Anda di halaman 1dari 5

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BATIK BASUREK BERBASIS WEB PADA

BASUREK COLLECTION BENGKULU

M.Muslihudin
STMIK Pringsewu Lampung
Jl.Wisma Rini No.09 Pringsewu Lampung
Telp/Fax (0729) 22240
E-mail : muslihudinskomstmik@yahoo.co.id

ABSTRAK
Dunia Bisnis semakin berkembang seiring dengan meningkatnya perekonomian. Maraknya persaingan
dalam penjualan batik basurek mendorong penjual berlomba untuk mendapatkan pelanggan dan
menginformasikan penjualannya agar dikenal masyarakat, dengan melakukan penjualan secara online
menggunakan website, Sarana Internet menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat yang ingin
segalanya serba praktis dan cepat, Tetapi Fasilitas yang terkoneksi melalui internet untuk melakukan
pemesanan belum tersedia, untuk itu akan dirancang penjualan online berbasis web menggunakan
Macromedia dreamweaver, Php Mysql, Xampp dan Photoshop. Dengan dirancangnya website penjualan
secara online diharapkan dapat menarik minat pelanggan serta membantu meraih keuntungan ditengah
persaingan.

Kata Kunci: Informasi, Penjualan, Web


1. PENDAHULUAN telah digunakan masyarakat sebagai sarana
1.1 Latar Belakang Permasalahan informasi dan digunakan sebagai sarana bisnis
Perkembangan ilmu Teknologi Informasi untuk memasarkan suatu produk tertentu. Intinya
mengalami perkembangan yang sangat perkembangan teknologi informasi yang sangat
signifikan baik di dalam negeri maupun di pesat ini, memungkinkan manusia di seluruh
tingkat internasional sehinga memudahkan dunia untuk saling bertukar informasi yang
manusia untuk berinteraksi dengan orang di transaksinya tidak terbatas. Dan luas promosi
berbagai belahan dunia.Komputer menjadi alat informasinya serta luas aksesbilitas informasinya
bantu dan pendukung yang tidak asing lagi bagi dan bisa diakses kapan dan dimana saja.
suatu instansi baik dunia pendidikan,
pemerintah, swasta, bisnis dan usaha. Dengan Peranan internet untuk penjualan kerajinan
adanya computer, sistem pengolahan data dan Batik Basurek akan member danpak positif bagi
penyajian informasi menjadi cepat dan akurat. pelaku usaha kerajianan batik di Provinsi
Bengkulu. Pengolahan data dan penyajian
Kegunaan komputer di bidang bisnis ahir-ahir ini informasi pada kerajinan Batik Basurek belum
mengalami peningkatan yang sangat siknifikan terpublikasi secara luas, karena masih belum
baik dibidang penjualan, pemasaran produk menerapkan sistem online dalam penjualannya
kerajinan, kuliner dan masih banayak lagi dan dibutuhkan peranan penting suatu
laninya. Pemasaran produk kerajinan sekarang komputer sebagai alat pendukung dan media
ini telah meluas sampai keluar negeri semenjak penyebar informasi,serta masih perlu
diadakanya pasar global. Komputer dapat pengembangan system informasi dengan
digunakan untuk pengawasan proses(control berbasis web.
process) jadi semua teknologi tersebut tidak
menggunakan sistem manual ataudijalankan oleh Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik
manusia. Salah satu kemampuan penguasaan untuk melakukan penelitian dan pembuatan
teknologi yang perlu dikembangkan adalah sistem informasi yang baru yaitu berbasis web.
sistem komputerisasi dan internet Dengan tujuan mengembangkan, meningkatkan
(interconnection networking), karena computer dan mempromosikan hasil karya putra dan putri
(personal computer) dan internet secara umum, darerah agar dapat dikenal di luar daerah dan
59
mancanegara. Untuk itu peneliti mengangkat diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan
judul penelitian yaitu “ SISTEM INFORMASI barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan
PENJUALAN BATIK BASUREK pengiriman barang yang disertai dengan
BERBASIS WEB PADA BASUREK pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan
COLLECTION ” atas penjualan yang berlaku. (Menurut
Niswonger, 1999 dalam jurnal Indrajani. 2007)
1.2 Rumusan Masalah E-Commerce merupakan suatu sistem atau
