Anda di halaman 1dari 12

REPRESENTASI ANTARA FAKTA DAN FIKSI JANG OK JUNG

SEBUAH DRAMA SEJARAH KOREA

Representation Between Fact and Fiction of “Jang Ok Jung”: a Korean Historical Drama

Yeni Mulyani Supriatin

Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat,


Jalan Sumbawa No. 11, Bandung,
Telepon 022-4205468, Pos-el: yeni.mulyani@yahoo.com

Naskah masuk: 30 September 2014, disetujui: 20 Oktober 2014,


revisi akhir: 4 November 2014

Abstrak: Karya sastra yang berlatar belakang sejarah selalu menarik untuk dicermati. Apakah karya
sastra tersebut menggambarkan fakta sejarah atau lebih banyak imajinasinya? Penelitian ini bermaksud
menggali makna drama Jang Ok Jung dengan mengamati variasi-variasi dalam drama tersebut
berdasarkan sejarah Jang Ok Jung sebagai hipogramnya melalui studi intertekstual. Masalah yang dikaji
adalah bagaimana gambaran Ok Jung; bagaimana sepak terjang Ok Jung mulai dari perannya sebagai Ok
Jung sampai menjadi Jang Hee-Bin; siapa saja yang mendukung dan menjegal Ok Jung dalam perjalanan
hidupnya sejak berperan sebagai perempuan dengan status sosial rakyat jelata sampai ia mencapai
perempuan nomor satu di Joseon. Metode yang digunakan dalam memaknai drama tersebut adalah deskriptif
kualitatif dan perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara sejarah dan dramanya terdapat
perbedaan yang mencolok. Dialog, alur, motif, dan penampilan gambar sebagai kekuatan visualisasi dalam
drama ini lebih bervariasi daripada sejarahnya. Drama televisi yang lebih berorientasi pada pasar juga
menjadi pertimbangan lain akan adanya perbedaan antara sejarah dan fiksi.
Kata kunci: Jang Ok Jung, Joseon, hipogram, intertekstual

Abstract: Literary work presenting historical background is always interesting to observe. Is the
literary work depict historical facts or more imagination? This study attempts to explore the mean-
ing of the drama of Jang Ok Jung by observing variations in the drama serial based on the history
of Jang Ok Jung as its hipogram through intertextual study. The problem of the study is to de-
scribe how the image Ok Jung is; how the action of Ok Jung from his role as Jang Ok Jung is,
later known as Jang Hee-Bin; and who supported and tackled Ok Jung in the course of her life
with a social status as ordinary woman changing her into the first lady in Joseon. The method
used in defining the drama is a qualitative descriptive and comparative. The results indicate that
there is a striking difference between the history and the drama. Dialogue, plot, motive, and the
appearance of the image as the power of visualization in the drama are more various than those
in its history. Furthermore, A more market-oriented television drama becomes other consideration
in which there will be some differences between history and fiction.
Key words: Jang Ok Jung, Joseon, hipogram, intertextual

1. Pendahuluan
Sejarah dan sastra merupakan dua yang benar-benar terjadi. Sejarah bisa
bentuk media yang berbeda. Sejarah berupa asal-usul (keturunan), silsilah
memfokuskan pada peristiwa masa lalu (terutama silsilah raja-raja yang pernah

241
METASASTRA, Vol. 7 No. 2, Desember 2014: 241—252

memerintah), dan suatu asal-usul tempat atau novel-novel lain yang mengangkat
atau kerajaan. Penyusunan suatu sejarah kisah pada masa Kerajaan Majapahit,
sudah dipastikan berdasarkan realitas. Mataram Kuno, Singasari, dan kisah Ken
Realitas di sini dapat subjektif dan objektif Arok-Ken Dedes atau Perang Bubat (novel
bergantung pada penyusunnya (Abdullah, karya Aan Merdeka Permana). Sulistyo
2013). (2014: 1) menuliskan bahwa “Perang Bubat”
Di sisi lain ada pula yang disebut sastra adalah sebuah kejadian sejarah perang
yang lebih berkutat pada sifatnya yang khas, penaklukan Kerajaan Majapahit terhadap
yaitu rekaan atau imajinatif meskipun Kerajaan Pasundan. Kejadian ini ditulis
sumber penciptaannya dapat diambil dari dalam Pararaton dan Kidung Sundayana,
realitas dan pengalaman pengarang. Salah tetapi tidak tercatat dalam Nagarakartagama
satu jenis sastra yang jarang disentuh dan Babad Tanah Jawi karena para ahli
peneliti adalah drama Korea (berseri) yang sejarah menyimpulkan bahwa “Perang
ditayangkan dalam media massa elektronik. Bubat” adalah salah satu kejadian yang
Sesungguhnya, drama (Korea) berseri yang memalukan serta menyedihkan bagi
dipertunjukkan atau ditayangkan dalam Kerajaan Jawa.
televisi jauh lebih menarik diteliti daripada Tidak hanya Indonesia, Korea Selatan
naskahnya karena selain lebih menonjolkan pun, negara yang telah mengalami
unsur visual, ia juga menampilkan gambar- transformasi besar-besaran dan menjadi
gambar untuk mengonkretkan serta salah satu kekuatan dunia di bidang
menggiring imaji penonton sehingga ekonomi, teknologi, dan budaya, tetap
menimbulkan kepenasaran. Selain itu, yang memasukkan sejarah dalam karya sastra.
menjadi penekanan dalam drama televisi Cara seperti itu dipandang menjadi salah
tidak hanya indera mata, tetapi juga telinga satu alternatif yang sangat efektif untuk
sebagai indera pendengaran yang dapat generasi muda agar dapat mengingat dan
memancing penonton hanyut ke dalam mempelajari sejarah negaranya. Upaya
kisahnya. mengangkat tema sejarah atau
Berbicara tentang sejarah dan sastra menggambarkan sesuatu kekinian yang
tentu ini menjadi sesuatu yang menarik merefleksikan sejarah banyak ditemukan
karena keduanya mempunyai hubungan dalam drama-drama (televisi) Korea.
dialektika yang satu sama lain berkaitan. Salah satu drama Korea, yaitu Jang Ok
Sastra dapat menjadi sumber penelusuran Jung Live for Love yang ditayangkan televisi
sejarah karena dalam sastra terdapat karya- Korea menarik perhatian penulis. Drama
karya yang berlatar belakang sejarah. Karya garapan Boo Sung Cheol ini diangkat dari
sastra yang berlatar belakang sejarah itu di novel dengan judul sama, yaitu Jang Ok Jung
dalamnya mengandung sejarah, seperti Live for Love karya Choi Jung Mi yang terbit
yang dikemukakan Purwanto (2006: 46) pada tahun 2008.
bahwa karya sastra dapat dipandang Penelitian ini bermaksud mengkritisi
sebagai sumber sejarah karena karya sastra perbedaan antara sosok Jang Ok Jung yang
cukup mampu menghadirkan sejarah. tercatat dalam sejarahnya (Chaeso, 1931))
Dengan kata lain, dalam penciptaan sastra, dan Jang Ok Jung yang tergambar dalam
sejarah dapat menjadi inspirasi pengarang. dramanya. Jang Ok Jung Live for Love
Pada periode 2010-an, dunia sastra In- menggambarkan kisah hidup tokoh
donesia mulai marak dengan penerbitan protagonis drama ini, yaitu Jang Ok Jung,
novel-novel fiksi sejarah Indonesia yang seorang perempuan yang hidup sebagai
berlatar belakang masa Indonesia: dalam perancang busana yang kemudian menjadi
bentuk kerajaan Hindu-Budha, masa selir raja hingga menduduki posisi
kolonialisme Belanda, dan masa kesultanan permaisuri. Kisah hidup Ok Jung dalam
atau kesunanan. Sebut saja novel-novel seri dinasti Joseon tersebut sudah diadaptasi
Gajah Mada karya Langit Kresna Hariadi dalam berbagai versi, tetapi yang paling

