PRINSIP STRATIGRAFI
I. Hubungan Stratigrafi
Hubungan lateral :
pelamparan lapisan batuan
yang mencerminkan pola
perubahan yang dipengaruhi
kondisi ataupun keadaan
cekungan (aspek ruang)
Boggs (2005)
Hubungan vertikal :
hubungan yg mencerminkan
kedudukan satu perlapisan
terhadap perlapisan di atas
atau di bawahnya (aspek
waktu)
Konsep Stratigrafi
Hubungan Lateral :
Pelamparan lapisan batuan yang mencerminkan pola perubahan yang dipengaruhi keadaan
(aspek fisika, kimia dan biologi) cekungan → fasies → aspek ruang
the term facies can mean aspect, nature, or manifestation of character (usually reflecting
conditions of origin) of rocks or specific constituents of rock.
(International Stratigraphic Guide, 1994)
fasies → aspek fisika, kimia atau biologi suatu
endapan dalam kesamaan waktu (SSI 1996, pasal 9)
Hubungan Vertikal :
a.Selaras : sedimentasi terjadi secara menerus, tanpa adanya gangguan yang berarti →
- transgresi,
- regresi,
- equilibrium
b.Tidak selaras : proses sedimentasi tidak menerus karena adanya gangguan proses
geologi lain seperti erosi permukaan, orogenesa, epirogenesa
II. Hukum Dasar Stratigrafi
Hukum Dasar Stratigrafi dikemukakan oleh Steno (1669)
1. Hukum Superposisi
modified statement :
TOP TOP
BOTTOM
POSISI NORMAL
2. Keberadaan sole marks pada muka lapisan
POSISI TERBALIK
Petunjuk mekanisme
sedimentasi dan tektonik
memahami stratigrafi
Daerah yang setelah terjadi pengendapan kemudian mengalami gangguan tektonik yang sangat kuat, akan menghasilkan
perlapisan tegak atau perlapisan dengan perliukan kuat ( tight folding )
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan