Oleh
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2016 yang bertempat di Unit
Pengolahan Ikan (UPI) Jambi Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi
Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui input produk, investasi
dan keuntungan pengolahan fillet ikan Patin di Unit Pengolahan ikan Muaro
Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus
dengan responden sebanyak 15 orang. Bahan baku untuk pembuatan fillet ikan
Patin rata-rata sebanyak 10.000 kg (10 ton) per bulan dengan hasil produksi fillet
sebanyak 5 ton, bahan baku berasal dari petani ikan di 7 desa Kecamatan Muaro
Jambi. Jumlah karyawan sebanyak 15 orang dengan rincian 2 orang karyawan
tetap dan 13 orang karyawan tidak tetap. Investasi untuk pengolahan fillet ikan
Patin di Muaro Jambi sebesar Rp 1.170.975.000,- sedangkan total biaya (biaya
tetap dan biaya tidak tetap) yang dikeluarkan Rp 174.519.931,- per bulan.
Pendapatan kotor yang diterima dalam sekali produksi sebanyak Rp 243.309.000,-
per bulan dan pendapatan bersih sebanyak Rp 68.789.069,- per bulan.
By
ABSTRACT
This study was conducted in May 2016 located in Jambi processing units
fish (UPI) subsdistrict Taman Rajo district Muaro Jambi, Jambi province.
Research aims to knew about input products, investment and profit processing
catfish fillet in unit fish processing Muaro Jambi. Methods used in research was
case study with the number of respondents was 15 people. The raw material for
making catfish with average about 10.000 kg (10 tons) per month produce fillet
about 5 tons, raw materials derived from fish farmer in 7 village from district
Muaro Jambi. Number of workers as many as 15 passenger with details 2 workers
fixed and 13 workers no fixed. Investment management catfish fillet in Muaro
Jambi Rp 1.170.975.000,- meanwhile total cost (fixed costs and variable costs)
issued Rp 174.519.931,- per month. Gross income received in once production by
Rp 243.309.000,- per month and net income of Rp 68.789.069,- per month.
PENDAHULUAN
Kabupaten Muaro Jambi Jambi. Setiap harinya perusahaan
termasuk sentra produksi perikanan dapat memproduksi fillet sebanyak
yang cukup potensial, hal ini tidak 165 kilogram dengan bahan baku
terlepas dari kondisi geografis ikan Patin sebanyak 330 kilogram.
wilayah yang dialiri sungai Batang Bahan baku fillet ikan Patin yang
hari yang sangat baik untuk budidaya diolah oleh Upi Jambi Perum
ikan perairan umum serta geografis Perindo berasal dari daerah Provinsi
wilayah yang mempunyai cukup Jambi sendiri seperti Desa Pudak,
banyak lahan basah/rawa. Desa Tangkit, Desa Teluk
Pemerintah mulai Kenaliuntuk mendapatkan bahan
memberikan perhatiannya pada baku tersebut kepala produksi fillet
pengolahan hasil perikanan baik ikan Patin Upi Jambi Perum Perindo
rumah tangga maupun melalui Unit memesan langsung kepada
Pengolahan Ikan atau biasa di sebut pembudidaya sehari sebelum
UPI. Salah satu Unit Pengolahan produksi dimulai. Ukuran ikan Patin
Ikan (UPI) terbesar yang menjadi yang akan dijadikan fillet rata-rata
pusat perhatian pemerintah adalah berukuran berat 1 kg sampai 2 kg per
Unit Pengolahan Ikan (UPI) daerah ekor. Namun, bahan baku yang
Jambi. UPI Muaro Jambi berdiri tersedia di Kabuapten Muaro Jambi
padatahun 2013 dan dikelola oleh hanya memiliki bobot 0,6 kg sampai
pemerintah daerah dengan 0,8 kg per ekor.
