Anda di halaman 1dari 35

PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN KIA, KB

& KESPRO DIKOMUNITAS MELALUI


PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
KELUARGA DALAM PENCEGAHAN COVID-19

Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes


Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia
Overview

Bagian integral dari sistem pelayanan


kesehatan yang diberikan oleh bidan

PELAYANAN Dilakukan di FKTP dan FKTRL –


PKM dan jaringannya, PMB, Klinik,
KEBIDANAN RS

Ditujukan untuk kesehatan reproduksi


perempuan sepanjang siklus kehidupannya,
termasuk bayi dan anak Balita.
PERAN BIDAN

Pendidik, Pembimbing &


Pelaksana Pelayanan Fasilitator Klinik

Penggerak Peran Serta


Pengelola Pelayanan Masyarakat dan Pemberdayaan
Perempuan

Penyuluh dan Konselor Peneliti

UU Keb no 4 th 2019
Peran Bidan dlm Mempersiapan Generasi
Unggul Melalui Continum of Care

Perime Konseling
nopaus dan
e pelayanan
gizi
serta PHBS

4
INFORMASI DASAR COVID-19

Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menyatakan COVID-19


sebagai pandemi. Di Indonesia, COVID-19 dinyatakan sebagai
kedaruratan kesehatan masyarakat pada 31 Maret 2020 dan
menjadi bencana nasional pada 13 April 2020.

Berdasarkan pengalaman global bahwa kondisi wabah dapat


menyebabkan terganggunya pelayanan kesehatan esensial,
termasuk pelayanan kesehatan reproduksi, maternal dan
neonatal.
Penyebaran kasus COVID-19
berlangsung sangat cepat, baik di
dunia maupun di Indonesia.
Pada FKTP terjadi gap/ masalah pemenuhan kebutuhan
pelayanan kesehatan esensial terutama pelayanan maternal-
Covid-19, tidak mengenal batas, neonatal yang berkurang - ditunda jika tidak ada kedaruratan
dapat menyerang siapa saja medis,
tanpa kecuali, termasuk ibu hamil
dan anak-anak. Upaya pencegahan dan penanganan infeksi Covid-19 masih
lebih difokuskan pada pelayanan di rumah sakit.
INFORMASI DASAR COVID-19
Epidemiologi

§ Disebabkan oleh 2019-novel coronavirus (2019-nCov)


§ Cara penularan:
• Menurut bukti-bukti yang tersedia sampai saat ini, penularan virus
COVID-19 antar manusia terutama melalui droplet pernapasan.
• Penularan dapat terjadi secara langsung ketika seseorang berada
dalam kontak dekat (kurang dari 1 m) dengan seseorang yang
memiliki gejala infeksi pernapasan (misalnya, batuk atau bersin),
sehingga mukosa (mulut dan hidung) atau konjungtiva (mata) dapat
terkena droplet pernapasan yang mungkin mengandung virus.
• Penularan juga dapat terjadi secara tidak langsung melalui kontak
dengan permukaan atau benda-benda (misalnya stetoskop,
thermometer) yang telah terkontaminasi droplet yang infeksius
INFORMASI DASAR COVID-19
Epidemiologi

§ Cara penularan virus COVID-19 (lanjutan)


• Penularan melalui udara (airborne) dapat terjadi di lingkungan di
mana dilakukan prosedur atau perawatan medis yang
menghasilkan aerosol, misalnya intubasi endotrakeal,
bronkoskopi, penyedotan terbuka, nebulisasi, ventilasi manual
sebelum intubasi, mengubah pasien ke posisi tengkurap, prosedur
ventilator dari pasien, prosedur ventilasi tekanan positif non-
invasif, trakeostomi, dan resusitasi kardiopulmoner
Transmisi

TIDAK LANGSUNG
▪ Droplet → tumpah ke
LANGSUNG permukaan benda
▪ Droplet → Percikan ▪ Kemudian kita menyentuh
langsung dengan tangan, tangan
▪ Jarak 1-2 meter dari orang menyentuh wajah (mata,
yang batuk/bersin tanpa hidung, mulut) tanpa cuci
ditutup tangan.

