Anda di halaman 1dari 9

Thabiea : Journal of Natural Science Teaching

Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam


Institut Agama Islam Negeri Kudus
http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Thabiea
p-issn: 25808474

DESKRIPSI SAINTIFIK PENGARUH TANAH PADA PERTUMBUHAN


TANAMAN: Studi Terhadap QS. Al A’raf Ayat 58
Anggun Zuhaidaa,1, Wawan Kurniawanb,2
a,bTadris IPA, FTIK IAIN Salatiga

1
anggunzuh@iainsalatiga.ac.id; 2wawanwtg7@gmail.com

Kata kunci: ABSTRAK


Pertumbuhan Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan maksud dari QS. Al A’raf
Tanaman ayat 58 dimana terdapat isyarat ilmiah yang menarik untuk dikaji. Allah
Tanah telah menciptakan tumbuhan yang mana dapat tumbuh dari tanah yang
Saintifik baik. Isyarat Ilmiah yang disebutkan masih bersifat global sehingga perlu
kajian yang lebih spesifik untuk mengetahui secara detail makna dari ayat
tersebut. Metode yang digunakan adalah metode penelitian pustaka yakni
mengumpulkan data atau bahan dari berbagai sumber ilmu yang
diperlukan dalam menyelesaikan artikel ini. Hasil kajian menunjukan
bahwa dalam QS. Al A’raf ayat 58 tentang tanah yang baik adalah tanah
yang subur. Tanaman dapat tumbuh yang salah satu syaratnya yaitu adanya
tanah atau media tanam. Media yang baik (subur) akan membuat tanaman
tersebut tumbuh dengan baik. Kandungan mineral yang cukup dalam tanah
merupakan pengaruh utama terhadap tanaman untuk tumbuh. Tanah yang
subur dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti mineral, kadar pH,
kelembapan, lapisan humus dan kadar biota. Tanaman akan tumbuh subur
pada tanah yang baik sehingga tanah yang subur tentu menjadi ladang
rezeki bagi manusia. Deskripsi saintifik pada Al-Qur’an akan memberikan
pengetahuan dari dua sisi ilmu yang berbeda (sains dan agama). Karena
pada dasarnya ilmu yang ada di dalam Al-Qur’an sudah tidak diragukan
lagi. Dengan begitu, manusia diwajibkan untuk menjaga kelestarian atau
kesuburan tanah sebagai wujud syukur dan iman kepada Allah Swt atas
apa yang telah karuniakan kepada manusia.
Key word: ABSTRACT
Growth This study aims to describe the purpose of QS. Al A'raf : 58 where there
Plants are interesting scientific cues to study. God has created plants which can
Soil grow from good soil. Scientific Cues mentioned are still global in nature,
Scientific so a more specific study is needed to find out in detail the meaning of the
verse. The method used is a library research method that is collecting data
or material from various sources of knowledge needed in completing this
article. The results of the study show that in QS. Al A'raf : 58 concerning
good land is fertile land. Plants can grow, one of the conditions is the
presence of soil or planting media. Good media (fertile) will make the plant
grow well. Sufficient mineral content in the soil is the main influence on
plants to grow. Fertile soil is influenced by various factors such as
minerals, pH levels, humidity, humus layer and biota levels. Plants will
thrive on good soil so that fertile land is certainly a field of sustenance for
humans. The scientific description of the Qur'an will provide knowledge
from two different sides of science (science and religion). Because
basically the knowledge that is in the Qur'an is no doubt. That way, humans
are required to maintain the preservation or fertility of the land as a form
of gratitude and faith in Allah SWT for what has been granted to humans.
Copyright © 2018 Institut Agama Islam Negeri Kudus. All Right Reserved

