Anda di halaman 1dari 3

1) X-Ray

A. Pengertian
Sinar-X merupakan jenis radiasi yang disebut gelombang elektromagnetik.
Pencitraan X-ray akan menciptakan gambar bagian dalam tubuhmu. Gambar-gambar ini
akan menunjukkan bagian-bagian tubuhmu dalam berbagai nuansa hitam dan putih.
Gambar hitam putih ini dihasilkan karena jaringan-jaringan tubuh menyerap jumlah radiasi
yang berbeda. Misalnya, kalsium dalam tubuh menyerap sinar-X paling banyak, sehingga
tulang tampak putih. Sementara lemak dan jaringan lunak lainnya menyerap lebih sedikit,
sehingga terlihat abu-abu. Prosedur X-ray ini dilakukan dengan cepat dan tanpa rasa sakit.
Pemeriksaan X-ray bertujuan untuk membantu dokter mendiagnosis dan memantau
beberapa kondisi tubuh. Misalnya, keluhan, seperti infeksi, pembusukan gigi, patah tulang,
radang sendi, osteoporosis, ataupun kanker tulang.
Pemeriksaan X-ray dilakukan untuk menunjang diagnosis dokter. Sebelum
pemeriksaan dilakukan, kamu perlu melakukan beberapa prosedur untuk mempersiapkan
tes. Prosedur ini tergantung pada area yang diperiksa oleh dokter atau ahli radiologi.
Sebelum pemeriksaan, kamu diminta mengenakan pakaian longgar atau mengenakan
pakaian rumah sakit sebelum menjalani tes. Yang paling utama, dokter akan menyuruh
kamu melepaskan perhiasan atau benda logam lainnya dari tubuh. Apabila kamu memiliki
implan logam dari hasil operasi, sebaiknya beri tahu dokter atau ahli radiologi. Implan
logam bisa menghalangi sinar X ketika memindai tubuh. Hal ini menyebabkan gambar yang
dihasilkan kurang jelas. Dokter juga menyarankan kamu memasukan pewarna kontras
sebelum pemindaian sinar X. Bahan kontras ini adalah semacam zat yang membantu
meningkatkan kualitas gambar. Zat kontras biasanya mengandung senyawa yodium atau
barium, tergantung tujuan pemeriksaan sinar X. Pewarna kontras diberikan dengan cara
yang berbeda-beda seperti dikonsumsi langsung, disuntikkan ke tubuh, atau melalui
prosedur enema. Sebelum pemeriksaan X-ray pada saluran pencernaan, umumnya dokter
meminta kamu berpuasa dalam jangka waktu yang ditetapkan. Menghindari makanan atau
minuman tertentu saat berpuasa biasanya dianjurkan. Dalam beberapa kasus, dokter
mungkin menyarankan kamu meminum obat untuk membersihkan usus. Jika kamu
mengalami patah tulang dan berencana melakukan rontgen, dokter biasanya menganjurkan
kamu minum obat pereda nyeri. Obat ini berfungsi mengurangi rasa sakit atau
ketidaknyamanan selama tes berlangsung. Kamu juga perlu memegangi tubuh pada posisi
tertentu saat gambar sedang diambil.
B. Langkah-Langkah Pemeriksaan X-Ray
Ketika menjalani pemeriksaan X-ray, kamu akan diminta untuk berbaring, berdiri,
ataupun melakukan posisi tertentu. Posisinya disesuaikan dengan bagian tubuh yang akan
difoto. Contohnya, Rontgen dada. Dalam Rontgen ini, kamu biasanya akan diminta untuk
berdiri. Film foto berupa plat nantinya akan diolah menjadi gambar, lalu diletakkan sesuai
dengan bagian tubuh yang ingin difoto.
Kemudian, alat foto rontgen yang menyerupai tabung dan dilengkapi cahaya, akan
diarahkan ke bagian tubuh yang akan diperiksa. Alat inilah yang akan memproduksi sinar-X
untuk mengambil gambar dalam film foto khusus.
Dalam prosedur ini, dirimu akan diminta untuk tidak bergerak dan menahan napas
agar gambar tidak kabur. Oleh sebab itu, untuk anak-anak terkadang membutuhkan
penyangga sebagai penahan posisi agar anak tidak bergerak. Selama pengambilan foto ini,
dirimu tak akan merasakan apa pun. Namun, bila mengalami patah tulang, biasanya akan
merasakan nyeri atau rasa tidak nyaman ketika harus memindah-mindahkan posisi tubuh.
Prosedur foto rontgen ini hanya berlangsung selama beberapa menit. Namun, untuk foto
Rontgen tertentu, seperti penggunaan kontras, bisa memakan waktu hingga satu jam.
Pemeriksaan X-ray merupakan salah satu pemeriksaan penunjang dari
penegakkan diagnosis di samping pemeriksaan laboratorium. Seperti dijelaskan di atas, X-
ray dilakukan untuk melihat kondisi-kondisi di atas. Misalnya, patah tulang hingga
menentukan jenis pengobatan suatu masalah medis yang akan diberikan.
Ketika kali pertama ditemukan, X-ray digunakan untuk memeriksa tubuh. Radiasi
ini pertama kali ditemukan oleh seorang profesor asal Jerman di tahun 1895 yang bernama
Wilhelm Conrad Röntgen. Berikut cara kerja X-ray yang menampakkan perbedaan warna
dari putih, abu-abu, hingga hitam.
 Warna hitam menandakan bahwa X-ray mengenai udara.
 Bila mengenai logam atau bagian tubuh yang padat, seperti tulang, sebagian besar
partikel X-ray terblokir. Hasil X-ray pun akan tampak berwarna putih.
 Jika sinar X-ray mengenai otot, lemak, dan cairan, hasilnya akan memunculkan warna
abu-abu.
C. Efek Samping Pemeriksaan X-Ray
Dosis radiasi pada pemeriksaan Sinar X tergolong rendah sehingga aman bagi
sebagian besar orang dewasa. Penting diketahui bahwa pemeriksaan X-ray pada bayi atau
anak-anak tidak begitu dianjurkan karena masih sensitif terhadap paparan radiasi. Paparan
radiasi juga dapat memengaruhi perkembangan janin sehingga ibu hamil sebaiknya
memberi tahu dokter sebelum melakukan rontgen. Dokter mungkin menyarankan metode
pencitraan yang lain, seperti USG.

Anda mungkin juga menyukai