Anda di halaman 1dari 18

RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL :
Optimalisasi pengelolaan Pusat data pengembangan Inovasi pada Bidang Inovasi Teknologi
dan Pengkajian Peraturan BAPELITBANG PPU

PADA
BADAN PERNCANAAN, PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN (BAPELITBANG)
KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

DISUSUN OLEH:

Heriyadi S.E.
NIP. 19920315 201903 1 003

Tahun 2020

i
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA PADA


BADAN PERNCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BAPELITBANG)
KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

JUDUL :
Optimalisasi pengelolaan Pusat data pengembangan Inovasi pada Bidang Inovasi Teknologi
dan Pengkajian Peraturan BAPELITBANG PPU
DISUSUN OLEH:
Heriyadi, S.E.
NIP. 19920315 201903 1 003

Dievaluasi pada Tanggal 28 Februari 2020

COACH, MENTOR,

Sony Januar Ikhsan, ST.


Viko Januardhy, S.Sos., MA
NIP. 19800126 201001 1 004
NIP. 19810123 200903 1 001

PENGUJI,

Ir. H. Salman Lomoindong, M.M.


NIP. 19600107 198903 1 007

ii
PROFIL PENULIS

Nama : Heriyadi, SE

NIP : 19920315 201903 1 003

Jabatan : Analis Kerjasama dan Permodalan

Instansi : Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

Unit Kerja : Bidang Inovasi Teknologi dan Pengkajian Peraturan

Sub Unit Kerja : Sub Bidang Pengembangan Difusi Inovasi dan

Penerapan Teknologi

Agama : ISLAM

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………………………………………………………….. i


Lembar Persetujuan ………………………………………………………………………………………………………. ii
Profil Penulis …………………………………………………………………………………………………………………. iii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………………. iv
Visi dan Misi Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2018 – 2023 ………………………………... 1
Profil Instansi ……………………………………………………………………………………………….................. 2
A. Kondisi Pekerjaan …………………………………………………………………………………………………….. 3
B. Identifikasi Isu ………………………………………………………………………………………………………….. 3
C. Penetapan Isu ………………………………………………………………………………………………………….. 5
D. Gagasan Pemecahan Isu ………………………………………………………………………………………….. 5
E. Rancangan Aktualisasi ……………………………………………………………………………………………… 7
Jadwal Tentatif ………………………………………………………………………………………………………… 12

iv
VISI & MISI
KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
TAHUN 2018 – 2023

VISI :
TERWUJUDNYA KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA YANG MAJU, MODERN
DAN RELIGIUS

MISI :
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat serta mengurangi
angka pengangguran.
2. Pembangunan infrastruktur & konektivitas kawasan serta industri terpadu.
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan dasar dalam pemenuhan hak dasar
masyarakat bidang pendidikan dan kesehatan.
4. Meningkatkan dan mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas.
5. Mengakselerasi laju mesin-mesin pertumbuhan dalam proses produksi Agribisnis,
Agroindustri, Pariwisata, Perdagangan dan Jasa serta kerjasama lokal, regional, maju dan
berkelanjutan.
6. Menanggulangi kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi kreatif kerakyatan,
perekonomian berbasis perdesaan dan kelurahan serta kelompok masyarakat minoritas,
terpencil dan terpinggirkan, melalui pembangunan desa dan kelurahan serta pembangunan
kawasan perdesaan dan kelurahan.
7. Meningkatkan infrastruktur daerah melalui prasarana jalan, jembatan, pelabuhan, energi
listrik, pengelolaan sumber daya air, pengelolaan lingkungan, penataan ruang dan
perumahan serta permukiman.
8. Peningkatan penerimaan daerah dan pengembangan sumber pendapatan non migas.
9. Menguatkan kelembagaan dan sumber daya aparatur dalam mewujudkan tata
pemerintahan yang baik dan berkualitas.
10. Pengembangan sistem informasi yang handal dan modern dalam upaya peningkatan dan
pengembangan layanan pemerintahan dan ekonomi daerah.
11. Peningkatan kerukunan umat beragama sebagai modal dan perekat kesatuan yang
bertumpu pada solidaritas dan sinergitas untuk pembangunan menuju masyarakat
Penajam Paser Utara yang maju, modern dan religius

1
PROFIL INSTANSI

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (BAPELITBANG) Kabupaten


Penajam Paser Utara dibentuk Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser
Utara Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Penajam Paser Utara, Kedudukan, Susunan Organisasi, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, serta Tata Kerja diatur dengan Peraturan Bupati, Bahwa Badan Perencanaan
Penelitian dan Pengambangan mempunyai tugas pokok Mengkoordinasikan dan
melaksanakan kewenangan daerah bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan dan
melaksnakan tugas lainnya sesuai dengan kebijakan Bupati yang meliputi Bidang Ekonomi,
Infrastruktur dan Sumber Daya Alam, Bidang Inovasi, Teknologi dan Pengkajian Peraturan,
Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, dan Bidang
Pemerintahan dan Pembangunan Manusia.