Dr. Erlina Burhan, Sp.P


Gejala Klinis bervariasi
Transmisi
• Demam
• Nyeri Kepala
• • tatanan
Pada Nyeripelayanan
otot primer terjadi gap/ masalah pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan esensial
terutama pelayanan maternal-neonatal yang disarankan untuk ditunda jika tidak ada kedaruratan medis,
• Anosmia (gangguan penciuman)
• Di lain pihak, hingga saat ini, edukasi dan upaya-upaya pencegahan infeksi Covid-19 masih lebih banyak
• Hipogeusia
difokuskan (penurunan
pada konteks pelayanan di rumah pengecapan)
sakit.
TIDAK LANGSUNG
• Hal ini di kemudian hari dapat menimbulkan risiko meningkatnya kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir
• Indonesia.
di Nyeri tenggorokan ▪ Droplet → tumpah ke
• LANGSUNG permukaan benda

Untuk
Batuk
itu perlu diadakannya sosialisasi/ diseminasi informasi mengenai
kesehatan reproduksi melalui pelayanan kebidanan pada masa
penanganan dan pelayanan
▪ Kemudian kita menyentuh
pandemi ini untuk meningkatkan
▪ Droplet
pengetahuan dan→ Percikan
keterampilan Bidan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan untuk mencapai
• Gangguan ibu, anak danpernapasan
langsung
kesehatan (kesulitan
keluarga secara optimal bernapas)
dengan
pada masa pandemi tangan, tangan
covid-19.
• • Jarak
▪ Gangguan
Kegiatan 1-2 meter
dilaksanakan dari paparan dari nara sumber, menyentuh
orang
gastrointestinal
dalam bentuk wajah
berbagi pengalaman dan (mata,
diskusi tentang
berbagai perkembangan dan isu-isu terkini dalam konteks nasional maupun global.
yang batuk/bersin tanpa hidung, mulut) tanpa cuci
ditutup tangan.
1.Chen N, Zhou M, Dong X, et al. Epidemiological and clinical characteriscs of 99 cases of 2019 novel coronavirus pneumonia in Wuhan, China: A descrip ve study. Lancet. 2020;395(10223):507–513.
2.Huang C, Wang Y, Li X, et al. Clinical features of pa ents infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. Lancet. 2020;395(10223):497–506.
ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19
PADA PELAYANAN KIA & KB
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP UPAYA PENURUNAN AKI & AKB:
1. Berkurangnya ketersediaan layanan KIA&KB
2. Berkurangnya akses terhadap layanan KIA&KB
3. Kurangnya pelayanan yang tepat, komprehensif
4. Meningkatnya resiko infeksi pada tenaga kesehatan
§ Pada saat wabah Ebola di Afrika Barat (2014-2016), Penggunaan layanan kesehatan ibu dan
kesehatan reproduksi sangat menurun sehingga kematian ibu dan bayi baru lahir yang secara
tidak langsung disebabkan oleh epidemi lebih banyak dari pada kematian yang langsung
disebabkan oleh infeksi Ebola itu sendiri.
§ Sebuah studi yang didukung oleh program Health Policy, memperkirakan peningkatan angka
kematian ibu dan bayi baru lahir secara total di India, Indonesia, Nigeria dan Pakistan
sampai 31% bila gangguan layanan KIA tidak tertangani dengan efektif.
(https://medium.com/@HealthPolicyPlus/estimating-the-potential-impact-of-covid-19-on-
mothers-and-newborns-in-low-and-middle-income-3a7887e4a0ff)
Covid-19 & Kesehatan Maternal

• Risiko ibu hamil/bersalin/nifas terinfeksi Covid-19 pada saat mencari layanan


kesehatan di puskesmas/klinik/Rumah sakit
• Sistem penjadwalan di RS yg kurang maksimal sehingga mengakibatkan
banyak orang yang berkumpul pada waktu yang sama
• Risiko ibu hamil/bersalin/nifas tidak mendapat pelayanan kesehatan yang
memadai
• Fasilitas kesehatan disibukan dengan pasien Covid-19
• Berkurangnya tenaga kesehatan karena mereka mengurangi jam kerja,
kesakitan atau kematian
• Sebagian faskes ditutup – PMB – APD tidak memadai
• Risiko meningkatnya angka kesakitan dan kematian maternal selama dan
pasca pandemi Covid-19

