Anda di halaman 1dari 13

Peranan Komunikasi

Pemasaran Sosial
Kelompok 8
Mariana Serina Dewi
Suryani
A. Pengertian Komunikasi Pemasara Sosial

Pemasaran sosial (sosial marketing) merupakan suatu strategi yang bertujuan


untuk mengatasi berbagai masalah sosial (sosial problem) yang berkembang di
masyarakat. Strategi ini memanfaatkan dua bidang ilmu,yakni Teknik
komunikasi dan mempertimbangkan prinsip-prinsip pemsaran (Pujiastuti, 2016)
Dengan demikian yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah
kegiatan komunikasi yang dirujukan untuk menyelesaikan masalah- masalah
yang terjadi di masyarakat, baik masalah yang muncul karena pemasaran bisnis
maupun lainya seperti politik,budaya,dan lainya.sebagi sebuah Teknik,kegiatan
komunikai yang ditujukan untuk pemasaran,mengikuti logika-logika yang
lazimnya berlaku baik dalam logika komunikasi maupun pemasaran.
Menurut Siti Chasanah (2015) dalam pemasaran sosial,konsep
komunikasi pemasaran diadopsi untuk mengomunikasikan produk ide dan
perilku.Konsep komunikasi pemasaran komersial dapat diadopsikan ke
dalam pemasaran sosial sehingga menghasilakan konsep komunikai
pemasaran sosial.
Berdasarkan beberapa definisi dan pengertian komunikasi dari para ahli
dapat dikatakan bahwa komunikasi antar manusia (human Communication)
disebut sebagai komunikasi sosial, karena pada dasarnya manusia tidak bisa
tidak berkomunikasi dalam kegiatannya berinteraksi dengan manusia
lainnya dan masyarakat.
Manusia perlu menyampaikan pendapat, ide. Gagasan kepada manusia
lainnya untuk itu diperlukan komunikasi. Berkaitan dengan hal tersebut
David K. Berlo mendefinisikan Komunikasi sebagai: “Instrumen dari
interaksi sosial yang berguna untuk mengetahui dan memprediksi setiap
orang lain, juga untuk mengetahui keberadaan diri sendiri dalam menciptakan
keseimbangan dalam masyarakat” (dalam Cangara, 1998).
Komunikasi Sosial dapat pula diartikan sebagai suatu proses interaksi
antar seseorang atau suatu lembaga melalui penyampaian pesan dalam rangka
untuk membangun integrasi atau adaptasi sosial.
B. Desaian Produk Sosial

Desaian produk sosial dimulai dengan meremuskan tujuan (goal) dan


sasaran pemasaran (objective). Isi pesan yang (content maupun pemasaran)
menyesuaikan dengan siapa sasaran pemasaran dan apa tujuan
pemasarannya.
Tujuan pemasaran berjenjang mulai dari.

Menginformasi Mengubah
Memahamkan Menyadarkan
kan perilaku
1. Menginformasikan, sekadar menyebarluaskan produk
sosial kepada kepada khalayak agar diketahui. Bila
tujuannya sekadar menginformasikan kan, maka semua
jenis media dapat digunakan, mulai dari stiker, spanduk,
baliho, media cetak, radio, TV, sampai media sosial.
Yang penting adalah bagaimana agar informasi sampai
kepada khalayak

2. Memahamkan, komunikasi dilancarkan agar khalayak


memahami segala pengetahuan tentang produk sosial
yang perlu dipandang penting dan menjadi preferensi
informasi. Memahamkan orang membutuhkan dua hal,
pertama pesan diulang sampai ada tahap sebelum jenuh,
kedua; pesan dibuat lebih detail dan perinci
3. Menyadarkan, komunikasi dilancarkan agar
khalayak menyadari bahwa pengetahuan, kebiasaan,
dan perilakunya selama ini kurang tepat, sehingga
harus diubah. Proses penyadaran membutuhkan proses
yang panjang.
Contoh poster yang bertujuan menyadarkan :
4. Mengubah perilaku, komunikasi dilancarkan agar khayal
mengubah perilaku dari yang buruk menjadi baik atau lebih
baik. Komunikasi dapat memiliki efek mekanistik umumnya
bila difasilitasi dengan sebuah gerakan sosial (sosial
movement).
C. Contoh Pemasaran Sosial Yang Berhasil

Ada beberapa contoh dari pemasaran social. Jenisnya tergantung


pada aspek social yang ditargetkan, apakah itu terkait lingkungna,
kesadaran social atau kebutuhan tubuh :
1.Pengurangan produk yang tidak ramah lingkungan seperti
kampanye anti minyak sawitdi Uni Eropa.
2.Kampanye anti tembakau untuk mengurangi tingkat merokok
3. Kampanye untuk mempromosikan pola makan sehat, misalnya
untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan
meningkatkan konsumsi makanan organic.
5. Kampanye untuk mengurangi perilaku mengemudi sambil
mabuk.
6. Kampanye untuk meminimalkan perilaku anti-sosial.
7. Kampanye untuk mengurangi jejak karbon dan
mempromosikan
8. konservasi energi dengan menggunakan energi ramah
lingkungan.
Kesimpulan

Komunikasi sosial ialah suatu proses interaksi dimana seseorang atau lembaga
menyampaikan amanat kepada pihak lain supaya pihak lain dapat menangkap maksud
yang dikehendaki penyampai.
Unsur-unsur komunikasi dalam komunikasi sosial, yaitu komunikator (pihak yang
memulai komunikasi), amanat (hal-hal yang disampaikan dapat berupa perintah, kabar,
buah pikiran, dan sebagainya), media (daya upaya yang dipakai untuk menyampaikan
amanat kepada penerima), komunikan (orang atau satuan orang-orang yang menjadi
sasaran komunikasi), dan tanggapan (respons) dalam tujuan yang diharapkan oleh
komunikator.
Kesimpulan (Cont.)

Ada beberapa contoh dari pemasaran social :


1. Pengurangan produk yang tidak ramah lingkungan seperti kampanye anti minyak
sawitdi Uni Eropa.
2. Kampanye anti tembakauuntuk mengurangi tingkat merokok.
3. Kampanye untuk mempromosikan pola makan sehat, misalnya untuk mengurangi
konsumsi makanan cepat saji dan meningkatkan konsumsi makanan organic.
4. Kampanye untuk mengurangi perilaku mengemudi sambil mabuk.
5. Kampanye untuk meminimalkan perilaku anti-sosial.
6. Kampanye untuk mengurangi jejak karbon dan mempromosikan konservasi energi
dengan menggunakan energi ramah lingkungan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai