Anda di halaman 1dari 30

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan akan energi terutama energi listrik di Indonesia sangatlah
besar,sesuai dengan jumlah pertumbuhan penduduk indonesia dan ekonomi yang
semakin maju,tentunya hal ini akan menimbulkan konsumsi akan energi listrik terus
meningkat dari waktu ke waktu, sedangkan di Indonesia kebutuhan energi tersebut
masih di dominasi oleh energi fosil seperti BBM,batu bara dll,sehingga ada ke
khawatiran tidak akan terpanuhinya kebutuhan listrik nasional,sehingga dapat
menyebabkan pemadaman di berbagai tempat dan itu juga di perparah dengan harga
BBM yang meingkat terus menerus.
Oleh karena itu di butuhkan solusi alternatif pada pembangkit listrik di
indonesia menyusul makin menipisnya cadangan energi fosil kita sedangkan
kebutuhan akan energi listrik terus meningkat,pada saat ini salah satu energi
terbarukan yang bisa dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik adalah energi
panas bumi(geothermal).
Energi panas bumi(geothermal) telah menjadi perhatian dunia karena
merupakan salah satu energi terbarukan yang banyak di manfaatkan banyak negara
sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi(geothermal),menurut data dari World
Bank pembangkit listrik tenaga panas bumi telah di pakai lebih dari 30 negara,seperti
di amerika,italia,filipina,jerman,jepang dll.bahkan di filipina sebanyak 27% dari total
pembangkitan listriknya berasal dari energi panas bumi,sehingga energi panas bumi
merupakan salah satu energi alternatif bagi ngara yang tidak mempynyai energi fosil.
Sedangkan di Indonesia sendiri menurut departemen ESDM pemanfaatan
listrik tenaga panas bumi asih sangat kecil yaitu hanya 3% atau 807 MW dari total
konsumsi listrik nasional ,padahal di Indonesia energi panas bumi sebagai energi
terbarukan dan ramah lingkungan mempunyai potensi 40% dari semua energi panas

1
bumi dunia atau setara dengan 11 milyar barel minyak.di Indonesia sendiri energi
panas bumi tersebar di 251 lokasi pada 26 provinsi dengan total potensi energi
sebesar 27000 MW.dari data tersebut dapat kita simpulkan bahwa energi panas bumi
di indonesia masih sangat kurang di manfaatkan.untuk itu PLN sebagai perusahaan
listri negara sedang menggenjot pembangunan listrik enegi panas bumi di berbagai
daerah.
1.2 Tujuan
Tujuan Dari di buatnya makalah ini adalah untuk lebih mengenalkan apakah yang
dimaksud dengan energi panas bumi,pemanfaatan nya pada kehidupan sehari-
hari,pemanfaatannya pada pembangki listrik tenaga panas bumi(PLTP) dan
komponen-komponen penyusun serta serta teknologi yang digunakan pada
pembangkitan PLTP.
1.3 Manfaat
Dalam pembuatan makalah ini,kami mengharapkan beberapa manfaat yang
dapat di ambil untuk menambah pengetahuan kita di bidang pembangkitan energi
listrik,khususnya pembangkitan listrik tenaga panas bumi(PLTP),beberapa manfaat
yang dapat diambil,diantaranya:
 Dapat mengetahui apakah yang di maksud dengan energi panas bumi.
 Dapat mengetahui apa manfaat yang di dapat dari energi panas bumi.
 Dapat mengetahui apa itu PLTP dan komponen penyusunnya.
 Dapat mengetahui teknologi dan prinsip kerja apa yang di gunakan dalam PLTP.
 Kekurangan dan kelebihan PLTP dibandingkan pembangkit jenis lainnya.
 Dapat mengetahui seberapa besar potensi energi panas bumi di Indonesia.beserta
kekurangan dan kelebihan dari PLTP.
1.4 Metodologi
Dalam pembuatan makalah ini kami memakai metodologi sebagai berikut:
1. Studi literatur,dengan mengumpulkan beberapa data dari buku-buku dan dari
berbagai penelitian yang berhubungan dengan energi panas bumi.

