Anda di halaman 1dari 2

Nama : Stephanie Victoria Ester Judul video : Konseling Gizi “OBESITAS”

NPM : 1810631220052 Link video : https://youtu.be/2ESCBjqqpBw

1. Rangkuman video
Klien adalah seorang pria yang datang ditemani oleh istrinya. Klien bekerja
sebagai Karyawan distribusi nugget. Sebelum melakukan konseling gizi, klien menjalani
pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan juga sudah menjalani
pemeriksaan lab. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil bahwa tekanan darah klien
yaitu 160/80 mmHg, klien memiliki kadar kolesterol yang tinggi, dank lien mendapatkan
diagnosis Diabetes Mellitus.
Klien memiliki keluhan merasa kesulitan saat bergerak seperti saat berjalan terasa
berat dan sesak, dan saat tubuh klien dalam posisi terlentang pun klien sering merasa
sesak, serta punggung klien sering terasa pegal. Aktivitas klien setiap hari yaitu
mendistribusi nugget sejak pukul 07.00-22.00 WIB. Klien jarang melakukan aktivitas
fisik yang lainnya dan tidak pernah berolahraga karena harus bekerja setiap hari.
Frekuensi makan klien dalam sehari yaitu 4-5 kali makanan utama dan 2 kali
selingan. Klien biasa sarapan pada pukul 10 pagi. Dari hasil food recall 24 jam
didapatkan hasil bahwa klien pada saat sarapan mengonsumsi nasi padang (2 centong
nasi), rendang daging sapi (1 potong), sayur singkong rebus (2 sendok sayur), kaldu
jeroan tempe, kerupuk udang (2 buah), dan es teh (1 gelas besar). Makan siang; nasi (2
centong), paha ayam (1 potong), tahu susu (1 potong), sayur nangka (2 sendok sayur),
dan es jeruk manis (1 gelas besar). Selingan; risoles (2 buah), pastel (2 buah), tempe
goreng (2 buah). Makan sore; nasi (2 ccentong), telur ceplok (1 buah), sayur nangka
muda (2 sendok sayur), dan air mineral (1 gelas besar). Selingan; risoles (2 buah). Makan
malam; mie instan (2 bungkus), nasi (1 centong), nugget goreng (5 buah), dan es susu (1
gelas besar).
Dari hasil analisis food recall 24 jam didapatkan hasil bahwa klien kelebihan asupan
lemak dan karbohidrat. Klien disarankan untuk menjalani diet rendah kalori agar
mencapai berat badan yang diinginkan. Mengurangi frekuensi makan menjadi 3 kali
sehari, selingan dirubah menjadi mkanan yang lebih sehat seperti buah-buahan,
mengurangi konsumsi nasi padang, makanan tinggi lemak, dan makanan yang
mengandung santan. Klien harus melakukan perubahan pola hidup dengan rutin
berolahraga dan pola makan menjadi lebih sehat.
2. Bahan dan alat yang digunakan pada konsultasi gizi
 Stadiometer
 Timbangan
 Tensimeter
 Leaflet
 Formulir food recall 24 jam

3. Kekurangan konsultasi gizi yang dilakukan


Di dalam video tidak disebutkan berapa berat badan dan tinggi badan pasien,
konsultan terlihat kurang aktif dalam sesi konseling terutama saat sedang melakukan
food recall, dan konsultan hanya meminta klien untuk membaca leaflet tanpa
memberikan penjelasan tambahan mengenai isi dari leaflet.

4. Kelebihan konsultasi gizi yang dilakukan


Disediakannya leaflet, serta klien sangat aktif dan jujur selama jalannhya proses
konseling.

Anda mungkin juga menyukai