OLEH KELOMPOK B
1. ASRIL HAMID
2. ERWIN SUBKHI
3. MUHAMMAD JUFRI
4. MUHAMMAD SYUKRON
5. RIZKI ALMUBAROK
6. VIVI SEPTIANITA HUTABARAT
Kegiatan Belajar 1
1. Sangat penting bagi guru memahami langkah-langkah operasional pembelajaran
STEAM berpusat pada proyek, jelaskan langkah-langkah operasional pembelajaran
STEAM berpusat pada proyek.
Jawaban:
Langkah-langkah pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek:
1) Penentuan pertanyaan mendasar (start with the essential question)
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat
memberi penugasan siswa dalam melakukan suatu aktivitas. Mengambil topik yang
sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam.
Pengajar berusaha agar topik yang diangkat relevan untuk para siswa
4) Memonitor siswa dan kemajuan proyek (monitor the students and the progress of the
project)
Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas siswa selama
menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi siswa pada
setiap roses. Dengan kata lain pengajar berperan menjadi mentor bagi aktivitas siswa.
Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam
keseluruhan aktivitas yang penting
2. Pak Roni adalah seorang guru tingkat sekolah menengah pertama yang ingin
menerapkan Problem Based Learning pada pembelajaran STEAM yang ia lakukan
secara tertanam (embeded). Ia mengajarkan IPA dan teknologi, seni ke dalam
bidang pelajaran Matematika. Pak Roni telah merumuskan setidaknya empat
kompetensi dasar yang harus dicapai tiap peserta didik. Menurutnya, peserta didik
hanya memerlukan satu hari dalam mencapai keempat kompetensi tersebut. Ketika
siswa diberikan evaluasi pembelajaran, ternyata hanya sekitar 10% yang berhasil
mencapai kompetensi dengan sempurna. Mengapa hasil pembelajaran yang
didapatkan tidak sesuai ekspektasi? Jelaskan!
Jawaban:
Menurut kami Pak Roni perlu melakukan pendekatan kepada peserta didiknya pada saat
melakukan perencanaan pembelajaran sehingga kommpetensi dasar dan capaian yang ia
gunakan sesuai dengan kondisi dan kemampuan peserta didiknya
Jawaban:
Menurut kami pembelajaran STEAM memiliki tantangan
Di Indonesia tema STEAM diterjemahkan secara terpisah dan dijadikan acuan bidang studi
tersendiri yang memiliki karakteristik tertentu. Ada pembelajaran khusus IPA maupun
Matematika yang sudah diajarkan kepada peserta didik sejak pendidikan dasar dan
disesuaikan tingkat kesulitannya. Bidang studi Teknologi dipelajari secara spesifik pada
perguruan tinggi, misalnya Teknologi Pendidikan maupun Teknologi Pangan. Begitu juga
ilmu teknik mulai dipelajari secara khusus ketika di pendidikan menengah kejuruan. Menurut
pendapat kami, dengan menjadikan STEAM sebagai bidang studi tersendiri, dan
memisahkannya dengan mata pelajaran IPA, Teknologi, Tennik, Seni dan Matematika,
merupakan ide yang baik, namun ada baiknya dengan mmenjadikan tema STEAM menyatu
dengan bidang studi lainnya sehingga tidak terjadi pengulangan terhadap satu mata
pelajaran yang sudah pernah diajarkan.