Anda di halaman 1dari 26

[Type here] [Type here] [Type here]

FISIKA
(SIFAT ELASTISITAS BAHAN)

X (MM,RPL & TKJ)

Nindya Novianti,S.Pd
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd

DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................1

DAFTAR ISI .............................................................................................2

BRIEFING.................................................................................................3

BAB I HUKUM HOOKE ..............................................................................9

BAB II ELASTISITAS BAHAN ....................................................................17

BAB IV KESIMPULAN ...............................................................................25

BAB V DAFTAR PUSTAKA .........................................................................25

2|ELASTISITAS BAHAN
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd

Mata Pelajaran:
BRIEFING FISIKA
Sifat Elastisitas Bahan (kelas X)
1
KKM = 78

Assalamualaikum wr wb,
Salam sukses untuk siswa siswi SMK BINA INFORMATIKA!
Allhamdulillah kepada ALLAH SWT, Tuhan yang maha pengasih dan maha
penyayang, yang memiliki kekuasan atas kehidupan ini.Begitu banyak Rahmat dan
karuniaNya sehingga dalam masa covid ini kita masih dapat melakukan banyak hal
yang bermanfaat dalam mempersiapkan masa depan dan prestasi belajar kita.
Pada Mata Pelajaran : “ Fisika” di kelas X ini, ibu telah merampungkan bahan
pembelajaran tentang Sifat Elastisitas Bahan.
Untuk menyelesaikan permasalahan yang berikaitan dengan Sifat Elastisitas Bahan,
apakah kita langsung dapat menyelesaikannya? Jawabannya mungkin iya, namun
biasanya hasil penyelesaian yang telah diselesaikan kurang tepat jawabannya. Untuk
itu, sebelum menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan Sifat Elastisitas
Bahan ,terdapat hal-hal penting yang harus diketahui terlebih dahulu. Misalnya, dalam
menyelesaikan permasalahan Sifat Elastisitas Bahan, kalian harus memahami apa itu
Sifat Elastisitas Bahan? Bagaimana cara membedakan sifat elastisitas bahan?
Bagaimana cara menyelesaikan tegangan, regangan dan modulus elastisitas?
Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan Hukum Hooke?
Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan susunan pegas
yang dihubungkan secara seri dan pararel?

Maka dalam bahan/materi pembelajaran ini, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan


sebagai berikut :
1. Apa isi modul ini?
Modul ini menjawab pertanyaan tentang :
a. Seperti apa kegiatan briefing pada zoom meeting pertama ?
b. Seperti apa cara belajar yang baik secara mandiri dirumah ?
c. Seperti apa mengerjakan tugas yang baik ? efektif ? dengan hasil maksimal
? D. Seperti apa kegiatan Belajar Daring Online yang di selenggarakan
dalam mata pelajaran ini ?

3|ELASTISITAS BAHAN
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
d. Bagaimana menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan Sifat
Elastisitas Bahan dengan baik dan benar?
e. Mengerjakan Latihan dan Tugas ke 3 Ulangan ke 3 Untuk KD ke 3 dan
seterusnya untuk KD ke 4 dan seterusnya

2. Apakah tujuan belajar pada mata pelajaran ini ?


Setelah memperlajari bahan yang diberikan, siswa mampu:
a. Memahami sifat elastisitas bahan
b. Membedakan sifat elastisitas bahan
c. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan tegangan, regangan
dan modulus elastisitas suatu bahan
d. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Hukum Hooke
e. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan susunan pegas yang disusun
secara seri maupun pararel

3. Bagaimana cara meraih tujuan belajar agar sukses dalam mata pelajaran
ini?
1) Kuasailah semua bahan yang diberikan oleh guru berupa materi belajar baik
video maupun bacaan mengenai bilangan berpangkat, akar dan logaritma.
Untuk mempermudah pemahaman belajar kalian, mencobalah mengerjakan
contoh soal dan latihan soal secara berulang-ulang. Tulislah pertanyaan
yang ingin kalian ketahui atau meringkas pelajaran kalian.
2) Putarlah sesering mungkin contoh video penyelesaian soal yang ibu berikan
dengan alamat link yang tertera di Modul KD 3.3, lalu jelaskan lah semua
pertanyaan yang ibu ajukan.

4|ELASTISITAS BAHAN
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
3) Kerjakan dan kumpulkan semua tugas dengan tepat waktu. Tanyakan
kepada gurumu jika ada hal-hal yang belum kalian kuasai.
4) Saat kalian menguasi materi ajar dengan baik, kalian pasti akan dapat
mengikuti kelas Daring secara Zoom Meeting dengan baik. Ingatlah,
penguasaan materi yang lebih afektif adalah dengan mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan guru dengan semangat dan tekun.
5) Bila hasil Latihan mu saat Kelas daring belum maksimal, itu artinya kalian
diberikan kesempatan untuk menajamkan Kembali materi yang diberikan.
Dicoba lagi sampai hasil ulangan kalian maksimal dan kalian percaya kalian
ternyata BISAAA….
6) Aktiflah di group belajar kalian, berlombalah dalam prestasi kalian masing-
masing

