Anda di halaman 1dari 15

Makalah Keterpaduan IPTEK dan Islam

“ Integrasi Ilmu Pengetahuan Ilmu Biologi”

Dosen Pengampu:
Dr. Zulkarnain M.Si

Disusun Oleh Kelompok 2:


1) Apriliani Mersa Putri (2011260001)
2) Egi Nurfaizi (2011160010)
3) Lola Oktavia (2011260016)

PRODI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Sholawat
serta salam penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa
perubahan pada kehidupan kita hingga saat ini.

Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada bapak Dr.
Zulkarnain, M.Si sebagai dosen pengampu pada mata kuliah “Keterpaduan Iptek dan
Islam” yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.

Makalah yang kami susun berjudul “Integrasi Islam dengan Ilmu Biologi’.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun
merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Bengkulu,27 Mei 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 1
C. Tujuan......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Integrasi..................................................................................... 3
B. Integrasi Ilmu Pengetahuan dalam Islam..................................................... 3
C. Posisi Al Qur’an dan Hadist dalam Pembelajaran ilmu Biologi.................. 4
D. isitegrasi Alquran dan Hadis dalam Pembelajaran ilmu Biologi Untuk
Pengembangan Nilai Islami.......................................................................... 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................................... 10
B. Contoh soal..................................................................................................... 10
C. Saran .............................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan bertujuan untuk membentuk manusia ke arah yang lebih


maju yang berakhlak mulia dan senantiasa bertakwa kepada Tuhan yang maha esa,
tidak hanya mengembangkan potensi kecerdasan kognitif. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan mengembangkan
nilai Islami melalui integrasi Islam dalam ilmu Biologi. Integrasi tersebut dapat
melalui nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an dan Hadist, Integrasi Alquran
dan Hadis dalam pembelajaran biologi dapat mengarahkan terbentuknya pengetahuan
tentang konsep biologi dan juga dapat mengembangkan nilai-nilai Islami.
Agama memiliki peran penting dalam sains, salah satunya mengingatkan
bahwa sains bukan satu-satunya ilmu yang mengantarkan manusia menuju kebenaran.
Pada kajian makalah ini akan membahas tentang Integrasi Islam dalam ilmu Biologi
yang mana agama dan sains saling berhubungan satu sama lain. Hasil dari kajian
makalah ini diharapkan agar semuanya mampu Mengintegrasikan antara ilmu agama
dan ilmu sains, salah satunya Al-Qur’an bisa dijadikan rujukan dalam Menerangkan
teori-teori sains seperti Biologi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari integrasi?
2. Bagaimana integrasi ilmu pengetahuan dalam islam?
3. Bagaimana posisi Al-Qur’an dan hadist dalam pembelajaran ilmu biologi?
4. Bagaimana keterkaitan integrasi Al-Qur’an dan hadist dalam pembelajaran
ilmu biologi untuk mengembangkan nilai islami?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui istilah dari Integrasi.
2. Untuk mengetahui bagaimana integrasi ilmu pengetahuan dalam islam.
3. Untuk mengetahui bagaimana posisi Al-Qur’an dan hadist dalam pembelajaran
ilmu biologi.
4. Untuk mengetahui keterkaitan integrasi Al-Qur’an daan hadist dalam
pembelajaran ilmu biologi untuk mengembangkan nilai islami

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Integrasi Islam

Integrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu ‘integrate’ yang berarti memberi
tempat dalam suatu keseluruhan. Adapun menurut Kamus Besar Bangsa Indonesia
(KBBI), integrasi adalah pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan
utuh. Integrasi dalam Bahasa Inggris yakni berasal dari kata integration yang berarti
kesempurnaan atau keseluruhan. Membahas tentang integrasi sains dan agama berarti
menyatukan antara sains dan memberikan landasan wahyu sebagai latar atau pengikat
penyatuan.

B. Integrasi Ilmu Pengetahuan dalam Islam

Menurut Norazmi Anas (2013) integrasi ilmu adalah penggabungan antara


berbagai disiplin ilmu, sehingga dengan menggabungkan berbagai ilmu tersebut tidak
ada lagi dikhotomi ilmu yang dikaji maupun yang dikuasai oleh oleh para sarjana
Muslim.

“Integrasi Ilmu dan islam adalah pembauran antara Ilmu & Islam hingga
menjadi kesatuan yang utuh atau bulat,” jelas Arif Hartono. Menurut Arif Hartono,
ide integrasi pertama kali digagas oleh Seyyed Hosein Nasr pada tahun 1976.
Kemudian gagasan itu dilanjutkan oleh Syaikh Muhammad Naqib Al-Attas.

Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang terklasifikasi, tersistem, dan


terukur, serta dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris. Ilmu menurut Al-Qur’an
adalah rangkaian keterangan yang bersumber dari Allah yang diberikan kepada
manusia baik melalui Rasul-Nya atau langsung kepada manusia yang
menghendakinya tentang alam semesta sebagai ciptaan Allah yang bergantung
menurut ketentuan dan kepastian-Nya.

3
Integrasi dapat diartikan sebagai proses komplementasi yaitu memadukan
Antara ilmu umum (dalam hal ini biologi) dan ilmu agama (Alquran dan Hadis) Yang
keduanya saling mengisi dan menguatkan tetapi tetap mempertahankan Eksistensi
masing-masing karena sesungguhnya ilmu pengetahuan terintegrasi Dan tidak
terpisah-pisah.

Alquran dan Hadis dalam pembelajaran biologi adalah proses memadukan


Alquran dan Hadis terhadap sebuah konsep dalam mata pelajaran biologi Sehingga
menjadi suatu kesatuan yang koheren dan tidak bisa dipisahkan atau Proses
pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan bulat.

Integrasi Sains-Islam pada hakekatnya bertujuan untuk mengembalikan


kejayaan Islam sebagaimana terjadi pada masa-masa ilmuwan Islam hidup di masa
lampau. Integrasi Sains-Islam juga merupakan manifestasi penghilangan dikotomi
antara agama dengan sains. Integrasi ilmu merupakan salah satu tipologi hubungan
ilmu dan agama. Integrasi memiliki makna, bahwa integrasi mengandung arti implisit
reintegrasi, yaitu menyatukan kembali ilmu dan agama setelah keduanya terpisah.

C. Posisi Al-Qur’an dan Hadist dalam pembelajaran ilmu biologi.

Menurut istilah, Alquran adalah kalam Allah Yang bersifat mukjizat yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Melalui Perantara Jibril dengan lafal dan
maknanya dari Allah Swt. Hadis didefinisikan sebagai segala perkataan Nabi,
perbuatan, dan Hal ihwal Nabi Muhammad saw. Ulama Hadis menerangkan bahwa
yang Termasuk “hal ihwal”, ialah segala pemberitaan tentang Nabi Muhammad Saw,
seperti yang berkaitan dengan Himmah, karakteristik, sejarah kelahiran, Dan
kebiasaan-kebiasaannya (Shalih, 2009: 21).

Al-Qur’an sebagai kitab suci Agama Islam, Selain mengkaji persoalan tentang
agama juga mengkaji tentang ilmu pengetahuan, termasuk ilmu pengetahuan Biologi.
Banyak ayat Alquran yang menjelaskan fenomena biologi yang dapat Dijadikan
rujukan untuk pengakajian dalam materi atau pokok bahasan Pembelajaran biologi.

Pengetahuan biologi tidak dijumpai dalam ayat Alquran. Namun banyak ayat
yang berkaitan dengan pengetahuan biologi sersebut. Pengetahuan biologi merupakan
suatu ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Dan obyek kajiannya yaitu
4
manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Di antara ayat-ayat yang berkaitan dengan
pengetahuan biologi yaitu: Q.S. Al-Mu’minun ayat 12-16, Q.S. Fathir ayat 11, Q.S.
Mukmin ayat 67, Q.S. Al-Hajj ayat 5, Q.S. Al-An’am ayat 99 dan 141, serta Q.S.
Al-Hijr ayat 22.

Dengan adanya kajian ayat-ayat yang berkaitan dengan pengetahuan biologi,


jelaslah bahwa di dalam Alquran ayat-ayatnya tidak ada satupun yang menghalangi
kemajuan ilmu pengetahuan, bahkan sebaliknya mendorong untuk lebih maju lagi.
Hal ini sangat bermanfaat bagi manusia. Bahwa manfaat adanya pengetahuan biologi,
Allah swt. Menciptakan hewan untuk kepentingan manusia, sehingga manusia sangat
membutuhkan hewan untuk dijadikan konsumsi.

a. Adapun Ayat Al-Qur’an yang membahas tentang ilmu biologi Yaitu :

QS. Al Hijr Ayat 22 :

َ‫لَ ٗه ِب ٰخ ِزنِ ۡين‬ ۡ‫س َمٓا ِء َمٓا ًء فَا َ ۡسقَ ۡي ٰن ُك ُم ۡو ۚ<‌هُ َو َم ۤا اَ ۡنتُم‬
َّ ‫س ۡلنَا ال ِّر ٰي َح لَ َواقِ َح فَا َ ۡنزَ ۡلنَا ِمنَ ال‬
َ ‫َواَ ۡر‬
Artinya :

Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan
hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan (air) itu, dan bukanlah kamu
yang menyimpannya.

