Anda di halaman 1dari 3

Persilangan Monohibrid

Karakteristik persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda, sifat yang kuat
disebut sifat dominan dan bersifat menutupi, dan sifat yang lemah disebut sifat resesif.

Proses persilangan monohibrid akan diberikan melalui sebuah contoh persilangan mawar merah
dominan dan mawar putih resesif. Selengkapnya, perhatikan contoh proses persilangan di bawah.

Contoh: persilangan pada Mawar Merah dominan (MM) dan Mawar Putih resesif (mm)

Hasil yang kita dapat di atas dapat dibuat dua kesimpulan, yaitu rasio genotipe dan rasio
fenotipe.

Rasio Genotipe

Rasio genotipe menunjukkan sifat yang tidak tampak, individu dengan gen dominan dan

membawa sifat dihitung berbeda. Jadi, rasio genotip keturunan yang terbentuk sesuai
hasil persilangan di atas adalah

  

Rasio Fenotipe
Rasio genotipe menujukkan sifat yang nampak, individu dengan gen dominan dan membawa
sifat dihitung satu dengan gen dominan yang bukan pembawa sifat. Sehingga, rasio fenotipe

keturunan yang terbentuk sesuai hasil persilagan di atas adalah

  

Selanjutnya, kita akan masuk mengulas persilangan Intermediete.

Persilangan Intermediete
Persilangan intermediet termasuk persilangan monohibrid. Hal ini dikarenakan proses
persilangan intermediete sama dengan proses persilangan monohibrid yang telah bahas pada
pembahasan sebelumnya. Perbedaannya terletak pada hasil akhirnya. Pada persilangan
monohibrid, tidak ada fenotipe yang terlihat berbeda dengan induknya. Sedangkan pada
persilangan intermediete, terdapat fenotipe yang terlihat berbeda dengan induknya.

Misalnya, pada persilangan bunga Mawar Merah (MM) dengan Mawar Putih (mm). Hasil
persilangan monohibrid hanya akan menghasilkan bunga mawar merah dan marah putih.
Sedangkan pada persilangan intermediete, hasilnya dapat berupa bunga mawar merah, mawar
merah muda, dan merah putih. Kesimpulannya, bila gen M bertemu dengan m dihasilkan
keturunan dengan warna gabungan yaitu merah muda.

Secara singkat, karakteristik persilangan intermediete akan diberikan di bawah.

Karakteristik Persilangan Intermediete:

1. Termasuk persilangan monohibrid


2. Bersifat intermediet (sifat yang sama kuat)
3. Tidak ada sifat dominan atau sifat resesif

Untuk menambah pemahaman sobat idschool tentang persilangan intermediete, akan diberikan
contoh proses persilangan intermediete. Selanjutnya, perhatikan persilangan intermediete antara
bunga miriabilis jalapa merah dan miriabilis jalapa putih di bawah.

Contoh Persilangan Antara Bunga Miriabilis Jalapa Merah dan Miriabilis Jalapa Putih
Rasio Genotipe

Rasio genotipe menunjukkan pewarisan sifat yang tidak tampak, individu dengan gen dominan

dan membawa sifat dihitung berbeda. Jadi, rasio genotip keturunan yang terbentuk sesuai
hasil persilangan di atas adalah

  

Rasio Fenotipe

Rasio genotipe menunjukkan sifat yang nampak, individu dengan gen dominan dan membawa
sifat dihitung satu dengan gen dominan yang bukan pembawa sifat. Sehingga, rasio fenotipe

keturunan yang terbentuk sesuai hasil persilangan di atas adalah

  

Pembahasan selanjutnya adalah persilangan dihibrid. Simak ulasan materinya di bawah.

Anda mungkin juga menyukai