Struktur Organisasi :

KEPALA
BADAN

SEKRETARIS

KELOMPOK
JABATAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN
FUNGSIONAL PERENCANAAN UMUM KEUANGAN
PROGRAM

BIDANG EKONOMI, BIDANG INOVASI, BIDANG BIDANG


INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI DAN PERENCANAAN, PEMERINTAHAN
DAN SUMBER DAYA PENGKAJIAN PENGENDALIAN DAN DAN
ALAM PERATURAN EVALUASI PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN MANUSIA

SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG


SUMBER DAYA PENGEMBANGAN, PERENCANAAN DAN PEMERINTAHAN
ALAM DIFUSI INOVASI DAN PENDANAAN
PENERAPAN
TEKNOLOGI
SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG
PRASARANA DAN SUB BIDANG PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
PENGEMBANGAN PENGKAJIAN
MANUSIA
WILAYAH PERATURAN

SUB BIDANG
SUB BIDANG SUB BIDANG DATA
SUB BIDANG EVALUASI DAN
DISEMINASI DAN INFORMASI
PEREKONOMIAN PELAPORAN
KELITBANGAN

2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPELITBANG) adalah


lembaga teknis daerah dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah yang
dipimpin oleh seorang kepala badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur/Bupati/Wali kota melalui Sekretaris Daerah. Badan ini mempunyai tugas pokok
membantu Gubernur/Bupati/Wali kota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah. BAPELITBANG dibentuk dalam
rangka usaha peningkatan keserasian pembangunan di daerah diperlukan adanya peningkatan
keselarasan antara pembangunan sektoral dan pembangunan daerah, serta menjamin laju
perkembangan, keseimbangan dan kesinambungan pembangunan didaerah, diperlukan
perencanaan yang lebih menyeluruh, terarah dan terpadu.
Aspek pengembangan daerah yang semestinya menjadi perhatian khusus adalah
penelitian/kajian dan inovasi daerah. Penelitian/kajian dan inovasi daerah merupakan kunci
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. penelitian/kajian dan inovasi menjadi salah satu tool dalam
mengakselerasi peningkatan daya saing Indonesia.
BAPELITBANG Penajam Paser Utara melalui Sub Bidang Pengembangan Difusi
Inovasi Dan Penerapan Teknologi, melakukan upaya pengembangan Inovasi daerah untuk
mendorong perbaikan kinerja pemerintah daerah, percepatan pembangunan dan
meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan publik. Dalam melaksanakan tugas pada sub
bidang tersebut terdapat beberapa kendala diantaranya, Belum Optimalnya pengolahan data
informasi dan publikasi hasil inovasi Daerah, Belum Optimalnya pengelolaan Pusat data
pengembangan Inovasi, Masih kurangnya kompetensi SDM untuk menciptakan Inovasi baru.

3
B. INDENTIFIKASI ISU

1. Belum Optimalnya Publikasi Hasil Inovasi Daerah pada Bidang ITPP


BAPELITBANG PPU
Publikasi hasil inovasi sangat diperlukan untuk menyampaikan hasil – hasil inovasi
daerah kepada masayarakat, terutama instansi yang kegiatannya adalah pelayanan
masyarakat. Saat ini Inovasi yang di inventarisir pada Bidang Inovasi Teknologi dan
Pengkajian Peraturan belum dipublikasikan dengan maksimal sehingga masih terdapat
beberapa inovasi pelayanan publik belum diketahui masyarakat luas.

