Anda di halaman 1dari 17

FR SKB ANALIS KESEHATAN 2020

1. Visi Misi 2015-2019 ( https://www.kemkes.go.id/article/view/13010100001/profil-visi-dan-


misi.html#:~:text=Visi%20misi%20Kementerian%20Kesehatan%20mengikuti,dan%20Berkepribadian
%20Berlandaskan%20Gotong%2Droyong.&text=Mewujudkan%20kualitas%20hidup%20manusia
%20lndonesia,Mewujudkan%20bangsa%20yang%20berdaya%20saing.

2. RPJMN 2015-2019

3. P2PL
4. PHBS di rumah tangga (3 soal)

5. Program pemerintah dlm pengendalian penyakit menular

6. Cara pengendalian wabah

7. langkah cuci tangan (langkah 2 dan 7)

Tadi kebagiannya itu

8. Upaya kesehatan untuk anak dan ibu

9. Penyelenggara jaminan kesehatan tpi g ada option BPJS ( taspen, askes, asabri, jamsostek)

10. Non PBI siapa (bukan pekerja (pmilik prusahaan), pekerja tdk mnrima upah (kang ojek dll), pekerja
penerima upah (pns, kryawan prsahaan)

11. Badan pengawas SJSN


12. UU SJSN uu no 40 th 2004

13. UU BPJS uu no 24 th 2011

14. Landasan hukum JKN


15. Revitalisasi puksemas

ATLM

1. Sampel karsinoma paru2 utk Px sitologi ( dpt 2 no dengan pertnyaan yg sama)

2. Stabilitas sampel (CK), intinya pelajari semua tentang stabilitas sampel pemeriksaan di Laboratorium.

3. Pengawet feses yg bisa untuk fiksasi (formalin 5% utk protozoa 10% utk tlur cacing

https://www.slideshare.net/mobile/pjj_kemenkes/praktikum-1-43574937

4. Stabiltas sampel SHK untuk bayi baru lahir

6.Sampel kultur gal, sebaiknya kapan/minggu keberapa (darah minggu pertama)

7. Sampel kultur gal?

8. Syarat wadah sputum (mulut lebar, ttp ulir, plastik, steril tfk mdh pcah)

9. Syarat tempat darah untuk px mikrobiologi (steril, ada media biakan

10. Dislipidemia berarti? Kadar kolesterol tinggi/rendah

11. kuman bisa jadi penyebab kemandulan pada wanita, gejala disuria dll. Sifatnya apa? Virulensinya
apa?

12. Tujuan sputum ditambah KOH sebelum ditanam ke media ogawa

13. Penyimpanan penundaan px sputum


14. Macam macam tabung, (Px kimia,serologi, hema lengkap apa?)

15. Cara pemisahan darah sampe jadi serum (sentrifugasu

16. Pemeriksaan PT setelah darah citrat dibekukan

19. Sampel tinea pedis diambil dimana? Kerokan kulit kaki

20. Desinfektan yg tdk cocok untuk alat gelas

21. Desinfektan yg tdk cocok untuk bakteri

22. Syarat sputum yg baik

a. Purulen yaitu kondisi sputum dalam keadaan kental dan lengket.

b. Mukopurulen yaitu kondisi sputum dalam keadaan kental, berwarna

kuning kehijauan.

c. Mukoid yaitu kondisi sputum dalam keadaan berlendir dan kental.

d. Hemoptisis yaitu kondisi sputum dalam keadaan bercampur darah.

e. Saliva yaitu Air liur

23. Edukasi pasien cara pengumpulan sputum (bisa pagi hari semua 3x jangan makan dulu)

24. Tempat pengambilan sampel leprae (kerokan kulit)

25. media stapylococcus? (Manitol Salt Agar)

26. Parasit yg dapat ditemukan dalam urin

27. Syarat urin utk Px. Asam urat urin?

28. Penanganan limbah, (media biakan diapakan? autoklaf 121 C 30 menit trus rendam di desinfektan

29. Media transfort LCS? (media stuart

30. Sampel meningitis (cairan serebrospinal)


32. Metode Ivy, di sebelah mana?

Ikatan spigmomanometer dikenakan pada lengan atas dengan tekanan 40 mmHg. Penusukan
bagian lengan bawah kira-kira 3 jari dibawah lipat siku dengan kedalaman tusukan 3mm. di tutul dg
kertas filter setiap 30 detik
33. Cara pengambilan darah

Khusus mikrobiolgi pelajari tentang media transfort, bahan pemeriksaan, stabilitas sampelnya, sama
sifatnya kalo ditanam dimedia.