Dr. Iwan Ariawan


PERMASALAHAN

ü Tanpa disadari banyak OTG beraktifitas seperti


biasa, BERISIKO menularkan pada ibu hamil –
belum ada skrining covid bagi bumil – rapid
test
ü Banyak sekali Informasi terkait Covid-19
(WA/Internet) – blm tentu semuanya benar
ü Masih beragamnya pemahaman masyarakat
terhadap Covid-19,
ü Tingkat kecemasan masyarakat cukup tinggi,
termasuk ibu hamil.
ü Kepatuhan masyarakat masih rendah

CRAFT
FAIR
TANTANGAN PELAYANAN KEBIDANAN
PADA MASA PANDEMI COVID-19

1. Pengetahuan ibu dan 2. Belum semua bidan


keluarga terkait COVID-19 tersosialisasi pedoman
dan pelayanan kesehatan pelayanan KIA, KB &
bagi ibu dan bayi baru Kespro di era pandemi dan
lahir di era pandemi New Normal

3. Keselamatan bidan & pasien 4.Akses pelayanan kebidanan


harus dilindungi - diperlukan diera pandemi covid-19
penyesuaian pelayanan agar mengalami perubahan –
terhindar dari penularan. faskes primer/PMB
membatasi pelayanan. .

13
Peran Bidan Dalam Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga dalam
Pencegahan Penularan Covid
PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN AQNAK
PELAYANAN
KEBIDANAN
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN & KB
•PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
* KEMITRAAN/PARTNERSHIP

PENDEKATAN PELAYANAN KEBIDANAN

* Humanistik & Respectful Care


* Women Center * Holistik
* Continuity of Care * Komperehensif
* Evidence based Care
Peran Bidan di Komunitas
• Peran bidan sebagai garda terdepan dalam memberikan akses
pelayanan KIA & KB di komunitas (Puskesmas, Pustu, Tempat
Praktik Mandiri Bidan, Polindes, Poskesdes)
• Kontribusi bidan (Riskesdas, 2018) menggambarkan
bagaimana bidan dapat menggerakkan masyarakat dan
membangun kemitraan dengan perempuan dalam
menjalankan tugas profesionalnya – sebagian besar
perempuan memamfaatkan pelayanan KIA&KB oleh bidan.
Pemberdayaan Keluarga di Komunitas
• Mengacu pada kata empowerment yaitu
upaya mengaktualisasikan potensi yg sudah dimiliki masyarakat
yang terdiri dari kumpulan keluarga -keluarga.
• Titik berat pemberdayaan masyarakat - pentingnya masyarakat
yg mandiri sebagai satu sistem yg mengorganisir keluarga dan
diri mereka sendiri.
• Memberi peran kepada individu - bukan sebagai obyek tetapi
sebagai subyek pembangunan (Pelaku Utama)
Pemberdayaan Perempuan
• Perempuan adalah bagian dari keluarga &
masyarakat
• Kondisi kekinian perempuan : masih rendahnya
pengetahuan, tingkat pendidikan yang rendah. dan
faktor budaya - banyak perempuan belum dapat
mengambil keputusan dalam menjalani kesehatan
reproduksinya.
• Oleh sebab itu perempuan perlu diberdayakan
Konsep Pemberdayaan
Keluarga dan Masyarakat
• Agar keluarga mampu untuk mengambil keputusan yang berhubungan
dengan kesehatan diri dan keluarganya.
• Dimasa New Normal dilakukan inovasi - KIE on-lien- peningkatan
kemampuan dan rasa percaya diri untuk menggunakan potensi yang ia
miliki untuk menjaga dan memelihara kesehatannya
• Terciptanya KEMANDIRIAN - masyarakat diharapkan mampu
menolong dirinya sendiri dalam berbagai hal, terutama yang
menyangkut kesehatan diri dan keluarganya – PHBS termasuk
pencegahan covid-19
Pelaku Utama : KELUARGA & MASYARAKAT
Peran bidan di Komunitas:
• Upaya Promotif & Preventif
• Pemberdayaan Masyarakat ( Perempuan, Keluarga & Masyarakat)
• Memberikan pelayanan kebidanan esensial (KIA,Kespro dan KB)
• Melakukan skrining
• Pertolongan kegawatdaruratan
• Merujuk (terencana dengan stabilisasi)
• Kewaspadaan dan penanggulangan
bencana dan masalah kesehatan – termasuk bencana pandemi
covid-19
Bentuk Pemberdayaan masy & Kel
• Kelas ibu memahami buu KIA, senam hamil – On-line
• Pembinaan Posyandu
• Gerakan Sayang Ibu
• KRR – Karang Taruna
• PKK – IVA, KB dan kespro
• Asosiasi ibu menyusui dll
• Kemitraan Bidan dan Dukun
• P4K
• Kemitraan bidan dan perempuan
• Partnership adalah ‘sharing’ antara bidan dan perempuan, yang
melibatkan kepercayaan, pembagian tugas dan tanggung jawab serta
berbagi makna/nilai - nilai melalui saling pengertian

