Anda di halaman 1dari 2

Perjalanan Setelah Kematian

Dr. Firanda Andirja, Lc, M.A


17 Agustus 2020 jam 13:00 WIB

Kita melalui tiga Fase yaitu :


1. Dari tiada menuju fase Janin kurang lebih 9 bulan
2. Fase Dunia dari lahir hingga sakaratul maut (sekitar 60-70 tahun)
3. Fase Kematian
Alam barzakh bisa ratusan-ribuan tahun hingga dibangkitkan, berkumpul di padang masyar
dengan tujuan akhir surga dan neraka, ini sekitar 50k tahun.

Hakikat dunia
Waktu di dunia, hanya sedikit, namun banyak yang terperdaya.

Ketika kita sudah mati dan di alam barzakh, atau padang masyar, maka di dunia kita hanya singkat.

Kematian dan Alam barzakh


Sebelum kematian, ada sakaratul maut, terkadang sakaratul maut melewati dengan berat.
Dalam HR muslim, ada dua kondisi ketika nyawa dicabut, yaitu disambut malaikat, ketika nyawa di
kerongkongan. Dibawa ke langit ke 7 lalu dikembalikan ke alam barzakh.
Namun, jika buruk, maka malaikat yang datang, berwajah hitam.

Barzakh → perantara

Perantara alam dunia dan alam akhirat (hari kebangkitan). Dan ini berada di alam tersendiri.
Dalam kehidupan sekarang ini pun kita merasakan alam tidur.
(Alam janin, alam dunia, alam tidur, alam barzakh dan alam dunia)

Dalam alam barzakh adalah :


1. Fitnah kubur → pertanyaan malaikat : siapa robmu, apa agamamu, dan siapa nabimu. Dijawab
dengan iman. Orang kafir dan munafik, tidak akan bisa menjawabnya.
Sebelum malaikat datang, maka datang amal ibadah kita/ atau keburukkan kita untuk menemani
di kubur ketika malaikat datang.
2. Nikmat/ Adzab kubur

Rasulullah pernah mengetahui tentang adzab kubur dan bertanya kepada malaikat.
1. Orang berdusta yang terkenal hingga seantero dunia.
Bagi yang bekerja di media, harus sangat hati-hati, karena bisa menyebar dengan cepat seantero
dunia.
2. Pemakan riba, bagai berenang di lautan darah
3. Pezina, akan dibakar di dalam tungku
4. Diberi al quran namun tidak diamalkan, kepalanya akan dilempar batu.

Terkadang Allah nampakkan kondisi orang yang disiksa di alam barzakh, namun tidak banyak.
Mayat diikuti oleh 3 hal, harta, keluarga dan amal. Yang dua balik, gak menemani dikuburan.
Yang bekerja hanya amal shaleh.

Kita berada di alam barzakh hingga ditiupkan sangkakala. Tidak tahu apakah ratusan tahun atau ribuan
tahun.

Nikmati kesendirian dengan shalat tahajud, membaca al quran. Biasakan sendirian. Dekatkan diri pada
Allah.

Hari kebangkitan
Dimulai dari 3 tiupan (sebagian ulama mengatakan 2 tiupan)

1. Nafqotul faza’ (ketakutan), terjadi hal-hal mengerikan. Bumi diguncang, langit terbelah, air laut
meluap
2. Nafqotu ash sha’qi (mematikan) – berjarak 40 tahun dengan tiupan kebangkitan, air hujan kental
seperti air mani
3. Nafqotul ba’tsi (kebangkitan)

Padang masyar
Dalam keadaan telanjang, tidak beralas kaki, belum disunat dan tidak membawa apa-apa (seperti kita
lahir)

Kemudian dipakaikan pakaian, pertama kali dipakaikan oleh Ibrahim. Karena nabi Ibrahim bajunya dibuka
saat dilemparkan oleh orang kafir.

Kondisi manusia ketika dibangkitkan :


1. Kafir → berjalan diatas wajahnya, wajah hitam penuh debu, mata buta dan terbelalak tidak bisa
berkedip, dada kosong, karena jantungnya naik
2. Pelaku maksiat → orang yang sombong, akan dibangkitkan dengan kecil dan kehinaan dari segala
arah (orang sombong akan jabatan, keturunan, merasa darah biru, dll). Poligami gak adil, akan
berat sebelah nanti ketika dibangkitkan.
3. Orang-orang shaleh → ditinggikan. Yang berjihad, akan dibangkitkan dengan luka, namun wangi.
Yang haji/ umrah akan dibangkitkan dengan ihram. Orang yang bersedekah, hanya Allah yang
tahu. Orang yang sendirian menangis karena Allah.

Matahari akan berjarak 1 mil, dengan panas yang terik. Manusia dikumpulkan dalam tanah yang datar.
Saat itu tidak bisa bersembunyi. Semua berdiri selama 50rb tahun, menunggu kedatangan Allah.

Anda mungkin juga menyukai