JURNAL THABIEA Vol. 01 No. 02 Tahun 2018 | 61 – 69


Pendahuluan mengevaluasi apakah informasi yang kita
peroleh itu benar atau salah. Proses pelatihan ini
Sains adalah produk manusia karenanya
akan mengasah ketajaman kita dalam berpikir
membawa pandangan dunia manusia di
kritis dan menggunakan logika (Subekti, 2012).
belakangnya. Sains dapat dikatakan sebagai
Pendidikan Sains berasal dari 2 kata
produk manusia dalam menyibak realitas. Setiap
yaitu pendidikan dan sains. Pendidikan
bangunan ilmu pengetahuan atau sains selalu
berhubungan dengan perkembangan ilmu
berpijak pada tiga pilar utama, yakni pilar
pendidikan yang mencakup strategi, metode,
ontologis, aksiologis, dan epistemologis. Tiga
media, kurikulum, evaluasi dan lain-lain yang
pilar sains islam harus dibangun dari prinsip
kepentingannya untuk memajukan pendidikan di
tauhid yang tersari dalam kalimat laa ilaaha
Indonesia khususnya. Sedangkan sains
illallah dan terdiskripsi dalam rukun iman dan
berhubungan dengan 3 wilayah ilmu alam/IPA
rukun islam. Pilar ontologis, yakni hal yang
yaitu ilmu fisika, kimia, dan biologi. Pendidikan
menjadi subjek ilmu, islam harus menerima
sains dapat dikategorikan ilmu yang didapat,
realitas material maupun nonmaterial. Pilar
diolah untuk alam dan dimanfaatkan untuk
kedua bangunan ilmu pengetahuan adalah pilar
kehidupan manusia bermasyarakat. Untuk itu
aksiologis, terkait dengan tujuan ilmu
materi yang di cakup tidak lepas dari alam
pengetahuan dibangun atau dirumuskan. Pilar
(Horiq, 2014). Dalam integrasi Al Qur’an dapat
ketiga dan terpenting adalah pilar epistemologis
dikategorikan sebagai bagian dari pendidikan
yaitu bagaimana atau dengan apa kita mencapai
sains khususnya bagi umat islam. Kandungan
pengetahuan (Purwanto, 2008).
dalam Al-Qur’an dapat dikatikan dengan
Al-Quran secara terminologis adalah
permasalahan (ilmu) sains yang ada.
Kalam Allah swt yang merupakan mukjizat yang
Manusia merupakan khalifah dibumi
diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi
yang diharuskan untuk menjaga bumi ini sebaik-
Muhammad saw yang ditulis di mushaf dan
baiknya. Menjadi khalifah yang baik adalah
diriwayatkan secara muttawatir dan
bukti bahwa kita iman kepada Allah Swt. Ada
membacanya adalah ibadah (Choiri : 2014).
berbagai macam cara untuk menjadi khalifah
Dalam Al-Qur’an terdapat banyak ilmu yang
yang baik karena setiap manusia memiliki
berkaitan dengan sains maupun ilmu sosial.
kemampuan di bidangnya masing-masing.
Sains dalam Al-Qur’an merupakan hal yang
Sebagai pendidik, dapat kita lakukan dengan
sudah pasti akan tetapi manusia tentu memiliki
menularkan ide-ide kebaikan dan bermanfaat
keterbatasan untuk mengetahui secara detail
bagi sesama manusia tanpa menimbulkan efek
maksud dari suatu ayat tersebut.
negatif. Sebagai scientist muslim, tentu kita bisa
Seiring perkembangan zaman, teknologi
belajar lebih akan ilmu yang ada di Al-Qur’an
dan ilmu pengetahuan semakin berkembang.
dengan ilmu sains secara umum.
Sudah banyak ilmu sains dalam Al-Qur’an yang
Oleh karena itu, dengan mengkaji QS.
telah terbukti kebenarannya. Salah satu ayat
Al A’raf ayat 58, kita akan mengetahui bahwa
dalam Al-Qur’an yang menarik untuk dikaji
teori Al-Qur’an benar adanya dengan bukti-bukti
adalah QS. Al-A’raf ayat 58. Dalam ayat
ilmiah yang telah ada di lapangan. Dengan
tersebut terdapat isyarat ilmiah tentang
begitu penulis dan pembaca diharapkan menjadi
hubungan antara tanah dan tumbuhan yang
manusia yang tentunya semakin bertambah
menarik untuk dikaji. Seorang saintis muslim
keimanannya dan selalu bersyukur atas apa yang
tentu mengetahui bahwa Al-Qur’an merupakan
telah Allah berikan kepada manusia (Tumbuhan)
sumber ilmu.
salah satunya dengan memelihara lingkungan
Suatu teori pada sains harus didukung
(tanah) tempat tumbuhan dan manusia hidup..
dengan bukti (evidence) yang kuat. Antara teori
yang satu dengan yang lainnya harus
kompatibel, tidak boleh ada pertentangan. Metode
Begitu juga ketika mengajukan hipotesis baru. Penelitian ini merupakan penelitian
Suatu kejadian bisa diprediksi dengan pustaka (library research) (Sukardi, dalam
mendeduksi dari teori yang sudah diketahui. Batubara, 2016), dikarenakan data-data atau