• Praktik kebidanan dilakukan dengan menempatkan perempuan sebagai
partner dengan pemahaman holistik terhadap perempuan, sebagai satu
kesatuan fisik, psikis, emosional , sosial , budaya, spiritual serta
pengalaman reproduksinya

• Kemitraan didasarkan pada kesamaan pandangan terhadap permasalahan yang


dihadapi dan cara pemecahannya, kesediaan berbagi sumberdaya untuk
pemecahan masalah dan kebersamaan dalam mengelola tugas (sharing of power,
sharing of resources)

7/1/20 22
Peran Bidan dlm Pengembangan Komunikasi
Informasi dan Edukasi terkait COVID-19

1. Edukasi terkait Covid-19 sesuai tingkat


pemahaman masyarakat
2. Gunakan Digital Education sesuai
Platform yang banyak dipakai/diminati.
3. Optimalkan edukasi melalui media
/Video – PHBS, Cegah covid, Buku KIA
4. Edukasi dan informasi melalui Banner,
Flyer.
5. Mapping populasi pasien (Zona
Merah,Kuning,Hijau)
§ Apa itu Covid-19
§ Tanda dan gejala

KIE & § Bagaimana penyebarannya ?


Konseling § Siapa yang paling beresiko
DENGAN :
ttg Covid-
19 § Bagaimana pencegahannya 1. JAGA JARAK
2. PAKAI MASKER
§ Bagaimana 3. CTPS
4. DIRUMAH SAJA
penatalaksaan/pengobatannya ? 5. KENALI GEJALA DAN PERIKSA KES
6. MAKAN DENGAN GIZI SEIMBANG
§ Bagaimana menjaga Kespro dimasa 7. PHBS

covid – Tunda hamil


§ Informasi pelayanan KIA&KB dimasa
Covid
TELEMEDICINE/TELEKONSULTASI:

• Konseling dan Medical Supply Chain (apps):


• Bidan Sehati -Tele-CTG
• Teman Bumil - Edukasi
• SMSBunda
• SijariEmas
Jenis Komunikasi online / Daring yang dapat digunakan,al:
• Email, Millis, Chatting (WA, SMS), Facebook/Histagram, Video Call, Skype,
Conference ( Zoom Meeting, Google Meeting, Lark, dll), Social Network

26
REKOMENDASI PELAYANAN KEBIDANAN
PADA PRAKTIK MANDIRI BIDAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DAN NEW NORMAL

Bidan dan tim kesehatan menggunakan APD sesuai


kebutuhan dengan cara pemasangan & pelepasan
Buat papan pengumuman/banner tentang Protokol 6 yg benar - menggunakan masker Medis (APN
Pencegahan Covid-19 di Klinik PMB: menggunakan N-95)
Cuci tangan pakai sabun, jaga jarak minimal 1,5
1 meter, semua pasien, pendamping/ pengunjung Jika tidak siap dengan APD sesuai kebutuhan dan
menggunakan masker 7 tidak dapat memberikan pelayanan, segera
kolaborasi dan merujuk pasien ke PKM / RS