QS. Fatir Ayat 11

‫هّٰللا‬
‫<ه‬ َ ‫اج ۗا َو َما ت َْح ِم ُل ِمنْ اُ ْن ٰثى َواَل ت‬
ۗ ٖ <‫َض< ُع اِاَّل بِ ِع ْل ِم‬ ً ‫ب ثُ َّم ِمنْ نُّ ْطفَ ٍة ثُ َّم َج َعلَ ُك ْم اَ ْز َو‬
ٍ ‫َو ُ َخلَقَ ُك ْم ِّمنْ ت َُرا‬
‫هّٰللا‬
‫س ْي ٌر‬ ِ َ‫ب اِنَّ ٰذلِ َك َعلَى ِ ي‬ ٍ ۗ ‫ص ِمنْ ُع ُم ِر ٖ ٓه اِاَّل ِف ْي ِك ٰت‬ُ َ‫َو َما يُ َع َّم ُر ِمنْ ُّم َع َّم ٍر َّواَل يُ ْنق‬
Artinya :

Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian
Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Tidak ada seorang
perempuan pun yang mengandung dan melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-
Nya. Dan tidak dipanjangkan umur seseorang dan tidak pula dikurangi umurnya,
melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sungguh, yang demikian
itu mudah bagi Allah.

5
QS. Mukmin Ayat 67.

‫ش < َّد ُك ْم ثُ َّم‬


ُ َ‫<وا ا‬ ْٓ <‫ثُ َّم لِتَ ْبلُ ُغ‬ ‫ب ثُ َّم ِمنْ نُّ ْطفَ < ٍة ثُ َّم ِمنْ َعلَقَ < ٍة ثُ َّم يُ ْخ< ِر ُج ُك ْم ِط ْفاًل‬ ٍ ‫<را‬ ْ ‫هُوَ الَّ ِذ‬
َ <ُ‫ي َخلَقَ ُك ْم ِّمنْ ت‬
َ‫س ّمًى َّولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْعقِلُ ْون‬ َ ‫ُّم‬ ‫شيُ ْو ًخا ۚ َو ِم ْن ُك ْم َّمنْ يُّت ََو ٰفّى ِمنْ قَ ْب ُل َولِتَ ْبلُ ُغ ْٓوا اَ َجاًل‬ُ ‫لِتَ ُك ْونُ ْوا‬
Artinya :

Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari
segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian
dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi di antara kamu ada yang
dimatikan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) agar kamu sampai kepada kurun
waktu yang ditentukan, agar kamu mengerti.

Selain Alquran, Hadis juga merupakan sumber agama Islam yang juga banyak
membahas tentang ilmu biologi (kelestarian alam, kelestarian hewan)

1) ُ‫م َم ْن َأحْ يى َأرْ ضًا َميِّتَةً فَ ِه َي لَه‬.‫رسول هللا ص‬


Rasulullah Saw bersabda: "barangsiapa menghidupkan bumi yang mati
maka (bumi) itu menjadi miliknya." (HR. Tirmidzi)
2) "Jauhilah dua perbuatan yang mendatangkan laknat!" Sahabat-sahabat
bertanya, "Apakah dua perbuatan yang mendatangkan laknat itu?"
Nabi menjawab, "Orang yang buang air besar di jalan umum atau di
tempat berteduh manusia." (HR Muslim)
3) "Tidak seorang pun Muslim yang menanam tumbuhan atau bercocok
tanam, kemudian buahnya dimakan oleh burung atau manusia atau
binatang ternak, kecuali yang dimakan itu akan bernilai sedekah
untuknya." (HR Bukhari)

4)

‫ا‬ ‫ح ا ِء ْالبَهَاِئ ِم‬ َّ ِ‫النَّب‬


ِ ‫م الرُّ ْو‬. ‫ي‬
“Sesungguhnya Rasulullah (saw) melarang (seseorang) untuk
mengurung setiap makhluk hidup dan mengebiri hewan dengan
larangan yang tegas.” (HR. Al-Bazzar)

6
Biologi sebagai ilmu memiliki kekhasan Tersendiri dibandingkan dengan
ilmu-ilmu yang lain. Biologi merupakan salah Satu ilmu pengetahuan yang
mempelajari makhluk hidup dan kehidupannya Dari berbagai aspek persoalan dan
tingkat organisasinya. Biologi merupakan Bagian dari sains, sehingga apa yang
berlaku pada bidang sains juga berlaku Pada bidang biologi. Biologi merupakan
cabang ilmu yang berkaitan dengan Ilmu alam yang mengkaji tentang organisme
kehidupan beserta lingkungan Sekitar.