Korelasi antara dua kejadian atau lebih bisa bahan-bahan yang diperlukan dalam
terlihat dari data statistik dan sebagainya. Proses menyelesaikan penelitian tersebut berasal dari
mempelajari sains dengan benar akan melatih perpustakaan baik berupa buku, ensklopedi,
kita menggunakan prinsip-prinsip logika dalam
JURNAL THABIEA |62
kamus, jurnal, dokumen, majalah dan lain menumbuhkan berbagai macam tanaman dan
sebagainya. Secara garis besar, sumber bacaan menghasilkan makanan yang berlimpah ruah dan
yang ada di perpustakaan dapat dibedakan ada pula yang tidak baik, meskipun telah
menjadi dua kelompok yaitu: dicurahi hujan yang lebat, namun tumbuh-
a. Sumber acuan umum yang biasanya berisi tumbuhannya tetap hidup merana dan tidak
tentang teori-teori dan konsep-konsep pada dapat menghasilkan apa-apa (Departemen
umumnya yaitu kepustakaan yang berwujud Agama RI, 2009). Kandungan tafsir tersebut
buku-buku teks, ensklopedi, monograp, dan berhubungan dengan ilmu biologi yang fokus ke
sejenisnya. tanaman. Dimana kita tahu bahwa tanaman
b. Sumber acuan khusus yaitu berupa junal, secara umum membutuhkan media tanam berupa
bulletin penelitian, tesis dan lain-lain (Joseph tanah yang subur. Tanah yang subur akan
Komider, dalam Harahap, 2014) membuat tanaman tumbuh secara bertahap.
Penelitian ini berkaitan dengan Sementara itu, dari sisi agama memiliki
pemahaman tentang metode dan model integrasi tafsir bahwa Allah memberikan perumpamaan
sains dan Islam di Perguruan Tinggi, secara dengan hidupnya kembali tanah-tanah yang
metodologis penelitian ini dapat dimasukkan mati, untuk menetapkan kebenaran terjadinya
dalam kategori penelitian eksploratif (Arikunto Yaumul Mahsyar. Yaitu dimana orang-orang
dalam Batubara, 2016). Jadi, penelitian ini mati dihidupkan kembali dikumpulkan di
adalah kajian ilmiah yang memadukan ilmu Padang Mahsyar untuk menerima ganjaran bagi
sains dan Islam dengan menganalisis berbagai segala pebuatannya, yang baik dibalas berlipat
sumber referensi.. ganda dan yang buruk dibalas dengan yang
setimpal. Allah memberikan perumpamaan pula
Hasil dan pembahasan dengan tanah yang baik dan subur serta tanah
yang buruk dan tidak subur untuk menjelaskan
a. Al-Qur’an Surah Al A’raf Ayat 58 dan sifat dan tabiat manusia dalam menerima dan
Tafsirnya menempatkan petunjuk Allah (Departemen
Al Qur’an Surah Al A’raf yang secara Agama RI, 2009).
harfiah bermakna tempat-tempat yang tinggi Sebagai ilmuan muslim kita
dengan aneka makna yang dapat dikandungnya. membutuhkan tafsir dan juga pengetahuan
Jumlah ayatnya terdiri dari 206 ayat, berbagai bidang ilmu seperti biologi (tanah dan
keseluruhannya turun di Mekkah sebelum Nabi tanaman). Hal ini karena kandungan QS. Al-
saw. berhijrah ke Madinah. Secara singkat, A’raf diatas tentu masih bersifat global. Untuk
dapat dikatakan bahwa tujuan utama dari surah itu akan membahas lebih lanjut secara detail
ini adalah peringatan serta ancaman siksa hubungan antara tanah yang subur dengan
duniawi dan ukhrawi terhadap yang berpaling pertumbuhan tanaman.
dari ajakan para Nabi, yakni kepercayaan tauhid,
keniscayaan, hari kiamat, kebajikan, dan b. Tanah dan Pengaruhnya
kesetiaan (Sihab, 2013:11).
QS. Al-A’raf ayat 58
‫ُث ال‬ َ ‫ِّب يَ ْخ ُر ُج نَبَاتُهُ ِبإِ ْذ ِن َر ِبِّ ِه َوالَّذِي َخب‬ َّ ُ‫َو ْالبَلَد‬
ُ ‫الط ِي‬
َ‫ت ِلقَ ْو ٍم يَ ْش ُك ُرون‬ِ ‫ف اآليَا‬ َ ُ‫يَ ْخ ُر ُج إِال نَ ِكدًا َكذَلِكَ ن‬
ُ ‫ص ِ ِّر‬
Yang Artinya, “Dan tanah yang baik,
tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan izin
Tuhan dengan pemeliharanya; dan (tanah) yang
buruk, tanaman-tanamannya tumbuh merana.
Demikianlah Kami menjelaskan berulang-ulang
tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang
yang bersyukur.” (Sihab, 2013:158). Gambar 1: Tanah yang Subur
Dengan mengetahui artinya saja, kita (Sumber: https://kabartani.com/langkah-dalam-
tentu sudah tau bahwa ayat ini berhubungan erat mengembalikan-kesuburan-tanah.html)
dengan kesuburan tanah. Seperti tafsir dari
Departemen Agama RI menjelaskan jenis-jenis Dalam kamus biologi, tanah adalah
tanah di muka bumi ini ada yang baik dan subur, lapisan kerak bumi yang terlapuk dan terlekang
bila dicurahi hujan sedikit saja, dapat dan mungkin tercampur bahan organik (Rifai,