4. Bagaimana kemampuan belajar kalian di nilai oleh guru pada kegiatan


DARING dan selama proses belajar dirumah?
1) Kemampuan Mengamati:
Yaitu kemampuan kalian dalam mengamati dan mencermati suatu
objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yang
dibuat tentang yang diamati, kesabaran waktu (on task) yang digunakan
untuk mengamati.
2) Menanya:
Kemampuan kalian dalam menguasai Jenis, kualitas, dan julah pertanyaan
yang diajukan dengan pertanyaan factual, konseptual, operasional dan
hipotetik kearah penajaman wawasan.
3) Mengumpulkan Infromasi/ mencoba mengolah
Kemampuan kalian dalam mengumpulkan jumlah dan kualitas sumber yang
dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validasi informasi yang
dikumpulkan, dan instrument/alat yang digunakan untuk mengumpulkan
tugas atau latihan.
4) Menalar/mengasosiasi
Mengembangkan intrerpretasi, argumentasi dan memberikan saran dan
masukan.

5|ELASTISITAS BAHAN
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
5. Seperti apa langkah-langkah pembelajaran ini berlangsung dari awal
sampai akhir ?
1) Ibu telah membuat materi ajar dan materi penilaian berupa tugas/soal latihan
KD ke 3 yang dapat kalian unduh di aplikasi ke BiSmart untuk mata
pelajaran :
“Fisika”.
2) Ibu dan kalian melakukan Briefieng dengan Zoom meeting awal tentang :
Kegiatan belajar kita secara jarak jauh. Tujuan belajar agar kalian
mengetahui materi belajar apa saja yang akan kita bahas dan kita kuasai ?
Bagaimana cara agar kalian bisa sukses menguasai materi belajar di mata
pelajaran ini ? BAgaimana cara melakukan aktifitas zoom agar kalian tindak
tertinggal informasi ? Latihan atau tugas apa saja yang dapat kita kuasai ?
Bagaimana cara mengumpulkan tugas atau mendapatkan bahan belajar dari
aplikasi BiSMART
3) Kalian mengunduh materi dan soal-soal Latihan/tugas dari Bi Smart. Siswa
diberikan waktu 1 (satu) hari untuk mempelajari bahan dan mengerjakan
tugas pada LK lalu mengupload ke aplikasi BiSMART
4) Ibu mengunduh hasil tugas kalian dan meng-koreksi hasil tugas kalian
selama 1 hari
5) Ibu dan kalian melakukan pembelajaran DARING secara zoom meeting
yang ke 2 untuk mendiskusikan tugas/Latihan yang sudah kalian kerjakan
dirumah dan kalian kumpulkan ke biSMART sampai kalian mendapatkan
jawaban benar. Bagi kalian yang hasil Daringnya belum maksimal, Kalian
harus merevisi tugas/Latihan yang belum dikuasai dan kalian upload
Kembali ke BiSMART, Ibu akan mengunduh hasil tugas/Latihan revisi
kalain untuk di koreksi Kembali. (selama 1 hari untuk mengkoreksi),
Kemudian ibu akan meng-upload soal ulangan ke 1
6) Setelah kalian merevisi hasil tugas-tugas kalian maka kalian akan di ukur
kemampuannya dengan mengerjakan SOAL Ulangan harian ke 3. Soal
ulangan
bersifat rahasia. Karena itu, Ibu akan mengirim soal ke Bi-Smart secara
mendadak sesuai jadwal upload soal ulangan yang dapat kalian ketahui di
JADWAL PEMBELAJRAN JARAK JAUH.

6|ELASTISITAS BAHAN
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
7) Kalian mengunduh soal ulangan harian ke 1 untuk dikerjakan selama 1 hari
dirumah, lalu hasilnya di upload ke BiSMART
8) Selama Kalian mengerjakan soal Ulangan ke 3 (ulangan ke 3), Ibu
menyiapkan materi ajar untuk KD ke 4 berikut dengan soal-soal Latihan
selama 1 hari. Selanjutnya kita Kembali ke Langkah yang ke 2 (Kita akan
brefieng seperti Langkah ke 2 diatas sampai ke urutan terakhir untuk KD
berikutnya).
6. Seperti apa kegiatan belajar DARING? Hal apa saja yang dilakukan guru
bersama murid pada saat DARING :
Saat daring secara online guru dan siswa bertemu untuk membahas materi yang
sudah dipelaajari oleh siswa selama siswa belajar mandiri dirumah. Guru akan
memeriksa semua tugas yang dikerjakan oleh siswa. Dan seperti apa tugasnya
? semua sudah disampaikan didalam bahan pebelajaran setiap akhir
pembahasan materi atau pada akhir setiap Bab.
7. Apa saja materi atau kompetensi dasar yang akan kita pelajari dalam 6
bulan kedepan ?
3.1 Memahami konsep besaran 4.1 menyajikan hasil pengukuran besaran
pokok, besraan turunan, dan satuan fisis menggunakan alat ukur dan teknik
dalam pengukuran yang tepat