1.Nawacita bidang kesehatan 4 soal


Pilar Pertama: Paradigma Sehat

Kenaikan penduduk menjadi tantangan bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk seluruh negara
di dunia. Indonesia harus memanfaatkan Bonus Demografi yang diprediksi akan terjadi pada tahun
2035 mendatang. Populasi usia produktif pada tahun tersebut tidak lain adalah anak-anak saat ini
yang harus dipelihara kesehatannya.

Kita tanamkan paradigma sehat dalam diri sejak dini. Dengan mempersiapkan sejak dini,
diharapkan pada saat puncak bonus demografi, Indonesia dapat melaju kencang menuju
kemakmuran bangsa, bukan malah menjadi negara yang tingkat dependensi tinggi karena penyakit
kronis yang menimpa sebagian besar penduduk yang seharusnya produktif, sehingga menurunkan
daya saing kita di MEA dan global, ungkap Menkes.

Dalam dua tahun kerja nyata untuk mewujudkan Indonesia Sehat pada pilar pertama, terdapat
beberapa capaian yang telah dicapai, antara lain:

Angka Kematian Ibu turun dari 5.019 Orang pada tahun 2013 menjadi 4.809 Orang pada tahun 2015

Angka Kematian Bayi turun dari 23.703 anak pada tahun 2013 menjadi 22.267 anak pada tahun
2015

Angka Balita yang mengalami Stunting turun dari 37,2% pada tahun 2013 menjadi 29,6% pada
tahun 2015.
Sampai dengan akhir tahun 2016, program pemberian makanan tambahan (PMT) akan
membagikan: 6.122 ton PMT bagi 696.715 Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK); 7.376 ton
PMT bagi 738.883 Balita; dan 856,2 ton PMT bagi 158.550 anak sekolah.

Pilar Kedua: Penguatan Layanan Kesehatan

Fasilitas kesehatan primer menjadi soko guru dari pelayanan kesehatan, bukan saja menjadi gate
keeper untuk rujukan tetapi juga membina masyarakat umum untuk mempunyai kemampuan untuk
hidup sehat.

Penguatan layanan kesehatan dengan semangat membangun dari pinggiran, menjadikan sebuah
terobosan untuk pemerataan tenaga kesehataan (Nakes) di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan
Kepulauan (DTPK). Sejak mulai diberangkatkan pada April 2015, telah ditempatkan sebanyak 838
orang dalam Tim Nusantara Sehat di 158 Puskesmas di DTPK.

Pengembangan RS rujukan juga menjadi bagian dari penguatan layanan kesehatan. Tujuannya
adalah agar terjadi pemerataan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan menurut kompetensi Faskes
tersebut. Target sasaran s/d 2019 adalah 14 RS rujukan nasional, 20 RS rujukan Propinsi dan 110
RS rujukan regional.

Pilar Ketiga : Jaminan Kesehatan Nasional

Pelaksanaan JKN cukup menggembirakan. Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan, sampai dengan
bulan Oktober 2016 tercatat jumlah peserta JKN sebesar 169,574.010 juta jiwa atau kurang lebih
66,11% dari total penduduk tahun 2016 sebesar 256.511.495 jiwa. Tentunya penambahan cakupan
kepesertaan ini harus diikuti dengan pemenuhan supply side baik sarana prasarana maupun SDM
kesehatan.

Perkembangan lain yang cukup menggembirakan semakin banyak fasilitas kesehatan yang ikut
dalam program JKN. Data dari BPJS Kesehatan sampai dengan Oktober 2016, jumlah fasilitas
kesehatan yang telah bekersama dengan BPJS kesehatan untuk melayanani peserta JKN
berjumlah 25.828 fasilitas kesehatan, yang terdiri dari 20.531 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP), 2.001 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), 2.047 Apotik, 956 Optika dan
256 Laboratorium

Sampai dengan bulan Januari 2016, pelayanan Penyakit katastrofik di era JKN menghabiskan biaya
klaim sebesar Rp 74,3 Milyar dengan pemanfaatan tertinggi pada penderita penyakit Jantung yaitu
905.223 penderita dan biaya klaim sebesar 6,9 T. Berikutnya diikuti oleh kasus kanker sebesar 1,8 T
dan kasus stroke sebesar 1,548 T.
2. Tabung warna 3 soal

