Anda di halaman 1dari 4

Muh.

Farhan Rizqullah
NIM 1801019

Tugas Sistem Pencernaan

1. Sebutkan Organ pencernaan mekanisme yang terjadi dan fungsinya ??

No Organ Sistem Fungsi yang terjadi Proses yang terjadi


Pencernaan
1 Mulut Tempat awal masuknya makanan, Saat kita mengunyah, proses
atau pintu gerbang sistem pencernaan makanan
pencernaan sebenarnya sudah dimulai,
bahkan sebelum makanan
masuk ke mulut, sistem
pencernaan kita sudah
bersiap-siap dengan
mengeluarkan air liur untuk
membasahi mulut. Saat
masuk ke mulut, gerakan
mengunyah akan mengubah
makanan menjadi partikel
yang lebih kecil. Sementara
itu, enzim yang ada di air liur
dapat melumatkan makanan
sehingga akan lebih mudah
diolah nantinya. Setelah
makanan lumat, lidah akan
mendorong makanan ke
tujuan selanjutnya, yaitu
tenggorokan.
2 Tenggorokan (faring) Jalan atau salauran yang Saat makanan yang sudah
digunakan makanan untuk menuju hancur masuk ke
esofagus.  tenggorokan, makanan bisa
masuk ke jalur yang tepat
(faring) untuk menuju
esofagus. Untuk mencegah
makanan melewati jalur
yang salah, di tenggorokan
terdapat epiglotis. Epiglotis
adalah bagian dari organ
pencernaan yang berbentuk
seperti daun. Fungsinya
hampir sama seperti pintu,
yang bisa membuka dan
menutup sesuai dengan
kebutuhan.
3 Kerongkongan saluran penghubung antara mulut Otot kerongkongan dapat
(esophagus) dengan lambung, yang letaknya di berkontrasksi sehingga
antara tenggorokan dan lambung. mendorong makanan masuk
ke dalam lambung. Gerakan
ini disebut dengan gerak
peristaltik. Pada ujung
kerongkongan terdapat
sfingter (cincin otot), yang
memungkinkan makanan
untuk masuk ke lambung
dan kemudian menutupnya
untuk mencegah makanan
dan cairan naik kembali ke
kerongkongan.

4 Lambung menyimpan makanan dan cairan Dinding otot perut yang kuat
yang tertelan, mencampur mencampur dan mengocok
makanan dan cairan pencernaan makanan dengan asam dan
yang diproduksinya, perlahan- enzim, memecahnya menjadi
lahan mengosongkan isinya ke bagian-bagian yang lebih
dalam usus kecil. kecil. Makanan diolah
menjadi bentuk semi padat
yang disebut chyme. Setelah
makan, chyme perlahan
dilepaskan sedikit demi
sedikit melalui pyloric
sphincter, sebuah cincin otot
antara lambung dan bagian
pertama dari usus halus yang
disebut duodenum (usus 12
jari). Sebagian besar
makanan meninggalkan
perut hingga empat jam
setelah makan.

5 Usus halus (duodenum, Memaksimalkan pencernaan Proses pencernaan selesai di


jejenum, ileum) makanan dan penyerapan nutrisi sini oleh enzim dan zat lain
yang dibuat oleh sel usus,
pankreas, dan hati. Kelenjar
di dinding usus
mengeluarkan enzim yang
memecah pati dan gula.
Pankreas mengeluarkan
enzim ke dalam usus kecil
yang membantu pemecahan
karbohidrat, lemak, dan
protein. Hati menghasilkan
empedu, yang disimpan di
kantong empedu. Empedu
membantu membuat
molekul lemak dapat larut,
sehingga dapat diserap oleh
tubuh. Usus halus menyerap
nutrisi dari proses
pencernaan. Dinding bagian
dalam dari usus kecil ditutupi
oleh jutaan villi dan
mikrovilli. Kombinasi
keduanya meningkatkan luas
permukaan usus halus secara
besar-besaran,
memungkinkan penyerapan
nutrisi terjadi.

6 Usus besar membuang air dan garam Bakteri di usus besar


(elektrolit) dari bahan yang tidak membantu memecah bahan
tercerna dan membentuk limbah yang tidak tercerna. Sisa isi
padat yang dapat dikeluarkan. usus besar dipindahkan ke
arah rektum, di mana feses
disimpan sampai
meninggalkan tubuh melalui
anus.

7. Rectum penyimpanan feses sebelum pergerakan feces secara


akhirnya dikeluarkan melalui anus peristaltic yang dikendalikan
oleh otot polos dan akhirnya
akan menuju anus (lubang
pelepasan akhir). Proses
perjalanan makanan untuk
sampai di usus besar
membutuhkan waktu sekitar
4-5 jam. Usus besar dapat
menyimpan makanan dalam
kurun waktu 24 jam.

8 Anus Pintu saluran dikeluarkannya feses Organ ini terdiri dari otot
yang digunakan untuk
menjaga dan menahan feses
keluar dari rektum jika
belum saatnya. Selain itu,
otot ini juga akan mencegah
kita buang air besar secara
spontan saat tidur.

2. Sebutkan Embrio perkembangan system cerna

No Embrio Sistem Pencerna Terbentuk Organ Kelainan kongenital yang


mungkin terjadi
1 Usus sederhana depan - Oeshophagus Atresia Oesopagus, Fistula
(fore gut) usus - Lambung Oesophagotrachealis,
sederhana ten - Duodenum Stenosis Pylorus, Atresia
- Hati dan kandung empedu kandung empedu, Atresia
- pancreas saluran empedu, Bentuk
ganda vesica felea,
Pembelahan sebagian vesica
fellea, Diverticula pada
kandung empedu, Pancreas
yang berbentuk cincin,
Pancreas heterotopik.
2 Usus sederhana tengah - Bagian distal duodenum Fiksasi jerat-jerat usus, Sisa-
(mid gut) yg sementara - Jejenum sisa ductus vitellinus,
tetap berhubungan - Ileum (sebahagian) Omphalocele, Hernia
dengan kandung kuning - Bagian bawah illeum umbilicalis congenitalis,
telur - Caecum Kelainan putaran jerat usus,
- Appendix Bentuk ganda saluran
- Colon ascenden pencernaan, Atresia dan
- 2/3 proximal colon stenosis usus.
transversum
3 Usus sederhana - 1/3 distal colon transversum Anus imperforatus dan
belakang (hind gut) - Colon ascendens atresia ani, Fistula recti
- Sigmoid
- Rectum
- Bagian atas canalis analis

Anda mungkin juga menyukai