Berdasarkan latar belakang diatas dapat paradigma baru dalam dunia bisnis, yang
dirumuskan permasalahan yang akan di menggeser paradigma tradisional commerce
selesaikan yaitu: menjadi electronic commerce yaitu dengan
a. Bagaimana cara memberikan informasi memanfaatkan teknologi ICT (Information and
mengenai Batik Basurek? Communication Technology), atau dengan kata
b. Bagaimana cara meningkatkan pemasaran lain teknologi alat elektronik dengan
Batik Basurek untuk pencapaian target menggunakan internet sebagai media utamanya.
penjualan? (Zaky Achmad. 2011)
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi Penjualan 2.2 Batik Basurek
Sistemadalah sekelompok elemen yang Pengertian Batik Besurek terdiri atas 2 kata
terintegrasi dengan maksud yang sama yaitu “batik” dan “besurek”. Batik berasal dari
untuk mencapai suatu tujuan atau Sistemadalah bahasa Jawa yang terdiri atas gabungan dua kata
sekumpulan komponen yang saling bekerjasama yaitu ”amba”, yang artinya “menulis” dan “titik”
untuk mencapai tujuan guna memperbaiki yang artinya “titik”. Kata batik juga diduga
organisasi ke arah yang lebih baik. (Menurut berasal dari kata “Ambatik” yang diterjemahkan
McLeod, 1998 dalam jurnal Indrajani. 2007) berarti „kain dengan titik-titik kecil‟. Sedangkan
Informasiadalah salah satu jenis kata “besurek” berasal dari bahasa Bengkulu
sumberdaya yang tersedia bagi manajer, yang “besurek”, yang kalau di bahasa indonesiakan
dapat dikelola seperti halnya sumberdaya yang menjadi “bersurat” dan dimaknakan menjadi
lain. Informasi dari komputer dapat digunakan “menulis”. Jadi bisa diartikan Batik Besurek
oleh para manajer, non manajer, serta orang- adalah Batik Bertulisan.
orang dan organisasi-organisasi dalam
lingkungan perusahaan. (Menurut McLeod, 1998 2.3 Analisis Pemasaran
dalam jurnal Indrajani. 2007). 2.3.1 Analisis situasi Penjualan Batik
Sistem Informasiadalah suatu system dalam Basurek perlu dilakukan dalam rangka
suatu organisasi yang mempertemukan memperoleh Informasi pemasaran
kebutuhan pengolahan transaksi harian, Hasil analisis akan berupa informasi tentang
mendukung orerasi, bersifat manajerial, dan factor-faktor dalam lingkungan makro (ekonomi,
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan teknologi, sosial budaya , kebijakan pemerintah
menyediakan pihak luar tertentu dengan peraturan dan demographi) dalam rangka
laporan laporan yang dibutuhkan memperoleh informasi dapat diungkapkan
(Menurut McLeod, 1998 dalam jurnal Indrajani. seberapa jauh usaha kecil telah
2007) mempertimbangkan faktor faktor tersebut
Menurut standar akuntansi keuangan 2007, menunjukkan tingkat kualitas keputusan
dalam jurnal I Gusti Ayu Suci Sundaryati. 2011 manajemen pemasaran . Dari indutri usaha kecil
"penjualan adalah arus masuk bruto dari manfaat yang diteliti hanya 56.9% yang secara umum
ekonomi yang timbul dari aktivitas normal pemperhatikan atau mempertimbangkan
perusahaan selama satu periode, arus masuk informasi tentang lingkungan pemasaran makro,
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan
berasal dari kontribusi penanaman modal" dalam industri kecil telah berorientasi pada
(PSAK NO 23) peluang dan sekaligus ancaman dari lingkungan
Sistem Informasi Penjualandiartikan pemasaran makro. Kekuatan Faktor-faktor
sebagai suatu pembuatan pernyataan penjualan, lingkungan makro tidak mempunyai pengaruh
kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur- langsung dengan keputusan pemasaran dari
prosedur yang meliputi urutan kegiatan sejak indutri kecil . Faktor yang mempunyai pengaruh
49
langsung dengan keputusan pemasaran dalam Konsumen Petugas Toko
suatu industri adalah lingkungan pemasaran
mikro , berdasarkan hal tesbut informasi mulai
pemasaran tentang pemasok, pesaing, pedagang Informasi
perantara, publik dan pelanggan sangat SaatMmM
diperlukan dalam pengambilan keputusan Konsumenm
Mempelajari DatangMM
analisis. (Dr Ratih Hurriyati, MSi. 2010 )

