KEKERASAN
BLOK KEPERAWATAN JIWA
Disusun oleh :
Kerja :
‘’Apa yang menyebabkan mbak merasa kesal dan marah? Apa sebelumnya mbak juga
merasakan perasaan kesal dan marah seperti saat ini? Jika pernah penyebabnya apa mbak
jika saya boleh tau? Apa penyebabnya sama mbak dengan perasaan kesal dan marah
sekarang ini?’’
‘’Saat mbak merasakan marah dan kesal, apa mbak kemudian merasakan dada mbak
berdebar-debar, mata melotot, rahang terkatup rapat, dan tangan mengepal?”
“Apa yang mbak lakukan selanjutnya?”
“ Apakah dengan mbak marah-marah kemudian mbak membanting barang-barag yang ada
dirumah, keadaan jadi lebih baik mbak?’’
“ Menurut mbak adakah cara lain yang lebih baik selain meluapkan dengan marah-mara?’’
“Maukah mbak belajar mengungkapkan marah dengan baik tanpa menyakiti diri sendiri dan
orang lain mbak?’’
‘’Ada beberapa cara untuk mengendalikan perasaan kesal dan marah mbak, tapi hari ini kita
belajar salah satu cara dulu, yaitu dengan cara fisik dan spiritual.’’
‘’Begini mbak, jika tanda-tanda marah itu sudah mbak rasakan mbak bisa berdiri lalu tarik
nafas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan secara perlahan-lahan dari mulut seperti
mengeluarkan kemarahan, coba lagi mbak dan lakukan sebanyak 5 kali. Kemudian setelah
itu mbak dapat beristigfatr sebanyak 3 kali. Iya Bagus sekali mbak sudah dapat
melakukannya dengan baik.’’
“Nah sebaiknya latihan ini mbak lakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-waktu perasaan
kesal dan marah itu muncul mbak sudah terbiasa melakukan untuk mengatasinya”.
Terminasi :
“ Bagaimana perasaan mbak setelah berbincang-bincang tentang perasaan kesal dan marah
mbak? ”
“ Coba mbak sebutkan kembali penyebab mbak marah dan yang mbak rasakan dan apa
yang mbak lakukan serta akibatnya.
“Baik, sekarang latihan tadi kita masukkan ke jadwal harian ya mbak”
” berapa kali sehari mbak mau latihan nafas dalam?” Bagus..
“Nanti tolong mbak tulis M, bila mbak melakukannya sendiri, tulis B, bila mbak dibantu dan
T, bila mbak tidak melakukan”
“baik mbak, bagaimana kalau besok kita latihan cara lain untuk mencegah dan
mengendalikan perasaan marah dan kesal mbak.’’
”Dimana kita akan latihan, bagaimana kalau tempatnya disini saja ya mbak?”
“Berapa lama kita akan lakukan, bagaimana kalau 10-15 menit seperti ini saja ya mbak”
‘’Baik mbak, kalau begitu sebelum saya akhiri apa ada yang ingin mbak tanyakan?’’
jika tidak ada saya pamit dulu mbak, Assalamulaikum.’’