JURNAL THABIEA |63


2003:462). Tanah adalah bahan mineral yang yang dapat diserap tanaman meskipun dalam
tidak padat (unconsolidated) terletak di jumlah sedikit, seperti alanin, glisin, dan asam-
permukaan bumi, yang telah dan akan tetap asam amino lainnya, juga hormon /zat
mengalami perlakuan dan dipengaruhi oleh perangsang tumbuh dan vitamin.
faktor-faktor genetik dan lingkungan yang Secara fisik, bahan organik berperan
meliputi bahan induk, iklim (termasuk sebagai
kelembapan dan suhu), organisme (makro dan 1. Memengaruhi warna tanah menjadi coklat-
mikro) dan topografi pada suatu periode dan hitam
waktu tertentu. 2. Merangsang granulasi, serta
Tanah mineral yang berfungsi sebagai 3. Menurunkan plastisitas dan kohesi tanah
media tumbuh ideal secara material tersusun 4. Memperbaiki struktur tanah menjadi lebih
oleh 4 komponen, yaitu bahan padatan (mineral remah, dan
dan organik), air dan udara. Berdasarkan 5. Meningkatkan daya tanah menahan air
volumenya, maka tanah secara rerata\ terdiri sehingga drainase tidak berlebihan,
dari: (1) 50% padatan, berupa 45% mineral, dan kelembaban dan temperatur tanah menjadi
5% bahan organik, dan (2) 50% ruang pori, stabil.
berisi 25% air dan 25% udara. Secara kimiawi, bahan organik
berperan sebagai:
1. Bagian mudah terurai melalui proses
mineralisasi akan menyumbangkan
sejumlah ion-ion hara
2. Menghasilkan humus tanah yang terutama
berperan secara koloidal
3. Menghindarkan ion-ion hara dari pelindian
oleh aliran massa air
4. Ketersediaan basa-basa meningkat
5. Menghasilkan peningkatan ketersediaan
dan efisiensi pemupukan
Secara ekologis, tanah tersusun oleh 3
Gambar 2: Diagram komponen tanah yang ideal kelompok material, yaitu material hidup (faktor
biotik) berupa biota (jasad-jasad hayati), faktor
Masing-masing komponen tanah abiontik berupa bahan organik, dan fakto abiotik
tersebut berperan penting dalam menunjang berupa pasir debu dan liat (Ali, 2005).
fungsi tanah sebagai media tumbuh. Udara (O2, Kesuburan tanah adalah kondisi atau
CO2, N2, dll) berfungsi sebagai gudang dan keadaan dan kemampuan tanah untuk
sumber gas. Adanya sirkulasi udara (aerasi) yang mendukung pertumbuhan tanaman dengan
baik akan memungkinkan pertukaran gas-gas ini berbagai komponen yang ada didalamnya seperti
dengan O2 dari atmosfer, sehingga aktivitas biologi, kimiawi dan fisika. Banyak yang
mikrobia autotrofik yang berperan vital dalam menduga bahwa kesuburan tanah sama dengan
penyediaan unsur-unsur hara menjadi terjamin kesehatan tanah, pada kenyataan-nya tidaklah
dan toksisitas gas-gas tersebut ternetralisir. selalu demikian, karena kesehatan tanah sudah
Air tanah berfungsi sebagai komponen berbeda lagi cakupan pembahasan-nya.
utama tubuh tetanaman dan biota tanah. Kesehatan tanah lebih diartikan sebagai suatu
Sebagian besar ketersediaan dan penyerapan kondisi atau keadaan tanah yang mendukung dan
hara oleh tanaman dimediasi oleh air, malah menjamin tanaman dapat tumbuh dan
unsur-unsur mobil seperti N, K dan Ca dominan berkembang secara optimal tanpa adanya
diserap tanaman melalui bantuan mekanisme gangguan dari berbagai aspek (Sari, 2015).
massa air, baik ke permukaan akar maupun Ciri ciri tanah subur yang
transportasi ke daun. Oleh karena itu, tanaman penjelasannya sebagai berikut:
yang mengalami defisiensi (kekurangan) air 1) Memiliki Lapisan Humus Tebal
tidak saja akan layu tetapi juga akan mengalami Suatu tanah yang subur dapat diketahui
defisiensi hara. dengan melihat ketebalan bunga tanah atau
Secara langsung bahan organik tanah humus. Semakin tebal maka menandakan tanah
merupakan sumber senyawa-senyawa organik tersebut kaya dengan bahan organik dan unsur