3.2 Memahami konsep usaha, energi 4.2 melakukan percobaan untuk


daya dan efisiensi dalam kehidupan menentukan usaha pesawat sederhana
sehari-hari
3.3 menganalisis sifat elastisitas 4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang
bahan elastisitas benda

3.4 Menganalisis hubungan antara 4.4 mendemonstrasikan fenomena


getaran dan gelombang serta gelombang dengan peraatan sederhana
besaran- besaran nya yang terkait

Terdapat 4 materi atau 4 kompetensi dasar dalam 1 semester. Setiap BAB akan
membahas tuntas 1 (satu) KD
Namun, di dalam materi belajar tentang “Sifat Elastisitas Bahan” ini, ibu baru
memberikan 1 (satu) BAB yaitu tentang :

7|ELASTISITAS BAHAN
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd

3.3 menganalisis sifat elastisitas bahan 4.3 Menyajikan hasil percobaan tentang
elastisitas benda

Ibu yakin, kalian dapat mengelola waktu dengan baik. Gunakanlah waktu
belajar dengan tepat. Bermain gadget atau mengerjakan hal-hal lain boleh kalian
kerjakan di malam hari atau dihari-hari libur.

Kerjakanlah semu tugas dengan disiplin yang tinggi, mau berusaha dan pantang
menyerah.
Sebab walaupun belajar dari rumah bukan menjadi batas untuk terus berprestasi
dan berkarya….

SELAMAT BELAJAR….

Semoga kita semua selalu diberi kemudahan dan masa depan yang sukses, Amin
Ya Robbal Alamin.

Tangerang Selatan, 14 Agustus 2020

GURU MATA PELAJARAN

Nindya Novianti,S.Pd

8|ELASTISITAS BAHAN
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd

Mata Pelajaran:
HUKUM HOOKE FISIKA
Sifat Elastisitas Bahan (kelas X)
KKM = 78
Hai anak anak? Apa kabar? Semoga selalu dilindungi dan diberikan kesehatan ya. Pada
pertemuan kali ini Ibu akan memberikan materi tentang Sifat Mekanik Bahan. Mungkin
kalian masih banyak yang bertanya-tanya tentang Apa itu Sifat Mekanik Bahan? Maka
dari itu sebelum kita mempelajari materinya, Ayo kita buka link di bawah ini dan
Mensimulasikan Percobaan tersebut.

https://phet.colorado.edu/in/simulation/masses-and-springs

Setelah kalian melihat video tersebut, Apa yang dapat kalian simpulkan dari
Percobaan Tersebut? Apa yang dapat kalian cari dari Percobaan Tersebut? Apa
hubungannya percobaan tersebut dengan Materi Sifat Mekanik Bahan?
Mengapa Panjang Pegas Mengalami perbedaan ketika diberikan beban? Apa
Saja yang mempengaruhi Perbedaan Panjang pegas tersebut? Berapa Detik
waktu yang ditempuh untuk benda berisolasi?
Nah di dalam modul yang ibu berikan, kalian bisa menemukan Jawabannya. Karena
ibu akan membahas lebih mendetail materi Sifat Mekanik Bahan di dalam Modul ini.

9|SIFAT ELASTISITAS BAHAN


MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
A. Sejarah Hukum Hooke

Robert Hooke (lahir 18 Juli 1635 – meninggal 3 Maret 1703 pada umur
67 tahun) adalah seorang polymath Inggris yang memainkan peranan penting
dalam revolusi ilmiah, melalui kerja eksperimen dan teoretis. Dilahirkan di
Freshwater di Pulau Wight, Hooke menerima pendidikan awal di Sekolah
Westminster. Pada 1653, Hooke mendapatkan tempat di Christ Church,
Oxford. Di sana ia bertemu dengan Robert Boyle, dan mendapat pekerjaan
sebagai asistennya.
Dia berada di satu waktu bersamaan kurator percobaan dari Royal
Society dan anggota dewan nya, Gresham Profesor Geometri dan Surveyor
Kota London setelah Kebakaran Besar London, di mana kapasitas ia
tampaknya telah melakukan lebih dari setengah dari semua survei setelah
kebakaran. Hooke berperan penting dalam merancang satu set perencanaan
kontrol untuk London yang pengaruhnya sampai sekarang. Allan Chapman
telah ditandai sebagai "ini Inggris leonardo ".
Hooke belajar di Wadham College selama Protektorat di mana ia
menjadi salah satu dari kelompok erat merajut bersemangat royalis berpusat di
sekitar John Wilkins. Di sini ia bekerja sebagai asisten Thomas Willis dan
Robert Boyle, untuk siapa ia membangun pompa vakum yang digunakan dalam
Boyle hukum gas eksperimen. Dia membangun beberapa yang paling awal
teleskop Gregorian, mengamati rotasi Mars dan Jupiter dan, berdasarkan
pengamatannya fosil, adalah pendukung awal evolusi biologis. Ia meneliti
fenomena refraksi, menyimpulkan dengan teori gelombang cahaya, dan adalah
yang pertama untuk menyarankan hal yang mengembang saat dipanaskan dan
udara yang terbuat dari partikel-partikel kecil yang dipisahkan oleh jarak yang
relatif besar.
Dia melakukan pekerjaan merintis di bidang survei dan pembuatan peta
dan terlibat dalam pekerjaan yang menyebabkan peta modern pertama rencana-
bentuk, meskipun rencananya untuk London pada sistem grid ditolak demi
membangun kembali sepanjang rute yang ada. Dia juga datang dekat untuk
menyimpulkan bahwa gravitasi mengikuti suatu hukum kuadrat terbalik , dan

