Anda di halaman 1dari 2

PERTEMUAN KE-1

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA


MATERI PELAJARAN : MENGINTERPRESTASI LAPORAN HASIL OBSERVASI
Oleh :
BULAN DWI CANTIKA
Kelas X MIPA 4

Laporan merupukan media untuk mempublikasikan hasil kegiatan. Isinya berupa


penyajian sejumlah fakta secara objektif yang berkaitan dengan hasil kegiatan tersebut. Adapun
observasi adalah kegiatan mengamati secara cermat keadaan suatu objek. Jadi, teks laporan
hasil observasi adalah teks yang berisi laporan hasil pengamatan terhadap keadaan suatu objek
benda, kejadian peristiwa, dan sebagainya.
ldentifikasi adalah proses menentukan identitas, ciri-ciri, bukti, atau tanda kenal
seseorang atau benda. Dengan demikian, mengidentifikasi teks laporan berarti proses
menentukan identitas atau ciri-ciri teks tersebut. Sebagai contoh, untuk mengidentifikasi
seseorang, kita dapat menyebut ciri-ciri fisiknya, seperti bentuk rambut, bentuk wajah, bentuk
badan, dan warna kulit.
Perhatikan kutipan berikut :
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki banyak bentuk dan jenisnya.
Berdasarkan bijinya, tumbuhan dapat diklasifikasikan ke dalam dua-kelompok, yaitu
tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil. (pernyataan umum).
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang berbiji tunggal atau berkeping satu.
Tumbuhan jenis ini memiliki ciri-ciri : batangnya tidak berkayu dan tidak memiliki cabang,
daunnya memanjang bertulang sejajar, dan akarnya serabut. Contoh tumbuhan monokotil
adalah padi, jagung, sawit, kelapa, pisang, vanili, dan bunga matahari. Tumbuhan monokotil
pada umumnya berukuran lebih kecil daripada tumbuhan dikotil. Hampir semua jenis
tumbuhan monokotil sangat berguna bagi manusia, seperti sebagai sumber pangan, bahan baku
industri, dan zat pewarna. (deskripsi bagian).
Kolompok tumbuhan selanjutnya adalah tumbuhan dikotil. Tumbuhan dikotil adalah
kelompok tumbuhan yang bijinya berkeping dua. Dua keping tersebut akan menjadi sepasang
daun ketika proses perkecambahan, tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang lebih hanyak
ditemui karena, jumlahnya yang banyak dan ukurannya yang lebih besar jika dibandingkan
dengan tumbuhan monokotil. Adapun ciri-ciri dari tumbuhan dikotil adalah batangnya berkayu
keras dan memiliki cabang, daunnya beragam, seperti lebar, bundar, majemuk, dan bertulang
menyirip. Akarnya tunggang dan kuat menusuk tanah. Tumbuhan-tumbuhan yang temasuk
kelompok ini contohnya adalah pohon beringin, pohon apel, jeruk, mangga, pohon jati, waru
dan lain-lain. (deskripsi bagian).
Teks tersebut termasuk laporan hasil observasi karena didahului dengan sebuah
pernyataan umum yang berisi klasifikasi (mengelompokkan).
Penggunaan kata adalah dan diklasifikasikan pada paragraf pertama merupakan
identitas pernyataan umum. Adapun penggunaan kata ciri, manfaat, bentuk ukuran dan contoh
pada paragraf kedua dan ketiga merupakan identitas deskripsi bagian atau anggota yang
dilaporkan.
Kedua paragraf terakhir berisi deskripsi tumbuhan monokotil dan dikotil sebagai
deskripsi bagian dari objek yang dilaporkan.
Jadi, teks laporan hasil observasi menggunakan struktur generik, yaitu pernyataan
umum diikuti deskripsi bagian.
1. Pernyataan umum klasifikasi.
Sebagai pembuka teks, bagian ini berisi klasifikasi atau definisi tentang objek yang akan
dilaporkan.
2. Deskripsi bagian/anggota yang dilaporkan.
Bagian ini berisi penjelasan anggota atau bagian-bagian yang telah diklasifikasikan tersebut
berdasarkan bentuk, sifat, dan ciri umum objek yang dilaporkan.

Anda mungkin juga menyukai