2
2. Studi lapangan,dengan mengunjungi secara langsung objek yang berhubungan
dengan energi panas bumi,pada pembuatan makalah ini kami melakukan observasi ke
PLTP kamojang unit IV yang berada di Kp Pangkalan,Ds Laksana,Kec Ibun,Kab
Bandung,Jawa Barat.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Energi Panas Bumi
Menurut salah satu teori, pada prinsipnya bumi merupakan pecahan yang
terlempar dari matahari, karenanya hingga kini bumi masih memiliki suatu inti yang
panas sekali dan meleleh. Kegiatan-kegiatan gunung berapi di permukaan bumi
dipandang sebagai bukti dari teori ini. Magma, yang menyebabkan letusan-letusan
vulkanik juga menghasilkan sumber-sumber uap air panas pada permukaan bumi.
Selain itu juga panas bumi yang terjebak di dalam permukaan bumi akan terdesak dan
bergerak ke permukaan dikarenakan oleh pergrakan bumi sehingga air yang
menyerap ke dalam bumi melalui celah-celah bumi akan membentuk cekungan air
yang terkontaminasi panas yang kemudian naik ke permukaan dan dikeluarkan
sebagai geyser,fumarol dan mata air panas.
Proses terjadinya energi panas bumi bisa di lihat pada gambar 1.1

2.1 Proses terjadinya uap panas

3
Sebab lain terjadinya energi panas bumi adalah bahwa bumi mengandung banyak
bahan radio aktif seperti Uranium-238, Uranium-235, dan Thorium-232.Sebagaimana
halnya dalam inti sebuah reaktor atom, kegiatan bahan-bahan radioaktif ini
membangkitkan jumlah panas yang tinggi yang berusaha untuk ke luar dan mencapai
permukaan bumi. Semua energi panas bumi ini sering tampak di permukaan bumi
berupa mata air panas, semburan air panas (geyser), uap panas (fumarola), dan
sumber air belerang (sulfatora).
Jadi secara singkatnya energi panas bumi adalah suatu energi alami di dalam
bumi,hasil interaksi antara batuan panas dan air yang mengalir di sekitarnya
 Perhitungan Energi Panas Bumi
Perkiraan atau penilaian potensi panas bumi pada prinsipnya mempergunakan
data-data geologi, geofisika, dan geokimia. Analisa-analisa kimia memberikan
parameter-parameter yang dapat digunakan untuk perkiraan potensi panas bumi suatu
daerah. Rumus yang ada adalah sangat kasar dan merupakan perkiraan garis besar.
Diantara rumus yang ada atau sering dipakai adalah metode Perry dan metode
Bandwell, yang pada umumnya merupakan rumus empirik.
Metode Perry pada dasarnya mempergunakan prinsip energi dari panas yang
hilang. Rumus untuk mendapatkan energi metode Perry adalah sebagai berikut :
E = D x Dt x P
Dimana:
E: arus energi(Kkal/detik)
D: debit air panas(L/detik)
Dt = perbedaan suhu permukaan air panas dan air dingin (0C)
P = panas jenis (Kkal/kg)

Untuk perhitungan ini, data suhu dinyatakan dalam derajat celcius, debit air panas
dalam satuan liter per detik, sedangkan isi chlorida dalam larutan air panas
dinyatakan dalam miligram per liter.

4
Selain itu energi panas bumi sering di manfaatkan baik secara langsung maupun
tidak langsung,pemanfaatan bumi secara tidak langsung contohnya adalah pada PLTP
disini panas bumi yang dihasilkan tidak digunakan secara langsung melainkan diolah
terlebih dahulu untuk menghasilkan arus listrik pada prosesnya menghasilkan arus
listrik pltp memiliki banyak komponen penyusun seperti.separator,vent
stucture,demister,main cooling water pump.dll.didalam fungsinya sebagai penghasil
tenaga listrik PLTP memiliki berbagai teknologi yang berkembang untuk
menghasilkan arus listrik yaitu:Dry steam,Flash steam, dan binary cycle.Selain itu
juga PLTP memilki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia
seiring dengan banyaknya sumber panas bumi di indonesia karena indonesia
merupakan negara dengan gunung api terbanyak di dunia dan mendapat julukan
cincin api.

BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN
3.1.Pendekatan penelitian
Dalam makalah ini kami menggunakan pendekatan secara empiris yaitu,yaitu
pendekatan yang menggunakan fakta-fakta yang objektif yang kami dapat dari studi
literatur dan observasi secara langsung ke PLTP kamojang unit IV.
3.2 Jenis penelitian
Dalam penyusunan makalah ini penelitian yang kami gunakan berupa studi
lapangan(observasi) secara langsung ke PLTP Kamojang unit IV dan menggunakan
studi literatur yang kami dapatkan dari berbagai makalah-makalah dan penelitian
yang berhubungan dengan energi panas bumi.
3.3 sumber data
Sumber data yang kami dapatkan berasal dalam penyusunan makalah ini kami
dapatkan dari observasi yang kami lakukan dan mengutip dari beberapa makalah-
makalah dan penelitian oleh para ahli.

5
3.4 Objek dan waktu penelitian
Objek dari penelitian kami adalah PLTP kamojang unit IV yang berada di Kp
Pangkalan,Ds Laksana,Kec Ibun,Kab Bandung,Jawa Barat.yaitu pada tanggal 1
Desenber 2012 pada pukul 10.00-12.00 WIB.
3.5 Analisis data
Dari berbagai data yang kami peroleh baik dari observasi secara langsung maupun
literatur, data yang kami peroleh ini kami analisis dengan mengkaji dan mempelajari
data yang kami dapatkan ,sebelum kami tuangkan dalam bentuk makalah ini

BAB IV
Analisis dan Pembahasan
4.1.Energi panas bumi
Energi panas bumi adalah energi panas yang berasal dari dalam perut bumi yang
berinteraksi dengan air dan keluar ke permukaan bumi karena terjadi pergerakan-
pergerakan di bawah permukaan bumi sehingga sumber panas yang ada didalam bumi
terdesak dan bergerak menuju permukaan bumi biasanya berwujud sebagai
geyser,fumarol dll.
4.2.Manfaat dari Energi Panas Bumi
Pemanfaatan energi panas bumi dibagi menjadi 2 yaitu,pemanfaatan secara langsung
dan pemanfaatan tidak langsung.
1.Pemanfaatan secara langsung
Yaitu pemanfaatan secara langsung energi panas bumi untuk berbagai
keperluan.biasanya pemafaatan secara langsung ini di lakukan di area pegunungan
perbukitan.

6
Contoh pemanfaatan panas bumi secara langsung diantaranya sebagai berikut:
 Sebagai sarana pariwisata

4.2 Sarana pariwisata

 Pengeringan produk pertanian/perkebunan

7
4.3 Pengeringan tomat

4.4 Pemanas ruangan

4.5 Pencair salju

8
2.Pemanfaatan tidak langsung
Adalah pemanfaatan energi panas bumi yang melalui berbagai proses sebelum
bisa dirasakan manfaatanya secara langsung,contohnya adalah pembangkit listik
tenaga panas bumi (PLTP).

4.6 Gambar dari PLTP

4.3 Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi(PLTP)


Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah pembangkitan listrik yang
memakai energi panas bumi sebagai sumber energi penggerak nya dengan cara
mengebor tanah di daerah berpotensi panas bumi untuk membuat lubang gas panas
yang akan di manfaatkan untuk memanaskan ketel uap boiler sehingga uapnya bisa
untuk digunakan menggerakan turbin uap yang tersambung ke generator, untuk
panas bumi bertekanan tinggi,dapat langsung memutar turbin generator dan
menghasilkan arus listrik,sedangkan uap yang keluar akan kembali di olah terlebih
dahulu dan akan kembali di injeksikan ke dalam tanah. Pada dasarnya PLTP hampir
sama dengan PLTU namun yang membedakan di sini adalah sumber energi yang di
gunakan nya yaitu PLTP menggunakan energi panas bumi sebagai sumber energnya
sedangkam PLTU memakai batubara atau sejenisnya sebagai sumber energinya.

