Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA

“JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN IPA”

Dosen Pengampu:
Adrian Topano, M.Pd

Disusun oleh Kelompok 2:


Tasya Nur Galita (2011260008)
Riski Edo Saputra (2011260012)

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
FATMAWATI SOEKARNO BENGKULU
TAHUN 2022

I
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan atas kehadiran Allah swt. atas
segala ridho dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah. Shalawat
serta salam penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad saw. yang telah membawa
perubahan yang tak terhingga dalam kehidupan ini.
Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak
Adrian Topano, M. Pd yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berjudul “Jenis-Jenis Media Pembelajaran IPA” Dalam makalah
ini kami akan membahas mengenai pengertian media pembelajaran, jenis-jenis
media pembelajaran dan kedudukan media pembelajaran. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Masih banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan. Namun demikian, penulis berharap tulisan ini
dapat memberi manfaat untuk pembaca, terutama dalam menambah pengetahuan
tentang kalimat efektif kritik dan saran yang bersifat membangun diharapkan
untuk penyempurnaan penyusunan makalah di masa yang akan datang.

Bengkulu, September 2022

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................II
DAFTAR ISI..........................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Media Pembelajaran....................................................................3
B. Jenis-Jenis Media Pembelajaran IPA............................................................4
C. Kedudukan Media dalam Pembelajaran.......................................................7
BAB III PENUTUP.................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemakaian media pembelajaran sangat membantu dalam kegiatan
pembelajaran khususnya pada Sekolah. Dengan media pembelajaran, siswa
dapat lebih mempunyai gambaran yang nyata tentang materi pembelajaran.
Oleh karenanya, seorang guru harus mampu mempersiapkan media
pembelajaran, baik yang dibuat dengan peralatan sebenarnya ataupun
menggunakan teknologi informasi. Pemilihan penggunaan media
pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penggunaan
media pembelajaran yangbaik dapat menginterpretasikan konsep yang abstrak
menjadi konsep yang mudah dipahami siswa.
Didalam proses mengajar terdapat lima komponen yang penting dalam
proses mengajar yaitu adalah tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi
pembelajaran.dalam kegiatan proses mengajar, kelima komponen ini sangat
mempengaruhi satu sama. Seperti misalnya dalam pemilihan metode dalam
proses menyampaikan materi pembelajaran akan berpengaruh dengan media
pembelajaran apa yang akan kita gunakan untuk menyampaikan materi kepada
siswa sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang
bersangkutan (Ekayani, P. L. N, 2017).
Tetapi masih aja ada yang mengabaikan penggunaan media
pembelajaran dalam proses kegiatan mengajar. Alasan seperti sulitnya
mendapatkan media yang akan digunakan, tidak cukupnya waktu untuk
membuat media pembelajaran, tidak adanya biaya, dll. Penggunaan media
pembelajaranpun memiliki karakteristik tersendiri seperti salah satunya adalah
relative murah. Sehingga diharapkan agar kedepannya media pembelajaran
sesuai dengan diperlukan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian media pembelajaran?
2. Sebutkan jenis-jenis media pembelajaran?
3. Bagaimana kedudukan media pembelajaran tersebut?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran
2. Untuk mengetahui jenis-jenis media pembelajaran
3. Untuk mengetahui kedudukan media pembelajaran

