Untuk menunjang berbaikan kualitas tanah dan air dilakukan pemberian kapur
pertanian ( kaptan) sebanyak 200 kg/(4sak)pertambak. selanjutnya
masukkan air ketambak sehingga tambak menjadi macak-macak kemudian dilakukan
pemupukan dengan pupuk urea (10-25 kg/pertambak) secara merata.
Pengisian air
Pengisian air dilakukan setelah seluruh persiapan dasar tambak telah rampung dan air
dimasukkan ke dalam tambak secara bertahap. Ketinggian air tersebut dibiarkan dalam
tambak selama 1 minggu/10hari, sampai kondisi air betul-betul siap ditebari benih udang.
tinggi air di petak pembesaran diupayakan ≥1,0m.
Persiapan planktonTujuan untuk menumbuhkan plankton yang baik menggunakan fermentasi katul.
Caradan dosis fermentasi katul untuk lahan 1000m2 yaitu: 10kg katul, 2liter tetes, 1kg
pakan,200gram ragi. Semua bahan dicampur dengan air hingga seperti bubur
kemudianditutup rapat selama 45-48 jam yang kemudian ditebar di petakan pada pagi hari
danmulai saat itu kincir harus hidup 24 jam nonstop minimal 2 kincir tiap petak 1000m2
hingga hari penebaran benur. Kegiatan pembuatan fermentasi diulang minimal 3 kalisampai
saat tebar hingga didapatkan kecerahan air optimal 70cm. jika sampai 2 harisebelum tebar
kondisi plankton masih tipis maka bisa dilakukan treatmen kultur suoerNB dengan dosis (utk
petakan 1000m2): Super NB 250ml dan tetes 1 liter dicampur airtawar 25 liter dan diaerasi
selama 12-16 jam kemudian ditebar di petakan pada pagi hariTebar BenurWaktu yang tepat
untuk tebar benur adalah pagi hari menjelang subuh hingga matahari terbitatau sore hari
sekitar 2 jam sebelum matahari tenggelam hingga sekitar 2 jam setelah mataharitenggelam.
Yang harus diperhatikan dalam penebaran adalah adaptasi benur dan efektifitasuntuk itu
perlu diatur tenaga untuk penebaran. Yang paling tepat dalam 1 petak minimal ada 3orang,
dan harus dipastikan setelah kantong keluar dari box dalam waktu maksimal 1 jam
sudahharus ditebar. Prosedur dalam penebaran:-
Penebaran benur:
Saat penebaran dilakukan sampling jumlah benur dengan sampel 2 kantong benurdari box
yang berbeda untuk mengetahui jumlah benur yang lebih actual sehinggatidak keliru dalam
menetukan program pakan di kemudian hariPemberian pakanPemberian pakan selama
budidaya dibagi menjadi 2 bagian yaitu program pakan buta danprogram pakan terkontrol.
Program pakan buta adalah pemberian pakan berdasarkan jumlahbenur yang ditebar
dengan asumsi benur hidup 100%. Biasanya dilakukan selama 30 haripertama. Sedangkan
program pakan terkontrol adalah program pakan berdasarkan hitunganfeeding rate dan
control anco, biasanya dilakukan setelah 30 hari. Dalam feeding programterkontrol yang
harus diperhatikan adalah ketepatan % pakan di anco, waktu control anco, danpengambilan
keputusan dalam menambah dan memotong pakan.Criteria dalam penambahan pakan:
-PAKAN:3.
Pakan di anco habis tepat waktu maka penambahan pakan mengikuti feeding program berdasarkan
estimasi pertumbuhan udang pada keesokan harinya-
Pakan di anco habis 30 menit sebelum waktunya dengan adg di bawah standard maka pakan bisa
dinaikkan 10% pada keesokan harinya-
Pakan di anco sisa sedikit (<10%) maka pakan utk besok tetap-
Pakan di anco sisa banyak (<25%) maka pakan dipotong 25% dari posisi saat ini pada jam
pakan berikutnya-
Pakan di anco sisa banyak >25% maka pakan dipotong 50% dari posisi saat ini pada jam pakan
berikutnya-
Pakan di anco sisa >50% maka udang dipuasakan pada jam pakan berikutnya dandiberi
makan 25% dari seharusnya di jam pakan setelah puasa-
Jika dosis pakan 25% masih tidak habis maka bisa dipuasakan 2 kali jam pakan-
Perhitungan pakan untuk saat ini menggunakan feeding rate dengan rumusFR= 13.66 *
mbw ^0.593; FR= Feeding Rate, mbw= berat rata-rata udangTotal pakan harian = Biomass
x FR dalam %Biomass = jumlah tebar x mbwBiomass =
pakan harian/FR Prinsip pemberian pakan: dalam hal pemberian pakan yang paling bisa
dipercayaadalah anco
kalau kita tidak percaya anco maka kita mau percaya kepada siapalagi?