9
4.4.Komponen-Komponen Penyusun PLTP.
PLTP sebagai pembangkit listrik tentunya memiliki banyak komponen dalam
prosesnya untuk menghasilkan arus listrik ,berikut adalah komponen-komponen
penyusun PLTP:
1. Kepala sumur dan katup-katup
Kepala sumur ini berfungsi sebagai komponen pertama yang mengatur aliran fluida
yang akan di manfaatkan untuk penggerakan turbin . Pada PLTP kamojang terdapat 4
cluster dengan 11 sumur produksi dengan 10 sumur aktif dan 1 sumur standby,selain
sumur produksi ada juga sumur injeksi dan sumur pantau.pada sumur tersebut
dipasang beberapa katup yaitu:
a) Service valve: berfungsi untuk mengatur aliran fluida yang akan di manfaatkan
b) Master valve: berfungsi untuk mengisolasi sumur ketika akan di lakukan perawatan.
c) By pass valve: mengatur aliran fluida yang menuju silencer.
d) Blade valve: katup yang digunakan untuk menyemburkan uap ke udara dengan laju
aliran yang kecil saat sumur produksi tidak digunakan .

4.7 Gambar dari kepala sumur dan katup-katup.

10
2. Separator
Separator berfungsi untuk memisahkan zat padat yang masuk pada aliran uap
dari sumur produksi.Pada PLTP kamojang separator yang di gunakan adalah jenis
cyclone dimana aliran uap akan diarahkan dari tengah dan berputar menimbulkan
gaya sentrifugal.karena gaya buoyancy yang kecil maka uap akan naik sedangkan air
beserta zat padat akan terlempar ke dinding dan dibuang melalui drain.

4.8 Separator
3. Demister
Demister berfungsi untuk memisahkan uap dari butir-butir air yang masih tersisa dari
separator.

11
4.9 Demister

4. Vent Structure
Vent structure merupakan bangunan yang berfungsi untuk meredam
suara.bangunan ini terdiri dari batuan-batuan ,selain berfungsi sebagai peredam suara
vent structure ini juga berfungsi untuk mengontrol uap yang akan di buang .Pada saat
unit tidak beroperasi (trip) uap yang berasal dari cluster seluruhnya akan dibuang
pada bangunan ini,sehingga akan terlihat uap dengan kapasitas besar akan terbuang.

12
4.10 Vent structure
5. Steam Receiving Header
Berfungsi sebagai alat pengumpul uap yang berasal dari sumur produksi
sebelum di alirkan ke turbin.

4.11 Steam receiving header


6. Turbin
Berfungsi untuk menghasilkan energi mekanik untuk menggerakan
generator,pada PLTP kamojang turbin yang di gunakan adalah jenis silinder tnggal
dua aliran (single cylinder doudle flow)yang merupakan kombinasi dari turbin aksi
dan reaksi.

4.12 Turbin
7. Generator

13
Generator adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik.pada PLTP Kamojang generator yang di gunakan dapat
menghasilkan daya sebesar 63 MW dengan tegangan sebesar 11,8 KV,dan sekitar
2,2-3 MW digunakan untuk menjalankan alat yang di gunakan di PLTP.

4.13 Generator

8. Kondensor
Fungsi dari kndensor adalah untuk menghasilkan tekanan balik dari
turbin,selain itu juga kondensor berfungsi untuk mengkindensasikan uap dan
pelepasan gas non-condensable .permukaan kondensor disediakan untuk
meminimalisasi terjadinya sedimentasi dari gas non condensible pada kondensor
untuk mengantisipasi penurunan dari hidrogen sulfida yang akan di butuhkan pada
proses selanjutnya.

4.14 Gambar dari kondensor

14
9. Switch Yard
Switch yard adalah perangkat yang berfungsi sebagai pemutus dan
penghubung aliran listrik yang berada di wilayah PLTP maypun aliran yang akan
didistribusikan melalui sistem interkoneksi jawa-bali.

