Anda di halaman 1dari 5

Tugas Ke :1

Nama : Desak ketut Sri Galuh


NIM : 1911031110
Kelas :H/3
Soal:
1. Cermati materi pelajaran geometri dari kelas I sampai kelas VI SD yang ada pada
kurikulum 2013, kemudian analisis materi tersebut berkaitan dengan 5 tahap
perkembangan belajar geometri oleh Van Hiele.
Hasil analisis:
A. Pengertian Geomentri
Menurut Wright (2002: 181), Geometri adalah ilmu yang mempelajari
tentang sifat-sifat, pengukuran-pengukuran, dan hubungan-hubungan titik, garis,
bidang dan bangun ruang. Sedangkan menurut Marhijanto (1999: 136), geometri
adalah cabang matematika yang mempelajari tentang ilmu ukur.
Jadi berdasarkan beberapa sumber yang saya baca dapat saya simpulkan
bahwa geometri merupakan salah satu cabang dari matematika yang
mempelajari garis, ruang, dan volume yang bersifat abstrak dan berkaitan satu
sama lain, mempunyai garis dan titik sehingga menjadi sebuah simbol seperti
bentuk persegi, segitiga, lingkaran, dan lain-lain.

B. Materi Geometri Kelas I Sampai Kelas VI


Berdasarkan KI-KD kurikulum 2013 materi geometri kelas I sampai VI yaitu
sebagai berikut:

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi 4 ( Keterampilan)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati (mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca) dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak beriman
dijumpainya di rumah dan di sekolah. dan berakhlak mulia.

Materi Geometri Kelas I

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


3.6 Mengenal bangun ruang dan 4.6 Mengelompokkan bangun ruang
bangun datar dengan dan bangun datar berdasarkan sifat
menggunakan berbagai benda tertentu dengan menggunakan
konkret. berbagai benda konkret.
3.7 Mengidentifikasi bangun datar 4.7 Menyusun bangun-bangun datar
yang dapat disusun membentuk pola untuk membentuk pola pengubinan.
pengubinan.

Materi Geometri Kelas II

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


3.8 Menjelaskan ruas garis dengan 4.8 Mengidentifikasi ruas garis
menggunakan model konkret bangun dengan menggunakan model konkret
datar dan bangun ruang bangun datar dan bangun ruang
3.9 Menjelaskan bangun datar dan 4.9 Mengklasifikasi bangun datar dan
bangun ruang berdasarkan ciri bangun ruang berdasarkan ciricirinya
cirinya
3.10 Menjelaskan pola barisan 4.10 Memprediksi pola barisan
bangun datar dan bangun ruang bangun datar dan bangun ruang
menggunakan gambar atau benda menggunakan gambar atau benda
konkret. konkret

Materi Geometri Kelas III

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


3.8 Menjelaskan dan menentukan 4.8 Menyelesaikan masalah luas dan
luas dan volume dalam satuan tidak volume dalam satuan tidak baku
baku dengan menggunakan benda dengan menggunakan benda konkret.
konkret.
3.9 Menjelaskan simetri lipat dan 4.9 Mengidentifikasi simetri lipat dan
simetri putar pada bangun datar simetri putar pada bangun datar
menggunakan benda konkret. menggunakan benda konkret.
3.10 Menjelaskan dan menentukan 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan
keliling bangun datar. masalah yang berkaitan dengan
keliling bangun datar.
3.11 Menjelaskan sudut, jenis sudut 4.11 Mengidentifikasi jenis sudut,
(sudut siku-siku, sudut lancip, dan (sudut siku-siku, sudut lancip, dan
sudut tumpul), dan satuan sudut tumpul), dan satuan pengukuran
pengukuran tidak baku. tidak baku.
3.12 Menganalisis berbagai bangun 4.12 Mengelompokkan berbagai
datar berdasarkan sifat-sifat yang bangun datar berdasarkan sifat-sifat
dimiliki. yang dimilik.
Materi Geometri Kelas IV

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


3.8 Menganalisis sifat-sifat 4.8 Mengidentifikasi segibanyak
segibanyak beraturan dan segibanyak beraturan dan segibanyak tidak
tidak beraturan. beraturan.
3.9 Menjelaskan dan menentukan 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan
keliling dan luas persegi, dengan keliling dan luas persegi,
persegipanjang, dan segitiga serta persegipanjang, dan segitiga termasuk
hubungan pangkat dua dengan akar melibatkan pangkat dua dengan akar
pangkat dua. pangkat dua.
3.10 Menjelaskan hubungan antar 4.10 Mengidentifikasi hubungan antar
garis (sejajar, berpotongan, garis (sejajar, berpotongan,
berhimpit) menggunakan model berhimpit) menggunakan model
konkret. konkret.
3.12 Menjelaskan dan menentukan 4.12 Mengukur sudut pada bangun
ukuran sudut pada bangun datar datar dalam satuan baku dengan
dalam satuan baku dengan menggunakan busur derajat.
menggunakan busur derajat.

Materi Geometri Kelas V

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


3.5 Menjelaskan, dan menentukan 4.5 Menyelesaikan masalah yang
volume bangun ruang dengan berkaitan dengan volume bangun
menggunakan satuan volume (seperti ruang dengan menggunakan satuan
kubus satuan) serta hubungan pangkat volume (seperti kubus satuan)
tiga dengan akar pangkat tiga. melibatkan pangkat tiga dan akar
pangkat tiga.
3.6 Menjelaskan dan menemukan 4.6 Membuat jaring-jaring bangun
jaring-jaring bangun ruang sederhana ruang sederhana (kubus dan balok).
(kubus dan balok).