JURNAL THABIEA |64


hara sehingga tanaman dapat menyerap zat hara cukup lengkap memenuhi nutrisi berbagai
tersebut sebagai bahan baku untuk melakukan tumbuhan yang ada.
proses fotosintesis. Ketersediaan humus juga Tanah yang subur merupakan tanah
sebagai tanda bahwa sistem drainase lahan yang memiliki banyak komponen sebagai
sekitar yang baik. Humus yang tebal akan syaratnya. Karena tanah yang subur tentu harus
meningkatkan daya hisap tanah terhadap air, hal dapat ditanami oleh tanaman. Tanah yang tidak
ini disebabkan struktur lapisan humus berongga subur akan membuat tanaman terganggu
sehingga memungkinkan air untuk masuk lebih pertumbuhannya. Kadar unsur yang ada dalam
banyak. tanah berpengaruh terhadap pemenuhan
2) Memiliki PH Yang Netral kebutuhan nutrisi tanaman. Tanaman
Tanah yang baik haruslah memiliki membutuhkan berbagai unsur hara yang ada
tingkat keasaman yang seimbang, perlu dalam tanah untuk pertumbuhannya. Disamping
diketahui PH normal tanah berada pada kisaran itu, jenis tumbuhan yang tertanam memiliki
6 hingga 8 atau pada kondisi terbaik memiliki kebutuhan unsur yang berbeda pula.
PH 6.5 hingga 7.5. Tanah dengan tingkat PH
yang netral memungkinkan untuk tersedianya c. Tanaman dan Pertumbuhannya
berbagai unsur kimiawi tanah yang seimbang. Tanaman (crop plant) adalah
Itulah kenapa pada kondisi tanah yang terlalu tumbuhan-tumbuhan yang dibudidayakan oleh
asam perlu dilakukan proses pengapuran yang manusia, karena itu mereka ditanam dan
tujuannya yaitu untuk mengembalikan PH tanah dipelihara untuk diambil hasilnya (Rifai,
ke kondisi netral. Begitu juga ketika tanah 2003:462). Tanaman merupakan organisme
bersifat terlalu basa (>PH 8) perlu diberikan autotrof yang dapat menghasilkan bahan organik
Sulfur atau belerang yang terkandung pada untuk keperluan hidupnya dan menjadi ujung
pupuk ZA (Amonium Sulfat). Dengan PH yang rantai makanan bagi beragam jenis organisme
netral, tumbuhan akan lebih mudah menyerap heterotof. (Odum dalam Nugroho: 2015)
ion-ion unsur hara dan menjaga perkembangan Tumbuhan merupakan organisme yang
mikroorganisme tanah. sepenuhnya menyesuaikan diri dengan
3) Memiliki Tekstur Lempung kehidupan di darat, meskipun beberapa di
Tanah yang subur akan berstruktur antaranya hidup di air seperti teratai. Oleh
lempung yang berfungsi untuk mengikat karena itu, tumbuhan (Plantae) berupa kormus
berbagai mineral sehingga tidak mudah hanyut (memiliki akar, batang dan daun sejati), bahan-
terbawa air. Namun kadar lempung haruslah bahan yang diperlukan tumbuhan, seperti
normal dan biasanya terletak pada lapisan tanah cahaya, CO2, air, dan mineral diperoleh melalui
tengah. Selain itu juga memiliki kandungan pasir berbagai proses yang terjadi pada ketiga organ
yang mencukupi, manfaatnya supaya tersebutSelain itu, semua tumbuhan memiliki
memungkinkan terjadinya drainase dan air dapat kloroplas dengan klorofil a dan klorofil b.
terserap kedalam tanah dengan baik. Sedangkan kanggang hijau diketahui hanya
4) Kaya Dengan Biota Tanah memiliki klorofil b.
Kehadiran sejumlah makhluk hidup Pertumbuhan adalah suatu proses
berukuran kecil penghuni tanah sebagai tanda pertambahan ukuran, baik volume, bobot,
bahwa didalam tanah tersebut tersedia berbagai jumlah sel atau protoplasma yang bersifat
bahan organik yang juga dibutuhkan irreversible (tidak dapat kembali ke asal).
mikroorganisme untuk menunjang hidupnya. Pertumbuhan dan perkembangan terjadi pada
Jadi mikrofauna dan mikroflora berperan makhluk hidup, baik pada manusia, hewan,
sebagai indikator kesuburan tanah (Sari, 2015). maupun tumbuhan. Salah satu faktor yang
Selain ciri-ciri diatas, salah satu tanda memengaruhi pertumbuhan tanaman adalah
atau ciri suatu tanah dikatakan subur dengan faktor lingkungan dimana salahsatunya adalah
memperhatikan vegetasi yang tumbuh diatasnya. tanah. Pertumbuhan dan perkembangan
Semakin banyak dan beragam jenis tanaman tumbuhan membutuhkan nutrisi. Nutrisi ini
yang tumbuh maka semakin baik kualitas tanah harus tersedia dalam jumlah cukup dan
tersebut. Sebagai contoh di pegunungan seimbang, antara satu dengan yang lain. Nutrisi
memiliki berbagai macam tanaman seperti diambil tumbuhan dari dalam tanah dan udara.
bunga, rumput, buah, dan lain sebagainya. Unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tumbuhan
Unsur-unsur dalam tanah tersebut dapat dibilang dikelompokkan menjadi dua, yaitu zat-zat
organik (C, H, O, dan N) dan garam anorganik

JURNAL THABIEA |65


(Fe2+. Ca2+, dan lain-lain). Berdasarkan jumlah
kebutuhan tumbuhan, unsur-unsur dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu unsur makro
dan unsur mikro. Unsur yang dibutuhkan
tumbuhan dalam jumlah besar disebut unsur
makro. Contohnya: C, H, O, N, P, K, S, dan asam
nukleat. Sedangkan, unsur mikro adalah unsur-
unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit
(Rachmawati, 2009).