4.15 Switch yard


10. Menara pendingin
Menara pendingin ini berfungsi sebagai penyedia sumber air pendingin yang
akan di gunakan pada kondensor untuk mengkondensasikan uap yang keluar dari
turbin,selain itu juga menara pendingin juga berfungsi untuk mengalirkan air ke aux
cooling water dan fire water.sebagian besar air yang berasal dari menara pendingin
berasal dari hotwell pump,selain itu juga pada bagian atas menara pendingin terdapat
fan yang berfungsi sebagai penyembur uap hasil dari gas extraction.

15
4.16 Gambar dari menara pendingin.
10. Pompa-pompa
Didalam komponen penyusun PLTP terdapat pompa-pompa yang memiliki
fungsi berbeda beda berikut adalah berbagai pompa yang di gunakan dalam PLTP:

1. Cooling water pump


Cooling water pump berfungsi sebagai air compressor coolers,generator
coolers,lube oil coolers.air yang di alirkan pada cooling water pump ini di peroleh
dari water treatmen dan berfungsi sebagai pendingin sehingga kinerja dari peralatan
dapat berjalan secara efisien.

16
4.17 Cooling water pump

2. Hotwell pump
Hotwell pump merupakan pompa vertikal yang berfungsi untuk mengalirkan
air dari kondensor menuju cooling tower.namun selain itu juga air ini akan masuk ke
pompa turbin wash dan stem wash tujuannya adalah untuk menjaga saringan
utama,turbin dan peralatan utama non-condensible gas dari serpihan dan kerusakan
akibat korosi.

4.18 Gambar dari hotwell pump


3.Vacuum pump
Merupakan pompa yang berfungsi untuk mengkondisikan interkondenser
dalam kondisi yang vakum supaya NCG(non-condesable gas) motive yang terdapat
pada kondensor dapat di tarik untuk dibuang melalui menara cooling water sebelum
di pisahkan di separator.

17
4.19 Gambar dari vacuum pump
11. Inter Kondenser
Inter kondenser berfungsi sebagai alat untuk mengkondensasi uap yang
berasal dari turbin.Prinsip kerja dari interkondenser ini adalah sebagai berikut:
Pada dasarnya uap yang berasal dari turbin menuju kondensor terdiri dari uap air dan
NCG (Non Condensable Gas) , NCG tersebut akan di alirkan ke bagian atas cooling
water dimana materi tersebut akan didispersikan ke udara.Metodenya adalah NGC
akan terbawa ke ejektor pertama kemudian akan masuk kedalam interkondensor
untuk di kondensasikan,gas yang tidak dapat dikondensasikan kemudian akan masuk
ke ejektor yang kedua kemudian akan masuk ke dalam after kondensor dan kemudian
gas yang tidak terkondensasi akan dibuang melalui fan yang berada pada menara
pendingin.
Mengapa NGC ini perlu di buang?
NGC atau dalam bahasa Indonesia yang ber arti gas yang tidak tidak terkondensasi
merupakan sejumlah gas yang tidak dapat terkondensasi yang terdiri dari beberapa
substansi seperti CO2,H2S,NH3,H2,N2 dan CH4.NGC ini akan mengurangi laju
perpindahan panas,pengurangan laju perpindahan panas antara uap bekas dan air
pendingin ini akan menyebabkan penurunan vakum di dalam kondensor yang berarti
mengurangi kinerjanya.sehingga dengan cara mengurangi dan membuang NGC
dapat meningkatkan power output dari plant dan mengurangi capital cost dan biaya
maintenance.

18
4.20 Gambar dari fan

4.21Gambar dari interkondensor dan ejektor


12. Water Treatment System
Pada sistem ini, air dari raw water akan masuk ke dalam 2 tank untuk diberi
perlakuan khusus agar air dalam kondisi yang baik. Setelah mendapat perlakuan
khusus maka air akan disimpan dalam wadah penampung. Wadah penampung ini
akan menyalurkan air ke hotwell, chemical dosing (mengatur PH), untuk distribusi air

19
penggunaan sendiri dan komponen cooling water. Gambar 2.10 di atas merupakan
tempat dari water treatment.