2. Belum Optimalnya Pengelolaan Pusat Data Pengembangan Inovasi Pada Bidang


ITPP BAPELITBANG PPU
Pusat Data memastikan pengelolaan pengetahuan bagi pembangunan sebagai fasilitas
dan jasa layanan bersama melalui sistem manajemen pengetahuan bersama
(pengumpulan, pendistribusian dan pembaruan data dan informasi) dan kebutuhan
penyedia dan pengelolaan pengetahuan bersama, tersedianya akses bagi publik
terhadap berbagai referensi dan publikasi seputar pembangunan. Dalam Pelaksanaan
tugas pada Bidang Inovssi Teknologi dan Pengkajian Peraturan, khusunya
pengelolaan data pengembangan inovasi masih belum terkelola dengan baik sehingga
memungkinkan salah satu dokumen terselip, hilang, ataupun rusak. mengakibatkan
pegawai semakin stress ketika harus mencari dokumen yang dibutuhkan, mengurangi
produktivitas pekerjaan, dan dokumen tidak ter follow up dengan jelas.

3. Masih Kurangnya Kompetensi SDM Dalam Mengembangkan Inovasi Daerah


Pada Bidang ITPP BAPELITBANG PPU
Kompetensi sumber daya manusia sangat penting karena faktor utama dalam
menghasilkan output dari pekerjaan. Salah satunya bagaimana mengembangkan
inovasi daerah yang dimana tujuannya untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan
efektifitas dan efisiensi pelayanan publik. Pegawai di Bidang Inovasi Teknologi dan
Pengkajian Peraturan saat ini masih kurang keterampilan dalam mengembangkan
inovasi daerah, sehingga perkembangan inovasi daerah cenderung lambat.

4
C. PENETAPAN ISU

Dalam proses penetapan Isu penulis memilih menggunakan metode USG (Urgency,
seriousness, growt). USG merupakan salah satu langkah yang digunakan untuk
menentukan urutan prioritas dari isu. Penetapan isu dilihat dari tingkat urgensi, keseriusan
dan perkembangan isu. Penilaian isu tersebut terdiri dari skala 1 sampai 5. Isu yang
memiliki nilai yang paling tinggi akan menjadi isu utama yang akan dibahas. Adapun
kriteria penilaian dengan cara USG adalah sebagai berikut:

SKALA NILAI
5 Sangat Berpengaruh
4 Berpengaruh
3 Cukup Berpengaruh
2 Kurang Berpengaruh
1 Tidak Berpengaruh
Unsur-unsur yang dimuat dalam penilaian USG adalah sebagai berikut :

1. Urgency yaitu menilai seberapa mendesak suatu isu harus dibahas kemudian
dikaitkan dengan waktu yang tersedia untuk dibahas, di analisis dan di tindak lanjut.
2. Seriousness yaitu menilai seberapa serius suatu isu harus dibahas dengan akibat di
timbulkan.
3. Growth yaitu menilai seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani sebagaimana mestinya.
A. Gagasan Pemecahan Isu

Setelah melakukan analisis isu menggunakan USG, maka dapat disimpulkan dalam
tabel berikut:

No Penilaian Kriteria Total


Inventarisasi Masalah Prioritas
. U S G Nilai
Belum Optimalnya pengelolaan
Pusat data pengembangan Inovasi
1 5 4 4 13 I
pada Bidang ITPP BAPELITBANG
PPU
Belum Optimalnya pengolahan data
informasi dan publikasi hasil inovasi
2 4 4 3 11 II
Daerah pada Bidang ITPP
BAPELITBANG PPU
Masih kurangnya kompetensi SDM
3 untuk menciptakan Inovasi baru pada 3 4 3 10 III
Bidang ITPP BAPELITBANG PPU

Isu terpilih yang diangkat :


“Belum Optimalnya pengelolaan Pusat data pengembangan Inovasi pada Bidang
ITPP BAPELITBANG PPU”.

5
Gagasan pemecahan isu :
“Optimalisasi pengelolaan Pusat data pengembangan Inovasi pada Bidang ITPP
BAPELITBANG PPU”
Gagasan pemecahan isu yang di pilih adalah Optimalisasi pengelolaan Pusat data
pengembangan Inovasi pada Bidang Inovasi Teknologi dan Pengkajian Peraturan
BAPELITBANG Kabupaten Penajam Paser Utara, melalui beberapa kegiatan,
diantaranya :
1. Persiapan Pelaksanaan Berupa Penyediaan Kebutuhan Data dan Informasi pada Setiap
Tahapan Analisis Situasi.
2. Membuat inventarisasi dokumen Inovasi daerah yang ada pada BAPELITBANG
PPU.
3. Melakukan pendataan inovasi yang pernah dilakukan Oranisasi Perangkat Daerah
(OPD).
4. Pengumpulan data dengan menghimpun dan mengolah data serta informasi terhadap
inovasi dari organisasi perangkat Daerah..
5. Melakukan pembuatan database dokumen inovasi yang telah di kumpulkan dari
organisasi perangkat daerah yang pernah membuat.

