Kel 5 Materi PAI (Konsep Integrasi Pendidikan Agama Islam Dan Sains)
Kel 5 Materi PAI (Konsep Integrasi Pendidikan Agama Islam Dan Sains)
Disusun oleh:
Riansyah (2210631110179)
Sri Bulan Cahyani (2210631110195)
Widiarti Permana Sari (2210631110204)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
A. Definisi Integrasi Pendidikan Islam dan Sains..................................................................................3
B. Makna Konsep Integritas Pendidikan Islam dan Sains......................................................................4
C. Langkah-Langkah Konsep Integrasi Pendidikan Islam dan Sains.....................................................4
D. Implementasi Integrasi Agama dan Sains dalam Pembelajaran PAI.................................................5
BAB III .........................................................................................................................................................6
PENUTUP ....................................................................................................................................................6
A. Kesimpulan ..............................................................................................................................................6
B. Saran ........................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Integrasi pendidikan Islam dan sains sangat penting karena membantu menghadapi
tantangan sosial dan pendidikan. Integrasi sosial memungkinkan berbagai kelompok bekerja
sama tanpa kehilangan keberagaman. Tujuan integrasi agama Islam dengan sains dan
teknologi adalah memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta didik. Sains,
sebagai pengetahuan dan proses, mengajarkan cara memahami fenomena alam secara kritis.
Oleh karena itu, integrasi menjadi landasan penting dalam menyelesaikan masalah yang
kompleks.
Integrasi, dalam konteks ini, adalah saat berbagai elemen bergabung dan bekerja sama
menjadi satu kesatuan yang utuh. Dalam ilmu sosial, integrasi sosial terjadi ketika berbagai
kelompok budaya, etnis, dan masyarakat hidup bersama dengan berinteraksi dan bekerja
sama berdasarkan nilai dan norma yang sama untuk memajukan budaya mereka. Dalam
pendidikan, integrasi agama Islam dengan ilmu sains bertujuan agar peserta didik bisa
memahami agama Islam secara komprehensif tanpa mengabaikan fakta-fakta ilmu
pengetahuan.
Pendidikan agama Islam berusaha membentuk kepribadian anak didik sesuai dengan
norma-norma agama Islam, dengan tujuan memperkuat keyakinan dan membentuk
kepribadian yang utuh. Sains, sebagai proses dan pengetahuan, melibatkan langkah-langkah
seperti mengidentifikasi masalah, membuat hipotesis, dan menganalisis data untuk
memahami fenomena alam.
Integrasi antara teknologi dan Islam juga penting, karena keduanya bekerja bersama
untuk membangun pengetahuan yang lebih tinggi. Islam mendorong pengembangan
teknologi dan menyokong pemahaman tentang alam semesta. Namun, tantangan dalam
peradaban Islam terkait dengan ketidak-konsistenan dalam mendukung teknologi dan ilmu
pengetahuan. Integrasi teknologi dalam pendidikan Islam menjadi penting untuk
menghasilkan peserta didik yang mampu mengatasi dilema kehidupan modern.
Langkah-langkah integrasi pendidikan Islam dan sains termasuk pengembangan
kurikulum terpadu, pelatihan guru yang terlatih, pendekatan interdisipliner dalam
pembelajaran, penggunaan sumber daya yang tepat, kesadaran tentang relevansi integrasi
dalam kehidupan sehari-hari, dan kolaborasi dengan institusi sains. Melalui langkah-langkah
ini, kita dapat memastikan peserta didik memperoleh pemahaman yang mendalam tentang
agama dan sains, serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi integrasi pendidikan islam dan sains?
1
2. Jelaskan makna konsep integrasi pendidikan islam dan sains?
3. Apa saja langkah-langkah konsep integrasi pendidikan islam dan sains?
4. Bagaimana pengplementasi integrasi agama dan sains dalam pembelajaran PAI?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi integrasi pendidikan islam dan sains.
2. Mengetahui makna konsep integrasi pendidikan islam dan sains.
3. Mengetahui langkah-langkah konsep integrasi pendidikan islam dan sains.
4. Mengetahui pengiplementasi integrasi agama dan sains dalam pembelajaran PAI.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
etnis, dan masyarakat bekerja sama berdasarkan nilai dan norma yang sama tanpa
mengorbankan keberagaman. Dalam konteks pendidikan, integrasi agama Islam dengan
ilmu sains dan teknologi bertujuan agar peserta didik dapat memahami agama Islam
secara komprehensif dengan memperhatikan fakta-fakta dari ilmu pengetahuan. Sains
sendiri adalah tentang pengetahuan dan proses untuk memperoleh dan menggunakan
pengetahuan tersebut, melalui langkah-langkah seperti identifikasi masalah, pembuatan
hipotesis, eksperimen, pengumpulan data, analisis, dan penarikan kesimpulan.
(A.Rusdiana, 2014)
B. Makna Konsep Integritas Pendidikan Islam dan Sains
Hubungan antara teknologi dan keimanan kembali menjadi perhatian akhir-akhir
ini. Meskipun sering diklaim bertentangan, Islam sebenarnya mendorong pengembangan
teknologi dan menyokong wacana alam semesta. Islam juga mengajak pengikutnya untuk
menjaga lingkungan dan memajukan ilmu pengetahuan. Tidak ada pertentangan antara
teknologi dan ajaran Islam, keduanya bekerja bersama untuk membangun pengetahuan
yang lebih tinggi. Integrasi antara teknologi dan Islam saling melengkapi, dengan Al-
Qur'an dan hadis memberikan dasar bagi pemahaman ilmu pengetahuan. Namun,
tantangan dalam peradaban Islam sering kali terkait dengan ketidak-konsistenan dalam
mendukung teknologi dan ilmu pengetahuan. Integrasi teknologi dalam pendidikan Islam
menjadi penting untuk melahirkan peserta didik yang mampu mengatasi dilema
kehidupan modern. (Hidayati & Saparudin, 2024)
4
Sekolah Islam harus menyediakan buku, materi pembelajaran, dan alat lab yang
sesuai agar siswa bisa melakukan eksplorasi dan penelitian ilmiah. Ini akan
membantu mereka memahami baik agama maupun sains.
5. Kesadaran tentang Relevansi
Sekolah Islam harus terus membimbing siswa agar mengerti bagaimana integrasi
agama dan sains bisa berguna dalam kehidupan sehari-hari. Penting untuk memahami
bagaimana prinsip agama dan sains bisa diterapkan dalam masalah sehari-hari.
6. Kolaborasi dengan Institusi Sain
Sekolah Islam bisa bekerja sama dengan institusi sains atau universitas untuk
mengadakan kegiatan seperti seminar atau kunjungan lapangan. Ini akan membantu
siswa memperluas pemahaman tentang sains dan hubungannya dengan agama.
(Bakar, M. Nazir, & Berlian Purnama , 2023)
5
adalah melakukan amal baik secara konsisten, yang disebut dengan taqwa. Setelah iman dan
taqwa tertanam dalam diri, maka akan tercipta harmoni dengan sesama manusia dan
lingkungan sekitar, yang pada akhirnya menjadi sumber kebahagiaan lahir dan batin manusia
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Integrasi antara Agama dan Sains sangat penting dalam pendidikan. Ini memungkinkan
kita untuk memahami agama secara lebih baik sambil tetap memperhatikan fakta-fakta dari
ilmu pengetahuan. Dalam pembelajaran Agama Islam, fokusnya harus bukan hanya pada
pemahaman, tetapi juga pada pembentukan perilaku yang baik, baik secara individu maupun
sosial. Guru-guru perlu dilatih dengan baik dalam dua bidang ini agar dapat mengajarkannya
dengan efektif. Penting juga untuk memanfaatkan sumber daya yang tepat, seperti buku dan
peralatan lab, serta terus membimbing siswa tentang relevansi integrasi Agama dan Sains
dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kolaborasi dengan institusi sains, kita bisa memperluas
wawasan siswa tentang sains dan hubungannya dengan agama. Dengan menggabungkan
Agama dan Sains dalam pembelajaran, kita dapat membentuk siswa yang beriman,
bertakwa, dan memiliki pemahaman yang komprehensif tentang dunia mereka.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan adalah untuk menyertakan studi kasus atau contoh
implementasi integrasi pendidikan Islam dan sains yang berhasil di lembaga-lembaga
pendidikan, untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana konsep ini
dapat diaplikasikan dengan efektif. Selain itu, penting juga untuk memperluas diskusi
tentang tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi dalam mengintegrasikan
pendidikan Islam dan sains, serta strategi untuk mengatasinya. Dengan menambahkan
elemen-elemen ini, makalah akan menjadi lebih kuat dan memberikan panduan yang lebih
bermanfaat bagi praktisi pendidikan dan peneliti di bidang ini.
6
DAFTAR PUSTAKA
iii