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran


Pembelajaran sebagai proses interaksi antara siswa dengan guru dan
sumber belajar lainnya perlu didukung dengan penggunaan media yang tepat.
Oleh karena itu, sebagai calon guru harus mampu mengidentifikasi berbagai
jenis media yang tersedia dan cocok digunakan untuk mendukung kegiatan
pembelajaran tertentu. Jenis media pada umumnya bisa berupa benda-benda
asli yang ada lingkungan sekitar kita ataupun hasil produksi. Sebelum
membahas lebih jauh mengenai penggunaan media pembelajaran, mari kita
sepakati dahulu tentang pengertian media pembelajaran.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai penggunaan media
pembelajaran. Istilah media pembelajaran terdiri dari dua kata, “media” dan
“pembelajaran”. Secara bahasa, istilah media berasal dari bahasa Latin, yakni
medius yang berarti perantara. Dalam bahasa Inggris media adalah bentuk
jamak dari kata medium yang berarti pengantar dan saluran. Sementara dalam
bahas Arab, sinonim kata media adalah wasa’il yang berarti sarana ataupun
jalan (Batubara, H. H, 2020).
Demikianlah rupanya media merupakan unsur pokok yang pasti
diperlukan dalam segala hal; interaksi sosial, perpindahan materi/zat, faktor
pendukung suatu pencapaian, dan yang paling kentara adalah komunikasi
(masa ataupun interpersonal). Apabila suatu media menjadi perantara untuk
perpindahan zat atau materi, maka ia menjadi media rambat. Apabila suatu
media menjadi perantara untuk berkomunikasi, maka ia menjadi media
komunikasi. Begitu seterusnya. Wujud dan fungsi media bergantung pada apa
yang diperantarai beserta tujuannya (Yuniastuti, dkk, 2021).

3
B. Jenis-Jenis Media Pembelajaran IPA
Perkembangan media pembelajaran memiliki sejarah yang panjang dan
perkembangannya dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi, sosial,
globalisasi, dan teknologi. Sejarah perkembangan penggunaan media dalam
pembelajaran ke dalam tiga fase utama, yaitu sebagai berikut (Batubara, H. H.
2020).
1. Penggunaan gambar sebagai alat bantu mengajar (1920- an)
2. Penggunaan media audio dalam pembelajaran setelah ditemukannya radio
dan teknologi audio (1930-an)
3. Penggunaan media audio visual sebagai sarana komunikasi dalam proses
pembelajaran (1944-an).
Sejarah pengguaan media dalam pembelajaran berdasarkan
perkembangan teknologi dibagi ke dalam enam tahap perkembangan, yaitu
sebagai berikut.

Gambar 1.1 : Sejarah perkembangan media pembelajaran


Sumber: (Batubara, H. H, 2020).
Berdasarkan gambar di atas, dapat dipahami bahwa penggunaan media
gambar dalam proses pembelajaran telah dipengaruhi oleh perkembangan
percetakan, teknologi fotografi, telepon, sinematoggrafi, dan gramopon.
Sementara penggunaan media audio dalam pembelajaran dipengaruhi oleh
perkembangan teknologi radio dan audio. Adapun perkembangan multimedia
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi televisi, surat kabar digital,
teknologi komputer, dan internet.
Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa jenis-jenis media
pembelajaranterdiri dari tujuh bagian, yaitu sebagai berikut.

4
Gambar 1.2: Ragam Media Pembelajaran
Sumber: (Batubara, H. H, 2020).
Muhammad Yaumi juga telah mengungkapkan dua jenis media lain,
yaitu realia (benda nyata) dan multimedia (Yaumi Y, 2018:11–12). Benda
nyata dimasukkan sebagai media karena tumbuhan, hewan, dan benda-
benda alam juga sering digunakan dalam proses pembelajaran. Adapun
multimedia sendiri memiliki makna yang lebih luas dibanding video.
Multimedia terdiri dari multimedia linier seperti video, dan multimedia
interaktif seperti aplikasi pembelajaran, web, dan dunia virtual
Pengertian dari masing-masing jenis media pembelajaran tersebut
adalah sebagai berikut (Batubara, H. H, 2020).
1. Benda nyata (realia), yaitu benda nyata yang dapat diamati manusia,
seperti tumbuhan, hewan, dan lainnya.
2. Manusia, yaitu orang yang diminta untuk menyampaikan ataupun
mendemonstrasikan suatu suatu informasi, seperti reporter dan instruktur
senam.
3. Model, yaitu benda tiruan yang bersifat tiga dimensi sehingga dapat
disentuh langsung oleh penggunanya, seperti miniatur ka’bah, globe, dan
lainnya.
4. Teks, yaitu rangkaian huruf atau angka, seperti buku teks, buku cerita, dan
lainnya.
5. Visual, yaitu bahan grafis yang menyampaikan informasi lewat indra
penglihatan. Media visual merupakan media yang menghasilkan
bentuk/rupa, atau biasa dikenal juga sebagai media peraga. Contohnya