242
YENI MULYANI S.: REPRESENTASI ANTARA FAKTA DAN FIKSI JANG OK JUNG SEBUAH DRAMA SEJARAH KOREA

menarik dengan perspektif yang benar- berusaha mengidentifikasi persamaan dan


benar unik tergambar dalam drama serial perbedaan karakteristik tertentu dari
Jang Ok Jung Live for Love. masalah yang diteliti. Membandingkan di
Hal lain yang juga diamati adalah drama sini menyangkut sosok Jang Ok Jung yang
ini mengangkat sisi lain Ok Jung sebelum tergambar dalam drama dan Jang Ok Jung
dan sesudah menjadi selir. Drama ini juga dalam realitasnya. Dengan demikian akan
menggambarkan kebesaran Dinasti Joseon diperoleh gambaran Jang Ok Jung yang
selama lima abad. Penonton drama ini bersifat fiksi dan yang bersifat realitas.
mengetahui bahwa pada masa Joseon Metode perbandingan cende-rung
masyarakat Korea sudah menggunakan mengarahkan perhatian pada penemuan
budaya hangeul ‘huruf Korea’ dan menganut kesamaan. Untuk memperoleh pemaknaan
konfusianisme. Tradisi budaya Joseon secara penuh, metode perbandingan
tersebut berpengaruh pada budaya Korea selayaknya dibalik, yaitu pada usaha
modern. Sampai saat ini warisan budaya menemukan perbedaan.
Joseon tetap terpelihara sebagai ciri khas
dan gaya hidup Korea modern, setidaknya 2. Kajian Teori
hal itu tergambar dalam drama-drama Ko-
rea yang menggambarkan kehidupan mod- Ketika mengkaji sebuah karya sastra,
ern. tentunya peneliti ingin menemukan makna
Berdasarkan latar belakang tersebut, yang ada dalam karya sastra tersebut.
masalah yang diangkat dalam penelitian ini Penggalian makna sebuah karya sastra sama
adalah bagaimana variasi dimunculkan atau dengan menginterpretasi karya itu. Untuk
perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam memaknai sebuah karya sastra, pembaca
drama Jang Ok Jung yang diangkat menurut Teeuw (1983: 65) setidaknya
berdasarkan sejarah kehidupan Jang Ok menguasai berbagai sistem kode, seperti kode
Jung selaku hipogramnya? Tujuan bahasa, kode budaya, dan kode sastra
penelitian ini adalah mengetahui variasi karena karya sastra dibangun oleh sitem
yang dimunculkan dan perbedaan yang kode tersebut. Lebih lanjut Teeuw
terdapat dalam drama Jang Ok Jung dengan mengatakan bahwa sastra yang dibangun
sejarah kehidupan Jang Ok Jung sebagai oleh sistem kode tersebut tidak lahir dari
hipogramnya. kekosongan budaya. Artinya, pada saat
suatu karya sastra lahir pasti ada karya
Penelitian ini menerapkan metode sebelumnya yang memengaruhinya.
deskriptif kualitatif. Data-data yang terkait
dengan masalah penelitian dikumpulkan Oleh karena itu, kata Teeuw, makna
dari objek kajian melalui penyimakan dan sebuah karya sastra sering kali baru dapat
pembacaan. Data-data itu pun dimaknai digali secara lengkap dan tuntas dalam
atas dasar teori intertekstual. Sesuai dengan rangka kesejarahan karya sastra itu. Hal itu
topik penelitian, yaitu membedakan antara berarti bahwa menginterpretasi karya sastra
fakta (yang mengaitkan drama ini dengan atau teks atau untuk menemukan makna
sejarah) dan fiksi yang bersifat imajinasi sebuah karya sastra harus dilakukan dengan
dalam drama yang diteliti. Metode lain yang menyusuri jejak relasi antarteks dalam suatu
digunakan adalah metode intertekstual. jaringan teks yang kemudian menjadi
Metode ini menerapkan perbandingan intertekstual.
antara drama Jang Ok Jung dan sosok Jang Selain Teeuw, Riffaterre (1978: 23) juga
Ok Jung yang tercatat dalam sejarah Joseon sangat menekankan prinsip intertekstualitas,
sekaligus dipandang sebagai hipogramnya. ia menyebutkan bahwa sebuah karya
Intertekstual ini dipandang sebagai metode biasanya baru bermakna penuh dalam
untuk menemukan makna sebuah karya hubungannya dengan karya lain yang
secara utuh. Sebagaimana dikatakan Faruk menjadi hipogramnya. Riffatere memakai
(2008: 228) bahwa membandingkan berarti istilah hipogram untuk sebuah karya yang

