Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN PROGRAM PROMKES

Kelompok 3
1. Afdhal Syauqi
2. Afifah Salsabila
3. Anisa Alhada
4. Azizah Khairunnisa
5. Dinda Wahyuni
6. Natasya Putri Amanda

METODE PEARL

Metode PEARL adalah metode yang digunakan dalam langkah


menentukan prioritas masalah di dalam metode hanlon. PEARL merupakan
kelompok faktor, walaupun tidak secara langsung berkaitan dengan masalah
kesehatan, tetapi PEARL memiliki pengaruh yang tinggi dalam menentukan
apakah suatu masalah dapat diatasi. PEARL sendiri memiliki arti :
 P – Propierity/Kewajaran. Apakah masalah tersebut berada pada lingkup
keseluruhan misi kita?
 E – Economic Feasibility/Kelayakan Ekonomis. Apakah dengan
menangani masalah tersebut akan bermakna dan memberi arti secara
ekonomis? Apakah ada konsekuensi ekonomi jika masalah tersebut tidak
diatasi?
 A – Acceptability. Apakah dapat diterima oleh masyarakat dan / atau
target populasi?
 R – Resources/Sumber Daya. Apakah tersedia sumber daya untuk
mengatasi masalah?
 L – Legalitas. Apakah hukum yang ada sekarang memungkinkan masalah
untuk diatasi?

Masing-masing faktor kualifikasi dipertimbangkan, dan angka untuk


setiap faktor PEARL adalah 1 jika jawabannya adalah "ya" dan 0 jika
jawabannya adalah "tidak." Bila penilaian skor telah lengkap/selesai, semua
angka-angka dikalikan untuk mendapatkan jawaban akhir terbaik. Karena
bersama-sama, faktor-faktor ini merupakan suatu produk dan bukan
merupakan jumlah. Singkatnya, jika salah satu dari lima faktor yang "tidak",
maka D akan sama dengan 0. Karena D adalah pengali akhir dalam rumus ,
maka jika D = 0, masalah kesehatan tidak akan diatasi dibenahi dalam OPR,
terlepas dari seberapa tingginya peringkat masalah di BPR. Sekalipun
demikian, bagian dari upaya perencanaan total mungkin termasuk melakukan
langkah-langkah lanjut yang diperlukan untuk mengatasi PEARL secara
positif di masa mendatang. Misalnya, jika intervensi tersebut hanya tidak
dapat diterima penduduk, dapat diambil langkah-langkah bertahap untuk
mendidik masyarakat mengenai manfaat potensial dari intervensi, sehingga
dapat dipertimbangkan di masa mendatang.

CONTOH PENGGUNAAN METODE PEARL

Masalah kesehatan yang diangkat :

1. Hipertensi
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Kondisi ini
dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan meningkatkan
risiko penyakit jantung, stroke, dan terkadang kematian. Tekanan darah
adalah kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding
arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama dalam tubuh. Tekanan ini
tergantung pada resistensi pembuluh darah dan seberapa keras jantung
bekerja. Semakin banyak darah yang dipompa jantung dan semakin
sempit arteri, maka semakin tinggi tekanan darah.
Hipertensi dapat diketahui dengan cara rajin memeriksakan tekanan
darah. Untuk orang dewasa minimal memeriksakan darah setiap lima
tahun sekali. Hasil tekanan darah ditulis dalam dua angka. Angka pertama
(sistolik) mewakili tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung
berkontraksi atau berdetak. Angka kedua (diastolik) mewakili tekanan di
dalam pembuluh darah ketika jantung beristirahat di antara detak jantung.
Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi bila ketika diukur
pada dua hari yang berbeda, pembacaan tekanan darah sistolik pada kedua
hari adalah lebih besar dari 140 mmHg dan / atau pembacaan tekanan
darah diastolik pada kedua hari adalah lebih besar dari 90 mmHg.

2. Stroke
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak
terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau
pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak
akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada
sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh
yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi
dengan baik.
Stroke adalah kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya,
karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Tindakan
penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan
otak dan mencegah kemungkinan munculnya komplikasi.

3. Diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa
tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi
utama bagi sel tubuh manusia.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel
tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai
komplikasi yang membahayakan nyawa penderita. Kadar gula dalam
darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas,
yaitu organ yang terletak di belakang lambung. Pada penderita diabetes,
pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa
menjadi energi.

Tabel PEARL Factor :

Hasil
Masalah Kesehatan P E A R L
Perkalian
Hipertensi 1 1 1 1 1 1
Stroke 1 1 1 1 1 1
Diabetes 1 0 1 1 1 0

Ket : Pemberian skor 0-1 (0 = tidak, 1 = ya)

Metode Pearl digunakan dalam menjumlahkan perkaliam Nilai Prioritas


Total. “D” adalah pengali akhir dalam rumus. Contoh :

Nilai Prioritas Total ( NPT) :


NPT kasus Hipertensi = ( A+B ) C x D
= ( 5 + 10 ) 3,16 x 1
= 47,4
NPT kasus Stroke =(A+B)CxD
= ( 6 + 13 ) 2,67 x 1
= 50,73
NPT kasus Diabetes = ( A+B ) C x D
= ( 7 + 14 ) 1,83 x 0
=0

Anda mungkin juga menyukai