5
adalah gambar alat transformasi, insektarium, tiruan rangka manusia, dan
lain sebagainya. Media visual dapat dibedakan menjadi dua, pertama
media visual dua dimensi, dan kedua media visual tiga dimensi. Dua
dimensi dapat berupa media dua dimensi pada bidang tak transparan atau
transparan. Media dua dimensi tak transparan dapat dilihat pada cetakan,
poster, foto buah-buahan, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk media
dua dimensi bidang transparan dapat berbentuk overhead transparency.
Kemudian, untuk jenis media visual terakhir yaitu media tiga dimensi
dapat berbentuk patung, diorama, dan lain sebagainya.
6. Audio, yaitu perangkat yang menyampaikan informasi lewat indera
pendengaran. Media audio merupakan media yang menghasilkan bunyi
atau suara. Melalui media ini, pesan dapat disampaikan melalui medium
bunyi atau suara. seperti MP3 player, audio cast, dan lainnya.
7. Multimedia, yaitu media hasil teknologi komputer yang mampu merangkai
dan mengintegrasikan media audio, teks, dan gambar bergerak ke dalam
sebuah produk, seperti video, aplikasi pembelajaran, animasi, simulasi,
web, kelas virtual, dan lainnya.
Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih dan
menentukan media pembelajaran yang tepat, antara lain sebagai berikut
(Yaumi. M, 2018)
1. Tujuan/Kompetensi yang ingin dicapai
2. Materi pembelajaran
3. Karakteristik siswa
4. Fasilitas pendukung/Ketersediaan
5. Kemampuan guru
6. Karakteristik Media/mutu teknis
7. Biaya
8. Ketepatgunaan/praktis penggunaannya
9. Pengelompokkan sasaran.

6
C. Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Pembelajaran merupakan system yang terdiri dari berbagai komponen.
Dalam pembelajaran terdapat komponen tujuan, komponen bahan datau
bahan, komponen strategi komponen alat dan media, serta komponen evaluasi.
Dari sini tampak bahwa media merupakan salah satu komponen dalam proses
pembelajaran. Sehingga kedudukannya tidak hanya sekedar sebagai alat bantu
mengajar, tetapi sebagai bagian integral dalam proses pembelajaran.
Kedudukan media dalam pembelajaran sangat penting. Sebab media
dapat menunjang keberhasilan pembelajaran. Sehingga terjadi suatu interaksi
yang kondusif antara guru peserta didik, dan antara media-peserta didik.
Kekeliruan dalam memilih dan menetapkan media, apalagi mengabaikan
kehadiran media, akan mengganggu tercapainya tujuan instruksional.
Kedudukan media yang telah menjadi bagian integral dalam
pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam memilih
dan mendesain media yang sesuai. Sebab media pembelajaran sebetulnya
hanya merupakan alat bantu yang mempermudah anak didik dan guru dalam
menggali informasi atau menguasai materi pembelajaran. Secara lebih jelas,
kedudukan media dalam pembelajaran dapat digambarkan dalam bagan
berikut ini:

Gambar 1.3: Kedudukan Media dalam Pembelajaran


Sumber: (Nurdyansyah, 2019)
Dalam proses pembelajaran antara materi, guru, strategi dan media,
dan peserta didik menjadi rangkaian mutual yang saling mempengaruhi sesuai
kedudukan masing-masing. Guru berkedudukan sebagai penyalur pesan dan
peserta didik berkedudukan sebagai penerima pesan. Sedangkan media

7
berkedudukan sebagai perantara dalam pembelajaran. Namun pemilihan
media yang tepat sangat dipengaruhi strategi, pendekatan, metode dan format
pembelajaran yang digunakan guru. Kolaborasi antara materi pelajaran,
strategi, peserta didik dan guru merupakan syarat penting dalam penerapan
media pembelajaran. Sebagus apapun media yang digunakan tanpa didukung
metode yang tepat dan guru yang terampil menggunakan media pastilah media
tersebut menjadi tidak efektif. Keberhasilan dalam penggunaan media juga
dipengaruhi faktor lain yang merupakan komponen pembelajaran.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Istilah media pembelajaran terdiri dari dua kata, “media” dan
“pembelajaran”. Secara bahasa, istilah media berasal dari bahasa Latin, yakni
medius yang berarti perantara. Dalam bahasa Inggris media adalah bentuk
jamak dari kata medium yang berarti pengantar dan saluran. Sementara dalam
bahas Arab, sinonim kata media adalah wasa’il yang berarti sarana ataupun
jalan. Menurut Batubara, H. H. Jenis jenis media pembelajaran, yaitu: Benda
nyata (realia), manusia, model, teks, audio, visual, multimedia (2020).
Kedudukan media dalam pembelajaran sangat penting. Sebab media
dapat menunjang keberhasilan pembelajaran. Sehingga terjadi suatu interaksi
yang kondusif antara guru peserta didik, dan antara media-peserta didik.
Kekeliruan dalam memilih dan menetapkan media, apalagi mengabaikan
kehadiran media, akan mengganggu tercapainya tujuan instruksional

B. Saran
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan kami dalam
mengerjakan makalah ini, oleh karena itu kami membutuhkan kritik dan saran
dari pembaca makalah ini yang dapat menjadikan makalah kami lebih baik
lagi. Semoga makalah ini dapaat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan
para pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA
Batubara, H. H.2020. Media Pembelajaran Efektif. Semarang: Fatawa Publishing.
Hal 1-7
Evi, F. R. 2020. Media Pembelajaran Problem Based Learning. Surabaya: UIN
Sunan Ampel PRESS
Febrita, Y., & Ulfah, M. 2019. Peranan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa. Diskusi panel nasional pendidikan matematika
2019. Vol 5
Isnarto, Abdurrahman, dan Sugianto. 2017. Pengembangan Laboratorium Media
Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Sekolah. Jurnal Profesi KeguruanJPK
3 (2) (2017): 244-252
Magdalena, I., Nadya. R., Prahastiwi. W., Sutriyani, dan Khoirunnisa. 2021.
Analisis Penggunaan Jenis-Jenis Media Pembelajaran Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SD Negeri Bunder III. Jurnal
Pendidikan dan Sains. Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021; 377-386
Yaumi. M. 2018. Media dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.
Hal 9-12
Nurdyansyah.2019. Media Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: UMSIDA Press
Rustam., Makkatenni., dan Amirullah. 2022. Identifikasi Jenis Media
Pembelajaran IPA dan Efektifitas Penggunaanya di SDN 228 Lagaroang.
Cokroaminoto Juornal of Primary Education Volume 5 Nomor 1
Sirate, S. F. S., & Yaumi, M. 2017. Perspektif Belajar sebagai Landasan
Psikologis dalam Pengembangan Media dan Teknologi Pembelajaran.
Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 20(1), 98– 111
Wahid, A. 2018. Pentingnya Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar. Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam. Vol 5 No 2
Yuniastuti., Miftakhuddin., dan Khoiron. M. 2021. Media Pembelajaran Untuk
Generasi Milenial. Surabaya: Scopindo Media Pustaka

10

Anda mungkin juga menyukai