melibatkan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk
Perum Perindo bekerjasama dengan mengetahui input produksi, investasi
Dinas Kabupaten MuaroJambi guna dan keuntungan pengolahan fillet
mengelola produk perikanan di Unit ikan Patin di Unit Pengolahan Ikan
Pengolahan Ikan (UPI) pada tahun (UPI) Jambi. Penelitian ini
2014. Produk perikanan yang diharpakan member manfaat berupa
menjadi perhatian adalah fillet ikan bahan pertimbangan, informasi dan
patin. evaluasi bagi pemerintah. Selain itu,
Kegiatan produksi fillet di penelitian ini juga diharapkan
daerah Muaro Jambi dilakukan menjadi bahan referensi dan
hampir setiap hari, dimana dalam tambahan informasi dengan topik
satu hari operasional produksi yang bersesuaian.
dilakukan selama 8 (delapan) jam.
Kegiatan produksi filletikan Patin METODE PENELITIAN
melibatkan 15 (empat belas) orang
Penelitian ini telah
tenaga kerja, berupa masyarakat
dilaksanakan pada bulan Mei 2016
lokal yang telah diberi pelatihan
yang bertempat di Unit Pengolahan
pembuatan fillet oleh pihak
Ikan (UPI) Jambi Kecamatan Taman
perusahaan. Produksi fillet diperoleh
Rajo Kabupaten Muaro Jambi
dari daging ikan Patin peliharaan
Provinsi Jambi. Metode yang
masyarakat sekitar daerah Muaro
digunakan dalam penelitian ini meningkat seiring dengan tingginya
adalah metode studi kasus, dengan kesadaran masyarakat akan pangan
cara peninjauan, pengamatan serta berprotein tinggi dan menyehatkan.
pengambilan data dan informasi Hal ini ikut mendorong tumbuhnya
secara langsung di lapangan dengan industri pengolahan ikan di
menggunakan kuisoner sebagai alat Indonesia untuk memenuhi
pengumpulan data yang pokok, kebutuhan pasar. Perum Perindo
wawancara dan dokumentasi. sebagai salah satu BUMN Perikanan
Jumlah responden dalam yang bergerak dalam pengembangan
penelitian ini sebanyak 15 orang sistem bisnis perikanan bekerjasama
terdiri atas 1 orang kepala dengan Dinas Perikanan dan
pemasaran, 1 orang kepala produksi, Peternakan Kabupaten Muaro Jambi
1 orang pegawai honorer 2 orang dalam mengembangkan Unit
buruh pengolah dan 10 orang Pengolahan Ikan (UPI) fillet Patin di
pembudidaya ikan Patin yang Desa Kemingking, Kabupaten Muaro
terdapat di Kabupaten Muaro Jambi Jambi.
Provinsi Jambi. Data yang UPI (Unit Pengolahan Ikan)
dikumpulkan dalam penelitian ini Fillet Patin adalah perusahaan
adalah data primer dan data pengolahan ikan yang memproduksi,
sekunder. mendistribusikan dan menawarkan
Analisis data yang digunakan produk berupa fillet ikan patin.Fillet
dalam penelitian ini merupakan ikan adalah produk olahan hasil
analisis deskriptif yaitu perikanan yang disajikan tanpa
penggambaran mengenai kegiatan tulang dan kulit.Lokasi berdirinya
produksi (sumber bahan mentah, UPI Jambi ini dipilih karena secara
jumlah bahan mentah, jumlah teknis sudah mendukung persyaratan
produksi fillet, tenaga kerja), pembangunan Unit Pengolahan Ikan,
investasi dan keuntungan yang yaitulokasi UPI yang dekat dengan
diperoleh UPI yang bekerjasama sumber bahan baku, tersedianya air
dengan BUMN Perum Perindo untuk bersih, es, tersedianya Tenaga Kerja,
meningkatkan pemasaran fillet ikan sudah tersedianya tempat produksi
patin khususnya daerah Jambi dan (processing), dan kemudahan akses
luar daerah Jambi. transportasi.
Blooding Penghilangan
Kulit (Skinning) Glazing