Pemakaian Obat-obatan.
Feed additive yaitu zat yang dicampurkan di pakan untuk meningkatkan mutu pakan,utk
saat ini kita memakai vitamin C, fungsinya untuk meningkatkan daya tahan tubuhterhadap
stress. Pemakaian setiap hari mulai hari ke-15 dosis 3-5 gram/kg pakan di saat jam pakan
terbanyak. Bisa juga dengan model 3 hari pakai 3 hari libur.
Probiotik, yaitu mikroba yang berguna untuk mendukung kehidupan udang danekosistem di
air. Saat ini kita memakai 3 macam probiotik yaitu:-
Golongan bakteri nitrifikasi dengan merek dagang Super NB, fungsinya untukmenumbuhkan
plankton dengan cara mengubah nitrit dan ammonium menjadinitrat yang merupakan nutrisi untuk
plankton. Aplikasi bisa dengan cara diaktifasidengan mencampur tetes dengan perbandingan 1
super NB:2 tetes:100 air tawardan diaerasi selama 12-16 jam. Bisa juga ditebar langsung
dengan dosis 0.25-0.5ppmpada saat-saat kritis. Pemakaian normal untuk bulan I adalah 5
hari sekali dan dibulan ke-2 dst. seminggu sekali-
Golongan bakteri Fotosintetis dengan merek dagang Super PS, fungsinya sebagaipengurai
sisa-sisa pakan dan plankton mati menjadi molekul yang lebih sederhanadan tidak
membahayakan udang dengan cara memecah H2S dalam proses aktifiasbakteri tersebut.
Pemakaian mulai setelah udang umur 2 minggu dengan frekuensiseminggu sekali dan
ditingkatakan menjadi seminggu 2 kali pada saat kondisi airmulai pekat-
Golongan bakteri bacillus sp terutama bacillus subtilis yang berfungsi untukmenekan
pertumbuhan plankton supaya tidak terlalu pekat, selainitu bakteri ini jugamengeluarkan
enzyme yang berguna untuk menekan perkembangan bakteri vibrio.Pemakaian sesuai
kondisi di lapangan terutama saat plankton hijau terlalu pekatdenga nkecerahan <25cm
dengan dosis 0.25-0.5ppm dengan frekuensi 5 hari sekali3.
Kecerahan
Digunakan untuk indicator kepadatan plankton, yang ideal adalah 70cm saat tebar,40cm di
bulan I, dan di bulan selanjutnya maksimal 25cm jadi untuk nilai kecerahan <25harus ada
perlakuan pengenceran plankton. Diukur sehari sekali pada jam 11 siangdengan tempat
dan pengukur yang sama
Total bakteri dan Total vibrioUntuk mengetahui komposisi bakteri yang merugikan (vibrio)
idealnya di cek 5 harisekali. Vibrio maksimal 10 % dari total bakteri dengan catatan vibrio
harveyii harus 0PenyiphonanPenyiphonan dilakukan untuk menjaga dasar kolam agar
selalu bersih dari kotoran sisa pakan,plankton mati dan kotoran serta sisa moulting1.
Setelah semuanya bersih bisa dijadwalkan 3 hari sekali atau tergantung kondisi lahanHal-hal
yang harus dilakukan penyiphonan di luar jadwal-
Panen parsialPanen parsial bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan biomass udang di
kolam.Panen parsial yang pertama dilakukan untuk menurunkan kepadatan udang
ditambak sehingga menjadi 125-140 ekor/m2, sedangkan panen parsial
selanjutnyadilakukan jika rasio pakan dan kincir >12 atau biomass melebihi 1.8kg/m2.
Panen totalDilakukan setelah udang mencapai size yang diinginkan dan biomass
mencapai puncak maksimalnya di kisaran 2.3-2.7/m2 atau pertumbuhan sudah tidak
optimalsedangkan umur maksimal untuk pertumbuhan yang optimal 125 hari.Criteria dalam
memeilih pembeli udang-