10 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
bahwa seperti relasi mengatur gerakan planet-planet, sebuah ide yang
kemudian dikembangkan oleh Newton. Sebagian besar karya ilmiah Hooke
dilakukan dalam kapasitasnya sebagai kurator percobaan dari Royal Society,
sebuah pos ia diadakan dari 1662, atau sebagai bagian dari rumah tangga
Robert Boyle.
Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam
bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pir atau
pegas. Besarnya gaya Hooke ini secara proporsional akan berbanding lurus
dengan jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya, atau lewat rumus
matematis
Hukum Hooke yang ditemukan dengan rumus tanda (-) menyatakan
bahwa arah F berlawanan dengan arah perubahan panjang x. Menurut Hooke ,
dengan x diukur dengan posisi keseimbangan pegas. Tanda (-) menunjukkan
bahwa pegas diregangkan (L > 0), gaya yang dikerjakan pegas mempunyai
arah sehingga menyusutkan L. Sebaliknya, waktu mendesak pegas (L < 0),
gaya pegas pada arah L yang positif sedangkan k disebut konstanta pegas
mempunyai dimensi gaya/panjang.
F = - kx
di mana :
F adalah gaya (N)
k adalah konstante pegas (N/m)
x adalah jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya (dalam unit meter).

B. Teori Hukum Hooke


Hukum Hooke menyelidiki hubungan antara gaya F yang
merenggangkan sebuah pegas dengan pertambahan panjang pegas (Δx), pada
daerah batas elastisitas pegas. Pada daerah elastisitasnya, Besar gaya luar yang
dibrikan (F) sebanding dengan pertambahan panjang pegas (Δx).

Persamaan hukum Hooke


Dari bunyi hukum Hooke di atas, hukum Hooke dapat dituliskan :

F = K . Δx atau K = F / Δx
Dimana:

11 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
F : besar gaya luar yang diberikan pada Pegas (N)
Δx : Pertambahan panjang pegas (m)
K : Konstanta Pegas (N/m)

Ketika sebuah pegas diberi gaya luar dengan ditarik, maka pegas akan
mengeluarkan gaya yang besarnya sama dengan gaya luar yang menariknya,
tetapi arahnya berlawanan (aksi = reaksi). Jika gaya yang diberikan pegas ini
disebut Gaya pemulih pegas (Fp), gaya pemulih ini juga sebanding dengan
pertambahan panjang pegas Δx. Secara matematis dapat
ditulis :

Fp = - K . Δx
Dari persaman persamaan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
didalam batas elastisitas benda, gaya F sebanding dengan pertambahan panjang
benda. Pernyataan inilah yang dikenal dengan Hukum Hooke.
Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya yang
diakibatkan oleh sifat elastisitas suatu bahan pegas atau peer. Besarnya hukum
Hooke akan sebanding dengan ertambahan panjang pegas diukur dari posisi
setimbangnya. Secaara matematis hukum Hooke dapat dituliskan :
F = - k . Δx
Dimana:
F : gaya luar yang diberikan (N)
k : konstante pegas (N/m)
Δx : pertanbahan panjang pegas dari posisi normalnya (m)

Contoh soal:
1. Pegas dengan konstanta sebesar 200 N/m diberi gaya sebesar 50 N. Tentukan
pertambahan panjang pegas!
Penyelesaian:
Pertambahan panjang pegas menurut hukum Hooke adalah
Δx=F/k=50/200=0,25 m

2. Sebuah pegas bertambah panjang 4 cm saat diberi gaya 10 N. Tentukan besar konstanta
pegas!
Penyelesaian:
Konstanta pegas dapat dihitung dengan rumusan hukum Hooke:
k=F / Δx=10/0,04=250 N/m

12 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd

C. Aplikasi Hukum Hooke


1. Neraca
Neraca yang dalam bahasa sehari – hari disebut timbangan . Neraca terdiri
dari beberapa jenis, salah satunya adalah neraca pegas yang memanfaatkan teori
hukum Hooke dalam aplikasinya. Neraca pegas digunakan untuk mengetahui massa
tubuh seseorang.

2. Dinamometer
Dinamometer merupakan alat ukur gaya. Di dalam dinamometer terdapat
pegas. Pegas akan bertambaha panjang ketika dinamometer diberi gaya. Hal ini sesuai
dengan teori hukum Hooke.