Merah. Abu2. Ungu

3. Pemeriksaanx ivy

4 t4 pngambilan px ivy

5 faal gall

6. Media 3 soal

● Media Transport
Media transport adalah media yang digunakan untuk membawa spesimen dari suatu tempat ke
tempat lain, agar mikroba yang ada di dalamnya (akan diperiksa), tetap terjaga kehidupannya
sehingga memudahkan untuk mendiagnosis atau untuk keperluan lain. Macam-macam media
transport di antaranya Stuart, Amies, Carry and Blair, alkali pepton dan lain-lain. Penggunaan
masing-masing media adalah sebagai berikut:
1. Media Stuart merupakan media yang digunakan untuk media
transport terutama kuman perut (gram negatif). Misal spesimen
yang berasal dari feses.
2. Media Amies merupakan modifikasi dari media stuart, dapat
untuk spesimen dari sekret atau luka, bagus untuk membawa
spesimen dengan kecurigaan gonorrhea
3. Media Carry and Blair merupakan media dengan konsistensi
semi solid, memiliki pH 7,2± 0,2 dengan standar pembuatan
media, merupakan transport umum
4. Media Alkali pepton digunakan untuk kecurigaan bakteri vibri
● Media Selektif
Media pembiakan selektif mendukung pertumbuhan mikroorganisme jenis tertentu dan
menghambat pertumbuhan flora campuran lain. Selektifitas ini diperoleh dengan menambahkan
bahan kimia, pewarna, atau antibiotik pada media. Contoh media ini adalah:
1. Grup A Selective Strep Agar dengan 5% darah domba.
2. Media Thiosulfate Citrate Bile Salt Sucrose (TCBS) merupakan media selektif
untuk bakteri Vibrio colera.
3. Media Salmonella & Shigella Agar (SSA), media ini digunakan untuk
menyeleksi bakteri Salmonella dan Shigella

7 TBC 3 soal

Pmriksaan. Biakan. Lama sputum didiamkam

8. Urin 5 soal

9 jamur 2 soal
10 bakteri tetanus (racunya) clostridium tetani

tetanospasmin. Racun ini bersifat neurotoksin, yang akan menyerang daerah saraf tepi
(perifer) pada manusia dan menyebabkan kejang otot
11. Phbs Rumah tangga 2 soal

12. Phbs sekolah 2 soal

13. uu Bpjs

14 uu jkn

16 uu sjsn

17 rektar swab

18 penghacuran limbah padat (insenrator)

19 pmbuangan limbah caur

20 sterilisasi alat

21 TBC 3 soal

Cara biakan. Pnyimpanan. Pmriksaan

Kumpulkan sputum penderita (sputum pagi) lakukan homogenasi dan dekontaminasi

dengan Natrium Hidroksida 4%, aduk selama 2 menit. Tindakan ini dilakukan untuk

membunuh kuman lain selain Mycobacterium.

- Tambahkan NaCl fisiologis untuk pengenceran dan aduk hingga rata, biarkan 30

menit.

- Dengan menggunakan pipet, ambil ± 2cc suspensi dan masukkan ke dalam media

Ogawa 3%.

- Inkubasi pada suhu 35ºC - 37°C dan hindarkan terkena cahaya matahari.

- Setelah di inkubasi 5 – 7 hari, media yang telah ditanami mulai di baca dan catat hari

pertama pertumbuhan koloni semenjak penanaman.


- Jika setelah 8 minggu tidak terlihat pertumbuhan maka kultur di anggap negatif dan

boleh di buang.

Awalnya, pemberian karbol fuchsin akan mewarnai semua sel bakteri, baik BTA (tahan asam)
maupun BTTA (tidak tahan asam). Pemanasan bertujuan untuk membuka lapisan lilin dan asam
mikolat yang ada pada dinding sel BTA. Ketika dicelupkan ke asam-alkohol, hanya BTA yang
mempertahankan zat warna. Sementara BTTA melepas pewarna dan jadi tak berwarna. Untuk
mewarnai bakteri BTTA, diberikan pewarna tambahan seperti malasit hijau atau metilena biru.
Sehingga bakteri BTA akan berwarna merah, sementara BTTA berwarna biru atau hijau ketika
diamati dengan mikroskop.

