Anda di halaman 1dari 55

GEOLOGI

SEDIMENTOLOGI DAN STRATIGRAFI


(2 SKS)

STRATIGRAFI
ROHIMA SERA AFIFAH, ST., MT
081253041709 / 08152003255 / 087812169310
rohimaseraafifah.institute@gmail.com
PENDAHULUAN
• Pengertian Stratigrafi
Stratigrafi berasal
Strata (stratum) -- lapisan (tersebar) yang berhubungan
dengan batuan
Grafi (graphic) -- pemerian/ gambaran atau urut-urutan
lapisan
Jadi..
Stratigrafi adalah ilmu yang mempelajari pemerian perlapisan
batuan pada kulit bumi.
Secara luas..
Stratigrafi merupakan salah satu cabang ilmu geologi yang
membahas tentang urut-urutan, hubungan dan kejadian batuan
di alam (sejarahnya) dalam ruang dan waktu geologi.
Stratigraphy
• Principles of Stratigraphy

• Types of Stratigraphy

• Contacts

• Unconformities
1. Hukum atau prinsip yang dikemukakan oleh
Steno (1669), terdiri dari: Superposisi, Lateral
Continuity, Original Horizontal
2. Hukum yang dikemukakan oleh James
Hutton (1785) Uniformitarisme -- “the present is the
key to the past”
3. Hukum Intrusi/Penerobosan (Cross Cutting
Relationship)
4. Hukum Urutan Fauna (Law of Fauna
Succession) oleh De Soulovie (1777)
SUPERPOSITION

Didalam suatu urutan


perlapisan batuan maka
lapisan paling bawah
relatif lebih tua umurnya
daripada lapisan yang
berada diatasnya selama
belum mengalami
deformasi. Konsep ini
berlaku untuk perlapisan
berurutan.
Lateral Continuity -
berkesinambungan

Lapisan yang diendapkan


oleh air terbentuk terus-
menerus secara lateral
dan hanya membaji pada
tepian pengendapan pada
masa cekungan itu
terbentuk.
Lateral Continuity -
Berkesinambungan

Pada dasarnya hasil


suatu pengendapan
yakni bidang perlapisan,
akan menerus walaupun
tidak kasat mata.
Original Horizontal- kedataran

Lapisan sedimen pada


mulanya diendapkan
dalam keadaan mendatar
(horizontal), sedangkan
akumulasi
pengendapannya terjadi
secara vertikal (principle of
vertikal accumulation).
Pada dasarnya lapisan sedimen
diendapkan secara horisontal,
kecuali pada lingkungan
dimana posisi sedimen
terhadap cekungan
mempunyai kemiringan asal
(initial dip).

Pada kedudukan lapisan yang


sudah terganggu (karena
tektonik), miring, terlipat dan
terbalik, prinsip ini dapat
diterapkan apabila dapat
diketahui bagian atas dan
bagian bawah lapisan (top &
bottom), dengan mempelajari
struktur sedimennya.
Cross Cutting Relationship

Suatu intrusi adalah lebih


muda daripada batuan
yang diterobosnya
UNIFORMITARISME

• “bahwa proses yg terjadi sekarang


adalah mencerminkan proses masa
lampau” (“the present is the key to the
past”).

• Maksudnya adalah bahwa proses-


proses geologi alam yang terlihat
sekarang ini dipergunakan sebagai
dasar pembahasan proses geologi
masa lampau.
Urutan Fauna
(Law of Fauna Succession)

Dalam urut-urutan batuan


sedimen sekelompok
lapisan dapat mengandung
kumpulan fosil tertentu
dengan sekelompok
lapisan di atas maupun di
bawahnya
hubungan antar lapisan :

- hubungan lateral
- hubungan vertikal
hubungan lateral :
pelamparan lapisan batuan yang mencerminkan
pola perubahan yang dipengaruhi keadaan
cekungan  aspek ruang

hubungan vertikal :
hubungan yg mencerminkan kedudukan satu
perlapisan terhadap perlapisan di atas/di bawahnya
 aspek waktu
Type Subdivisions Property
Lithostratigraphy Lithostratigraphic Unit Lithology

Biostratigraphy Bio Zones Fossil Content

Chronostratigraphy Chronostratigraphic Units Time Relationships


(Period, Epoch, Age)

Pedostratigraphy Pedostratigraphic Unit Buried Soils

Geochronostratigraphy Geochronostratigraphic Unit Time Relationships


(System, Series, Stage)

