Makalah Pemasaran Sosial Jasa Pelayanan Kebidanan
Makalah Pemasaran Sosial Jasa Pelayanan Kebidanan
Pembelajaran kebidanan
DOSEN PEMBIMBING
DI SUSUN OLEH
Nadia kartika
170301161
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak
akan sanggup menyelesaikan dengan baik.Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Usaha jasa
pelayanan dan praktik kebidanan secara mandiri maupun berkesinambungan” yang kami
sajikan berdasarkan pengamat dari berbagai sumber.Makalah ini disusun oleh penyusun
dengan berbagai rintangan.Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari
luar.Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah
ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada
pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.Penyusun membutuhkan
kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun.Terimakasih.
Pekanbaru 15April2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................... .I
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..…....................... II
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................III
a. Latar belakang .............……………………………….............................................................1
b. Rumusan masalah…………………………………………....................................... 2
c. Tujuan.............................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………............................VI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam penyediaan jasa asuhan kebidanan tentunya bidan perlu memiliki pengetahuan
tentang pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan secara lebih mendalam. Dalam hal ini
pemasaran sosial dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menjual produk yang berupa
komoditi tertentu seperti pelayanan, ide atau gagasan dengan mengaitkan pada kebutuhan
atau minat masyarakat. Pemasaran juga merupakan hal yang sangat penting bagi seorang
bidan dalam penyediaan jasa dalam bentuk pelayanan maupun asuhan kebidanan. Oleh
karena itu yang dipasarkan berupa cara hidup sehat, pandangan atau nilai, dan bakunya suatu
barang atau jasa, pemasaran ini dikenal dengan sebutan pemasaran sosial. Sasaran khusus
dalam pemasaran jasa asuhan kebidanan adalah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi, balita,
calon pengantin, pasangan usia subur, wanita usia menopause dan lanjut usia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud tentang konsep dasar pemasaran sosial dan penerapannya dalam
kebidanan?
2. Apa yang dimaksud pemasaran sosial?
3. Apa yang dimaksud pemasaran sosial jasa kebidanan?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui tentang konsep dasar pemasaran sosial dan penerapannya dalam kebidanan.
2. Mengetahui maksud pemasaran sosial.
3. Mengetahui maksud dari pemasaran sosial jasa kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
Usaha jasa pelayanan dan praktik kebidanan secara mandiri maupun berkesinambungan
Kotler (2005) menjelaskan bahwa pemasaran sosial adalah strategi untuk mengubah
perilaku.Pemasaran sosial mengkombinasikan unsur-unsur pendekatan tradisional untuk
mengubah sosial dalam satu kerangka aksi dan perencanaan yang integral serta menggunakan
keterampilan teknologi komunikasi dan keahlian pemasaran.
Pemasaran sosial pada dasarnya tidak berbeda dengan pemasaran komersial,
pemasaran sosial menggunakan teknik analisis yang sama (riset pasar, pengembangan
produk, penentuan harga, keterjangkauan, periklanan dan promosi). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pemasaran sosial adalah penerapan konsep dan teknik pemasaran untuk
mendapatkan manfaat sosial.Tentu saja ada sedikit perbedaan antara pemasaran komersial
dengan pemasaran sosial.
Adapun jenis hubungan consume dengan produsen yang jelas pemasaran social juga
dapat diartikan sebagai proses penyebaran inovasi, informasi-komunikasi dan advokasi media
yang berkaitan dengan tema tertentu, yang dalam komunikasi keehatan dengan isu-isu
kesehaatan, terutama pemasaran tentang beragama cara yang aplikatif untuk menyegah
penyakit tertentu. Oleh karena itu, pemasaran social dapat dilakukan melalui kampanye
media, kampanye tetang pesan-pesan kesehatan yang sudah di kemas dalam paket informasi
yang lengkap yang di peruntukkan bagi semua level masyarakat (individu,kelompok,atau
masyarakat) melalui pendekatan multi strategi bagi pencegahan penyakit tertentu.
(National cencer instituse, 1989; Rogers,1983).