243
METASASTRA, Vol. 7 No. 2, Desember 2014: 241—252

melatari penciptaan suatu karya, artinya Penelitian ini mengkaji drama televisi
karya yang merupakan dasar untuk Jang Ok Jung Live for Love yang akan
penulisan karya sastra baru yang sering kali dibandingkan dengan sosok Jang Ok Jung
secara kontrastif dengan memutarbalikkan dalam sejarah “Dinasti Joseon” (2013) atau
esensi atau amanat karya sebelumnya. dalam “Joseon Sanggosa” sebagai
Bagaimana sesungguhnya sejarah dan hipogramnya.
sistem sastra berhubungan, kiranya perlu Satuan makna yang dibahas dalam
ditelusuri lebih jauh tentang prinsip drama ini adalah sosok Jang Ok Jung dalam
intertekstual tersebut. Ratna (2005: 218) drama Jang Ok Jung Live for Love yang
mengatakan bahwa terdapat konsep diintertekstualkan dengan hipogramnya.
pemahaman intertekstual berkaitan dengan Sebagaimana diisyaratkan oleh
aplikaasi dari proses pembacaan, misalnya judulnya, Jang Ok Jung Live for Love
recuparation ‘penemuan kembali’, naturaliza- cenderung menggambarkan sosok Jang Ok
tion ‘yang asing menjadi biasa’, motivation Jung sebagai protagonis drama yang hidup
‘penyesuaian’, dan vraisemblation ‘prinsip hanya untuk mencintai Sukjong (Kaisar
integrasi satu teks dengan teks lain’. Joseon ke-19). Dalam persepsi drama itu, Ok
Dengan menggunakan teori Jung hidup hanya untuk memperoleh cinta
intertekstual, penelitian ini akan dan anugerah Sukjong. Tulisan ini akan
menganalisis bentuk transformasi sejarah mengidentifikasi figur Jang Ok Jung yang
Joseon tentang Jang Ok Jung yang diangkat tidak tertuang dalam hipogramnya atau
menjadi drama televisi. Selanjutnya, Ratna berbagai variasi yang tidak terekspresikan
mengatakan bahwa teori intertekstual dalam hipogramnya.
menganggap segala sesuatu sebagai teks.
Oleh karena itu, intertekstual menembus 3.1 Jang Ok Jung Sebelum Menjadi Selir
batas pemisah antardisiplin. Analisis dalam Sejarah Dinasti Joseon (Bimo, 2013;
penelitian ini mengangkat drama televisi Chaeso, 1931) mencatat bahwa Jang Hee-
yang bersumber dari novel dan sejarah. Bin digambarkan sebagai seorang
Sementara itu, Kristeva (Hakim, 2010: perempuan yang haus kekuasaan. Ia juga
98) melihat pentingnya dimensi ruang dan disebut-sebut sebagai perempuan tercantik
waktu dalam analisis teks. Sebuah teks atau Joseon pada zaman itu. Namun, masyarakat
karya dibuat dalam ruang dan waktu yang Korea sesungguhnya tidak pernah
konkret. Oleh karena itu, harus ada relasi- mengetahui dengan jelas latar belakang Jang
relasi antara satu teks dan teks lain dalam Hee-Bin sebelum memasuki istana. Yang
ruang dan garis waktu. Dengan kata lain, dieksplisitkan dalam Dinasti Joseon tercatat
Kristeva memandang bahwa satu teks tidak nama Jang Ok Jung sebagai pelayan istana
berdiri sendiri, tidak mempunyai landasan yang memasuki istana atas rekomendasi
atau kriteria dalam dirinya, atau tidak Pangeran Dongpyeong untuk menjadi
otonom. Makna menjadi ada di antara teks pelayan nenek tiri Sukjong. Ok Jung
dan teks lain yang diacu dan dihubungkan, mendapat perhatian raja. Raja Sukjong
teks pun kemudian menjadi intertekstual. memerintah antara tahun 1674—1720.
Setelah memiliki dua istri (yang pertama
3. Hasil dan Pembahasan meninggal) Sukjong terpikat pada
kecantikan Jang Ok Jung. Pada tahun 1686,
Mengintertekstualkan berarti berupaya Raja Sukjong mengangkat Jang Ok Jung
mengidentifikasi karya yang dikaji dengan menjadi selir tingkat 4 dengan gelar Sukwon.
hipogramnya. Mengintertekstualkan sejarah
Ketidakjelasan latar belakang Jang Ok
hidup Jang Ok Jung dengan drama televisi
Jung dalam sejarah tersebut dalam drama
yang berjudul Jang Ok Jung Live for Love
Jang Ok Jung Live for Love diangkat menjadi
berarti mengidentifikasi persamaan dan
peristiwa yang cukup signifikan dalam alur
perbedaan dari masalah yang diteliti.