23. Media selektif 2 soal

24 t4 pngambilan sampel jamur tinea pedra (rambut

FR D3 ATLM 02 September 2020

hari2 penting gak dapat

Rpjmn ada sampai 5 soal

Lupa soalnya karna lumayan panjang

Tentang tb juga banyak

Sifat sampel tb terbaik ? Aku jawab purulen

Trus disinfektan sampel tb ? Aku jawab klorin 5% karna gak ada diopsinya hipoklorin 0,5%

Waktu pengambilan sampel gall kultur? Minggu I, II

jenis sampelnya gall kultur? Darah

Urutan ctps ke 2? Mengusap telapak tangan

Pt askes merupakan ? Bpjs kesehatan

Lokasi pengambilan sampel lepra? Lesi wajah, telinga, lengan

Pengambilan sampel kapiler?

Visi misi kemenkes

Media stapylococcus? MSA


Tabung pemeriksaan juga banyak

Darah rutin ? Ungu, edta

darah lengkap ? Ungu, edta

kimia darah ? Merah/kuning

Semoga bermanfaat ya teman2

[8:15 AM, 9/17/2020] Efri Kurniawan: FR ATLM

1.Waktu inokulasi utk pemeriksaan spora?

2.Waktu pemeriksaan feses yg baik?

3.Syarat biopsi jaringan?

4.cara pengambilan LCS?

https://www.academia.edu/35188308/MATERI_LCS

5.tabung merah utk?

6.Tabung utk hemostasis warna?

7. Tabung untuk periksa gula warna?

abu abu

8. Media utk Stapilokokus?

9. Cara pengambilan sampel utk enterobius vermicularis?

rectal swab anal swab

10. Jika dahak tidak ba langsung diperiksa apa yg dilakukan?

11. Cara pemusnahan media biakan?


destruksi (autoklaf

12. Cara pemusnahan sampel serum?

13. Media transport LCS?

14 Media transport utk biopsi?

15. Jika hemostasis dibeukan bgmana cara sblm diperiksa lagi?

16. Media yg pya susunan kimia utk membedakan genus trtntu?

17. Larutan pengawet utk feses yg pya fungsi sbg lar fiksatif ?

18. Larutan disinfektan yg tidak efektif bagi alat gelas?

19. Lar disinfektan yg tdk efektif bagi bakteri?

20. Sputum disentrifuge utk periksa?

pemriksaan bta

21. Kultur tipus sebaiknua dilakukan paada?

22. Kultur gal terbaik menggunakan sampel?

23. Syarat Pemriksaan hemostasis dilakukan pada pasien

24. Apa saja yg mpengaruhi hemostasis?

pembuluh darah, trombosit dan faktor pembekuan

25. Larutan yg berfungsi mempertahankan jumlah sel pada sampel cairan tubuh?
26. Perbandingan citrat dan darah?

sitrat 3,2 % 1:9 darah

27. LED westergreen menggunakan sampel?


sampel darah citrat 4 : 1 (4 bagian darah vena + 1 bagian natrium sitrat 3,2 % ) atau darah EDTA
yang diencerkan dengan NaCl 0.85 % 4 : 1 (4 bagian darah EDTA + 1 bagian NaCl 0.85%).

28. Pembendungan metode ivy pada tekanan?

40mmHg

29. Bagian mana yg ditusuk pada metode Ivy?

3 jari dibawah lipatan lengan

30. Waktu terbaik utk pengeluaran sampel urine susp. isk?

urin pagi

31. Cara pengeluaran urine utk kultur?

urin tengah

32. Cara pengambilan darah, setelah dioles alkohol 70%,selanjutnya?

ditnggu kering jangan pegang langsung tusuk

33. Stabilitas amilase,lipase?


Lipase adalah enzim yang dibuat oleh pankreas membantu pencernaan lemak.

20 – 25 C : 7 hari,

4 – 8 C : 7 hari,

(- 20) C : 2 bulan

* 20 – 25 C : 7 hari,

4 – 8 C : 7 hari,

(- 20) C : 2 bulan

34. Pemriksaan creatinin urine..sampelnya?

urin 24 jam

35. Dahak yg baik bersifat?

36. Dahak yg baik mengandungan?


37. Jika tdk ada media transport utk LCS. alternatif kedua pake?

38. Stabilitas swab tenggorokan?

amies 24 jam

39. Syarat wadah px mikrobiologi?

40. Pasien keluhan ISK, Vagina mengeluarkan getah, nyeri pada perut, kuman X tsb dpt myebabkan
kemandulan. Apakah sifat kuman tsb?

fastidious (bakteri rewel/perlu media yg lengkap dan baik), rentan panas dan kering

41. Kasus no 41. Jenis virulensinya pada apa? Flagel?pili?dinding selnya?

42. Bakteri ini pada tanah tidak inaktif. Jika dibiakan pd media agar darah, koloni ciri khas?

staphylococus aureus koloni kuning

43. Prosedur rectal swab?

44. Pemasangan torniquet sebaiknya?

10 cm / 3 jari 1 menit

45. Sampel utk elepantiasis?

darah vena malam hari (filariasis

46. pengertian vacutainer?


