Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 5

(PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN)

DOSEN PENGAMPU : Bina Aulia Mahfuzah,S.PD.,M.Pd


MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR
ANGGOTA :

1) GHINA NURHALIZA (200101060600)


2) MAHRITA (200101060586)
3) RAIS (200101060587)
 

 
A. KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP BERDASARKAN KRITERIA TERTENTU (BIOFISIK,
SOSIAL-EKONOMI, DAN BUDAYA)

1. Penggertian lingkungan hidup :


Lingkungan hidup diartikan sebagai keseluruhan unsur atau komponen.

KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP

(BIOTIK) HIDUP (ABIOTIK) TIDAK HIDUP


• MANUSIA • TANAH
• HEWAN • UDARA
• TUMBUHAN • AIR

komponen biotik maupun abiotik membentuk suatu kesatuan atau tatanan yang disebut
ekosistem,sehingga lingkungan hidup sering disebut juga dengan ekosistem.
2. Kriteria Hukum-Hukum yang Berlaku dalam suatu Lingkungan
Setiap lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis. Jika salah satu komponen
mengalami kerusakan, akan menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen yang lain.

TIAP KOMPONEN DALAM LINGKUNGAN HIDUP


DAPAT DIKATAKAN SEBAGAI SATU UNTUK YANG
LAIN

Menjadi pupuk
Binatang mati Busuk Diserap tanah bagi tumbuhnya
rumput

Kambing Rumput dimakan


dimakan harimau kambing
3. Pemanfaatan Lingkungan Hidup

Indonesia sebagai suatu negara wajib menjaga dan melestarikan lingkungan hidup untuk dimanfaatkan
dalam memenuhi kepentingan bersama bagi generasi kini dan mendatang. Memanfaatkan lingkungan
dengan baik dan benar serta tidak mencemari lingkungan.

Pemanfaatan lingkungan hidup harus bertujuan sebagai:

1. Terwujudnya manusia indonesia sebagai insan lingkungan hidup


yang memiliki sikap dan tindakan melindungi serta membina
lingkungan hidup.
2. Tercapainya keselarasan,keserasian,dan keseimbangan antar
manusia dan lingkungan hidup.
3. Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan mendatang
4. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Beberapa pemanfaatan lingkungan hidup

1. Dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

2. Digunakan untuk industri.

3. Digunakan pemerintah sebagai konversi agar lingkungan hidup tetap terjaga.

Digunakan sebagai bahan kajian, penelitian, dan pengembangan oleh pihak-pihak


4. terkait.
Gangguan Lingkungan yang Mengancam Kehidupan.

The Club of Rome dalam penelitiannya berhasil menemukan adanya lima faktor yang saling
berkaitan dan berkembang secara eksponensial yang menyebabkan rusaknya lingkungan.

Lima Faktor Penyebab Rusaknya


Lingkungan

pertumbuhan
penduduk

Konsumsi peningkatan
sumber alam produksi
yang tidak pertanian
dapat
diperbaharui

pengembangan
pencemaran industri
lingkungan
B. KETERBATASAN EKOLOGIS DALAM PEMBANGUNAN DAN UPAYA MENGATASINYA

Meningkatnya jumlah penduduk Eksploitasi sumber daya alam yang


bumi menyebabkan berlebihan untuk kepentingan
peningkatan berbagai manusia menyebabkan menipisnya
kebutuhan, mulai dari pangan, persediaan sumber daya alam,
sandang, maupun pemukiman. bahkan sisa-sisa pengolahan
Semula kehidupan manusia di berbagai barang akhirnya
bumi di kuasai oleh alam, menimbulkan akibat pencemaran
namun dengan munculnya etika dan lainnya.
Barat lahirlah sistem nilai yang
hakikatnya memandang bahwa
manusialah yang menguasai
dan menjadi pusat
(antroposentris). sistem nilai
seperti ini lahirlah anggapan
bahwa apa yang ada di bumi ini
adalah untuk manusia
C. JARINGAN INTERAKSI UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN HIDUP (SOSIO-
BIOFISIKAL)

Rentetan permasalahan yang sangat rumit


1. Penyediaan pangan dunia
2. Pengangguran
3. Hambatan dalam pengembangan industri
4. Pengadaan energi dan bahan baku
5. Pengembangan sumber daya alam
6. Kesempatan pendidikan
7. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak terkendali
8. keserakahan perusahaan multinasional dalam mencari kekayaan alam
9. permasalahan pencemaran lingkungan hidup

Apabila penanganan permasalahan pokok dunia tidak tepat, akan saling berbenturan dan pada
akhirnya akan bermuara pada perselisihan, permusuhan, perebutan, dan terjadi kerusakan
lingkungan hidup.
D. PEMBANGUNAN HARUS BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN
Pembangunan kita perlukan untuk mengatasi banyak masalah, termasuk
masalah lingkungan, namun pengalaman menunjukkan, pembangunan dapat
menimbulkan dampak negatif. Beberapa contoh dampak negatif dari
pembangunan antara lain :

a). Banyak pembangunan pengembangan sumber daya


air telah menimbulkan masalah kesehatan.

b). pencemaran udara oleh mobil yang banyak terdapat di


kota besar seperti,jakarta,bogor,bandung,surabaya dan
medan.

c).pencemaran oleh limbah industri makin banyak


diberikan di banyak daerah.
E. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MEMBAWA PERUBAHAN.

Perubahan yang diharapkan adalah perubahan yang baik menurut ukuran manusia. Usaha lain untuk
meningkatkan tingkat produksi adalah dengan cara kombinasi antara satu dengan beberapa macam cara ,
misalnya pengairan,pemupukan,pengendalian hama,penyakit dan gulma.

Pada mulanya kualitas lingkungan hidup ada pada tingkat yang rendah,yaitu:
1). Pada kondisi rendah(a) ini terdapat penyakit DB, kurang pangan, dan sarana
pendidikan yang rendah.
2). Suatu intervebsi dilakuakn untuk memberantas DB dan tejadilah suatu
keseimbangan baru pada tingkat kualitas (b).
3). Intervensi untuk menaikkan produksi bahan makanan membawa keseimbangan
lingkungan keseimbangan baru yang terletak pada kuallitas tingkat (c).
4). Pada kondisi selanjutnya dilakukan intervensi untuk menambah sarana pendidikan
dan kondisi lingkungan dinaikkan ketingkat(d).
5). Kualitas lingkungan hidup disiusahakan untuk terus meningkat dengan
kecendrungan seperti ditunjukkan garis (e).
SEKIAN TERIMAKASIH
SUMASALLAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH

Anda mungkin juga menyukai