Gambar 4: Akar serabut

Gambar 5: Akar tunggang

Jenis akar tidaklah memengaruhi dalam


pertumbuhan tanaman. Karena pada dasarnya
Gambar 3: Bagan Tumbuhan
tanaman akan tumbuh dengan baik jika terdapat
(Sumber:http://nenarosalia.blogspot.com/2015/
tanah (media) yang subur. Unsur hara berperan
12/cara-tumbuhan-memperoleh-energi.html)
penting dalam pertumbuhan tanaman. Jika unsur
hara sedikit maka dapat dikatakan tanah tersebut
Kita tahu bahwa tumbuhan memiliki
kurang subur atau tidak subur. Sedangan jika
beberapa bagian yang menjadikan stabilnya
unsur hara dalam tanah tersebut lengkap atau
sistem pada tumbuhan tersebut. Daun, batang,
banyak maka tanah itu termasuk tanah yang
bunga, dan akar meupakan komponen utama
subur. Tanah yang subur memberikan nutrisi
pada tumbuhan. Bagian tumbuhan yang berada
bagi tanaman dengan penyerapan melalui akar.
di tanah adalah akar. Akar sangat berpengaruh
Sebagai contoh yaitu tanaman bayam berikut:
karena Akar memiliki fungsi untuk
menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau
medium tumbuhnya, menyerap air dan mineral
dalam tanah atau pada medium tumbuhnya.
Akar merupakan organ tumbuhan yang
umumnya berada di bawah permukaan tanah,
tidak memiliki buku-buku, tumbuh ke pusat
bumi atau menuju air, warna tidak hijau
(keputih-putihan atau kekuning-kuningan), dan
memiliki bentuk meruncing. Terdapat dua jenis
sistem perakaran pada tumbuhan, yaitu serabut
dan tunggang. Tumbuhan monokotil seperti
padi, jagung, dan rumput memiliki sistem
perakaran serabut. Sebaliknya pada tumbuhan Gambar 6: Bayam Subur
dikotil seperti kacang tanah dan mangga (Sumber:http://carakumenanam.com/bayam/)
memiliki sistem perakaran tunggang
(Rachmawati, 2009).