4.22 Gambar dari water treatmen dan tangki penampung


13. Chemical Dosing System
Sistem ini berfungsi untuk mengatur PH air yang akan di suplai menuju raw
water dan re-injeksi pump. PH yang diinginkan adalah berkisar 7 (netral). Pengaturan
PH dilakukan dengan menggunakan zat basa kuat NaOH.

4.23 Gambar chemical dosing


14. Raw Water Facility
Raw water facilityadalah penampung air yang suplai airnya diperoleh dari sungai
Cikaro yang ditarik oleh pompa (dilihat pada gambar 2.14). Agar PH normal, NaOH

20
chemical dosing akan disuplai ke dalam raw water. Raw water digunakan utuk
keperluan fire water pump, water treatment, cooling towermake up.

4.24.Raw water facility


15.Main Trafo
Maintrafo adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik yang
dihasilkan oleh generator .

4.25.Gambar dari main trafo

21
4.5.Teknologi yang Digunakan Pada PLTP
Pada prosesnya menghasilkan arus listrik,PLTP memilki beberapa teknologi
yang digunakan namun pada perkembangannya teknologi pembangkit listrik tenaga
panas bumi di bagi menjadi 3(tiga) pembagian yang didasarkan pada suhu dan
tekanan reservoir sebagai berikut :
1. Teknologi Uap Kering (Dry Steam)
Pada teknologi ini di butuhkan suhu uap reservoir yang sangat panas yaitu
pada suhu lebih dari 235 oC dan jumlah uap air yang sangat kecil.teknologi ini
merupakan teknologi yang paling tua yang pertama kali di gunakan di lardalerro italia
pada tahun 1904 dan masih efektif sampai sekarang.Teknologi ini juga dipergunakan
di geyser utara california yang merupakan sumber energi panas yang terbesar di
dunia,teknologi ini sangat cocok untuk PLTP dengan kapasitas yang kecil dan dengan
kandungan gas yang sangat tinggi .
Bisa di lihat pada gambar di bawah,cara kerja dari teknologi dry steam ini
adalah pertama uap yang berasal dari sumur produksi langsung masuk ke turbin
melalui pipa,kemudian turbin akan memutar generator untuk menghasilkan arus
listrik yang kemudian bisa kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari,lalu uap
yang kuluar dari turbin akan masuk ke dalam kondensor untuk dikondensasikan air
hasil kondensasi akan dialirkan menuju cooling tower sebelum kembali diinjeksikan
ke dalam tanah,

22
4.26 Skema dari teknologi dry steam
2. Teknologi Flash Steam
Teknologi ini bekerja pada suhu lebih dari 180 oC pada reservoir,cara kerja dari
teknologi ini adalah pertama sumber energi yang berupa uap air panas akan masuk
terlebih dahulu pada separator untuk memisahkan antara uap dan air dengan cara
menyemprotkan cairan ke dalam tangki yang bertekanan lebih rendah sehingga cairan
itu menguap dengan cepat menjadi uap sedangkan air yang berhasil di pisahkan dari
uap akan kembali di injeksikan ke dalam tanah melalaui sumur injeksi,dan uap hasil
pemisahan akan di gunakan untuk memutar turbin dan generator untuk menghasilkan
arus listrik, kemudian uap yang berasal dari turbin akan masuk ke dalam kondensor
untuk di kondensasikan dan pelepasan gas yang tidak terkondensasi, gas yang tak
terkondensasi akan di keluarkan melalui fan dan air hasil kondensasi akan kembali di
injesikan ke dalam tanah melalui sumu injeksi.