2 Menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun


dengan air mengalir Lakukan skrining faktor resiko termasuk resiko infeksi
covid-19. Apabila ditemukan faktor resiko, segera rujuk
ke PKM / RS sesuai standar - terencana
3 Pastikan semua peralatan dan perlengkapan sudah 8
di desinfeksi. Pelayanan ibu hamil, bersalin, nifas, BBL&Balita serta
KB, Kespro pada masa pandemi covid-19 & New
Normal sesuai standar – mengacu pada panduan
Semua pelayanan dilakukan dengan membuat 9
4 Kemkes, POGI, IDAI dan IBI
janji melalui telpon/WA – Temu Janji

Lakukan pengkajian komprehensif sesuai standar, termasuk


5 informasi kewaspadaan penularan Covid-19. Bidan dapat Lakukan konsultasi, KIE & Konseling on-line:
berkoordinasi dengan RT/RW/Kades utk informasi status ibu 10 pemantauan/follow-up care,konseling KB, ASI
(ODP/PDP/Covid +).
ekslusif, PHBS & penerapan buku KIA,

27
Prinsip Penyelenggaraan Pelayanan Kebidanan
Pada Masa Pandemi Covid-19
Pelaksanaan
Pra Pelayanan ANC,
INC,Nifas,BBL, Pasca
Pelayanan Balita, Kespro & pelayanan
KB
• Konsultasi, Penyuluhan, KIE & • Memverikasi hasil kajian komprehensif. • Pelayanan nifas&BBL I dgn
Konseling dilakukan melalui online • Pemberian informasi dan informed
bidan selanjutnya, lakukan
• Jika memerlukan pelayanan consent
• Lakukan skrining faktor resiko termasuk
pemantauan mandiri
membuat janji melalui telp/WA
resiko terinfeksi covid-19 – ditemukan menggunakan Buku KIA.
• Lakukan pengkajian komprehensif
sesuai standar, dan gali informasi faktor risiko segera rujuk sesuai standar • Ada keluhan /tanda bahaya
yang berkaitan dg kewaspadaan • Menggunakan APD sesuai kebutuhan segera datang ke PMB dengan
Covid-19. • Memberikan pelayanan sesuai standar membuat janji terlebih dahulu
• Lakukan skrining faktor resiko dengan menerapkan protokol • Konsultasi, KIE dan konseling
termasuk resiko terinfeksi covid-19 pencegahan covid-19. dilakukan secara on-line
apakah sedang isolasi mandiri • Memberikan KIE& Konseling: Gizi, • Bidan membimbing Ibu
IMD&ASI,KB, PHBS dan Protokol
(ODP/PDP/Covid +) membaca dan menerapkan
Kesehatan Cegah Covid-19 serta P4K
• Rujukan terncana bagi Ibu dan Bayi buku KIA
• Pasien dan pendamping maks 1 orang
dengan resiko – • Membimbing Senam Hamil
MAPPING ZONA PANDEMI COVID-19 serta Tim kesehatan yg bertugas selalu
menerapkan protokol pencegahan covid- dan senam nifas secara on-line
19
Respectful Midwifery Care
REKOMENDASI LAYANAN
DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN

PRAKTIK MANDIRI BIDAN AGAR TETAP MEMBERIKAN:


§ PELAYANAN KIA & KB
• Pada masa
§ PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS
DEMI KESELAMATAN
BIDAN DAN
pandemic dan
§ ASUHAN PASCA-KEGUGURAN PEREMPUAN, BIDAN &
menuju “New TIM WAJIB
Normal” SESUAI DENGAN KOMPETENSI DAN KEWENANGAN BIDAN MENGGUNAKAN APD
sangat SESUAI KEBUTUHAN
berdampak DAN MENERAPKAN
terhadap PROTOKOL KETAT
layanan § DUKUNGAN SEMUA STAKEHOLDERS DLM PEMENUHAN SARPRAS – PENCEGAHAN COVID-
essensial KIA, APD 19, TERMASUK SAAT
Kespro & KB § KEBIJAKAN PELAYANAN KEBIDANAN TERMASUK PEMBIAYAAN – MELAKUKAN RUJUKAN
PASIEN KE FKRTL
BPJS/JKN
§ PERKUAT KOLABORASI BIDAN DENGAN DOKTER / FASILITAS
KESEHATAN
§ PERLU PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI PELATIHAN:
PEMBINAAN, CPD DLL
PENUTUP
HIMBAUAN UNTUK ANGGOTA IBI - PMB