Magnetostratigraphy Magnetic Reversals, Chrons Magnetic Polarity

Chemostratigraphy Isotope Zones Chemical Characteristics

Sequence Stratigraphy Allostratigraphic Units unconformity-bounded


packages
Super Group,
Tipe-tipe
Group, Formasi,
penentuan
Anggota, Bed
Lithostratigraphy
Urutan Vertikal
dan Lateral

Fosil TAXA

Assemblage Zone
Perkembangan
Biostratigraphy
Unit Stratigrafi

Range Zone

Biozonasi

Acme Zone

Lithokorelasi

Korelasi Internal Zone

Biokorelasi
Litho – lithology yaitu batuan
Stratigrafi – Gambaran/ urutan beberapa perlapisan

Lithostratigrafi adalah
Menyesuaikan diri terhadap hukum superposisi
dan dijelaskan atas dasar karakteristik lithik dan
posisi lithostrtigrafi.
Tipe Stratigrafi- Lithostratigraphy
Super Group

Group

*Formation

Member / Tongue / Lentil

Bed / Flow
*Formation: distinct, mappable rock body
with definable boundaries
Supergroup

Group

Formasi

Anggota

Bed
Group (kelompok) Batuan Sedimen,

Formasi Kerek (Tmk), Formasi


Kalibeng (Tmkb), Formasi Kaligetas
(Qpkg),
Formasi Damar (Qtd),

Anggota banyak formasi Kalibeng


(Tmkb).
Anggota banyak formasi Damar
(Tpds),
Hubungan antara kelompok dan formasi
Hubungan antara formasi dan anggota, dengan lapisan
a, ab, dan c adalah garis korelasi
• Intrusive
• Fault
• Depositional
- Conformable Contact:
Intertonguing, interfingering, intercalated, pinchout,
gradasi (menurut grain size), jelas/tajam (sharp)
- Unconformity;
Angular unconformity, disconformity, dan
paraconformity (kontak antara Batuan Sedimen
dengan Batuan sedimen) sedangkan nonconformity
(kontak antara Batuan Beku/ Metamorf dengan
Batuan sedimen)
 Comformable / Keselarasan
Intertonguing, interfingering, intercalated, pinchout,
gradasi (menurut grain size), jelas/tajam (sharp)

 4 Zona pada Biostratigrafi


1. Zona Kumpulan
2. Zona Kisaran
3. Zona Interval
4. Zona Puncak
intercalated

claystone Coarsening
Fining Upward
Upward
gradual

sandstone

Laterally Continuous Unit

gradation
abrupt

intertonguing

pinchout

Laterally Discontinuous Unit


Superzone - Biozones - Subzones

Defined by first and


last appearance of
index fossils
and/or fossil
assemblages
Unit Biostratigrafi merupakan ilmu penentuan
umur batuan dengan menggunakan fosil yang
terkandung di dalamnya.
Apa sih Fosil itu???

Bagaimana terjadinya FOSIL??

Informasi ???
_keterdapatan fosil pada suatu lapisan_
Dengan SYARAT:
 Setelah Organisme mati, tidak dimangsa/ dimakan binatang lain

 Mempunyai bagian yang resisten/keras, misalnya: Kalsit (CaCO3)


pada golongan coelenterate, Aragonit (CaCO3) pada golongan
moluska, Silika (SiO2) pada golongan Radiolria, Chitine pada
golongan foraminifera, Cellulosa
 Rongga tumbuhan atau hewan yang dimasuki zat kersik (SiO2)

 Organisme yang mati dan jatuh di lingkungan anaerob, daerah yang


kurang atau sama sekali tidak mengandung zat asam/ rawa-rawa
 Daerah dengan supply oksigen kurang

 Daerah yang tidak terganggu oleh struktur geologi


Zona Kumpulan
Merupakan satu lapisan atau kesatuan
sejumlah lapisan yang terdiri oleh kumpulan
alamiah yang khas.

Fosil-fosil tersebut harus mempunyai


lingkungan hidup yang sama dan terdapat
dalam lapisan batuan yang seumur.

Suatu lapisan batuan mengandung


sekumpulan fosil A, maka bisa disebut Zona
Kumpulan Fosil A
Zona Kisaran
Merupakan tubuh lapisan batuan yang
mencakup kisaran stratigrafi unsur terpilih
dari kumpulan seluruh fosil yang ada.

Kegunaannya terutama untuk korelasi tubuh-


tubuh lapisan batuan dan sebagai dasar untuk
penempatan batuan-batuan dalam skala waktu
geologi

Zona Kisaran Globorotalia Margaritae


Zona Puncak
Merupakan tubuh lapisan batuan yang
menunjukkan perkembangan maksimum suatu
takson tertentu.