2.3.2 Analisis strategi pemasaran yang Beli? Menyiapkan Informasi


T Produk & Harga
dapat diimplementasikan melalui web Y
Strategi pemasaran, baik strategi pasar
Siapkan Uang
produk maupun startegi bauran pemasaran yang Informasi
dapat diimplementasi kan melalui web. Strategi
pasar produk pada dasarnya merupakan rencana Uang
atau cara bagaimana suatu perusahaan mencapai Uang
sasaran pemasarannya yang efektif atau
bagaiamana perusahaan menghubungkan
kebutuhan dan keiinginan pasar dengan produk
Menyiapkan Barang
yang ditawarakan. Strategi pasar produk terdiri + Kwitansi
dari dua sub strategi yaitu strategi pasar sasaran Kwitansi + Barang

dan strategi program pemasaran. Strategi bauran


pemasaran produk merupakan cara / rencana Selesai
Kwitansi + Barang

perusahaan yang bersifat menyeluruh dan


mencerminkan keterpaduan antara strategi-
strategi bauran produk, bauran harga, bauran
distribusi dan bauran promosi untuk mencapai
sasaran pemasaran khususnya penjualan di pasar
3. METODE PENGEMBANGAN SISTEM
sasaran yang dipilih. (Dr Ratih Hurriyati, MSi SDLC(Systems Development Life Cycle )
2010) merupakan siklus hidup pengembangan system.
Dalam rekayasa system dan rekayasa perangkat
2.3.3 Analisis strategi pemasaran yang dapat lunak, SDLC berupa suatu proses pembuatan dan
meningkatkan daya saing pengubahan sistem serta model dan metodologi yang
Strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem
meningkatkan daya saing industri kecil melalui tersebut. Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep
Strategi keunggulan bersaing yang SDLC mendasari berbagai jenis metodologi
memfokuskan pada tiga stratgei yaitu Strategi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-
metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja
generik dari Porter yang terdiri dari stratgei untuk perencanaan dan pengendalian
biaya , stratgei diferensiasi dan strategi fokus . pembuatan sistem informasi,yaitu proses
Berdasarkan ketiga strategi tersebut , untuk pengembangan perangkat lunak.
usaha kecil belum banyak mengungkapkan Pengembangan SDLC adalah proses yang
karakteristik industi secara sepsifik dalam digunakan oleh analis system untuk mengembangkan
mencapai keunggulan biaya menyeluruh. (Dr sistem informasi, termasuk persyaratan, validasi,
Ratih Hurriyati, MSi 2010) pelatihan, dan pengguna (stakeholder) kepemilikan.
Tahapan-tahapan dalam metode SDLC adalah:

2.3.4 Analisis dan Perancangan


Penjualan Batik Basurek masih melakukan
proses transaksi secara manual, yaitu pelanggan
datang ketempat penjualan untuk melihat
catalog jikasesuai pelanggan lansung melakukan
transaksi pembayaran.