23
4.27 Berikut adalah gambar dari teknologi flash steam

3. Teknologi Binary Cycle


Pada teknologi ini suhu yang diperlukan tidak terlalu tinggi yaitu sekitar
107oC-108oC,dapat dilihat dari gambar di bawah.pada teknologi ini uap panas yang
berasal dari sumur produksi sama sekali tidak menyentuh turbin,melainkan pada
teknologi ini uap panas digunakan untuk memanaskan fluida kerja pada heat
exchanger ,setelah fluida kerja ini menguap,uap akan dialirkan melalui pipa kerja
yang langsung terhubung pada turbin sehingga uap in akan menggerakan turbin yang
telah terhubung pada generator untk menghasilkan arus listrik, fluida kerja yang di
gunakan pada teknologi ini adalah cairan yang memilki titik didih rendah seperti iso
butana atau iso pentana.

24
Teknologi binary cycle ini merupakan teknologi yang paling ramah
lingkungan karena tidak menghasilkan emisi,di bandingkan kedua teknologi
sebelumnya yang menghasilkan emisi berupa CO2,sulfur akan tetapi emisi yang di
hasilkan oahleh PLTP tidak sebesar yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga
minyak bumi yaitu 50% lebih rendah dari pembangkit tenaga minyak bumi.

4.28 Skema dari teknologi binary cycle


4.6. Potensi energi panas bumi di Indonesia
Bila kita bertanya soal potensi sumberdaya alam yang ada di indonesia hampir
semua kita mempunyainya termasuk energi panas bumi,berasarkan data dari
kementrian energi dan sumber daya alam.Indonesia memiliki potensi energi panas
bumi sebesar 27000 MW yang tersebar pada 251 lokasi di 26 provinsi atau sekitar
40% dari semua energi panas bumi yang ada di dunia yang setara dengan 11 milyar
barel minyak bumi,jika kita bandingkan dengan kapasitas pembangki nasional yang
sebesar 30.941 MW maka bisa kita bayangkan sangat besar potesi dari PLTP di
Indonesia ini tapi sayangnya berdasarkan data dari kementrian ESDM baru sekitar

25
3% dari semua potensi energi panas bumi yang sudah di manfaatkan sebagai PLTP
atau setara dengan 807 MW.

ER
T A MM I I N

4.29 Potensi panas bumi di Indonesia

4.6 Kelebihan dan kekurang dari PLTP

1.Kelebihan dari PLTP


 Ramah lingkungan karena, dengan PLTP emisi yang dihasilkan 50% lebih sedikit di
bandingkan degan menggunakan pembangkit yang menggunakan BBM,bahkan jika
kita menggunakan teknologi binary cycle tidak menghasilkan emisi sama sekali.
 Merupakan energi terbarukan,karena akan ada terus menerus selama bumi ini masih
ada.

26
 Dapat di pakai sebagai pasokan energi jangka panjang, karena berumur panjang
contohnya PLTP pertama di italia masih berproduksi walupun usianya sudah 100
tahun.
 Harganya yang kompetitive
 Tidak membuthkan bahan bakar.

2.Kekurangan dari PLTP


 Ciran bersifat korosif, sehingga membutuhkan perawatan yang rutin.
 Dalam pengembangannya membutuhkan modal yang sangat besar karena biasanya
tmpat explorasinya berada di daerah terpencil di bukit-bukit.
 Efisiensi yang rendah..

BAB V
Kesimpulan dan Saran
5.1.Kesimpulan
1. Energ panas bumi adalah energi panas yang berasal dari bawah permukaan bumi
yang terjadi akibat reaksi nuklir yang terjadi pada saat penciptaan bumi jutaan tahun
yang lalu,energi panas bumi ini keluar dari dalam perut bumi karena terjadinya
pergerakan-pergerakan yang menyebabkan eneergi panas bumi terdesak dan bergerak
menuju permukaan bumi
2. Pemanfaatan energi panas bumi di bagi menjadi dua yaitu pemanfaatan secara
langsung dan tidak langsung,
 Pemanfaatan secara langsung adalah pemanfaatan energi panas bumi yang tidak
melalui berbagai proses terlebih dahulu.contohnya sebagai sarana
pariwisata,pengering hasil perkebunan dll