1. Stanton (1997), pengertian pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-
kegiatan bisnis yang di tunjukkan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,
dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli
yang ada maupun pembeli potensial.
2. Kotler (2000), pemasaran adalah proses social dan manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan ap yang mereka butuhkan dan ingnkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan produk dengan pihak lain. Dalam hal ini pemasaran
merupakan proses pertemuan antara indivdu dan kelompok dimana masing-masing pihak
ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan atau inginkan melalui tahap menciptakan,
menawarkan,dan pertukaran.
3. Teguh Budiarto (1993), pemasaran adalah kegiatan pemasaran untuk menjalankan usaha
(profit dan non profit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jasa,
mendistribusikan, mempromosikan melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen
dan mencapai tujuan pemasaan.
4. Kotler dan Roberto, pemasaran social dapat merubah prilaku seseorang sehingga orang yang
semula kurang atau bahkan tidak peduli terhadap perilakunya yang buruk, dapat menjadi
seseorang yang peduli terhadap perilakunya dan mencoba memperbaikinya karena itu ia tahu
bahwa perilakunya yang buruk dapat mengakibatkan efek yang negatife terhadap proses
pendidikan.
5. Trioso Purnawaran (2001), pemasaran adalah suatu proses social dn manajerialdimana
individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,
menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
Dari bebrapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran social jasa asuhan
kebidanan merupakan strategi pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang bertujuan
merubah pola pengetahuan,sikap,perilaku,dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat,dapat
dilakukan secara mandiri kolaborasi atau rujukan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup
praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat belajar.
Konsep pemasaran tersebut berdasarkan prinsip inti yang meliput: kebutuhan(needs),
produk (goods,services and idea),permintaan (demands), nilai,biaya,kepuasan, pertukaran,
transaksi, hubungan, dan jaringan, pasar, pemasaran, serta proses.
a. Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan.
Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia
(human needs) adalah keadaan dimana manusia mereka tidak memiliki kepuasan dasar atau
kepuasan yang memiliki seseorang tersebut tidak terbatas. Misalnya ketika seseorang telah
mendapatkan pelayanan kesehatan yang paripurna, pasti pada saat tertentu ia juga ingin
mendapatkan pelayanan yang sama di tempat lain. Kebutuhan tidak diciptakan oleh
masyarakat atau penyedia barang/jasa, namun sudah ada dalam hati setiap individu.
Keinginan (wants) adalah hasrat akan suatu hal sesuai dengan kebutuhannya
tersebut. Keinginan manusia di bentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sehingga kadang
kala seseorang yang sebenarnya hanya tidak terkendali sehingga kebutuhan mereka menjadi
banyak.
Permintaan (demands) adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan
kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung
dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa penyedia barang/jasa tidak
menciptakan kebutuha : kebutuhan sudah ada sebelumnya. Penyedia barang/jasa
mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok dan
menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
b. Produk
Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan sustu
kebutuhan/keinginan masyarakat.
c. Transaksi
Transaksi merupakan proses seseorang mendapatkan produk baik dengan
mempro duksi sendiri, pemaksaan, meminta maupun pertukaran.
d. Pertukaran
Pertukaran merupakan tindakan memperoleh barang yang dibutuhkan atau
dikehendaki seseorang dengan menawarkan suatu imbalan. Pertukaran baru akan menjadi
apabila kedua belah pihak dapat menyetujui syarat pertukaran dan masing-masing
mendapatkan keuntungan dari pertukaran tesebut.
e. Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan yang sama dan bersedia dan mampu
melaksanakn pertukaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pemasaran sosial merupakan strategi yang bertujuan merubah pola pengetahuan,
sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dengan pendekatan penerapan
yang sama dengan pemasaran bisnis (commercial marketing.)
Contoh :
a) Kekurangan gizi atau malnutrisi
b) Busung lapar atau marasmus
c) Program keluarga Berencana/KB
B. Proses Pemasaran
Proses pemasaran terdiri dari analisis peluang pasar, meneliti dan memilih pasar
sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran, dan
mengorganisasikan, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.