Kegunaannya untuk menunjukkan kedudukan


kronostratigrafi tubuh lapisan batuan dan dapat
dipakai sebagai petunjuk lingkungan
pengendapan purba.

Nama zona puncak diambil dari nama takson


yang berkembang secara maksimum dalam
zona tersebut.
Zona Interval
Merupakan interval stratigrafi antara
pemunculan awal atau akhir dari dua takson
penciri.
Kegunaannya untuk korelasi tubuh-tubuh lapisan
batuan.
• Batas atas atau bawah ditentukan oleh pemunculan
awal atau akhir dari takson-takson penciri
• Nama-nama zona interval diambil dari nama
takson-takson penciri yang merupakan batas atas
dan bawah zona tersebut
• Bidang dimana titik-titik tempat pemunculan awal
atau bawah tersebut berada, disebut biohorison
Taxa digunakan pada Biostratigrafi

a. Makrofosil
(Brachiopoda, echinodermata, gastropoda, trilobite)
b. Mikrofosil
(Foraminifera, radiolaria, Acritarchs, chitinozoa, dan
conodonts)
c. Serbuk sari
SKALA WAKTU GEOLOGI
KALA/ JANGKA WAKTU /AGE
MASA/ ERA PERIODE EPOCH ( x106 Tahun yang lalu) KEJADIAN PENTING
Sekarang - ? Lapisan es mencair, permukaan laut naik.
Holocene Pembangunan kota-kota dimulai.
KWARTER
Pleistocene ? - 0,6
Zaman es. Mastodon musnah.
Manusia modern muncul
Pliocene Carnivor besar mendominasi binatang darat.
Kenozoikum

0,6 - 11

Miocene 11 - 25 Pemunculan manusia kera.

TERTIER 25 - 40
Oligocene Pemunculan Mastodon dan kera

Eocene 40 - 60 Padang rumput berkembang, kuda muncul.

Paleocene 60 - 70 Mamalia berkembang pesat.


Dinosaurus musnah,
Mesozoikum

CRETACEOUS 70 - 135 Tumbuhan berbunga berkembang pesat.


135 - 180
Dominasi Dinosaurus. Burung-burung muncul.
JURASSIC Cornifers, cycads melimpah.
180 - 225
TRIASSIC Reptil menyebar, mamalia muncul.

PERMIAN 225 - 270


Pemunculan Insects. Amphibi bertambah,
Trilobites musnah.
CARBONIFEROUS 270 - 350 Hutan pembentuk coal meluas, Reptil muncul.
Paleozoikum

Ikan Hiu dan ikan besar melimpah,


DEVONIAN 350 - 400 Tumbuh-tumbuhan meluas.
400 - 440
Tumbuh-tumbuhan darat mulai tersebar.
SILURIAN Cephalopods melimpah.
440 - 500 Koral dan ikan purba muncul.
ORDOVICIAN Invertebrata laut berkembang

CAMBRIAN 500 - 600 Trilobite dominan


600 - 4500 Awal binatang dan tumbuh-tumbuhan purba .
Arkezoikum PRECAMBRIAN Kerak bumi terbentuk
Relative Dating of Rocks Using
Stratigraphic Principles
Example 2 of Relative Time
KORELASI
KORELASI ???
Penghubung titik-titik kesamaan waktu atau penghubung
satuan-satuan stratigrafi dengan mempertimbangkan
kesamaan waktu (Sandi Stratigrafi Indonesia, 1996).

Prinsip Korelasi yaitu:


LITHOKORELASI BIOKORELASI dan
KRONOSKORELASI

Apa itu??
• Korelasi Unit Stratigrafi

Lithostratigrafi – Lithokorelasi
Menghubungkan unit yang sama litologi dan posisi
stratigrafi

Biostratigrafi – Biokorelasi
Menyamakan fosil dan posisi biostratigrafi

Kronostratigrafi – Kronokorelasi
Menghubungkan lapisan-lapisan batuan yang
mengacu pada kesamaan umur geologinya.
Korelasi Lithostratigrafi
Korelasi Biostratigrafi
Korelasi Kronostratigrafi
TRANSGRESI DAN REGRESI
TRANSGRESSION

Stage 1:
Calcite is the mineral
found in limestone

Stage I1:
Sea Level Rises

Facies : a body of rock


with specified
characteristics
REGRESSION
Facies Sequence
Transgression and Regression

Finer layers on Top

Coarse layer on Bottom


Maturnuwun

Anda mungkin juga menyukai