FI1101 Fisika Dasar IA

Program studi Fisika, FMIPA ITB

 tsk=wJ
§ Energi potensial, U, energi yang
terkait dengan konfigurasi sistem
benda yang menghasilkan gaya-
gaya pada satu dan yang lainnya
§ Pada sebuah benda yang bergerak
naik/turun, berlaku:

DO
§ Perubahan dalam energi potensial
gravitasi sebanding dengan negatif
dari usaha yang dilakukan
§ Hal ini juga berlaku pada sistem
pegas-balok elastis
§ Point-point penting:
§ Sistem terdiri dari dua benda atau lebih
§ Sebuah gaya bekerja diantara sebuah partikel (tomat/balok) dan sistem
§ Ketika konfigurasi berubah, gaya melakukan usaha W1, ada perubahan energi
kinetik ke bentuk energi lain
§ Ketika perubahan konfigurasi itu dibalik, gaya membalikkan energi transfer,
melakukan usaha W2
§ Energi kinetik tomat/balok menjadi energi potensial, dan kemudian menjadi
energi kinetik kembali
 WAB " -

WBA
B
§ Gaya konservatif:
§ Contoh: gaya gravitasi, gaya pegas *

#
§ Berlaku: W = - W
1 2
×

§ Gaya nonkonservatif:
§ Contoh: gaya gesek kinetik, gaya hambat
-

§ Energi kinetik sebuah partikel bergerak ditransfer menjadi panas melalui

gesekan
§ Energi termal tidak dapat dikembalikan menjadi energi kinetik benda
melalui gaya gesek
§ Karenanya gaya tersebut tidak konservatif, energi termal tidak seperti
energi potensial
§ Jika hanya ada gaya konservatif yang bekerja pada benda, banyak
kondisi/hal yang bisa disederhanakan:
§ Total usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif pada partikel yang bergerak
mengelilingi lintasan tertutup adalah NOL
§ Usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif pada partikel yang bergerak antara
dua titik tidak bergantung pada lintasan yang dilalui partikel
§ Secara matematis: Wab,1 = Wab,2

§ Dengan persamaan diatas, kita

dapat mensubtitusi lintasan yg
rumit ke lintasan yang lebih
sederhana, jika sistem hanya
dipengaruhi oleh gaya
konservatif
Jawaban: Tidak. Lintasan dari a -> b memiliki tanda yang berbeda. Satu pasang
lintasan menghasilkan usaha sama dengan nol, sedangkan yang lainnya tidak.
 W -

E. d .

§ Secara umum, usaha dihitung dengan rumus sbb:

D
-

µ÷*
§ Maka energi potensial dapat dihitung dgn rumus berikut:

. .
.
§ Energi potensial gravitasi (yi = 0)

Energi potensial gravitasi yang terkait dengan sistem sebuah partikel-bumi, hanya
bergantung pada posisi vertikal y (ketinggian) dari partikel relatif terhadap posisi awal
y = 0, bukan posisi horizontal
§ Energi potensial pegas:

§ Dengan posisi awal xi = 0 utk pegas dalam keadaan bebas (tidak ditekan/ditarik):
Jawaban:
(3), (1), (2); gaya positif
melakukan usaha positif,
penurunan energi
potensial; gaya negatif
(contoh 3) melakukan
usaha negatif, menaikan
energi potensial
§ Energi mekanik sebuah sistem adalah jumlah dari energi potensial U dan
energi kinetik K:

§ Usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif, menaikan nilai K dan

menurunkan nilai U, dengan jumlah perubahannya memenuhi persamaan:

Dalam sistem tertutup dimana hanya gaya konservatif yang menyebabkan perubahan
energi, energi kinetik dan energi potensial dapat berubah, tapi jumlahnya (energi
mekanik sistem) tidak berubah
§ Prinsip kekekalan energi mekanik:

Ketika energi mekanik sebuah sistem itu kekal, maka kita dapat mengaitkannya dengan
jumlah energi kinetik dan energi potensial dalam satu kondisi ke kondisi lainnya tanpa
mempertimbangkan gerak lainnya dan pula tanpa mempertimbangkan usaha yang
dilakukan oleh gaya-gaya yang terlibat