3. Ketapel
Ketapel biasa digunakan anak – anak untuk membidik buah ataupun burung
yang ada di atas. Cara penggunaan ketapel ialah batu yang akan digunakan untuk
membidik diletakkan di ujung karet kemudian karet ditarik sehingga keret bertambah
panjang. Setelah gaya tarik dihilangkan batu akan terlempar dan ketapel aka kembali
pada panjang awal. Hal ini sesuai dengan konsep hukum Hooke.

4. Kasur Pegas
Ketika tiduran di atas kasur pegas ada gaya berat yang diberikan ubuh pada
kasur. Akibat gaya berat tersebut pegas pada kasur akan termampatkan. Karena ada
gaya emulih pada pegas maka pegas akan meregang kembali. Karena ada gesek anara
pegas dan bagian dalam kasur maka peas akan berhenti bergerak. Sebagai
akibat dari gaya yang diberikan pegas kita akan merasa empuk saat tiduran di
atas kasur pegas.

D. Rangkaian Pegas
1. Susunan Seri

Saat pegas dirangkai seri, gaya tarik yang dialami tiap pegas sama
besarnya dan gaya tarik ini = gaya tarik yang dialami pegas pengganti ( F1 =
F2 = ....Fn). Pertambahan panjang pegas pengganti seri = total pertambahan
panjang tiap – tiap pegas ( = x1 + x2 + ..... xn) maka nilai konstanta pengganti
= total dari kebalikan tiap – tiap tetapan pegas ( 1/ks = 1/k1 + 1/k2 + ....1/kn ).

13 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd

Contoh Soal :
1. Terdapat Tiga buah pegas dengan konstanta gaya berturut-turut 400 N/m, 600
N/m, 1200 N/m. Jika ketiganya disusun seri maka berapakah konstanta pegas
penggantingya ....?

Diketahui:

k1=400 N/m, k2=600 N/m, k3=1200 N/m

Ditanya:

ks=.....?

Jawab:

1ks=1k1+1k2+1k3

1ks=1400+1600+11200

1ks=3+2+11200=61200=1200

1ks=1200

ks=200 N/m

2. Susunan Paralel

14 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
Saat pegas dirangkai paralel, gaya tarik pada pegas pengganti F = total gaya
tarik pada tiap pegas ( F = F1 + F2 + ....F ). Pertambahan panjang tiap pegas sama
besarnya ( xtotal = x1 + x2 + ..... xn ) maka nilai konstanta pengganti = total dari
tetapan tiap – tiap pegas (kp = k1 + k2 + .... kn).

Contoh :
1. Terdapat tiga buah pegas dengan konstanta gaya berturut-turut 400 N/m, 600
N/m, 1200 N/m. Jika ketiganya disusun paralel maka berapakah konstanta pegas
penggantingya ....?

Diketahui:

k1=400 N/m, k2=600 N/m, k1=1200 N/m

Ditanyakan:

kp=....?

Jawab:

kp=k1+k2+....+kn

kp=400+600+1200

kp=2200 N/m

2. Sebuah potongan memiliki konstanta pegas sebesar 200 N/m dan panjang pegasnya
50 cm, dipotong menjadi 2 bagian yang sama. Jika potongan pegas tersebut ditarik
dengan gaya 40 N, maka Perubahan panjang pegas yang terjadi jika disusun secara
paralel adalah …
Diketahui :

15 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
x0 = 50 cm

k = 200 N/m

F = 40 N

Dipotong sama panjang

Penyelesaian :

k = k1 + k2

k = 200 + 200

k = 400 N/m

F = k Δx

40 = 400 Δx

Δx = 0.1 m

Δx = 10cm

Jadi perubahan panjang pegas jika disusun secara paralel adalah 10 cm.

16 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd

Mata Pelajaran:
ELASTISITAS FISIKA
BAHAN Sifat Elastisitas Bahan (kelas X)
KKM = 78

A. Tengangan (Stress)
Jika sebuah benda elastis ditarik oleh suatu gaya, benda tersebut akan
bertambah anjang sampai ukuran tertentu sebanding dengan gaya tersebut,
yang berarti ada sejumlah gaya yang bekerja pada setiap satuan anjang benda.
Gaya yang bekerja sebanding dengan anjang benda dan berbanding terbalik
dengan luas penampangnya. Besarnya gaya yang bekerja dibagi dengan luas
penampang didefinisikan sebagai tegangan (stress).

𝑔𝑎𝑦𝑎 𝐹
Tegangan = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝜎 =
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 𝐴

Dimana: 𝜎 = Tegangan (N/m² atau Pascal (Pa))

F = Gaya (N)

A = Luas penampang (m2).

Apabila gaya tersebut menyebabkan pertambahan anjang pada benda,


maka disebut tegangan tensil. Sebaliknya, jika gaya menyebabkan
berkurangnya anjang benda, maka disebut tegangan kompresional.

Contoh soal :
• Tali nilon berdiameter 2 mm ditarik dengan gaya 100 Newton. Tentukan tegangan
tali!

Pembahasan
Diketahui :
Gaya anja (F) = 100 Newton
Diameter tali (d) = 2 mm = 0,002 meter
Jari-jari tali ® = 1 mm = 0,001 meter
Ditanya : Tegangan tali
Jawab :

17 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
Luas penampang tali :

Tegangan tali :

B. Renggangan (Strain)
Regangan didefinisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan anjang
dengan anjang awal.
Contohnya benda yang menggantung pada tali, menimbulkan gaya
anja pada tali, sehingga tali memberikan perlawanan berupa gaya dalam yang
sebanding dengan berat beban yang dipikulnya (gaya aksi = reaksi). Respon
perlawanan dari tali terhadap beban yang bekerja padanya akan mengakibatkan
tali menegang sekaligus juga meregang sebagai efek terjadinya pergeseran
internal di tingkat atom pada partikel-partikel yang anjang tali, sehingga tali
mengalami pertambahan anjang.

Jika tali mengalami pertambahan sejauh Δl dari yang semula sepanjang L,


maka regangan yang terjadi pada tali merupakan perbandingan antara
penambahan anjang yang terjadi terhadap anjang mula-mula dari tali dan
dinyatakan sebagai berikut :

𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 ∆𝑙
Regangan = 𝑎𝑡𝑎𝑢 ε =
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎 𝑙𝑜

dimana : ΔL = perubahan panjang (perpanjangan) (satuan panjang)


L = panjang awal (panjang semula) (satuan panjang)
karena pembilang dan penyebutnya memiliki satuan yang sama, maka
regangan adalah sebuah nilai nisbi, yang dapat dinyatakan dalam persen dan
tidak mempunyai satuan.

18 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
Contoh soal :
1) Seutas tali mempunyai panjang mula-mula 100 cm ditarik hingga tali tersebut
mengalami pertambahan panjang 2 mm. Tentukan regangan tali!
Pembahasan
Diketahui :

Ditanya : Regangan tali


Jawab :
Regangan tali :

Regangan = 0,002

C. Sejarah Modulus Young

Thomas Young adalah seorang dokter Inggris dan ahli fisika, dengan
pikiran yang brilian dan kepentingan eklektik. Thomas lahir di Milverton,
Somerset, Inggris pada tanggal 13 Juni 1773. Pada usia empat belas dikatakan
bahwa ia berkenalan dengan Latin, Yunani, Perancis, Italia, Ibrani, Arab dan
Persia. Begitu besar pengetahuan bahwa ia dipanggil dipanggil Fenomena Muda
oleh teman-temannya di Cambridge. Ia belajar kedokteran di London,
Edinburgh, dan Göttingen dan mendirikan praktek medis di London.minat
awal-nya dalam persepsi akal, dan ia adalah orang pertama yang menyadari
bahwa mata memfokuskan dengan mengubah bentuk lensa. Ia menemukan
penyebab astigmatisme, dan inisiator, dengan Helmoltz, dari teori warna tiga
persepsi, percaya bahwa mata dibangun arti warna hanya menggunakan tiga

19 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
reseptor, untuk merah, hijau dan biru. Pada 1801 ia diangkat sebagai Profesor
Fisika di universitas Cambridge.
Artikel utamanya menggambarkan karakterisasi elastisitas yang
kemudian dikenal sebagai modulus Young , dinotasikan sebagai E, pada tahun
1807, dan selanjutnya didituliskan dalam karya-karya berikutnya seperti
1845 Kursus Dosen Filsafat Alam dan Seni Mekanik. Namun, penggunaan
pertama dari konsep modulus Young dalam percobaan adalah dengan Giordano
Riccati pada tahun 1782
Modulus Young yang mengaitkan stres (tekanan) dalam tubuh untuk
berhubungan strain nya (perubahan panjang sebagai rasio dari panjang asli),
yaitu, stres = E × strain, untuk dimuat spesimen uniaksial. modulus Young tidak
tergantung pada komponen yang diperiksa, yaitu, itu adalah aset yang material
yang melekat (modulus merujuk pada sebuah aset yang material yang melekat).
Modulus Young diizinkan, untuk pertama kalinya, prediksi regangan dalam
subjek komponen tegangan diketahui (dan sebaliknya). Sebelum kontribusi
Young, insinyur yang diperlukan untuk menerapkan F Hooke hubungan kx =
untuk mengidentifikasi deformasi (x) dari suatu subjek tubuh untuk sebuah
beban yang diketahui (F), di mana (k) konstan adalah fungsi dari kedua geometri
dan material di bawah pertimbangan. Menemukan k diperlukan pengujian fisik
untuk setiap komponen baru, sebagai F = hubungan kx merupakan fungsi dari
kedua geometri dan material. Modulus Young hanya bergantung pada bahan,
tidak geometri, sehingga memungkinkan sebuah revolusi dalam strategi
rekayasa.