D. Integrasi Al-qur’an dan Hadis dalam Pembelajaran ilmu Biologi Untuk


Pengembangan Nilai Islami

Integrasi Alquran dan Hadis dalam pembelajaran biologi bertujuan Untuk


mengembangkan nilai Islami sekaligus mengembangkan aspek pengetahuan biologi.
Tujuan dari integrasi ini adalah memberikan Pemahaman yang komprehensif kepada
peserta didik terhadap suatu Pembahasan, yang pada akhirnya dapat memunculkan
nilai-nilai yang baik Dan akhlak mulia bagi peserta didik di dalam menjalani
kehidupannya, dan Menambah keimanan dan keyakinannya terhadap kekuasaan Allah
Swt.

selain Berperan penting dalam menghasilkan berbagai teknologi dan


produknya, sains Biologi juga berperan sebagai media pengenalan dan objek tafakkur
manusia Kepada Tuhan. Ada beberapa manfaat dan hikmah yang dapat diperoleh jika
pembelajaran Pokok bahasan biologi diintegrasikan dengan kajian ayat Alquran dan
Hadist.

Hasil penelitian Jelen & Lockett (2014) menunjukan bahwa variabel religius
meliputi pandangan keagamaan dan kitab suci berhubungan erat dan Signifikan
terhadap perubahan sikap peserta didik menjadi lebih baik. Integrasi Nilai agama ke
dalam kurikulum pembelajaran berkontribusi menghasilkan Manusia yang baik dalam
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan Sesuai dengan Islam (Jamilah dkk ,
2014; Mufid, 2014).

7
Menurut Marvavilha (2018), Integrasi nilai-nilai Islam yang bersumber Dari
Alquran atau Hadis dalam kegiatan pembelajaran sains, khusunya biologi Dapat
dilakukan secara bayani, burhani, dan ‘irfani.

Integrasi dalam konteks Bayani berupaya untuk memperjelas, mengungkap,


dan menuangkan maksud Pembicaraan dengan berdasarkan lafadz. Ciri utamanya
adalah menggunakan Teks sebagai rujukan pokok sumber pengetahuan. Dalam hal
ini, teks yang Dimaksud adalah ayat-ayat Alquran. Terdapat banyak ayat yang
menjelaskan Mengenai sains, dan dalam hal ini sains dan agama bertujuan untuk
dapat Menghantarkan manusia menjadi semakin mengagungkan Allah Swt.

Melalui pengenalan dan Pemahaman akan ayat-ayat Alquran dan Hadist yang
berkaitan dengan biologi akan memberikan manfaat antara lain :

a. Mendapatkan petunjuk fakta ilmiah yang belum dapat dicapai oleh sains Modern
Meningkatkan keimanan dengan dibuktikannya kebenaran wahyu yang Datang
sebelum sains moderen mengungkapkan fakta tentang tema wahyu Tertentu.

b. Mengenal Allah melalui ke-Maha Kuasa-an penciptaan-Nya dengan mengaitkan


pembelajaran Biologi dengan kajian Alquran dan Hadis, Alquran Dalam
memaparkan fenomena alam mencantumkan Allah sebagai subyek Pencipta dan
mencantumkan unsur perenungan (misal: Apakah kamu Tidak memikirkannya?)
agar pembacanya bisa lebih mendalami sifat Allah Sebagai pencipta fenomena
alam tersebut.

c. Menelaah apakah perkembangan teknologi sesuai dengan prinsip-prinsip Islam


dengan mengaitkan pembelajaran Biologi dengan kajian Alquran dan Hadis.