244
YENI MULYANI S.: REPRESENTASI ANTARA FAKTA DAN FIKSI JANG OK JUNG SEBUAH DRAMA SEJARAH KOREA

cerita secara keseluruhan. Penulis naskah belakang yang menjelaskan asal-usul Ok


drama ini memiliki asumsi dan pandangan Jung. Ok Jung berasal dari kelas rendahan,
sendiri tentang siapa sebenarnya Jang Ok ayahnya pedagang dan ibunya seorang
Jung, bagaimana terjadinya pertemuan Ok budak. Ketika mereka kabur, pemburu
Jung dengan Sukjong di luar tembok budak tidak tinggal diam. Mereka mengejar
istana(Sukjong dikenal Ok Jung bernama Yi keluarga Ok Jung. Ayahnya tewas, ibunya
Sun yang mengaku menjabat sebagai kepala dikembalikan kepada Ny. Jo sebagai budak.
pengawal istana), dan bagaimana Ok Jung Kakaknya berhasil melarikan diri. Jang Ok
memasuki istana? Bagian yang mengisahkan Jung diselamatkan oleh Ny. Jung Kang. Jung
latar belakang Jang Ok Jung dalam drama Kang seorang penjahit. Saat itulah Ok Jung
ini dipandang sebagai variasi dan perbedaan mulai belajar memotong kain dan menjahit.
figur Ok Jung dengan hipogramnya. Ok Jung memiliki mimpi menjadi seorang
Drama Jang Ok Jung dibuka dengan perancang yang ternama. Di sela-sela waktu
latar Negeri Korea pada tahun 1660-an yang senggangnya saat bermain, Ok Jung bertemu
pada saat itu disebut Joseon. Di salah satu dengan seorang pemuda yang kelak
pusat kota tampak sebuah butik dengan diketahui sebagai Yang Mulia Joseon. Ok
nama Booyongjung. Pemilik butik tersebut Jung dan pemuda itu jatuh cinta. Hubungan
adalah Jang Ok Jung yang mengawali
kariernya sebagai perancang busana dan
pembuat kosmetik. Rancangan dan jahitan
tangannya populer di kalangan menengah-
atas termasuk In Hyeon dan In Gyeong,
calon ratu Joseon yang menggunakan jasa
Ok Jung dalam berbusana.
Sebagai perancang busana, Ok Jung
terbilang sukses. Hal itu tampak dari
keduanya terputus karena pemuda itu
banyaknya pelanggan yang meyukai karya
adalah seorang putra mahkota yang harus
Ok Jung. Selain mimiliki rancangan yang
selalu mengikuti protokoler istana yang
bagus, Ok Jung juga populer dengan
ketat.
keramahan dan kecantikannya. Banyak
pemuda yang tertarik pada Ok Jung, di Penggunaan alur sorot balik dalam
antaranya Chiso (seorang pengusaha drama ini cukup signifikan dalam
sukses), Pangeran Dongpyeong, dan tentu memahami jalan hidup Ok Jung. Melalui
saja Raja Joseon. alur ini pula dapat diketahui bahwa Jang
Ok Jung pada waktu berusia remaja sudah
Namun malang, kesuksesan Ok Jung
bertemu dengan Sukjong. Beberapa tahun
seketika jatuh setelah mendapat serangan
kemudian, ketika sudah menjadi
dari Ny. Jo, majikan Ny. Yoon, ibunya Ok
desainer, Ok Jung mendapat pesanan agar
Jung. Ny. Yoon menjadi budak di rumah Ny.
membuat baju seorang pemuda. Ok Jung
Jo. Ny. Jo menjatuhkan dan menghancurkan
tidak mengetahui siapa pemuda itu. Ia
aset Ok Jung pada acara fashion show yang
hanya datang ke suatu tempat yang sudah
diselenggarkan butik Ok Jung. Ny. Jo tidak
dijanjikan untuk mengambil ukuran badan
menerima keberhasilan Ok Jung hanya
pemuda itu. Sukjong datang ke tempat yang
karena Ok Jung anak seorang budak. Perlu
sudah ditentukan. Ok Jung bertemu kembali
dikemukakan bahwa pada zaman Joseon
dengan pemuda yang semasa remaja pernah
strata sosial dalam masyarakat menjadi hal
dicintainya. Keduanya tidak saling
yang sangat penting. Budak, stratanya
mengenal, Ok Jung sudah tumbuh menjadi
menempati posisi paling rendah.
bunga yang cantik dan menawan,
Dengan beralur sorot balik, drama ini sedangkan pemuda itu adalah Sukjong
kembali ke peristiwa beberapa tahun ke dengan sosok seorang pemuda tampan dan

245
METASASTRA, Vol. 7 No. 2, Desember 2014: 241—252

gagah. Pertemuan antara Ok Jung dan peristiwa yang tidak terencana sehingga
pemuda itu berlanjut meskipun bukan mengesankan sesuatu yang kebetulan.
kehendak keduanya. Dengan kata lain, Pertemuan mereka berikutnya terjadi di
pertemuan itu terjadi tidak direncanakan suatu tempat pelatihan militer. Kemudian,
atau pertemuan keduanya terjadi secara mereka bertemu kembali di tempat
kebetulan. perburuan kerajaan. Jang Ok Jung pada
Profesi sebagai desainer untuk kalangan saat itu membawa ibunya akan melarikan
atas memberi peluang pada Ok Jung untuk diri ke Qing, tetapi sebelumnya bersembunyi
bertemu kembali dengan Sukjong. Tanpa di tempat perburuan raja. Pada saat yang
diduga mereka bertemu di perpustaakan di bersamaan, Sukjong sedang berburu. Pada
pesta Dongpyeong. Di pesta itu, Sukjong saat itu pula Sukjong mendapat serangan
sempat menolong Ok Jung yang mendapat dari pemberontak yang sengaja
penghinaan dari para lelaki bangsawan. menyerangnya di tempat perburuan.
Sukjong terluka dan Ok Jung yang
Pertemuan Ok Jung dengan Sukjong
melihatnya menolong Sukjong. Sebagai
yang terjadi di episode tiga dalam drama itu
ucapan terima kasih, Sukjong mengajak Ok
dapat ditafsirkan bahwa sesungguhnya
Jung ke istana, tetapi Ok Jung menolak
sudah muncul bibit-bibit cinta. Ketertarikan
karena akan pergi ke Qing. Sukjong
Sukjong pada Ok Jung semakin tampak
menawarkan pada Ok Jung jika tidak jadi
pada waktu prosesi pemilihan calon ratu
ke Qing, datanglah ke istana, carilah kepala
Joseon di istana. Ok Jung datang ke istana
pengawal istana bernama Yi Sun.
dalam kapasitasnya sebagai perancang
busana untuk putri In Gyeong, salah seorang Ok Jung gagal membebaskan ibunya
pilar utama Joseon di samping In Hyeon. karena pemburu budak sudah menemukan
Tanpa sengaja Ok Jung berpapasan dengan tempat persembunyian. Ibunya Ok Jung
Sukjong. Ekspresi Sukjong tampak gembira kembali menjadi budak.
melihat Ok Jung berada di istana. Ia mengira Dalam drama ini terdapat banyak
Ok Jung ikut pemilihan permaisuri raja yang peristiwa yang menggambarkan masalah
waktu itu sedang digelar keluarga kerajaan. perbudakan. Kesenjangan sosial antara
Sukjong: “Apa kau ke sini ikut pemilihan masyarakat kelas bawah dan kelas atas
putri mahkota?” cukup mencolok. Penguasa sewenang-
wenang memperlakukan budak. Di sisi lain,
Ok Jung: “Tidak, saya datang sebagai
bisnis Ok Jung juga hancur, bahkan ia terlilit
pelayan salah seorang calon ratu.”
utang.
(JOJ: Kadorama.blogspot.com)
Hidup dalam keadaan yang demikian
Sukjong sedikit kecewa dengan sulit, Ok Jung ingin membebaskan ibunya,
jawaban Ok Jung, tapi ia sempat mengantar tetapi ia sudah tidak memiliki uang.
Ok Jung mencari kain. Akhirnya, Ok Jung menerima tawaran Tuan
Kecenderungan peristiwa yang berulang Jo Sa Seok menjadi gungnyeo ‘dayang istana’
menimbulkan pandangan bahwa dalam dengan syarat ibunya dibebaskan.
drama ini pengarang dengan sengaja Sesungguhnya, Tuan Jo sedang mencari
mempersepsi Jang Ok Jung dan Sukjong perempuan cantik dan menarik seperti Ok
untuk selalu bertemu dalam berbagai Jung atas permintaan Ibu Suri Agung. Ibu
Suri Agung berharap Sukjong tertarik pada
perempuan itu. Dengan begitu Ibu Suri
Agung melalui Ok Jung dapat
melanggengkan posisi partai yang
mendukungnya dalam pemerintahan
Sukjong.
Selain menjadi dayang istana, Ok Jung