27
 Pemanfaatan tidak langsung adalah pemanfaatan energi panas bumi yang melalui
berbagai proses untuk dapat di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.contohnya
adalah PLTP
3. PLTP atau pembangkit tenaga listrik tenaga panas bumi adalah pembangkit
listrik yang memakai energi panas bumi sebagai sumber penggeraknya.
4.Dalam prosesnya menghasilkan arus listri PLTP memiliki berbagai komponen
penyusun yaitu:
1. Kepala sumur produksi
2. Separator dan demister
3. Vent structure
4. Switch yard
5. Pompa-pompa
6. Kondensor
7. Cooling tower
8. Sumur injeksi
5.Dalam perkembangannya PLTP memiliki 3 teknologi yang digunakan dalam
prosesnya menghasilkan listrik yaitu: teknologi dry steam,flash steam dan binary
cycle.
6.Prinsip kerja PLTP pada dasarnya sama dengan PLTU namun yang membedakan
nya adalah sumber energi yang digunakan nya,secara singkat prinsip kerjanya adalah
sebagai berikut:
panas→muncul tekanan tinggi→di gunakan untuk menggerakan turbin→generator
bergerak→menghasilkan arus listrik.
7.potensi PLTP di Indonesia sangatlah besar karena Indonesia memiliki 40% dari
total sumber energi panas bumi di dunia.
8. Keunggulan PLTP di bandingkan yang lainnya adalah lebih ramah lingkungan
,harga jualnya yang kompetitive ,umur produksinya yang panjang,tidak memerlikan
bahan bakar.

28
Selain mempunyai keunggulan PLTP juga memiliki beberapa kekurangan seprti
modal pertama yang di butuhkan sangat besar,efisiensi yang rendah,cairan yan
digunakan bersifat korosif.

5.2. Saran
Melihat potensinya yang sangat besar di Indonesia sebaiknya kita bisa lebih
memanfaatkan eneri panas bumi lebih maximal lagi mengapa demikian karena seperti
yang sudah di jelaskan di atas bahwa Indonesia baru memanfaatkan 3% dari energi
panas yang kita miliki, itu merupakan sebuah nilai yang sangat kecil jika kita melihat
dri begitu banyaknya energi panas bumi yang kita miliki.
Selain itu juga dari pada kita trus memanfaatkan energi minyak bumi yang dari tahun
ke tahum harganya trus naik lebih baik memanfaatkan energi-energi terbarukan yang
jumlahnya cukup banyak salah satunya adalah energi panas bumi.selain itu energi
panas bumi juga lebih ramah lingkungan karena kadar emisinya 50% lebih rendah
dari energi minyak bumi,apalagi bila kita menggunakan teknologi binary cycle maka
tidak ada emisi yang kita keluarkan.tapi yang menjadi masalah terbesar dari
pemanfaatan energi panas bumi adalah nilai investasinya yang besar ,nah untuk itu
sebaiknya kita perlu menggandeng swasta untuk mau berinvestasi dibidang
pembangkitan PLTP ini ,tapi dengan catatan pemerintah harus pintar memilih kontrak
dengan swasta ini jangn sampaikan hanya menguntungkan satu pihak saja tapi harus
menguntungkan ke dua belah pihak.

29
Daftar Pustaka
Lidiawati Nia,Permatasari Rara.’’Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi(PLTP)”.pdf.Universitas Bengkulu:Bengkulu.

Kadir Abdul.1996.Pembangkit Tenaga Listrik.Universitas Indonesia:Jakarta


.
Harsoprayitno sugiharto.”Peluang Panas Bumi Sebagai Sumber Energi Alternatif
Dalam Penyediaan Tenaga Listrik Nasional”.pdf.Kementrian ESDM:Jakarta

Moediyono.”Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi/Geothermal


Energy(PLTPB)”.pdf.Universitas Diponegoro:Semarang.

Hillal Hamzah.”Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi(PLTP)”.pdf.Pusat Pengembangan


Bahan Ajar-UMB.

Hasbullah.”Konversi Energi Panas Bumi”.pdf.Universitas Pendidikan


Indonesia:Bandung.

30

Anda mungkin juga menyukai