Kes
Tugas : Epidemiologi Kesehatan Lingkungan
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III
1. HASBUL M.15.02.011
2. ISWAR M.15.02.012
3. KASRUDDIN M.15.02.013
4. MARTINA M.15.02.014
5. MEGAWATI M.15.02.015
1
KATA PENGANTAR
Penulis,
2
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi Kausasi.......................................................................................... 7
B. Konsep kausalitas ........................................................................................ 9
C. Mengetahui teori sebab akibat dalam Epidemiologi ................................ 14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 16
B. Saran .......................................................................................................... 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit merupakan salah satu gangguan kehidupan manusia yang
didasarkan pada adanya gangguan makhluk halus atau karena kemurkaan dan yang
negara berkembang yang meng anut konsep tersebut. Di lain pihak masih
proseskejadian.
meliputi air, udara, tanah, cuaca, dan lain sebagainya. Namun demikian
tubuh manusia (Teori Humoral). Dalam teori ini dikatakan bahwa dalam
tubuh manusia ada empat macam cairan, yakni cairan putih, kuning, merah,
4
bersifat dominan. Hingga hunt ml,Icon tersebut masih merupakan dasar
daerah yang jelek) danmasih ada masyarakat yang tetap menganut teori
tersebut.
berkembang. Pada saat itu, orang mulai optimis dalam menghadapi berbagai
berkaitan dengan hubungan sebab akibat yang digunakan untuk memastikan bagaimana
kejadian atau lingkungan yang berbeda berhubungan satu sama lain dan
5
B. Rumusan Masalah
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Defenisi Kausasi
Pada prinsipnya terdapat dua pendekatan dalam mendefinisikan
kausasi penyakit :
a. Produksi
7
Sesuatu yang menciptakan atau menghasilkan akibat. Kausa dipandang
d. Kausal Probabilistic
e. Kontra Factual
Setiap orang berbeda antara satu dan lainya dalam banyak hal. Skuen
8
Hubungan kausal adalah hubungan antara dua atau lebih variabel,
dimana salah satu atau lebih variable tersebut merupakan variabel penyebab
B. Konsep Kausalitas.
penyakit.
1. Konsistensi
9
Contoh : pada penyakit Kuru di Papua Nugini dimana penduduk asli
penyakit Kuru.
2. Kekuatan
penyakit itu terjadi dalam tahap yang lebih parah/dalam jumlah yang
lebih besar. (hasil pengamatan dr. john snow dalam epidemi kolera
yang ada, semakin parah penyakit yang diderita atau semakin besar
3. Spesifitas
10
terkena penyakit. Dalam sebuah studi tentang kanker paru, hampir
4. Hubungan Waktu
Jika hubungan sebab akibat suatu kejadian atau pajanan secara logis
dipertimbangkan.
malaria.
5. Koherensi
6. Sensivitas
11
penyakit pada kenyataannya memang sakit akibat penyebab yang
dicurigai.
7. Biologis/Medis
penyakit).
8. Plausabilitas (Kelogisan)
12
Contoh : konsumsi air yang mengandung bibit penyakit kolera akan
mencegah smallpox.
kausal yang merupaka faktor yang harus dijumpai pada hubungan kausal
penyakit.
13
b. Setiap perubahan pada variabel yang merupakan unsur penyebab
akhir proses.
14
perancu itu sendiri memperlihatkan biological gradient dalam
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sir Austin Bradford Hill pada tahun 1965 menerbitkan faktor yang
B. Saran
penyakit muncul dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat, maka dari itu,
agar tubuh kita tidak terserang penyakit kita harus menerapkan pola hidup
16
DAFTAR PUSTAKA
https://dokumen.tips/documents/kausalitas-dalam-epidemiologi-
https://www.scribd.com/doc/111514049/Makalah-Fix-Kausalitas. Diakses
Sisri Haye. 2017. Hubungan Kausal (Dasar Teori dan Aplikasi). Link :
https://caridokumen.com/download/hubungan-kausal
17