246
YENI MULYANI S.: REPRESENTASI ANTARA FAKTA DAN FIKSI JANG OK JUNG SEBUAH DRAMA SEJARAH KOREA

juga mempunyai tujuan lain masuk istana. keduanya terlalu jauh. Namun, Sukjong
Ia ingin mencari Yi Sun yang mengaku adalah raja yang bisa melakukan apapun.
sebagai kepala pengawal istana. Mulailah Sukjong pun berhak atas Jang Ok Jung.
babak baru kehidupan Ok Jung di dalam Dalam aturan di Kerajaan Joseon, seorang
tembok istana. raja berhak atas semua perempuan yang
Jika dibandingkan dengan Sejarah ada dalam istana kecuali perempuan yang
Dinasti Joseon yang menjadi hipogramnya, memiliki hubungan saudara. Siapapun yang
kisah Jang Ok Jung sebelum menjadi selir menginginkan perempuan istana harus izin
dalam drama Jang Ok Jung cukup mencolok. raja termasuk Pangeran Dongpyeong.
Jang Ok Jung dan Sukjong sudah saling Sukjong: “Gungnyeo? Apa ada gungnyeo
mengenal meskipun Ok Jung tidak yang kau sukai?”
mengetahui bahwa lelaki yang dikenalnya Dongpyeong: “Tidak mungkin.
adalah Raja Joseon. Drama ini juga Bagaimana saya berani menginginkan
menggambarkan pertemuan-pertemuan wanita milik Yang Mulia?”
yang dipersepsi mengandung unsur
Sukjong: “Wanitaku?”
kebetulan antara Jang Ok Jung dan Sukjong
sebelum Ok Jung masuk istana. Diketahui Dongpyeong: “Semua gungnyeo di istana
pula bahwa Ok Jung masuk istana atas ini milik Raja.”
bantuan Tuan Jo Sa Seok. Sukjong: “Gungnyeo ya gungnyeo.
Perbedaan sosok Jang Ok Jung dalam Bagaimana kau bisa menyebut wanita
drama dan hipogramnya dapat dipahami yang tidak kusukai adalah wanitaku?”
sebagai interpretasi baru yang ingin Donpyeong: “Kalau kebetulan, saya
menjelaskan latar belakang Ok Jung. bertemu gungnyeo yang saya sukai dan
Begitu masuk istana untuk pertama kalinya, minta izin pada Yang Mulia untuk
yang dipikirkan Jang Ok Jung adalah membiarkan kami pergi apa Anda akan
harapannya untuk mengubah nasib. Ia memberikan izin?”
berharap mendapat kesempatan baru di Sukjong: “Tentu saja tidak.”
istana yang dapat mengangkat nasibnya, Wajah Dongpyeong tertekuk. Sukjong
terlebih jika bertemu dengan Yi Sun, lelaki ketawa, “Tapi aku bisa membuat
idamannya. Dengan demikian, istana bagi pengecualian untukmu.” Dongpyeong
Ok Jung merupakan sesuatu yang indah cerita lagi, “Tidak...tidak!”
dan menjanjikan untuk dapat
(JOJ: Kadorama.blogspot.com, episode 8)
mempertemukan ia dengan kekasihnya yang
kemudian akan mengubah hidupnya. Dalam kaitannya dengan itu, Jang Ok
Jang Ok Jung benar-benar bertemu Jung adalah gungnyeo yang mendapat
Sukjong dalam suatu acara minum teh yang anugerah raja. Ok Jung tidak sekadar
dirancang oleh Ibu Suri Agung, nenek tiri disukai, tetapi ia benar-benar dicintai
Sukjong. Pertemuan itu mengejutkan Sukjong. Meskipun menghindari Sukjong
keduanya, Ok Jung tidak menduga bahwa karena jarak di antara mereka terlalu jauh,
Yi Sun yang dicarinya adalah Raja Sukjong, Ok Jung sebagai gungnyeo tidak bisa
sedangkan Sukjong menuduh Ok Jung telah menolak Sukjong.
merekayasa pertemuan-pertemuan mereka Sukjong mencari Ok Jung dan
di luar tembok istana untuk kepentingan Ok menemukannya di tengah kolam cuci.
Jung yang ingin menjadi selir. Ok Jung Sukjong mendekat, “Apa yang kau
menolak tuduhan itu dan memutuskan lakukan?” Ok Jung terkejut melihat raja,
untuk tidak mencari Yi Sun karena Yi Sun “Saya sedang bekerja, Yang Mulia
adalah Raja Sukjong yang jauh berbeda seharusnya tidak datang ke sini.”
kelas dengan dirinya. Sukjong diibaratkan Sukjong: “Tempat kerja? Karena ini
langit, sedangkan dirinya bumi, jarak tempat kerjamu, aku tidak boleh

247
METASASTRA, Vol. 7 No. 2, Desember 2014: 241—252

mendekat? Itulah sebabnya aku maju saya dekati dan sentuh.”


