Anda di halaman 1dari 2

INDAH DWI ARIANTI

32417898

3ID08

PT. ABC Indonesia merencanakan membuat sejenis sabun mandi untuk kelas
menengah. Ongkos total untuk untuk pembuatan 10.000 sabun per bulan adalah Rp.
20 juta dan ongkos total untuk pembuatan 15.000 sabun per bulan 30 juta. Asumsikan
bahwa ongkos-ongkos variabel berhubungan secara proporsional dengan jumlah
sabun yang diproduksi.

Jawab :

a. Ongkos variabel per unit dan ongkos tetapnya

30 juta−20 juta
C= =2000 per unit
15.000−10.000

Ongkos tetap

Untuk X = 10.000 unit

TC = FC + VC

20 Juta = FC + [2.000(Rp/unit) x 10.000 (unit)]

FC = 0

Untuk X = 15.000

TC = FC + VC

30 Juta = FC + [2.000(Rp/unit) x 15.000 (unit)]

FC =0
b. Bila PT. ABC Indonesia menjual sabun tersebut seharga Rp. 4000 per unit,
berapakah yang harus diproduksi per bulan agar perusahaan tersebut berada
pada kondisi impas? 

FC 0 Juta/bulan
X= = =0 unit /bulan
p−c (4000−2000) Rp /unit

Jadi, PT. ABC Indonesia mempunyai volume produksi 0 unit/bulan


menyebabkan perusahaan berada pada kondisi impas. Dengan demikian maka
perusahasaan harus berproduksi diatas 0 unit agar berada pada kondisi untung.

c. Bila perusahaan memperoduksi 12.000 sabun per bulan, apakah perusahaan


untung atau rugi? Dan berapa keuntungan atau kerugiannya?

Bila X = 12.000 unit perbulan maka total penjualan

TR =pX

= Rp. 4000 unit x 12000 unit/bulan

= Rp. 48.000.000/bulan

TC = FC + c X

= Rp. 0 + Rp. 2000/unit x 12000 unit/bulan

= Rp. 24.000.000 juta/bulan

Keuntungan = TR – TC

= Rp. 48.000.000 – Rp. 24.000.000

= Rp. 24.000.000

Jadi perusahaan berada dalam keadaan untung karena memproduksi 12000


unit/bulan. Total penjualan akan lebih tinggi dari total ongkosnya, besar
keuntungan sebesar Rp. 24.000.000 juta/bulan.

Anda mungkin juga menyukai