0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan5 halaman
Metode magnetotellurik (MT) adalah salah satu metode geofisika pasif yang memanfaatkan penetrasi gelombang elektromagnetik ke bawah permukaan bumi untuk mengetahui nilai impedansi suatu materi. Praktikum ini melibatkan pengolahan data MT menggunakan perangkat lunak MT editor untuk memperbaiki gangguan pada data dan menghasilkan grafik resistivitas dan fase terhadap frekuensi. Hasil akhir berupa grafik yang telah dikoreksi d
Metode magnetotellurik (MT) adalah salah satu metode geofisika pasif yang memanfaatkan penetrasi gelombang elektromagnetik ke bawah permukaan bumi untuk mengetahui nilai impedansi suatu materi. Praktikum ini melibatkan pengolahan data MT menggunakan perangkat lunak MT editor untuk memperbaiki gangguan pada data dan menghasilkan grafik resistivitas dan fase terhadap frekuensi. Hasil akhir berupa grafik yang telah dikoreksi d
Metode magnetotellurik (MT) adalah salah satu metode geofisika pasif yang memanfaatkan penetrasi gelombang elektromagnetik ke bawah permukaan bumi untuk mengetahui nilai impedansi suatu materi. Praktikum ini melibatkan pengolahan data MT menggunakan perangkat lunak MT editor untuk memperbaiki gangguan pada data dan menghasilkan grafik resistivitas dan fase terhadap frekuensi. Hasil akhir berupa grafik yang telah dikoreksi d
Abstract Telah dilakukan praktikum dengan judul “Magnetotellurik”. MT merupakan metode geofisika pasif yang memanfaatkan penetrasi gelombang elektromagnetik (EM) ke bawah permukaan bumi untuk mengetahui nilai impedansi suatu materi. MT sangat baik dalam mendeteksi nilai resistivitas pada kedalaman yang besar, sementara TDEM mampu melengkapi kelemahan MT di dekat permukaan. Data MT membutuhkan beberapa tahap pemrosesan untuk mengurangi noise yang terekam, serta mengubah domain data dari bentuk waktu menjadi frekuensi. Pada praktikum ini, praktikkan menggunakan software MT editor. Hasil pengolahan data metode magnetotellurik satu dimensi berupa grafik resistivitas semu dan fase terhadap frekuensi (grafik MT). Kata Kunci: Metode magnetotelurik,, MT editor
1. PENDAHULUAN strategi pengembangan lapangan
1.1 Latar Belakang panas bumi. Magnetotellurik merupakan 1.2 TUJUAN salah satu metode geofisika pasif Adapun tujuan pada yang dapat menggambarkan praktikum ini adalah: struktur resistivitas di bawah 1. Mengetahui apa yang dimaksud permukaan. Metode ini dapat dengan metode magnetotellurik. membantu dalam penentuan zona 2. Dapat melakukan pengolahan konduktif atau mineral lempung data menggunakan software MT yang menjadi penudung bagi editor. reservoar sistem panas bumi. 2. TEORI DASAR Formulasi ini bertujuan untuk Magnetotellurik merupakan memisahkan antara medan salah satu metode geofisika pasif magnet yang berasal dari bawah yang dapat menggambarkan permukaan bumi dengan medan struktur resistivitas di bawah yang berasal dari luar. permukaan. Metode ini dapat Metode MT sangat penting membantu dalam penentuan zona dilakukan dalam proses konduktif atau mineral lempung penyelidikan sistem panas bumi. yang menjadi penudung bagi Anomali resistivitas yang dideteksi reservoar sistem panas bumi. Selain menggunakan metode MT dapat itu MT juga dapat mendukung hasil melengkapi data geologi dan penelitian dari studi geologi dan geokimia untuk menentukan geokimia dalam penyusunan strategi pengembangan lapangan panas bumi. MT merupakan metode processing merupakan pemrosesan yang sering dipakai dalam statistik terhadap data MT untuk penyelidikan panas bumi karena mereduksi data-data yang biaya yang relatif murah dan menyimpang dari pola data utama. teknologi pengolahan data yang Sementara seleksi cross power semakin berkembang (Anderson et adalah tahap untuk memodifikasi al, 2000). kurva MT agar menjadi lebih Magnetotellurik (MT) smooth. Dalam suatu pengukuran merupakan metode geofisika pasif MT sering terjadi pergeseran statik, yang memanfaatkan penetrasi kurva yang mengalami pergeseran gelombang Elektromagnetik (EM) ke statik harus dikoreksi dengan bawah permukaan bumi untuk menggunakan data pendukung mengetahui nilai impedansi suatu seperti TDEM (Simpson, 2005). materi. Nilai impedansi didapatkan Pergeseran statik merupakan dengan mengukur variasi medan suatu fenomena kurva resistivitas magnet dan medan elektrik dari yang melenceng dari nilai gelombang EM di bawah permukaan sebenarnya, pergeseran ini secara simultan (Ward et al, 1983). disebabkan oleh