1. Membuat informasi ttg protokol pencegahan covid-19 dan penyesuaian


pelayanan (Pengumuman/Banner) DI TEMPAT PRAKTEK
2. Bidan terus melakukan edukasi terhadap pasien, keluarga dan masyarakat –
beradaptasi dg era New Normal – menerapkan protokol kesehtan saat
kunjungan/on-line – berdayakan keluarga dan masyarakat
3. PMB menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 & PPI - Menyediakan
masker dan tempat cuci tangan untuk pasien & pengunjung
4. Bidan harus tetap menjalin komunikasi dan kolaborasi (IPC)dengan pihak terkait
(PKM, Dokter, Nakes lain, IBI, Bidel, BKKBN, Dinkes serta lintas sektor lainnya)
5. Menggunakan dan melepaskan APD dengan benar dan melaksanakan
Pencegahan Infeksi sesuai standar
6. PMB memberikan pelayanan memenuhi standar kilinis + standar New Normal -
menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
INOVASI PENERAPAN PHYSICAL DISTANCING

PENDAFTARAN KONSULTASI VIRTUAL KELAS EDUKASI VIRTUAL


ONLINE

Menerima reservasi ▪ Memfasilitasi konsultasi melalui grup Kelas edukasi online di TPMB
Bd Tyas, Jatim online melalui Whatsapp dan chat personal kepada TIM. Setiap Hari Minggu jam 13.00-15.00
whatsapp, FB dan ▪ Konsultasi online dilakukkan dengan Link zoom:
Instagram ntuk pasien, petugas dan antar profesi https://us04web.zoom.us/j/79656761445?pw
pengaturan jadwal ▪ Layanan video digunakan dalam hal: d=Rml6c3ZDV09kdFZtREE5ajZNb3RPdz09
kunjungan . ▪ Konsultasi online ▪ Kelas ibu hamil
▪ Senam & Yoga Ibu Hamil
▪ Follow up pasien
▪ Kelas balita
▪ Pemantauan pasien resiko tinggi dan
▪ Emodemo M-PASI
tinggal di wilayah terkonfirmasi
▪ Stimulasi tumbuh kembang dengan media
covid- 19.
buku KIA

31
Konsultasi Virtual Melalui Aplikasi Video Call

Bd Tyas, Jatim

12

32
Kelas Edukasi Virtual:
Senam Ibu Hamil dan Prenatal

Bd Tyas, Jatim

13

33
INOVASI PENERAPAN
Konsultasi PHYSICAL
Virtual Melalui DISTANCING
Aplikasi Video Call
Pengembangan
HASIL PENERAPANBerbagai
SISTEM Inovasi
PENDAFTARAN ONLINE
PENDAFTARAN
Pelayanan Kebidanan
KONSULTASI VIRTUAL KELAS EDUKASI VIRTUAL
ONLINE

Dalam Masa Pandemi


Sebelum
Menerima reservasi Covid-19 dan
Sesudah
▪ Memfasilitasi konsultasi melalui grup Kelas edukasi online di TPMB
Setiap Hari Minggu jam 13.00-15.00
online melalui Whatsapp dan chat personal kepada TIM.
whatsapp, FB dan
Instagram ntuk
New Normal
▪ Konsultasi online dilakukkan dengan
pasien, petugas dan antar profesi
Link zoom:
https://us04web.zoom.us/j/79656761445?pw
pengaturan jadwal ▪ Layanan video digunakan dalam hal: d=Rml6c3ZDV09kdFZtREE5ajZNb3RPdz09
kunjungan . ▪ Konsultasi online ▪ Kelas ibu hamil
▪ Senam & Yoga Ibu Hamil
▪ Follow up pasien
▪ Kelas balita
▪ Pemantauan pasien resiko tinggi dan
▪ Emodemo M-PASI
tinggal di wilayah terkonfirmasi
▪ Stimulasi tumbuh kembang dengan media
covid- 19.
buku KIA

12
7

Anda mungkin juga menyukai