d. Mengkaji fenomena alam secara komprehensif Fenomena alam yang dijelaskan


dalam Alquran tidak hanya bersifat fisikekologik, tetapi juga dijelaskan dengan
segi-segi kejiwaan, etika, hukum, Dan kehidupan masyarakat. Misalnya, Alquran
tidak hanya menjelaskan Pertumbuhan manusia dari pertemuan sperma dan ovum
sampai Melahirkan, lalu menjadi dewasa, tua, dan mati kemudian dihidupkan
Kembali, tetapi secara luas juga dijelaskan mengenai kaitan biologi Dengan
masalah-masalah perkawinan, perceraian, dan hubungan sosial Kemasyarakatan
(Naim, 2001).
8
Menurut Batubara (2018), metode integrasi sains (biologi) dan Islam (melalui
Alquran dan Hadis), dapat dilakukan dengan cara:

1) menjadikan Al-qur’an dan Hadis sebagai sumber ilmu pengetahuan,

2) memperluas materi Kajian agama Islam dan menghindari dikotomi ilmu,

3) menumbuhkan pribadi Yang berkarakter ulul albab,

4) menelusuri ayat-ayat Al-qur’an yang berbicara Tentang sains,

5) mengembangkan kurikulum pendidikan.

Biologi menurut Islam seharusnya mengandung keajaiban alam yang luar


Biasa, beserta hukum-hukumnya yang teratur, rapi, dan harmonis. Jadi, selain
Berperan penting dalam menghasilkan berbagai teknologi dan produknya, sains
Biologi juga berperan sebagai media pengenalan dan objek tafakkur manusia Kepada
Tuhan. Perintah untuk mentafakkuri dan merenungkan ciptaan Tuhan Di langit dan di
bumi banyak ditemukan dan diperintahkan dalam Alqur`an Dan Hadis (Rahman,
2011).

Dengan demikian, integrasi Islam ( Alquran dan Hadis)Dalam biologi perlu


dilakukan untuk menumbuhkan nilai-nilai Religius (Islami) pada diri peserta didik
guna tercapainya tujuan pendidikan Nasional.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa antara


Pembelajaran biologi dengan pembelajaran Al-qur’an dan Hadis sangat potensial
Untuk diintegrasikan. Model integrasinya dapat diklasifikasikan menjadi dua Macam.
Pertama adalah menguatkan kajian ayat-ayat Alquran dan hadis-hadis Nabi Saw
dengan penjelasan dari sains biologi. Cakupan ayat-ayat Alquran Maupun hadis-hadis
yang dikaji dapat meluas melingkupi tema-tema akidah, fikih Serta akhlak dan
moralitas. Bentuk integrasi ini bermanfaat untuk digunakan Khususnya pada
pembelajaran Alquran dan Hadis oleh guru-guru agama. Kedua Adalah dengan
memperkaya pengajaran suatu materi Biologi dengan kajian dari Ayat-ayat Alquran
atau hadis-hadis yang relevan.

B. Contoh Soal
1. Sebagai seorang generasi mileneal jelaskan bagaimana cara mencerminkan
perilaku yang ulul albab ?
2. Mengapa harus terjadi integrasi antara Islam dengan ilmu pengetahuan?
3. Mengupas mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama
dibidang biologi seperti saat ini, bagaimana perspektif pandangan menurut
Islam dan Al-qur’an?
4. Bagaimana ilmu sains khusus nya biologi bisa menjadi objek tafakur manusia
kepada Allah sang penciptanya?
5. contoh surat apa dalam Al-Qur'an yang membahas mengenai sidik jari
manusia?

10
C. Saran

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan kami dalam mengerjakan


makalah ini, oleh karena itu kami membutuhkan kritik dan saran dari pembaca makalah
ini yang dapat menjadikan makalah kami lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapaat
bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya untuk
mengetahui mengenai tauhid, macam-macam tauhid, ilmu pengetahuan dan islam, serta
hubungan tauhid dengan ilmu pengetahuan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Iryani, E. (2017). Alquran dan ilmu pengetahuan. Jurnal Ilmiah Universitas


Batanghari Jambi. 17(3). 66-83.

Jamila. (2016). Pendidikan berbasis Islam yang memandirikan dan Mendewasakan.


Jurnal EduTech, 2(2), 73-83

Mualimin. (2020). Pengembangan nilai Islami peserta didik melalui Integrasi Al


Qur’an dan Hadist dalam Pembelajaran Biologi Vol.20 No 2

Ahmad Naharudin Ramadhan dkk (2021) Potensi Pembelajaran Biologi dengan


pembelajaran Qur’an-Hadist, Jurnal Universitas Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan
Volume 5 No. 1

12

Anda mungkin juga menyukai