berbagai faktor Menurut Flovenz et al (2005) seperti keberadaan material struktur resistivitas sistem panas konduktif (jaringan kabel listrik bumi akan bergantung pada bawah permukaan) di dekat lokasi parameter fisik seperti temperatur, pengukuran dan topografi yang porositas batuan, salinitas fluida bergelombang (Unsworth, 2008)’ hidrotermal, saturasi fluida dalam 3. METODOLOGI pori batuan dan nilai konduktivitas 3.1 Waktu dan Tempat antarmuka batuan (interface Praktikum dilakukan pada conductivity). hari Kamis, tanggal 01 Desember Penentuan lokasi titik ukur 2022. Praktikum dilaksanakan MT dalam penyelidikan panas bumi secara offline, bertempat di membutuhkan pertimbangan Fakultas Sains dan Teknologi. tersendiri untuk mengurangi resiko 3.2 Alat dan Bahan kegagalan pengukuran. Kondisi Adapun alat dan bahan yang geologi berupa geomorfologi, digunakan dalam praktikum ini stratigrafi, struktur geologi dan yaitu alat tulis lengkap, laptop, manifestasi panas bumi menjadi dan software MT editor. parameter dalam penentuan lokasi pengukuran. Fast fourier transform merupakan metode untuk merubah data MT dari bentuk time series menjadi frequency domain. Robust 3.3 Langkah Kerja Selanjutnya adalah melakukan editing pada apparent resistivity Mulai magnitude dan apparent resistivity phase dengan cara melakukan deleting pada partial apparent Buka MT editor resistivity magnitude dan partial apparent resistivity phase. Berikut adalah hasil dari Add data pengolahan data menggunakan MT editor.
Mengaktifkan parameter dan komponen Gambar 1. Grafik MT sebelum diedit
Editing Gambar 2. Grafik MT setelah
diedit Hasil pengolahan data metode Deleting magnetotellurik satu dimensi berupa grafik resistivitas semu dan fase terhadap frekuensi (grafik MT). Selesai Berdasarkan gambar 1. terlihat adanya gangguan pada data 4. PEMBAHASAN pengukuran dengan melihat jarak Pada praktikum ini, praktikkan antara grafik Rhoxy dan grafik melakukan praktikum dengan judul Rhoyx yang cukup jauh. Sehingga “Magnetotellurik (MT)”. Praktikkan dilakukan pengolahan data pada melakukan pengolahan data grafik tersebut. Gambar 2 menggunakan software MT editor. merupakan hasil pengolahan data Langkah pertama yang dilakukan dengan gangguan pada data yang adalah mengklik open site dan telah berkurang. memilih data yang akan diolah. 5. KESIMPULAN Setelah data berhasil muncul Adapun kesimpulan pada selanjutnya adalah mengaktifkan praktikum ini adalah: parameter nya. Parameter yang 1. Metoda magnetotelurik (MT) digunakan adalah coherence serta merupakan salah satu metoda mengaktifkan komponen berupa ex, eksplorasi geofisika yang ey, hx, hy dan hz. Setelah semua memanfaatkan medan telah diaktifkan, langkah elektromagnetik alam. Metoda selanjutnya adalah melakukan ini memiliki spektrum lebar dari editing dengan mengklik icon editing variasi geomagnetik yang pada toolbar. dihasilkan oleh induksi Flóvenz, Ó.G., Spangenberg, E., magnetik dari arus listrik Kulenkampff, J., Árnason, antara ionofer dan magnet bumi K., Karlsdóttir, R., Huenges, serta aktivitas badai listrik E., 2005, “The Role of dalam atmosfer. Electrical Interface 2. Berikut adalah langkah pada Conduction in Geothermal saat pengolahan MT Exploration”, Proceedings: menggunakan MT editor yaitu, World Geothermal Congress, Langkah pertama yang Antalya. dilakukan adalah mengklik Simpson, F., Bahr, K., 2005, open site dan memilih data yang Practical Magnetotellurics, akan diolah. Setelah data Cambridge University Press, berhasil muncul selanjutnya Cambridge. adalah mengaktifkan parameter Ward, S., H., Wannamaker, P., E., nya. Parameter yang digunakan 1983, The MT/AMT adalah coherence serta Electromagnetic Method in mengaktifkan komponen Geothermal Exploration, berupa ex, ey, hx, hy dan hz. UNU Geothermal Training Setelah semua telah diaktifkan, Programme Report 1983-5, langkah selanjutnya adalah Iceland. melakukan editing dengan Unsworth, M., 2008, mengklik icon editing pada Electromagnetic Exploration toolbar. Selanjutnya adalah Methods, University of melakukan editing pada Alberta, Canada. apparent resistivity magnitude dan apparent resistivity phase dengan cara melakukan deleting pada partial apparent resistivity magnitude dan partial apparent resistivity phase. 6. DAFTAR PUSTAKA Anderson, E., Crosby, D., Ussher, G., 2000, “Bulls-Eye! – Simple Resistivity Imaging to Reliably Locate the Geothermal Reservoir”, Proceedings: World Geothermal Congress, Kyushu. LAMPIRAN