selangkah, kau akan mundur Sukjong: “Jika aku masih bukan seorang
selangkah?” pria bagimu dan aku adalah langit yang
Sukjong teriak, “Katakan padaku! Apa tidak bisa kau dekati dan sentuh. Kalau
kau berbohong saat berkata mencari Yi begitu, lihat saja.” Sukjong jalan turun ke
Sun di istana?” dalam kolam ke arah Ok Jung, lihat langit
Ok Jung: “Orang yang saya cari adalah turun menghampiri.
kepala pengawal istana yang saya kenal, (JOJ: Kadorama.blogspot.com, episode 8)
bukan Yang Mulia.”
Karena cintanya pada Ok Jung itulah
Sukjong putus asa, “Jadi aku hanya Sukjong mengangkat Ok Jung menjadi selir
seorang raja bagimu?” tingkat 4 dengan gelar Sukwon.
Ok Jung membenarkan, “Yang Mulia
hanya seorang Raja.”
Sukjong setengah prustasi, “Bagaimana
mungkin? Meskipun aku raja, tapi
dengan semua kebetulan yang kita alami
kau bisa menganggapnya sebagai takdir.
Kenapa kau masih menyangkalnya?”
Ok Jung: “Karena saya dari status
rendahan.”
Sukjong marah, “Apa hubungannya itu
dengan status rendahan? Aku selalu
mencari alasan untuk bisa bertemu
denganmu. Aku melakukan kekonyolan Sukjong dan Ok Jung setelah menjadi selir
hanya karena perasaan aneh ini. Tapi,
3.2 Jang Ok Jung Setelah Menjadi Selir
kau begitu tenang dan mengatakan hal-
hal seperti status rendahan.” Sebelum Ok Jung menjadi selir, Sukjong
Ok Jung menjelaskan karena status memiliki permaisuri, yaitu Putri Ingyoeng
rendahan adalah hambatan yang dan dikaruniai dua orang putri yang
menghentikan Ok Jung mendekati Raja. meninggal saat masih kecil. Selama sembilan
Ok Jung tidak ingin ditinggalkan orang tahun menikah, Sukjong tidak disebutkan
yang ia cintai. memiliki selir. Putri Ingyoeng meninggal
Sukjong kesal, “Siapa yang akan karena suatu penyakit. Dalam drama Jang
meninggalkanmu? Kenapa kau berpikir Ok Jung, digambarkan bahwa pernikahan
seperti itu?” Sukjong dengan Ingyoeng tidak dikarunia
putra. Pernikahan ini merupakan
Ok Jung menangis, “Saya hanya tahu
pernikahan politik karena dalam drama ini
kalau Anda seorang kepala pengawal
Sukjong tidak pernah menyentuh istrinya.
istana. Saya datang ke istana dengan
Pikiran dan hati Sukjong selalu tertambat
bekal nama itu, tapi ternyata dia adalah
pada Ok Jung. Putri Ingyoeng meninggal
Yang Mulia Raja. Sulit sekali bagi saya
karena penyakit cacar.
seorang pelayan rendahan pergi menemui
Yang Mulia Raja. Meskipun sudah Sukjong menikah lagi dengan Putri
melalui ratusan dayang, kasim, dan Inhyoen. Selama tujuh tahun menikah,
pengawal istana, ia tidak akan pernah pasangan ini pun tidak dikarunia putra.
bisa sampai ke tempat raja. Jauh sekali Beberapa sumber atau dalam drama ini
sampai ke sana ke tempat Yang Mulia. seorang cenayang kerajaan menyebutkan
Tempat Yang Mulia berada lebih tinggi bahwa Putri Inhyoen mandul. Pernikahan
dari langit. Langit yang tidak pernah bisa Sukjong dengan istri pertama, lalu dengan

248
YENI MULYANI S.: REPRESENTASI ANTARA FAKTA DAN FIKSI JANG OK JUNG SEBUAH DRAMA SEJARAH KOREA

isteri keduanya yang telah berlangsung anggota keluarga istana dan menteri-
selama 16 tahun tanpa selir menteri kerajaan. Akan lebih mudah jika
mengimplikasikan bahwa Sukjong Jang Ok Jung mendapat dukungan dari
sesungguhnya lelaki setia. Padahal, tugas sebuah fraksi.
seorang Raja Joseon selain memimpin Dalam hipogramnya, Jang Ok Jung
negara, harus mempunyai keturunan mendapatkan dukungan dari Fraksi Noron.
banyak untuk menjaga kelanggengan Namun, sangat janggal juga sebuah fraksi
negara. Berbeda halnya dengan dramanya, lebih mendukung seorang pelayan istana
Sukjong menikah dengan Putri Inhyoen atas daripada perempuan terhormat dari
desakan ibunya. Sama halnya dengan kalangan atas dengan latar belakang baik.
pernikahan pertamanya, pernikahan Demikian halnya dalam dramanya, Ok Jung
Sukjong dengan Putri Inhyoen juga didukung Fraksi Noron dengan tokohnya
pernikahan politik. Sukjong berterus terang Ibu Suri Agung, Pangeran Dongpyeong, dan
pada Inhyoen bahwa cintanya hanya untuk Tuan Jo Sa Seok. Di samping itu, secara
Ok Jung, seperti yang terbaca dalam kutipan pribadi Sukjong juga menginginkan Jang Ok
berikut. Jung mendapat dukungan dari Fraksi
“Dia adalah cinta pertamaku, Jang Ok Noron. Dengan demikian, Sukjong
Jung,” kata Sukjong. Inhyoen menahan mendapatkan selir yang dicintainya dan
tangis saat mendengar ini. didukung salah satu fraksi.
Sukjong: “Aku egois dan kejam pada Hal itu mungkin saja terjadi
Ratu Ingyoeng, sama sekali tidak sebagaimana disebutkan dalam analisis
memperhatikan dirinya, tapi aku Ohisa (2013) bahwa sebuah fraksi yang
memberikan hatiku untuk Jang Ok Jung teridri atas kalangan atas, aristokrat, dan
tanpa kalkulasi politik apapun. Jadi, apa bangsawan tidak begitu saja memberikan
kau masih tetap ingin melakukan dukungan kepada seorang pelayan yang
pernikahan politik denganku?” kastanya lebih rendah daripada mereka.
(JOJ: Kadorama.blogspot.com, episode 10) Keluarga istana tidak akan dengan mudah
menerima selir raja berasal dari kasta rendah
Jadi, dalam dramanya Sukjong tidak apalagi melahirkan putra raja. Tidak semua
perlu menunggu tujuh tahun untuk pelayan di istana yang tidur dengan raja
mengambil selir. Sebelum menikah pun, ia akan mendapatkan gelar selir, umumnya
sudah bersama Ok Jung. Pada malam mereka hanya mendapatkan satu malam
pertamanya saja, Sukjong sudah bersama raja dan dilupakan.
meninggalkan permaisurinya untuk
Dengan menempatkan Jang Ok Jung
memadu kasih dengan Jang Ok Jung.
dalam dukungan sebuah fraksi, Sukjong
Sukjong sangat mendambakan keturunan
dapat mempromosikan Ok Jung sebagai selir
dari Jang Ok Jung setelah tidak ada tanda-
dan mendapat persetujuan permaisuri, dan
tanda kehamilan dari permaisurinya.
yang penting fraksi yang mendukung Ok
Raja tanpa keturunan merupakan Jung atas permintaan Sukjong akan
sesuatu yang tabu. Situasi ini sangat mendapatkan posisi dalam pemerintahan.
meresahkan keluarga istana terutama Hal ini menjadi win win solution bagi Sukjong
ibunya dan menteri Min, ayahnya Inhyoen. dan Fraksi Noron.
Ibunya Sukjong melakukan berbagai upaya
Sesungguhnya, hal itu yang terjadi
agar putri Inhyoen hamil, tetapi Sukjong
dalam drama Jang Ok Jung. Ok Jung menjadi
memang tidak pernah mengunjungi
selir dengan dukungan Fraksi Noron dan
isterinya. Di sisi lain, ibunya juga tidak bisa
Sukjong mengangkat beberapa menterinya
menerima Ok Jung sebagai menantunya
dari Fraksi Noron. Sukjong dalam drama ini
karena ia seorang gungnyeo dari kasta
digambarkan benar-benar mencintai Ok
rendah. Latar belakang Ok Jung bukanlah
Jung. Jika tidak demikian, Sukjong
hal yang mudah diterima oleh seluruh