Materi Geometri Kelas VI

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


3.4 Menjelaskan titik pusat, jari-jari, 4.4 Mengidentifikasi titik pusat,
diameter, busur, tali busur, jarijari, diameter, busur, tali busur,
tembereng, dan juring. tembereng, dan juring.
3.5 Menjelaskan taksiran keliling dan 4.5 Menaksir keliling dan luas
luas lingkaran. lingkaran serta menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah
3.6 Membandingkan prisma, tabung, 4.6 Mengidentifikasi prisma, tabung,
limas, kerucut, dan bola. limas, kerucut, dan bola
3.7 Menjelaskan bangun ruang yang 4.7 Mengidentifikasi bangun ruang
merupakan gabungan dari beberapa yang merupakan gabungan dari
bangun ruang, serta luas permukaan beberapa bangun ruang, serta luas
dan volumenya. permukaan dan volumenya.

C. Kaitan Materi Geometri Dengan Teori Van Hiele

Setelah mencermati pelajaran geometri dari kelas I sampai kelas VI SD


yang ada pada kurikulum 2013 melalui KI-KD di atas. Selanjutnya saya akan
mengaitkan materi-materi tersebut dengan teori belajar Van Hiele sebagai
berikut:

1. Tahap Visualisasi (Pengenalan)


Pada tahap ini siswa memandang suatu bangunan geomentri sebagai
suatu keseluruhan. Pada tahap ini siswa baru mengenal bangunan-bangunan
geometri seperti, kubus, bola, dan persegi. Di tahap ini siswa belum
memperhatikan komponen–komponen dari masing-masing bangunan.
Namun siswa sudah mampu mengetahui nama-nama bangun datar walaupun
belum mampu mengamati ciri-ciri dari bangun datar tersebut, sebagai
contohnya seorang siswa mengetahui nama dan bentuk bangunan persegi
tapi belum menyadari ciri-ciri dari bangun datar tersebut. Jika dikaitkan
dengan materi geometri di kelas I sampai Kelas VI, tahap pengenalan ini
dilalui pada tingkat kelas I. di kelas I sekolah dasar siswa sudah mualai
mengenal bangun datar dengan menggunakan contoh konkrit (nyata).
2. Tahap Analisis (Deskriptif)
Pada tahap ini siswa sudah mulai mengenal bangun-bangun geometri
berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat banguan geomentri tersebut. Contohnya
pada tingkat ini siswa sudah mampu mengatakan bahwa suatu bangunan
merupakan persegi karena bangunan itu memiliki empat sisi dan semua
sudutnya siku-siku. Jika dikaitkan dengan materi kelas I sampai IV, tahap
analisis ini dilalui siswa pada kelas II seskolah dasar, karena di kelas II siswa
sudah mulai mempelajari dan mengetahui ciri-ciri atau sifat-sifat bangun
datar secara sederhana.
3. Tahap Deduksi Formal (Pengurutan)
Pada tahap ini siswa sudah mampu memahami hubungan antara sifat-
sifat suatu bangun geometri. Pada tahap ini siswa sudah mampu menarik
kesimpulan secara deduktif dengan sederhana. Sebagai contoh pada tahap ini
siswa sudah bisa mengatakan bahwa jika pada suatu segiempat sisi- sisi yang
berhadapan sejejar maka sisi-sisi yang berhadapan sama panjang. Maka dari
itu pada tahap ini siswa sudah memahami persamaan dan perbedaan atara
persegi dan persegi panjang. Jika dikaitkan dengan materi geometri di kelas I
sampai kelas VI, maka dapat diketahui bahawa tahapan pengurutan ini
dilalui di kelas III sekolah dasar karena di kelas III siswa sudah mampu
mengelompokkan berbagai bangun datar berdasarkan sifat-sifat yang
dimilik.
4. Tahap Deduksi
Pada tahap ini siswa sudah mampu memahami deduksi yaitu menarik
suatu kesimpulan secara deduktif, yang dimaksud dengan hal ini adalah
penarikan kesimpulan dari hal-hal bersifat umum ke hal-hal yang lebih
bersifat khusus. Di tahap ini siswa sudah mampu memahami pengertian-
pengertian pangkal, definisi-definisi, dan juga teorema-teorema dalam
geometri. Dilihat dari hal tersebut tahap deduktif ini dilalui pada tingkat
kelas IV dan V di sekolah dasar, karena pada tingkat ini siswa sudah mampu
mengukur sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan menggunakan
busur derajat, menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas
persegi, persegipanjang, dan segitiga termasuk melibatkan pangkat dua
dengan akar pangkat dua, selain itu siswa juga sudah mampu
mengidentifikasi bangun ruang yang merupakan gabungan dari beberapa
bangun ruang, serta luas permukaan dan volumenya.
5. Tahap Keakuratan
Pada tahap ini siswa sudah mengetahui betapa pentingnya ketepatan
dan prinsip-prinsip dasar yang melandasi suatu pembuktian. Tahap
keakuratan ini merupakan tahap tertinggi dalam memahami geometri. Siswa
sudah mampu memahami mengapa sesuatu itu dijadikan postulat atau dail.
Berdasarkan uraian materi pada KI/KD tahap ini di lalui di kelas VI sekolah
dasar.
Kesimpulan:
Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil setelah melakukan analisis yaitu untuk
memahami geometri dengan baik seorang siswa harus melewati lima tahap belajar, yaitu
tahap pengenalan, analisis dan pengurutan yang dipelajari pada kelas rendah yaitu kelas
I, II, dan III lalu tahap deduksi dan keakuratan yang dipelajari di kelas tinggi yaitu kelas
IV, V, Adan VI. Setiap tahapan ini harus dilalui secara berurutan dan dipahami dengan
baik, karena apa bila melewati satu tahap yang belum dipahami maka akan sulit untuk
memahami tahap-tahap selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai