DISUSUN OLEH :
2020
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KLIEN PERILAKU KEKERASAN
Perencanaan
Diagnosa
Tujuan Kriteria Tindakan Rasional
Perilaku SP 1 Klien 1. Klien dapat 1. Bina hubungan saling percaya 1. Kepercayaan diri klien
kekerasan Setelah 1 kali mengungkapkan - Sapa klien dengan ramah merupakan hal yang
pertemuan klien mampu perasaan saat ini secara baik verbal maupun non mutlak serta akan
: verbal verbal memudahkan dalam
1. Mengidentifikasi - Berjabat tangan - Perkenalkan nama lengkap, melakukan pendekatan
penyebab PK dengan perawat nama panggilan, tujuan dan tindakan keperawatan
2. Mengidentifikasi - Mau menyebut nama perawat berkenalan kepada klien
tanda dan gejala PK - Memanggil nama - Tanyakan nama lengkap dan
3. Mengidentifikasi PK perawat nama panggilan yang disukai
yang dilakukan klien
4. Mengidentifikasi - Buat kontrak yang jelas
akibat PK tentang topik, waktu dan
5. Menyebutkan cara tempat setiap kali bertemu
mengontrol PK klien
6. Mempraktekkan
latihan cara 2. Klien dapat 2. Diskusikan bersama klien 2. Menentukan mekanisme
mengontrol fisik I menyebutkan penyebab penyebab PK saat ini dan yang koping yang dimiliki klien
(napas dalam) dan tanda gejala PK lalu dalam menghadapi
7. Memasukkan latihan - Motivasi klien untuk masalah serta sebagai
ke dalam kegiatan menceritakan penyebab rasa langkah awal dalam
harian kesal atau jengkelnya menyusun strategi
- Dengarkan tanpa menyela berikutnya
atau memberi penilaian
setiap ungkapan perasaan
klien
3. Klien dapat 3. Diskusikan perasaan klien jika 3. Deteksi dini dapat
menyebutkan PK yang terjadi penyebab PK mencegah tindakan yang
dilakukan, akibat PK - Diskusikan tanda dan gejala dapat membahayakan
dan cara mengontrol PK PK secara fisik, psikologis, klien dan lingkungan
sosial, spiritual dan sekitar
intelektual
7. Meningkatkan
7. Latih klien mengontrol PK kepercayaan diri klien
secara fisik (napas dalam) serta asertifitas klien saat
- Jelaskan tujuan napas dalam marah / jengkel
- Jelaskan cara napas dalam
- Demonstrasikan napas
dalam
- Minta klien menirukan
peragaan yang sudah
dilakukan
- Beri pujian pada klien bila
melakukan dengan benar 8. Latihan teratur
8. Susun jadwal latihan napas mengefektifkan
dalam pengobatan
SP 2 Klien 1. Klien dapat 1. Evaluasi pengetahuan klien 1. Menilai pengetahuan klien
Setelah 1 kali menyebutkan penyebab, tentang penyebab, tanda gejala,
pertemuan klien mampu tanda gejala, PK yang PK yang dilakukan dan akibat
: dilakukan, akibat PK dan PK
1. Validasi masalah cara mengontrol PK
dan latihan 2. Evaluasi pengetahuan klien 2. Menilai pengetahuan klien
sebelumnya tentang cara mengontrol PK
2. Mempraktekkan 2. Klien dapat secara fisik, verbal, spiritual dan
cara mengontrol PK memperagakan cara obat
secara fisik II memukul bantal / kasur 3. Evaluasi latihan napas dalam 3. Menilai pengetahuan dan
(memukul bantal / yang benar untuk yang sudah dilakukan klien ketrampilan klien
kasur / konversi mengontrol PK - Anjurkan klien menjelaskan
energi) manfaatnya
3. Memasukkan dalam 3. Terdapat latihan pukul - Anjurkan klien untuk
jadwal kegiatan bantal / kasur dalam memperagakan
harian jadwal kegiatan harian
klien 4. Latih klien mengontrol PK 4. Meningkatkan
secara fisik II ( pukul bantal / kepercayaan klien serta
kasur / konversi energi) asertifitas klien saat marah
- Jelaskan manfaat pukul / jengkel
bantal / kasur
- Jelaskan cara pukul bantal /
kasur
- Peragakan cara pukul bantal
/ kasur
- Anjurkan klien menirukan
peragaan yang sudah
dilakukan
- Beri penguatan kepada
klien, perbaiki cara yang
masih belum sempurna