Anda di halaman 1dari 2

CARA MENULISKAN DIAGRAM ORBITAL 2

(golongan B)

Aturannya masih sama yaitu menggunakan 3 prinsip Aufbau,aturan Hund dan larangan Pauli, tetapi ada
perbedaannya sebagai berikut:

Untuk golongan A maka konfigurasi electron berakhir dengan subkulit s atau p

Untuk golongan B maka konfigurasi electron berakhir dengan subkulit d, di mana ada istilah penuh dan
setengah penuh . Hal ini berpengaruh pada kestabilan dan sifat-sifat atom.kemudian untuk electron
valensi golongan B dengan menjumlahkan electron pada ns + nd terakhir, dengan n=kulit.

Contoh:
26
1. Fe = 1s22s22p63s23p64s23d6 , orbital d ada yang tidak berpasangan.

↑↓ ↑ ↑ ↑ ↑

Elektron valensi Fe = 4s23d6 = 2+6 = 8


Ada 4 elektron yang tidak berpasangan sehingga besi(Fe) bersifat reaktif(mudah
berkarat), dapat membentuk senyawa berwarna dan bersifat
ferromagnetic(mudah ditarik magnet).
2. 30Zn = 1s22s22p63s23p64s23d10 , orbital d elektronnya semua berpasangan.

↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓

Elektron valensi Zn = 4s23d10 = 2+10 = 12

Semua electron sudah berpasangan sehingga seng (Zn) tidak reaktif(tidak mudah berkarat) ,tidak dapat
membentuk senyawa berwarna dan diamagnetic(tidak dapat ditarik magnet)

Aturan Penuh dan Setengah Penuh

Aturan ini hanya berlaku untuk beberapa atom, Sifat ini berhubungan erat dengan
hibridisasi elektron. Aturan ini menyatakan bahwa : “suatu elektron mempunyai
kecenderungan untuk berpindah orbital apabila dapat membentuk susunan elektron
yang lebih stabil.untuk konfigurasi elektron yang berakhir pada sub kulit d berlaku
aturan penuh dan setengah penuh. Untuk lebih memahami teori ini perhatikan
contoh di bawah ini :
2 2 6 2 6 2 4
24Cr = 1s  2s  2p  3s  3p  4s  3d   , menjadi

↑ ↑ ↑ ↑

Elektron valensi Cr = 4s23d4 = 2+4 = 6


 24Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 ( lebih stabil)
↑ ↑ ↑ ↑ ↑

dari contoh terlihat apabila 4s diisi 2 elektron maka 3d kurang satu elektron untuk
menjadi setengah penuh....maka elektron dari 4s akan berpindah ke 3d.

29Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9  menjadi


↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑

Elektron valensi Cu = 4s23d9 = 2+9 = 11

 29Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10(lebih stabil)

↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓

Catatan: pada contoh soal ini , diagram orbital hanya ibu tuliskan pada orbital terakhir, dalam tugas
berikut kalian bisa ikuti contoh

Latihan:

Tuliskan konfigurasi electron , diagram orbital dan electron valensi dari atom-atom berikut ini seperti
contoh.

1. 22Ti
2. 27Co

Why 2020

Anda mungkin juga menyukai