Keterangan :
Analisis Situasi adalah kegiatan mengidentifikasi permasalahan belum optimalnya
pengelolaan Pusat data Pengembangan Inovasi pada Bidang ITPP BAPELITBANG
Kabupaten Penajam Paser Utara. Analisis Situasi pengelolaan Pusat data kajian dan
pengembangan Inovasi dirancang untuk membantu Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan agar mampu mengambil keputusan berbasis data dan informasi untuk
mempermudah analisa kebijakan arah pembangunan Penajam Paser Utara. Keputusan
yang dimaksud adalah keputusan dalam mengarahkan perencanaan program dan kegiatan
sesuai dengan need/kebutuhan intervensi serta memperhatikan daerah lokus penanganan.
Sehingga pengelolaan dan arsip database inovasi dapat berjalan secara efektif dan efisien
dalam mencapai tujuan.

6
B. Rancangan Aktualisasi
RANCANGAN AKTUALISASI
KEGIATAN I (Pertama)

Keterkaitan Kontribusi
No
Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhhadap Visi-Misi
.
Pelatihan ANEKA Organisasi
1. Persiapan Pelaksanaan 1. Melapor kepada pimpinan terkait kegiatan. Tersedianya Etika Publik: Visi 1 & 2:
Berupa Penyediaan Data dan Melapor kepada Maju & Modern
Kebutuhan Data dan Informasi atasan dengan
Informasi pada Setiap program atau berpakaian rapi dan Misi 10 :
Tahapan Analisis Situasi kegiatan. sopan serta memakai Pengembangan sistem
atribut lengkap. informasi yang handal
dan modern dalam
2. Meminta tambahan personil kepada Komitmen Mutu: upaya peningkatan dan
pimpinan. Tambahan personil pengembangan
akan meningkatkan layanan pemerintahan
efektifitas kinerja dan ekonomi daerah.
dilapangan.

Etika Publik:
3. Berkoordinasi dengan tim untuk pelaksanaan Melakukan koordinasi
teknis. dengan komunikasi
yang baik.

Komitmen Mutu:
4. Menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Mempersiapkan
kebutuhan dengan
cermat

7
RANCANGAN AKTUALISASI
KEGIATAN II (Kedua)

Keterkaitan Kontribusi
No
Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhhadap Visi-Misi
.
Pelatihan ANEKA Organisasi
2. Membuat inventarisasi 1. Mengumpulkan dokumen Tersedianya data dokumen Nasionalisme : Visi 1 & 2:
dokumen Inovasi daerah inovasi bersama – sama inovasi Saling membantu Maju & Modern
yang ada pada dengan pegawai lainnya. dalam menyelesaikan
BAPELITBANG PPU. pekerjaan. Misi 10:
Pengembangan sistem
2. Membuat format katalog Komitmen Mutu: informasi yang handal
Offline Library Membuat katalog agar dan modern dalam
pendataan dokumen upaya peningkatan dan
lebih efektif pengembangan
layanan pemerintahan
3. Menginput dokumen pada Komitmen Mutu: dan ekonomi daerah.
katalog Offline Library Menginput dengan
cermat dan teliti
dokumen inovasi ke
dalam Offline Library

4. Mencetak dan mengarsipkan Komitmen Mutu:


katalog Offline Library Mencetak dan
mengarsipkan dengan
cermat.

8
RANCANGAN AKTUALISASI
KEGIATAN III (Ketiga)

Keterkaitan Kontribusi
No
Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhhadap Visi-Misi
.
Pelatihan ANEKA Organisasi
3. Melakukan pendataan 1. Konsultasi Kepada pimpinan Adanya data inovasi Etika Publik: Visi 1 & 2:
inovasi yang pernah terkait persiapan pendataan organisasi perangkat daerah Melakukan konsultasi Maju & Modern
dilakukan Oranisasi inovasi. yang pernah melakukan atau musyawarah
Perangkat Daerah (OPD). inovasi. untuk persiapan Misi 10:
pelaksanaan pendataan Pengembangan sistem
inovasi informasi yang handal
dan modern dalam
Komitmen Mutu: upaya peningkatan dan
2. Membuat Agenda Membuat agenda pengembangan
pelaksanaan pendataan sesuai waktu yang layanan pemerintahan
ditentukan. dan ekonomi daerah.

Komitmen Mutu:
3. Membuat surat pengantar Membuat surat dengan
pendataan cermat dan teliti.

4. Menyampaikan surat Komitmen Mutu:


pengantar pendataan melalui Mengirim surat
aplikasi pengiriman surat melalui Senapati lebih
online Senapati. efektif dan efisien
akrena telah terdapat
admin pada setiap
organisasi perangkat
daerah.

9
RANCANGAN AKTUALISASI
KEGIATAN IV (Keempat)

Keterkaitan Kontribusi
No
Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhhadap Visi-Misi
.
Pelatihan ANEKA Organisasi
4. Pengumpulan data dengan 1. Berkoordinasi dengan Dinas Terkumpulnya data Inovasi Etika Publik : Visi 1 & 2:
menghimpun dan terkait informasi data guna dari organinasi perangkat Berkoordinasi dengan Maju & Modern
mengolah data serta memastikan kesiapan dinas daerah sopan santun dan tidak
informasi terhadap inovasi tersebut memberikan memaksakan kehendak Misi 10:
dari organisasi perangkat ketersediaan data dan Pengembangan sistem
Daerah. informasi. informasi yang handal
dan modern dalam
Akuntabilitas: upaya peningkatan dan
2. Melaporkan hasil perolehan Menyampaikan pengembangan
informasi data inovasi laporan merupakan layanan pemerintahan
kepada pimpinan. bagian dari dan ekonomi daerah.
pertanggungjawaban
kegiatan.

3. Penghimpunan seluruh data Komitmen Mutu:


Inovasi yang diperoleh dari Melakukan
OPD terkait. penghimpunan data
sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.

Komitmen Mutu:
Menginput data
4. Mengiput Data inovasi pada dengan cermat dan
Offline Library yang teliti.
diperoleh dari OPD terkait

10
Keterkaitan Kontribusi
No
Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhhadap Visi-Misi
.
Pelatihan ANEKA Organisasi
5. Mencetak dan mengarsipkan Komitmen Mutu:
katalog Offline Library Mencetak dan
mengarsipkan dengan
cermat.

11
RANCANGAN AKTUALISASI
KEGIATAN V (Kelima)

Keterkaitan Kontribusi
No
Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhhadap Visi-Misi
.
Pelatihan ANEKA Organisasi
5. Melakukan pembuatan 1. Konsultasi dengan pimpinan Adanya database/pusat data Etika Publik: Visi 1 & 2:
database dokumen inovasi terkait dengan pembuatan atau dokumen inovasi Meminta persetujuan Maju & Moder
yang telah di kumpulkan database/ pusat data dokumen daerah. sebelum melakukan
dari organisasi perangkat inovasi. tindakan. Misi 10:
daerah yang pernah Pengembangan sistem
membuat. informasi yang handal
dan modern dalam
2. Melakukan pembuatan
database atau online Libraru upaya peningkatan dan
Komitmen Mutu:
sederhana dengan Google pengembangan
Membuat system
Drive sebagai untuk data layanan pemerintahan
untuk pusat data yang
dokumen Inovasi yang telah dan ekonomi daerah.
efektif dan juga
dihimpun sambil menjaga
efisien.
kerapian format dalam
database.

3. Menginput dokumen Inovasi Komitmen Mutu:


dari Offline Library dan dari Kecermatan dan
organisasi perangkat daerah ketelitian dalam meng-
yang pernah membuat inovasi, upload data.
pada aplikasi database atau
online Libraru. Etika Publik :
Mempublikasikan kepada
pihak yang berkepentingan
4. Mempublikasikan link/situs agar dapat dimanfaatkan
database dokumen inovasi sebagaimana mestinya.
kepada pihak – pihak yang
berkepentingan.
12
C. JADWAL TENTATIF

MARET
No. KEGIATAN
M1 M2 M3 M4
1. Persiapan Pelaksanaan Berupa
Penyediaan Kebutuhan Data dan
Informasi pada Setiap Tahapan
Analisis Situasi
2. Membuat inventarisasi dokumen
Inovasi dari Organisasi Perangkat
Daerah yang memiliki dokumen
kajian ataupun inovasi.

3. Melakukan pendataan inovasi yang


pernah dilakukan oranisasi perangkat
daerah.

4. Pengumpulan data dengan


menghimpun dan mengolah data serta
informasi terhadap inovasi dari
organisasi perangkat Daerah.

5 Melakukan pembuatan database Hasil


Analisis Situasi dari inovasi yang
telah di kumpulkan dari organisasi
perangkat daerah yang pernah
membuat.

13

Anda mungkin juga menyukai