JURNAL THABIEA |66


Qur’an. Sebagai sumber pokok agama Islam, al-
Qur’an tidak hanya menjadi perhatian kajian
studi al-Qur’an dan tafsir, tetapi juga menjadi
perhatian kajian Filsafat Ilmu terutama dalam
kaitannya dengan pola pengembangan sains
berbasis agama (Muslih, 2016). Mengingat ilmu
sains yang selalu dinamis, deskripsi Al-Qur’an
sangat tepat untuk mengupasnya lebih lanjut
disiplin ilmu sains.
Adapun arah dan tujuan ilmu
pengetahuan bahwa ayat Al-Qur’an begitu
banyak yang berbicara tujuan ilmu seperti untuk
mengenal tanda-tanda kekuasaan-Nya,
menyaksikan kehadirna-Nya diberbagai
Gambar 7 : Bayam Layu.
fenomena yang kita amati mengagungkan Allah
(Sumber:https://www.antarafoto.com/bisnis/v1
serta bersyukur kepada-Nya. Disamping itu, Al-
389009601/sayur-bayam-dibiarkan-mati)
Qur’an menyebutkan pula tiga hal lainnya dalam
mengembangkan ilmu antara lain
Tanaman bayam diatas merupakan
1. Ilmu pengetahuan harus menemukan
contoh dari tanah yang subur berpengaruh
keteraturan (sistem), hubungan sebab akibat
terhadap pertumbuhan tanaman. Kandungan
dan tujuan di alam semesta.
unsur hara yang baik bagi bayam mampu
2. Ilmu harus dikembangkan untuk mengambil
memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh bayam
manfaat dalam rangka mengabdi kepada
(akar serabut). Tanaman yang tumbuh subur
Allah, sebab Allah Swt. telah menundukkan
mendapatkan nutrisi berupa mineral dari tanah
segala apa yang ada di langit dan di bumi
(media). Sementara tanaman yang tidak tumbuh
untuk kepentingan manusia.
dengan baik dapat kita prediksi bahwa
3. Ilmu harus dikembangkan dengan tidak
kandungan tanah yang tidak subur
menimbulkan kerusakan di bumi. (Hasim,
memengaruhinya. Dapat kita dilihat bahwa
2013)
tanaman yang tumbuh subur terlihat segar. Dan
Dalam QS. Al Araf Ayat 58 yang berbunyi
tanaman yang layu tidak dapat tumbuh lebih
lama dan hanya menjadi jasad tumbuhan. َ ‫ِّب يَ ْخ ُر ُج نَبَاتُهُ ِبإِ ْذ ِن َر ِبِّ ِه َوالَّذِي َخب‬
‫ُث ال‬ َّ ‫َو ْالبَلَدُ ال‬
ُ ‫ط ِي‬
َ‫ت ِلقَ ْو ٍم يَ ْش ُك ُرون‬
ِ ‫ف اآليَا‬ َ ُ‫يَ ْخ ُر ُج إِال نَ ِكدًا َكذَلِكَ ن‬
ُ ‫ص ِ ِّر‬
d. Deskripsi Saintifik QS. Al A’raf Ayat 58
Deskripsi menurut Kamus Besar “Dan tanah yang baik, tanaman-
Bahasa Indonesia adalah pemaparan atau tanamannya tumbuh subur dengan izin Tuhan
penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan dengan pemeliharanya; dan (tanah) yang buruk,
terperinci (Setiawam, 2010). Sehigga hal-hal tanaman-tanamannya tumbuh merana.
yang bersifat masih global akan dikupas lebih Demikianlah Kami menjelaskan berulang-ulang
detail dan lengkap. Sedangkan Sains adalah tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang
pengetahuan sistematis yg diperoleh dr sesuatu yang bersyukur.”
observasi, penelitian, dan uji coba yg mengarah Maksud “tanah yang baik” di ayat
pd penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yg tersebut adalah tanah yang subur. Dimana tanah
sedang diselidiki, dipelajari, dsb (Setiawan, tersebut secara sains terdapat berbagai
2010). Dengan menggunakan integrasi, berati komponen yang terkandung dalam tanah
kita akan mengetahui secara utuh keterkaitan tersebut. Tanah yang baik akan berfungsi
antara ilmu sains dan ilmu agama yang berbeda. sebagai media tanaman untuk tumbuh. Sebagai
Dalam Jurnal Al-Qur’an dan Lahirnya contoh sebelumnya adalah tanaman bayam yang
Sains Teistik, dijelaskan bahwa agama dan sains tumbuh dengan baik (segar) karena media
atau tentang gagasan pengembangan sains yang (tanah) yang ditempatinya juga baik (subur). Hal
berbasis agama, sudah sampai pada upaya tersebut tentu dengan izin Allah Swt. yang
membangunnya berdasarkan bangunan mengatur seluruh alam ini. Karena ada juga
keilmuan (scientific building) dalam bentuk tanaman yang justru tidak dapat tumbuh di tanah
paradigma ilmiah (scientific paradigm). Wacana yang memeiliki banyak unsur hara karena
ikut memperkaya kajian di bidang studi al- beberapa faktor.