Proses pemasaran dapat dijelaskan lebih rinci dalam langkah-langkah sebagai berikut:
1) Langkah ke-1 adalah analisis yaitu dengan membuat inventarisasi kelompok sasaran dab
mencari institusi-institusi/stakeholder yang dapat membantu dan bekerjasama.
2) Langkah ke-2 yaitu melakukan riset untuk mengetahui tanggapan masyarakat terutama
kelompok sasaran terhadap produk dan jasa pelayanan yang akan diberikan.
3) Langkah ke-3 adalah menyusun strategi pemasaran. Strategi yang digunakan disini
merupakan serngkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah :
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik, dan sosial
budaya
4) Langkah ke-4 adalah monitoring dan evaluasi. Kegiatan monitoring adalah proses untuk
menemukan kekurangan atau kesalahan pada strategi yang telah ditetapkan. Evaluasi
merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah tujuan dari strategi pemasaran telah tercapai
atau belum.
5) Langkah ke-5 addalah pelaksanaan proses pemasaran. Kegiatan ini menggunakan media
yang telah dipersiapkan untuk menunjang program melalui pesan-pesan sehingga akan
mudah diingat oleh masyarakat luas ataupun khususnya bagi komsumen.
i) Apa yang membuat kecocokan ? Bagaimana saya membawa kesesuaian ini pada kelompok
sasaran ? Bagaimana saya melanjutkan atau mengubah kesesuaian untuk bertahan dan
menghindari kegagalan ?
b. Adopsi
Aktivitas dari pemrakarsa inovasi untuk merangcang informasi,kemudian di kirimkan melalui
pilihan media tertentu,lalu mengupayakan metode dan strategi penyampaian; dan aktivitas
reaksi atau resp[ons dari audiensterhadap informasi dalam bentuk menjadikan informasi itu
sebagai sumber untuk mengubah keadaan audiens.
c. Implementasi
Aktivitas bersama antara innovator dengan audiens untuk menerapkan
gagasan,infbormasi,teknologi baru di tengah-tengah audiens.
d. Pemeliharaan
Aktivitas bersama antara innovator dengan audiens untuk memelihara kelangsungan
penerimaan dan pelaksanaan gagasan informasi dan teknologi yang telah di terima (adopsi)
e. Evolusi.
Aktivitas bersama antara innovator audiens untuk mengimplementasikan dan memelihara
seluruh inovasi baru agar inovasi itu tetap berkesenambungan.
A. Kesimpulan
Pemasaran identik dengan proses perdagangan barang yang diorentasikan sebagi
proses jual beli dan tawar menawar. Sehingga pemasaran kadang menjadi hal yang
terlupakan ketika kita membahas tentang penyediaan jasa.
Dalam penyediaan jasa asuhan kebidanan tentunya bidan perlu memiliki pengetahuan
tentang pemasaran sosial jasa asuhan kebidana secara lebih mendalam.Dalam hal ini
pemasaran sosial dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menjual produk yang berupa
komoditi tertentu seperti pelayanan, ide atau gagasan dengan mengaitkan pada kebutuhan
atau minat masyarakat.
Pemasaran juga merupakan hal yang sangat penting bagi seorang bidan dalam
penyediaan jasa dalam bentuk pelayanan maupun asuhan kebidanan. Oleh karena itu yang
dipasarkan berupa cara hidup sehat, pandangan atau nilai, dan bakunya suatu barang atau
jasa, pemasaran ini dikenal dengan sebutan pemasaran sosial. Sasaran khusus dalam
pemasaran jasa asuhan kebidanan adalah Ibu hamil, Ibu bersalin, Ibu nifas, Bayi, Balita,
Calon pengantin, Pasangan usia subur, wanita usia menopause dan lanjut usia.
Dari beberapa defenisi dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu
kegiatan atau proses tukar menuikar yang dapat memberikan nilai baik bagi konsumen
maupun produsen sehingga dapat tercipta serangkaian kegiatan dari perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi serta pemantauan.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan dan informasi
kepada pembaca tentang pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan. Kelompok mengharapkan
kepada pembaca untuk dapat memberikan saran yang sifatnya membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA