Anda di halaman 1dari 1

Filler banyak digunakan untuk meningkatkan sifat mekanik epoxy yang digunakan

sebagai perekat. Beberapa filler mempunyai keunggulan dan kekurangan sehingga


hibridisasi filler dapat mengurangi kekurangan masing-masing filler. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penyerapan air pada berbagai
komposisi filler hybrid (fly ash dan CaCO3) dalam spesimen perekat epoxy dan
pengaruh penyerapan air terhadap ketanggguhan retak spesimen perekat epoxy
dengan komposisi filler hybrid (fly ash dan CaCO3) yang berbeda. Bahan utama
penelitian ini adalah filler (fly ash dan CaCO3), resin epoxy dan hardener epoxy. Fraksi
berat filler dibuat konstan 20 % dengan perbandingan (fly ash: CaCO3) (20 %: 0 %), (15
%: 5 %), (10 %: 10 %, (5 %: 15 %) dan (0%: 20 %). Pengujian yang dilakukan adalah
pengujian penyerapan air dan ketangguhan retak. Hasil dari pengujian ini menunjukkan
bahwa filler menurunkan kadar air dibandingkan tanpa filler rata-rata sebesar 20,49%.
Sedangkan pada pengujian ketangguhan retak variasi komposisi filler dan perlakuan
kondisi kering, semi jenuh, dan jenuh berpengaruh terhadap ketangguhan retak.
Dibanding kondisi kering, pada spesimen berfiller hybrid saat kondisi semi jenuh nilai
ketangguhan retak meningkat rata-rata sebesar 36,41%, dan namun pada kondisi jenuh
ketangguhan retak menurun rata-rata sebesar 37,40%.

Anda mungkin juga menyukai