JURNAL THABIEA |67


Sementara tanaman yang tumbuh subur hubungan erat yang saling melengkapi satu sama
dengan izin Allah sudah dapat kita ketahui lain. Dengan belajar integrasi, kita akan
adalah tanaman yang memiliki berbagai bagian mengetahui hubungan antara sains dan agama
yang berfungsi secara baik seperti akar untuk secara lebih detail. Maka dari itu, integrasi QS.
menyerap air dan mineral dalam tanah yang Al A’raf ayat 58 yang dapat dijelaskan dengan
subur. Sesuai dengan yang ada di QS. Al-A’raf pengaruh tanah terhadap pertumbuhan tanaman.
ayat 58, tanaman akan tumbuh subur jika Allah akan menjadikan tanaman itu tumbuh
tanahnya baik yaitu memiliki unsur yang subur apabila berada di tanah yang baik dan itu
mendukung pertumbuhan tanaman. Unsur hara sudah terbukti dengan ilmu sains. Sebagai umat
yang terdapat dalam tanah salah satunya berasal islam, kita dapat belajar keilmuan dari sisi
dari hujan yang diturunkan dari langit. Air hujan agama dan sisi ilmu umum yang diharapkan
akan menjaga kelembapan tanah dan membuat mampu meningkatkan keimanan kita.
tanah menjadi baik untuk pertumbuhan tanaman. Dengan begitu, manusia diharapkan
Dari sini jelas ada hubungan antara ilmu selalu bersyukur terhadap apa yang diberikan
sains dan ilmu agama. Dari sisi agama (Al- oleh Allah yang kemudian dapat dimanfaatkan
Qur’an) yang sudah pasti kebenarannya, ayat sebagai lahan tanaman. Manusia yang mampu
tersebut tentu bagi orang awam masih berpikir mengelola tanah dengan baik dapat
secara global bahwa tanah memiliki pengaruh memanfaatkannya untuk dijadikan sebagai lahan
dalam pertumbuhan tanaman. Adanya ilmu sains rezeki.
akan menjelaskan kita detail keilmuan dari dua .
sisi yang berbeda. Sains menjelaskan secara
detail tentang tanah yang subur. Salah satu cara Referensi
untuk mendapatkan tanah yang subur adalah
dengan cara menjaga lingkungan yang ada. Ali, Hanafiah Kemas. (2005). Dasar-Dasar Ilmu
Dengan memelihara lingkungan, disana pula Tanah. Jakarta: PT RajaGrafindo
akan ada tanah yang baik (subur) dan tanaman Persada.
yang mampu tumbuh dengan baik. Hal itu Batubara, Hamdan Husein. (2016). Metode dan
merupakan salah satu cara bagi kita mensyukuri Model Integrasi Sains dan Islam di
atas apa yang Allah berikan. Sesuai dengan salah
Perguruan Tinggi Agama Islam.
satu cabang ilmu sains fisika lingkungan yang
menyerukan kepada kita untuk bisa menjaga https://www.researchgate.net/
lingkungan dimana kita tinggal. Karena itu publication/324744404
adalah salah satu tugas dari kita sebagai khalifah _Metode_dan_Model_Integrasi_Sains_
(pemimpin) di muka bumi ini. Bisa jadi tanah dan_Islam_di_
yang subur itu merupakan sumber rezeki yang Perguruan_Tinggi_Agama_ Islam.
halal untuk dimanfaatkan melihat kebutuhan Diakses tanggal 15 Oktober 2018.
manusia yang selalu bergantung pada alam.
Choiri, Amrul dan Setiaji, Bambang. (2014). Al-
Simpulan
Qur’an dan As-Sunnah Sebagai Sumber
Melalui kajian deskripsi antara Ajaran Islam. Jurnal SUHUF, Vol. 26,
pernyataan yang ada di Al-Qur’an dan ilmu No. 2, Nopember 2014: 89-110.
sains, kita dapat mengetahui terdapat isyarat
Departemen Agama RI. (2009). Al-Qur’an dan
ilmiah. Tanah dan tanaman diciptakan oleh
Allah agar dapat bermanfaat bagi manusia. Tafsirnya. Jakarta: Lembaga Percetakan
Tanah yang subur memiliki berbagai unsur hara Al-Qur’an Departemen Agama.
yang diperlukan tanaman seperti unsur N. Dwi, Anggoro. (2016). Langkah dalam
Kesuburan tanah merupakan faktor utama ada Mengembalikan Kesuburan Tanah.
pertumbuuhan tanaman. Hal ini karena tanah https://kabartani.com/langkah-dalam-
berfungsi sebagai media tanam. mengembalikan-kesuburan-tanah.html.
Ada banyak cara manusia untuk menjaga
Diakses tanggal 18 Oktober 2018.
kesuburan tanah diantaranya ikut serta dalam
konservasi lingkungan. Menjaga tanah yang Harahap, Nursapia. (2014). Penelitian
subur merupakan upaya manusia mengamalkan Kepustakaan. Jurnal Iqra’ Volume 08
QS. Al A’raf ayat 58. Sains dan Agama memiliki No.01.

JURNAL THABIEA |68


Hasyim, Baso. (2013). Islam Dan Ilmu Rifai, Mien. A. (2003). Kamus Biologi. Jakarta:
Pengetahuan (Pengaruh Temuan Sains Balai Pustaka.
Terhadap Perubahan Islam). Jurnal Rosalia, Nena. (2015). Cara Tumbuhan
Dakwah Tabligh, Vol. 14, No. 1, Juni Memperoleh Energi.
2013 : 127 - 139 http://nenarosalia.blogspot.com
Horiq. (2014). Pendidikan Sains. /2015/12/cara-tumbuhan-memperoleh-
http://horiq.blog.uns.ac.id/pendidikan- energi.html
sains.html. Diakses tanggal 18 Oktober Setiawan, Ebta. (2010). Kamus Besar Bahasa
2018. Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Kemendikbud. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam Shihab, M. Quraish. (2013). Al-Qur’an dan
SMP Kelas VIII. Jakarta: Kemendikbud. Maknanya. Tangerang: Lentera Hati.
Muslih, Mohammad. (2016). Al-Qur’an dan Subekti, Wisnu. (2012). Manfaat Belajar Sains.
Lahirnya Sains Teistik. Jurnal https://www.zenius.net/blog/139/manfa
Peradaban Islam Vol. 12, No. 2, at-belajar-sains. Diakses tanggal 8
November 2016, 257-280 Oktober 2018.
Purwanto, Agus. (2008). Ayat-Ayat Semesta https://www.antarafoto.com/bisnis/v138900960
Sisi-Sisi Al-Qur’an yang Terlupakan. 1/sayur-bayam-dibiarkan-mati. Diakses
Bandung: Mizan Media Utama. tanggal 18 Oktober 2018.
Rachmawati, dkk. (2009). Biologi Untuk http://carakumenanam.com/bayam/. Diakses
SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat tanggal 18 Oktober 2018,
Perbukuan.

JURNAL THABIEA |69

Anda mungkin juga menyukai