249
METASASTRA, Vol. 7 No. 2, Desember 2014: 241—252

sebetulnya tidak mudah menikahi pelayan mengangkat Jang Hee-Bin menjadi Ratu
istana. Apalagi saat itu masih ada Ibu Suri Joseon. Dengan menyandang gelar ratu,
yang mengatur semua hal di istana dan posisi Jang Ok Jung menjadi sempurna
Sukjong harus tunduk pada aturan itu. sebagai ibu putra mahkota. Ia pun dapat
Dalam tradisi Joseon disebutkan bahwa raja mengasuh putranya.
dilarang mengangkat selir yang berasal dari Selama mendampingi Sukjong sebagai
kasta rendah terlebih masih ada Ibu Suri. ratu, banyak terjadi konspirasi dan intrik-
Lain halnya dalam drama ini, Sukjong intrik untuk menjatuhkan Ok Jung dan
melanggar aturan itu. Ia mengangkat Jang mengembalikan Inhyoen pada posisinya.
Ok Jung sebagai selir selagi ibunya masih Demikian pula kabinet Sukjong, situasi tidak
hidup, tetapi sampai meninggal pun ibunya stabil. Karena banyak penentangan
Sukjong tidak mengakui Ok Jung. berkaitan dengan putusan Sukjong untuk
Jang Ok Jung yang disapa Jang Sukwon Jang Ok Jung, setelah tujuh tahun
mendapat tempat di hati Sukjong. Perlahan berpermaisurikan Jang Ok Jung, Inhyeon
tapi pasti, Ok Jung meningkat posisinya. yang sudah menjadi rakyat biasa diangkat
Setelah keguguran karena ulah ibunya kembali menjadi ratu. Sukjong menurunkan
Sukjong, gelar selir Jang Sukwon posisi Ok Jung menjadi Hee-Bin.
ditingkatkan menjadi selir kerajaan tingkat
2, yaitu So’ul. Tidak lama kemudian, Jang
So’ul kembali mengandung dan melahirkan
putra pertama laki-laki yang ditunggu-
tunggu Sukjong. Sukjong pun kembali
menaikkan posisi selirnya menjadi selir
tingkat 1 dengan gelar Hee-Bin. artinya ‘yang
bersinar’. Tidak hanya itu, Sukjong pun
Ok Jung dan Inhyeon
mengangkat putranya yang bernama Lee
Yun sebagai wongja atau ‘putra mahkota’. Inilah hal istimewa yang dilakukan
Penobatan ini ditentang oleh semua pihak Sukjong terhadap Jang Ok Jung. Saat
dengan alasan bagaimana mungkin putra Sukjong menurunkan posisi ratu pada
mahkota berasal dari selir dengan kasta permaisuri keduanya, Inhyeon langsung
rendah? Bahkan, Jang Hee-Bin dalam menjadi rakyat biasa dan di keluarkan dari
hatinya menentang putusan itu, tetapi ia istana, tetapi terhadap permaisuri ketiganya,
tidak berani mengutarakannya. Meskipun Sukjong menempatkan Ok Jung pada posisi
bahagia karena putranya dinobatkan Hee-Bin, selir tingkat 1 dan masih diizinkan
sebagai putra mahkota, Jang Hee-Bin harus tinggal di istana. Pada saat yang sama
rela melepaskan putranya ke tangan ratu. Sukjong mengangkat Choi sebagai selir.
Hukum Joseon menyatakan bahwa untuk Dalam drama digambarkan bahwa Choi
legalitas status putra mahkota, anak yang adalah pelayan Inhyeon yang ditugaskan
lahir dari selir harus diasuh dan dibesarkan menggoda Sukjong. Sukjong mengangkat
oleh seorang ratu. Dengan demikian, Choi menjadi selir semata-mata karena kena
Pangeran Lee Yun harus dipisahkan dari ibu jebakan. Choi yang berkarakter licik juga
kandungnya. Efek buruknya, pangeran berhasil menjebak Jang Ok Jung dengan
tidak akan mengenal ibu kandungnya. tuduhan telah mengguna-guna Inhyeon
Sungguh di luar dugaan, Ratu Inhyoen atas dasar cemburu.
menolak mengasuh putra selir. Menolak Hukum Joseon menyebutkan bahwa di
keinginan raja sama dengan menentang antara perempuan-perempuan raja dilarang
putusannya. Oleh karena itu, Ratu Inhyoen saling mencemburi. Jika diketahui ada
digulingkan posisinya. Statusnya menjadi perempuan raja yang cemburu terhadap
rakyat biasa dan dikeluarkan dari istana. perempuan lainnya hukumannya mati.
Untuk mengisi posisi ratu, Sukjong Akibat tuduhan itu, Jang Ok Jung dikenai