Vacutainer adalah tabung reaksi hampa udara yang terbuat dari kaca atau plastik, apabila
dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir masuk ke dalam tabung

47.cara pemusnahan sampel dahak?

48. Sampel LCS dikirim dalam media?

49. Sampel terbaik candidiasis sistemik?

darah kuku mukosa

50. Media transport swab tenggoro


: Sedikit share dari saya, tahun lalu sampai di SKB Kemenkes Sulut..

Tesnya seperti yang dibilang diatas, untuk CAT 100 nomor..

BPJS berdiri 1 jan 2014 awal nya 1968

30 nomor materi Kemenkes antara lain:

visi misi, nawacita yang mengarah ke kesehatan, MDGs, gerakan cuci tangan (urutannya), UU kesehatan,
BPJS kesehatan (kalo ga salah BPJS ketenagakerjaan juga disinggung), kapan BPJS didirikan, itu yg masih
sy ingat..

Materi analis 70 nomor, dan diluar dugaan sy semua😂

Pelajari sj semua materi kuliah, yang langsung berhubungan dgn analis..

Sampling, urutan sampling, urutan tabung vacutainer, enrichment media untuk bakteri tertentu (ex:
S.aureus hidup di media apa), media transport untuk swab, media transport yg plus enrichment (eh ini
rada2 lupa, mungkin ga ada ya transport yg sekalian enrichment 😂 atau sy yg ga lupa), banyak belajar
bakteriologi..

Terus materi kimia klinik, ex: pemeriksaan CK itu termasuk kinetik atau end-point, suhu inkubasi,
panjang gelombang, kriteria pemeriksaan yang perlu puasa atau ga, edukasi pasien, kriteria sputum yang
baik untuk TB, pewarnaan, media untuk menumbuhkan M.tuberculosis, dll..

Itu yang masih saya ingat..

Tahun lalu sy kalah poin karena materi yang keluar tentang bakteriologi banyak..‍♀

Dan sy kerja di lab klinik..😂

Assalamualaikum dan selamat malam... alhamdulillah saya sudah ujian hari ini dan dapat nilai 345
ranking 2... inshaallah lulus ke pemberkasan... mohon doanya 🙂🙏

FR D3 ATLM 12/9/2020

Hampir sama dgn fr yang di sharing

1. manajemen lab
2. tabung yg digunakan untuk lee (gak paham aku)

3. tabung koagulasi

4.media untuk staphylococcus dan streptococcus

5. media untuk gram negatif

6. media transport lcs

7. stabilitas sampel naf

8. poct hemoglobin

9. poct amilase

10. hemostatis

11. cara kerja elisa

12. prinsip aas

13. sampel bacillus antrax diambil di

14. sampel tinea piedra

15. sampel tinea kapitis

16. pcr dan dna

Pokoknya banyak ttg media, bakteri dan penanganan sampel dan limbah..

Kalo kes.umumnya

Nawacita

Rpjmn

Visi misi

Imunisasi dasar

Manfaat kb demografis

Revitalisasi puskesmas

Pilar2 pembangunan kesehatan


Uu ttg jkn,bpjs,sjsn,napza,hak pasien,sop,aborsi,kode etik

Semangat buat temen2 yang mau ujian... semoga dapat nilai terbaik.

Assalamu'alaikum wr.wb...

Bismillah. Qadarullah. Alhamdulillah nilai saya lebih tinggi dari saingan saya. Terima kasih buat grup dan
teman2 yg sudah berbagi fr disini.

Saya bingung mau membagikan fr apa disini. Karna betul2 fr yg udah dibagikan sebelum2nya memang
itu yg keluar. Teman2 tinggal cari jawaban pastinya.

FR D3 atlm formasi puskesmas

Revitalisasi pusk

Visi kemenkes

Misi kemenkes

Indikator phbs RT

(Saya tidak dapat materi napza)

Stabilitas amilase, kreatinin

Sampel tenia pedis, antrax,

Yg tidak mempengaruhi ht

Tabung berisi heparin warna

Pokoknya semua fr yg beredar persis soalnya

Terima kasih semuanya

Anda mungkin juga menyukai