D. Teori Mudulus Young


Modulus elastisitas sering disebut sebagai Modulus Young yang
merupakan perbandingan antara tegangan dan regangan aksial dalam
deformasi yang elastis, sehingga modulus elastisitas menunjukkan
kecenderungan suatu material untuk berubah bentuk dan kembali lagi
kebentuk semula bila diberi beban (SNI 2826-2008).
Modulus elastisitas merupakan ukuran kekakuan suatu material,
sehingga semakin tinggi nilai modulus elastisitas bahan, maka semakin
sedikit perubahan bentuk yang terjadi apabila diberi gaya. Jadi, semakin besar
nilai modulus ini maka semakin kecil regangan elastis yang terjadi atau
semakin kaku
Besarnya pertambahan panjang yang dialami oleh setiap benda ketika
merenggang adalah berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung dari
elastisitas bahannya. Sebagai contoh, akan lebih mudah untuk meregangkan
sebuah karet gelang daripada besi pegas. Untuk merenggangkan sebuah besi
pegas membutuhkan ratusan kali lipat dari tenaga yang dibutuhkan untuk
merenggangkan sebuah karet gelang.

20 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd

Ketika diberi gaya tarik, karet ataupun pegas akan meregang dan
mengakibatkan pertambahan panjang baik pada karet gelang ataupun besi
pegas. Besarnya pertambahan yang terjadi tergantung pada elastisitas bahannya
dan seberapa besar gaya yang bekerja padanya. Semakin elastis sebuah benda,
maka semakin mudah benda tersebut untuk dipanjangkan atau dipendekan.
Semakin besar gaya yang bekerja pada suatu benda, maka semakin besar pula
tegangan dan regangan yang terjadi pada benda itu, sehingga semakin besar
pula pemanjangan atau pemendekan dari benda tersebut. Jika gaya yang
bekerja berupa gaya tekan, maka benda akan mengalami pemendekan,
sedangkan jika gaya yang bekerja berupa beban tarik, maka benda akan
mengalami perpanjangan.
Bisa disimpulkan bahwa regangan (ε) yang terjadi pada suatu benda
berbanding lurus dengan tegangannya (σ) dan berbanding terbalik terhadap ke
elastisitasannya. Ini dinyatakan dengan rumus :

Bila nilai E semakin kecil, maka akan semakin mudah bagi bahan untuk
mengalami perpanjangan atau perpendekan.
Jika kita menguraikan rumus tegangan dan regangan didapat persamaan:

Dalam SI, satuan Modulus Young sama dengan satuan tegangan (N/m2),
karena pembagian tegangan dengan regangan tidak menimbulkan pengurangan
satuan (regangan tidak memiliki satuan).
Semakin besar regangan yang terjadi, maka semakin kecil nilai modulus
elastisitas. Semakin besar nilai modulus suatu benda, maka semakin sulit benda
tersebut dapat memanjang, dan sebaliknya.
• Jika modulus elastisitas menyatakan perbandingan antara tegangan terhadap
regangan volume, maka disebut dengan Modulus Bulk yang menunjukkan
besarnya hambatan untuk mengubah volume suatu benda, dan
• Jika modulus elastisitas menyatakan perbandingan antara tegangan terhadap
regangan shear, maka disebut dengan Modulus Shear yang menunjukkan
hambatan gerakan dari bidang-bidang benda padat yang saling bergesekan.

21 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
Dibawah ini adalah tabel yang menunjukkan nilai dari modulus elastisitas
berbagai jenis benda.

Modulus Young Modulus Shear Modulus Bulk


Bahan (N/m2)
Besi 100.109 40. 109 90. 109
Baja 200. 109 80. 109 140. 109
Kuningan 90. 109 35. 109 75. 109
Aluminum 70. 109 25. 109 70. 109
Beton 20. 109 - -
Marmer 50. 109 - 70. 109
Granit 45. 109 - 45. 109
Nylon 5. 109 - -
Tulang 15. 109 80. 109 -
Air - - 2. 109
Alkohol - - 1. 109
Raksa - - 2. 109
H2, He,
- - 1.01. 109
CO2

E. Aplikasi Modulus Young

Tiang dan Balok penyanggah pada pintu


Setiap rumah atau bangunan lainnya pasti memiliki pintu
atau penghubung ruangan yang bentuknya seperti gambar di bawah. Kebanyakan
bangunan menggunakan batu dan bata sebagai bahan dasar (disertai campuran semen
dan pasir).

Persoalannya, batu dan bata sangat lemah terhadap tarikan dan geseran
walaupun kuat terhadap tekanan. Dirimu bisa membuktikan hal ini. Jika
disekitar tempatmu terdapat batu dan bata, jika batu dan bata ditumpuk(disusun
secara vertikal) dalam jumlah banyak, batu dan bata tidak
mudah patah (bentuknya tetap seperti semula). Dalam hal ini batu dan bata
sangat kuat terhadap tekanan. Tetapi jika batu dan bata mengalami tegangan

22 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd

tarik dantegangan geser, batu dan bata mudah patah. Oleh karena itu digunakan
balok untuk mengatasi masalah ini. Balok mampu mengatasi tegangan tarik,
tegangan tekan dan tegangan geser. Jika anda amati balok penyanggah pada
pintu rumah, tampak bahwa balok tersebut tidak berubah bentuk. Sebenarnya
terdapat perubahan bentuk balok(amati gambar di bawah), hanya
perubahannya sangat kecil sehingga tidak tampak ketika dilihat dari jauh.
Bagian atas balok mengalami mampatan akibat adanya tegangan tekanyang
disebabkan beban di atasnya (batu dan bata dkk), sedangkan bagian bawah
balok mengalami pertambahan panjang (akibat tegangan tarik). Tegangan
geser terjadi di dalam balok.