250
YENI MULYANI S.: REPRESENTASI ANTARA FAKTA DAN FIKSI JANG OK JUNG SEBUAH DRAMA SEJARAH KOREA

hukuman mati. Sukjong tidak bisa gelar putra mahkota pada Lee Yun. Namun,
menghindari hukum itu karena Choi impian Choi sirna karena Sukjong tidak
berhasil menemukan bukti bahwa Ok Jung mengangkatnya menjadi ratu. Sukjong
telah mengguna-guna Inhyoen. Padahal, bahkan mengeluarkan dekrit yang melarang
menurut pengakuan Ok Jung mantra-man- selir menduduki posisi ratu. Berbagai
tra itu ditujukan bagi kesembuhan putranya pendapat tentang dekrit itu muncul, di
yang memang sedang sakit. Sukjong bisa antaranya ada yang mengatakan bahwa
menerima alasan Ok Jung, tetapi menteri- Sukjong berharap dekrit ini akan mencegah
menteri yang menjadi oposisi partai yang peristiwa yang menimpa Ok Jung tidak
mendukung Ok Jung tidak menerima alasan terjadi lagi. Barangkali juga Sukjong
apapun. Mereka mendesak Sukjong untuk melindungi selir-selirnya. Ada juga
menghukum mati Ok Jung. pendapat, mungkin saja Sukjong
Sukjong memutuskan di depan para mengukuhkan Jang Ok Jung sebagai selir
menterinya akan menjatuhkan hukuman raja Joseon yang pertama dan terakhir
mati pada Ok Jung. Di belakang menterinya, mencapai gelar ratu serta tidak ada selir lain
Sukjong memutuskan lain. Sukjong yang mencapai gelar yang sama seperti Ok
mencarikan jalan bagi Ok Jung agar Jung, seorang dengan kasta rendah yang
terhindar dari hukuman mati. Sukjong dapat mencapai kelas tertinggi. Jika
menyerahkan Ok Jung pada Chiso, lelaki demikian, dekrit ini menjadi sesuatu yang
yang selama ini mencintai Ok Jung. Sukjong istimewa bagi Jang Ok Jung.
dan Chiso membuat skenario untuk Ok
Jung. Sebelum minum racun, Ok Jung 4. Simpulan
diharuskan ke kuil, memohon ampun.
Dalam perjalanan, Chiso berperan sebagai Dalam simpulan ini dapat dinyatakan
perampok yang berhasil melarikan Ok Jung. bahwa terdapat perbedaan yang mencolok
Ok Jung selamat di tangan Chiso dan akan antara drama Jang Ok Jung dan “Sejarah
dibawa lari ke Qing. Namun, Ok Jung Joseon” sebagai hipogramnya. Dalam drama
menolaknya. Ia tidak ingin mengkhianati ini dapat diketahui latar belakang kehidupan
Sukjong. Ok Jung tetap akan minum racun Jang Ok Jung sebelum menjadi selir,
sebagai tanda cinta pada Sukjong, sedangkan dalam hipogramnya tidak
sebagaimana dinyatakannya berikut. diketahui. Meskipun ada upaya-upaya
tertentu yang dilakukan Ibu Suri Agung dan
Jang Hee-bin: “Yang Mulia... bisa
Tuan Jo Sa Seok mengantar Ok Jung sebagai
menghabiskan sisa hidup saya di tengah
selir, Sukjong memang sudah tertarik pada
Anda...saya bahagia.” Ok Jung
Ok Jung sebelum Ok Jung masuk istana.
mengulurkan tangan membelai pipi
Dengan kata lain, meskipun tidak ada
Sukjong, dalam hati berkata, “Aku
campur tangan orang lain, Sukjong tetap
berkata, Jang Ok Jung, hidup dalam cinta
mengangkat Ok Jung sebagai selirnya.
untuk Yang Mulia. Jadi aku kembali untuk
Dalam drama ini jelas digambarkan
melindungi cinta itu sampai akhir.”
bagaimana percintaan Sukjong dan Ok Jung
(Kadorama.blogspot.com, episode 24) tumbuh hingga mengangkat derajat Ok Jung
Sukjong benar-benar kehilangan Ok dari orang yang berkasta rendah menjadi
Jung. Dalam drama itu digambarkan bahwa berkasta atas yang dapat membebaskan
Sukjong setelah ditinggalkan Ok Jung sering ibunya dari kemelut perbudakan.
melamun dan berjalan-jalan melewati istana Drama ini pun secara tegas memupus
yang sebelumnya didiami Ok Jung. mitos sosok Jang Ok Jung dalam
Sementara itu, dalam “Sejarah Joseon”, hipogramnya yang dikenal sebagai
Choi berharap menduduki posisi ratu yang perempuan yang kejam, licik, dan haus
telah ditinggalkan oleh Inhyeon dan Ok Jung. kekuasaan. Jang Ok Jung yang cantik dalam
Choi pun berharap Sukjong akan mencabut drama ini bukanlah perempuan femme fatale

251
METASASTRA, Vol. 7 No. 2, Desember 2014: 241—252

yang menggunakan kecantikan, kesuksesan, pada Ok Jung. Dalam drama ini tampak
dan kedayapikatan untuk menggoda dan bahwa Jang Ok Jung-lah satu-satunya
mencapai ambisinya, melainkan perempuan perempuan yang dicintai Sukjong selama
yang penuh kesantunan dan kehalusan budi hidupnya. Sukjong sampai meninggalkan
. Keberhasilannya mendapat gelar sukwon malam pertama dengan istri pertama dan
sampai hee-bin dan ratu semata-mata keduanya semata-mata hanya demi rasa
diperolehnya karena anugerah Yang Mulia cintanya kepada Ok Jung.
Sukjong serta rasa cintanya yang mendalam

Daftar Pustaka
Bimo. 2013. “Sejarah Dinasti Joseon”. http://infobimo.blogspot.com. 2013, diunduh pada tanggal 1
September 2014.
Chaeso, Shin. 1931. “Joseon Sanggosa.” http://www.Wikipedia.org, diunduh tanggal 1 September
2014.
Cheol, Boo Sung. 2013. Jang Ok Jung Live for Love. Televisi Kabel SBS: Mei—Juli.
Hakin, Arief Rahman. 2010. “Julia Kristeva: Tentang Intertekstualitas dan Relevansinya dalam Penelitian
Teks Sastra”. Balai Bahasa Bandung: Jurnal Metasastra Vol.3, Nomor 2, Desember 2010.
Kadorma.blogspot.com. 2013. Jang Ok Jung Live for Love. Televisi Kabel: SBS.
Kristeva, Julia. 1984. Revolution in Poetic Language. New York: Columbia University Press.
Ohisa. 2014.”Jang Hee-bin Bukan Akhir Sebuah Cerita”. Wordpress.com. Diunduh pada tanggal 26
September 2014.
Ratna, Ny. K. 2005. Sastra dan Cultural Studies: Representasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Riffaterere, M. 1978. Semiotics of Poetry. Bloomington: Indiana University Press.
Teeuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia.
Yudo, Sulistiyo. “Kritik atas Novel Fiksi Sejarah: Dekonstruksi Perang Bubat Karya Aan Merdeka
Permana”. http://nikodemusoul.wordprss.com/2014/02. diunduh pada tanggal 25 Agustus 2014.

252

Anda mungkin juga menyukai