Tabel 1. Proses system yang berjalan


50
Perancangan sistem secara umum lebih
Perencanaan diarahkan kepada pemakai sistem untuk
menyetujuinya ke perancangan sistem
Analisis
selanjutnya yaitu perancangan sistem secara
Perancangan terinci. Yang dirancang di tahap peracangan
sistem secara umum adalah menggambarkan
Implementasi bentuk dari sistem teknologi informasinya
secara logika atau secara konsep dan
Gambar 3.1 Tahapan dalam metode SDLC mengidentikasikan komponen-komponen
dari sistem teknologi informasinya.
3.1 Perencanaan 2. Perancangan sistem secara terinci (detail
adalah feasibility dan wawancara , observasi, system design)
Quesener. Jika pada tahap Feasibility hasilnya baik Perancangan sistem secara terinci dirancang
maka langsung ketahap investigasi dan diberi form untuk menjawab pertanyaan bagaimana dan
kepada client untuk mencatat kebutuhan client. seperti apa bentuk dari komponen-
Dalam sistem investigasi, dapat berupa wawancara, komponennya. Perancangan sistem secara
kuosiener atau observation. Dalam tahap ini hal yang terinci (detailed system design)atau
pertama dilakukan adalah memberikan form ke user perancangan sistem fisik (physical system
yang digunakan untuk mengetahui permintaan user. design) dimaksudkan untuk menggambarkan
bentuk secara fisik dari komponen-
3.2 Analisis komponen STI yang akan dibangun oleh
Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis pemrogram dan ahli teknik lainnya.
system:
1. Membuat keputusan apabila sistem saat ini
mempunyai masalah atau sudah tidak 3.4 Implementasi
Implementasi sistem (system
berfungsi secara baik dan hasil analisisnya
implementation)adalah tahap meletakkan sistem
digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki supaya siap dioperasikan.
system. Tahap implementasi sistem terdiri dari beberapa
2. Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya kegiatan sebagai berikut :
yang akan ditanganinya. 1. Mempersiapkan rencana implementasi.
3. Memahami sistem yang sedang berjalan saat 2. Melakukan kegiatan implementasi.
ini. a. Memilih dan melatih personil
4. Mengidentifikasi masalah dan mencari b. Memilih dan mempersiapkan
solusinya. tempat dan lokasi system
c. Menguji system
3.3 Perancangan d. Melakukan konversi sistem.
Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan 3. Meninjak-lanjuti implementasi
utama yaitu: Implementasi sistem juga merupakan proses
1. Memberikan gambaran secara umum tentang mengganti atau meninggalkan sistem yang lama
kebutuhan informasi kepada pemakai sistem dengan sistem yang baru.
secara logika.
2. Memberikan gambaran yang jelas dan
rancang bangun yang lengkap kepada 4. PERANCANGAN DAN
pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik IMPLEMENTASI
lainnya. 4.1. Diagram Konteks
Tujuan perancangan system yaitu: Pada diagram Konteks ini Program Web
1. Perancangan sistem secara logika (logical Penjualan melakukan pemrosesan mengenai data
system design) atau perancangan sistem pelanggan dan data pesanan, serta data penjual
secara umum (general system design). dan data laporan penjualan
Tujuan dari perancangan sistem secara
umum(general system design)atau
perancangan sistem secara logika(logical
system design) atau perancangan
sistemsecara konsep (conceptual system
design)adalah untuk memberikan gambaran
secara umum kepada pemakai sistem tentang
sistem teknologi informasi yang baru.
51
4.2.3. Tampilan Halaman Home
Tampilan halaman home merupakan suatu
tampilan utama yang merupakan penggambaran
dari semua halaman dan memiliki link ke semua
halaman itu. Adapun implementasi tampilan
halaman home yaitu:

Gambar1. Diagram Konteks

4.2. Rancangan Web


4.2.1. Tampilan Halaman Login
Halaman login digunakan oleh
administrator untuk memulai memanipulasi data
Basurek Collection, karena untuk memanipulasi
data website, seorang administrator harus login
terlebih dahulu. Adapun halaman login
ditunjukkan pada gambar berikut:

Gambar 4. Halaman Home

5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari studi kasus yang diambil dapat dilihat
bahwa pengembangan bisnis dengan
membangun website secara online yang
Gambar 2.Halaman Login menganalisis penjualan dapat mempermudah
pelanggan untuk mendapatkan informasi dengan
mudah dan cepat
4.2.2. Halaman Admin
Halaman Admin menampilkan proses login
DAFTAR PUSTAKA
ke admin. Adapun tampilan halaman Admin
sebagai berikut : Achmad, Zaky. Ramadhani, Kurniawan Nur, S. T.
Fahrudin, Tora, S.T., M.T. 2011 jurnal
Aplikasi E-Commerce Busana Hijab
Menggunakan Symfony Php Framework.
Hurriyati Ratih, Dr. MSi. 2010Jurnal Penerapan
Model Strategi Pemasaran Usaha Kecil
Berbasis Web 2.0 Sebagai Upaya Dalam
Meningkatkan Daya Saing Industri Kecil
Sundaryati, I Gusti Ayu Suci. Yuniarsa, Haris.
Gusnandar, Sendi. 2011Jurnal Desain Dan
Aplikasi Penjualan
Wily, Indrajani. 2007 jurnal Analisis dan
Perancangan Sistem Penjualan Berbasis
Web pada PT. Sarang Imitasi
Gambar 3. Halaman Admin

52

Anda mungkin juga menyukai