Anda di halaman 1dari 1

1.

Standar pelayanan minimal adalah suatu standar dengan batas-batas tertentu untuk mengukur
kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib organisasi publik yang berkaitan dengan pelayanan
dasar kepada masyarakat yang mencakup jenis pelayanan, indikator dan nilai (benchmark).
Dengan kata lain, standar pelayanan minimal adalah tolok ukur kinerja dalam menentukan
capaian jenis dan mutu pelayanan dasar oleh organisasi kepada masyarakat atau konsumen.
Standar pelayanan minimal merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar
yang merupakan urusan organisasi yang berhak diperoleh masyarakat secara minimal.
2. Teknik untuk menentukan standar pelayanan minimal terdiri dari 3 unsur dasar untuk
meningkatkan layanan untuk pelanggan. Secara singkat, tiga komponen tersebut adalah :
- Penelitian/ riset pelanggan (masyarakat yang mengakses pelayanan) – meminta pendapat
para pelanggan terhadap layanan apa yang mereka pikir harus disediakan oleh pemerintah
dan bagaimana pelayanan tersebut harus diberikan kepada meraka.
- Menetapkan standar – hal ini telah melibatkan sejumlah proses kunci. Komitmen untuk
Laporan Layanan dipajang bagi pelanggan dan hal ini dapat dianggap sebagai jaminan
komitmen layanan yang akan diberikan.
- Engubah cara kita melakukan bisnis – dengan menggunakan hasil riset keupasan pelanggan
dan umpan baliknya pemerintah mampu untuk melihat lebih dekat proses bisnis yang
dilakukan organisasi dan mampu untuk mendesain cara yang lebih baik untuk
melakukannya.
3. Berbagai macam teknik yang terdapat dalam proses perencanaan dalam organisasi sector
public, yaitu :
- Survey
- Visioning
- Focus group
- Kebijakan delphis
- Brainst orming
- Analisis kekuatan lapangan

Sumber : BMP EKSI4207 Akuntansi Sektor Publik

Anda mungkin juga menyukai