Contoh Soal:
1. Sepotong kawat homogen panjangnya 1,5 m dan luas penampangnya 4 mm2. Ketika
ditarik dengan gaya sebesar 120 N, bertambah panjang 3 mm. Modulus elastik kawat
bahan kawat tersebut adalah...

Pembahasan :
Diketahui :
L0 = 1,5 m
A = 4 mm2 = 4 X 10-6 m2
F = 120 N
dL = 3 mm = 3 x 10-3 m
Ditanya : Modulus Young atau modulus elastisitas= ...?
Jawab
- Mencari Tegangan
Tegangan = F / A
= 120 N / 4 X 10-6 m2
= 30 x 106 N / m2
Regangan = dL / L0
= 3 x 10-3 m / 1,5 m
= 2 x 10-3 m
Mencari Modulus Young atau Elastisitas
Young = Tegangan / Regangan

23 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
= (30 x 106 / 2 x 10-3 ) N / m2
= 15 x 109 N / m2
Jadi, Modulus elastisitas adalah 15 x 109 N / m2
2. Sobat punya sebuah kawat dengan luas penampang 2 mm2, kemudian diregangkan oleh
gaya sebesar 5,4 N sehingga bertambah panjang sebesar 5 cm. Bila panjang kawat mula-
mula adalah 30 cm, berpakah modulus elastisitas dari kawat tersebut?

Diketahui
A = 2 mm2 = 2.10-6 m
F = 5,4 N
Δl = 5 cm = 5.10-2 m
lo = 30 cm = 3.10-1 m

Modulus young = [5,4 x 3.10-1]/[2.10-6 x 5.10-2] = 1,62.107 N/m2

24 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd

Mata Pelajaran:
KESIMPULAN FISIKA
Sifat Elastisitas Bahan (kelas X)
KKM = 78

Dapat disimpulkan bahwa elastisitas ialah kecenderungan pada suatu


benda untuk berubah dalam bentuk baik panjang, lebar maupun tingginya, tetapi
massanya tetap, hal itu disebabkan oleh gaya-gaya yang menekan atau
menariknya, pada saat gaya ditiadakan bentuk kembali seperti semula. Gaya
yang diberikan memiliki batas-batas tertentu. Sebuah karet bisa putus jika gaya
tarik yang diberikan sangat besar, melawati batas elastisitasnya, maka dari itu
benda elastis memiliki batas elastisitas.
Hukum Hooke ialah hubungan antara gaya F yang merenggangkan
sebuah pegas dengan pertambahan panjang pegas (Δx), pada daerah batas
elastisitas pegas. Pada daerah elastisitasnya, Besar gaya luar yang dibrikan (F)
sebanding dengan pertambahan panjang pegas (Δx).
Modulus Young (E) ialah perbandingan antara tegangan dan regangan
aksial dalam deformasi yang elastis, sehingga modulus elastisitas
menunjukkan kecenderungan suatu material untuk berubah bentuk dan
kembali lagi kebentuk semula bila diberi beban.

Mata Pelajaran:
DAFTAR FISIKA
PUSTAKA Sifat Elastisitas Bahan (kelas X)
KKM = 78

1. http://kopicopi.blogspot.com/2014/01/robert-hooke-penemu-gaya-pegas.html

2. http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Hooke

3. http://www.informasi-pendidikan.com/2015/01/pengertian-hukum-hooke.html

4. http://www.informasi-pendidikan.com/2015/01/teori-hukum-hooke-dan-
aplikasinya.html

5. http://primasprings.blogspot.com/2010/05/hukum-hooke.html

6. https://sepenggal.files.wordpress.com/2010/11/pegas-seri.png

7. https://sepenggal.files.wordpress.com/2010/11/pegas-paralel.png

8. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/61/Young_Thomas_Lawrence.j
pg

9. http://www.salimgr.com/2011/03/timbulnya-fisika-klasik.html

25 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N
MATERI BELAJAR TENTANG SIFAT ELASTISITAS BAHAN 2020

Nindya Novianti,S.Pd
10. https://www.academia.edu/7008985/modulus_elastisitas_tegangan_regangan_dan
_rasio_poisson

11. http://xpress-andry.blogspot.com/2011/03/kegunaan-benda-elastis-dalam-
kehidupan.html

12. http://www.salimgr.com/2011/03/timbulnya-fisika-klasik.html

13. https://www.academia.edu/7008985/modulus_elastisitas_tegangan_regangan_dan
_rasio_poisson

26 | S I F A T E L A S T I S I T A S B A H A N

Anda mungkin juga menyukai