(golongan B)
Aturannya masih sama yaitu menggunakan 3 prinsip Aufbau,aturan Hund dan larangan Pauli, tetapi ada
perbedaannya sebagai berikut:
Untuk golongan B maka konfigurasi electron berakhir dengan subkulit d, di mana ada istilah penuh dan
setengah penuh . Hal ini berpengaruh pada kestabilan dan sifat-sifat atom.kemudian untuk electron
valensi golongan B dengan menjumlahkan electron pada ns + nd terakhir, dengan n=kulit.
Contoh:
26
1. Fe = 1s22s22p63s23p64s23d6 , orbital d ada yang tidak berpasangan.
↑↓ ↑ ↑ ↑ ↑
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
Semua electron sudah berpasangan sehingga seng (Zn) tidak reaktif(tidak mudah berkarat) ,tidak dapat
membentuk senyawa berwarna dan diamagnetic(tidak dapat ditarik magnet)
Aturan ini hanya berlaku untuk beberapa atom, Sifat ini berhubungan erat dengan
hibridisasi elektron. Aturan ini menyatakan bahwa : “suatu elektron mempunyai
kecenderungan untuk berpindah orbital apabila dapat membentuk susunan elektron
yang lebih stabil.untuk konfigurasi elektron yang berakhir pada sub kulit d berlaku
aturan penuh dan setengah penuh. Untuk lebih memahami teori ini perhatikan
contoh di bawah ini :
2 2 6 2 6 2 4
24Cr = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d , menjadi
↑ ↑ ↑ ↑
dari contoh terlihat apabila 4s diisi 2 elektron maka 3d kurang satu elektron untuk
menjadi setengah penuh....maka elektron dari 4s akan berpindah ke 3d.
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
Catatan: pada contoh soal ini , diagram orbital hanya ibu tuliskan pada orbital terakhir, dalam tugas
berikut kalian bisa ikuti contoh
Latihan:
Tuliskan konfigurasi electron , diagram orbital dan electron valensi dari atom-atom berikut ini seperti
contoh.
1. 22Ti
2. 27Co
Why 2020