§ Aplikasi dalam soal:

§ Pilih titik terendah dalam sistem sebagai U = 0
§ Lalu pada titik tertinggi U = maksimum, dan K = minimum
Jawaban: karena tidak ada gaya nonkonservatif, semua perubahan energi potensial
akan menjadi energi kinetik. Karenanya semua sama untuk (a). Karena K nya
sama, maka semuanya sama untuk jawaban poin (b)
§ Untuk 1D, hubungan gaya dan energi potensial dirumuskan sbb:

§ Karenanya kita dapat menghitung gaya F(x) dari sebuah plot energi potensial
U(x), dengan menghitung turunannya (slope)
§ Jika kita tuliskan, energi mekanik:

§ Nilai K(x) bervariasi terhadap U(x):

§ Pada titik setimbang, kemiringan U(x) = 0
§ Sebuah partikel pada kesetimbangan netral bersifat stasioner, dengan hanya
memiliki energi potensial dan total gaya = 0
§ Bila dipindahkan sedikit kesatu sisi, maka benda tersebut akan berada pada kondisi
barunya
§ Contohnya: meja datar

§ Sebuah partikel pada kesetimbangan yg tidak stabil bersifat stasioner, dengan

hanya memiliki energi potensial dan total gaya = 0
§ Bila dipindahkan sedikit kesatu sisi, maka benda tersebut akan merasakan gaya yang
mendorong kearah sisi tersebut
§ Contoh: bola bowling

§ Sebuah partikel pada kesetimbangan stabil bersifat stasioner, dengan hanya

memiliki energi potensial dan total gaya = 0
§ Bila dipindahkan sedikit kesatu sisi, maka benda tersebut akan merasakan gaya yang
mendorongnya kembali kearah posisinya semula
§ Contoh: bagian bawah mangkuk
§ Plot (a) menunjukan grafik
energi potensial U(x)
§ Plot (b) menunjukan grafik F(x)
§ Jika pada grafik U(x), kita plot
garis horizontal (Energi
mekanik), kita dapat lihat
rentang posisi benda
§ Pada plot c, saat X < X1 partikel
tidak memiliki energi untuk
mencapai titik tersebut
Jawaban:
(a) CD, AB, BC
(b) Ke kanan
§ Usaha pada sebuah sistem benda:

Usaha adalah energi yang ditransfer pada atau dari sebuah sistem melalui
gaya luar yang bekerja pada sistem

§ Untuk sistem lebih dari satu partikel, usaha dapat mengubah baik K dan U,
atau bentuk energi lain pada sistem
§ Untuk sistem tanpa ada gesekan:
§ Untuk sistem dengan gesekan:

§ Energi termal timbul dari

gesekan benda dengan
permukaan
Jawaban: semuanya memiliki perubahan energi termal yang sama. Nilai fk sama
untuk semua kondisi, karena !k hanya memiliki satu nilai
§ Hukum kekekalan energi mempertimbangkan:
§ Total energi E sistem
§ Termasuk energi mekanik, termal dan energi internal lainnya

Energi total E sebuah sistem, dapat berubah hanya jika ada sejumlah
energi yang ditransfer ke atau dari sistem

§ Persamaan usaha, menjadi:

§ Sebuah sistem yang terisolasi, tidak akan ada energi transfer dari luar sistem

Total energi E pada sistem terisolasi tidak dapat berubah

§ Transfer energi mungkin terjadi di dalam (internal) sistem

§ Maka:

Dalam sebuah sistem terisolasi, kita dapat mengaitkan total energi pada satu kondisi
dengan total energi pada kondisi lainnya tanpa mempertimbangkan kondisi
dipertengahannya
§ Gaya eksternal dapat bekerja pada sebuah sistem tanpa melakukan usaha:

§ Skater mendorong diri jauh dari tembok

§ Mengubah energi mekanik dari ototnya ke energi kinetik
§ K berubah karena gaya dari tembok, tapi temboknya sendiri tidak memberikan
energi
§ Secara umum, daya adalah banyaknya energi yang ditransfer oleh gaya dari
satu bentuk ke bentuk lainnya
§ Jika energi di transfer dan rentak waktu tertentu, daya rata-rata:

§ Daya sesaat: