Anda di halaman 1dari 3

Kebijakan yang belum terlaksana di Kecamatan Mamajang :

1. Bangunan/ Hunian ( Kelurahan Baji Mapakasunggu, Kelurahan Bontolebang, Kelurahan Parang,


Kelurahan Mandala, Kelurahan Sambung Jawa)
2. Persampahan (Kelurahan parang, Kelurahan Pa Batang, Kelurahan Bonto Lebang)
3. Air Limbah
4. Pemadam kebakaran (Kelurahan Bonto Biraeng, Kelurahan Parang, Kelurahan Pa Batang, Kelurahan
Bontolebang, Kelurahan Mandala, Kelurahan Sambung Jawa, Kelurahan Baji Mapakasunggu)

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOTA

Produk Hukum Visi Pembangunan Arah Kebijakan Perumahan dan


Permukiman Kota Makassar
RPJM Makassar 2014-2019 Makassar menuju Kota Dunia Mewujudkan permukiman sehat
Berlandas Kearifan Lokal bagi masyarakat :
 Peningkatan kualitas dan
kelayakan huni perumahan
rakyat
 Peningkatan akses air bersih
Misi :
 Mewujudkan warga kota -Pemenuhan sistem drainase
yang sehat, cerdas, berbasis jaringan dalam
produktif, berdaya saing, penanganan banjir inspeksi,
dan bermartabat pembangunan dan pemeliharaan
 Mewujudkan ruang kota jalan-jembatan.
yang ramah lingkungan -Peningkatan luas dan sebaran
 Mewujudkan kehidupan RTH.
warga kota yang -Pengendalian pencemaran.
harmonis, dinamis, -Pembangunan perumahan
demokratis dan taat korban bencana.
hukum -Pengembangan sistem jaringan
perpipaan terpadu dalam
pelayanan air bersih.
-fasilitas sertifikasi tanah dan
penyelesaian sengketa tanah
Negara.
ARAH KEBIJAKAN TATA RUANG KOTA TERHADAP PERMUKIMAN DAN PERMUKIMAN KUMUH

Produk Hukum Tujuan Penataan Ruang Arah Kebijakan Perumahan dan


Permukiman Kota Makassar
RTRW Makassar 2015-2035 Mewujudkan Makassar sebagai
Kota tepian air, niaga, -Pengembangan dan
pendidikan, budaya, dan jasa peningkatan sarana prasarana
yang berorientasi global, kawasan peruntukan
berwawasan lingkungan dan perumahan.
paling bersahabat -Pengembangan, peningkatan,
Misi : pemantapan, revitalisasi dan
 Membangun kota rehabilitasi kawasan peruntukan
Makassar yang berbasis perumahan dengan kepadatan
pada masyarakat tinggi, perumahan dengan
 Mengembangkan kepadatan sedang, dan
kehidupan lingkungan perumahan dengan kepadatan
perkotaan yang rendah.
berkelanjutan -Relokasi kawasan permukiman
ujung tanah
-Pengembangan, peningkatan,
dan pemantapan fasilitas SUB
PPK I Daya, SUB PPK II Untia, SUB
PPK III Manggala, SUB PPK IV
Tallo, SUB PPK V Panakkukang,
SUB PPK VI Losari, SUB PPK VII
Sentral, SUB PPK VIII Mattoangin,
SUB PPK IX Barombong, dengan
fungsi meliputi : Perumahan
kepadatan sedang dan tinggi dan
SUB PPK X Sangkarang dengan
fungsi meliputi perumahan
kepadatan sedang
pengembangan, peningkatan,
dan pemantapan tempat
Penampungan sementara (TPS)
dan Tempat Pengolahan Sampah
Terpadu (TPST) dalam sistem
pengelolaan persampahan.
-Pengembangan, peningkatan,
pemantapan, revitalisasi dan
rehabilitasi RTH privat dan publik
pada kawasan yang telah
maupun belum terbangun
- Pengelolaan sistem drainase,
kebakaran, jalan, jembatan,
jaringan air bersih, dan IPAL.

Anda mungkin juga menyukai