Anda di halaman 1dari 4

UTS KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

OLEH: TANJUNG DWI RAHAYU

NPM: 08190100005

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 KEPERAWATAN

JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


1. Jelaskan empat macam komunikasi?

Jawab: komunikasi menurut jenisnya dibagi menjadi empat macam.

1. Pelaksanaan. Dalam pelaksanaannya komunikasi di bagi menjadi dua yaitu komunikasi formal dan
informal.
2. Proses. Berdasarkan prosesnya komunikasi di bagi menjadi dua yaitu komunikasi primer dan
komunikasi sekunder
3. Umpan balik. Berdasarkan umpan balik komunikasi dibagi menjadi 3 yaitu komunikasi satu
arah,komunikasi dua arah, komunikasi berantai.
4. Bentuknya. Menurut bentukanya komunikasi di bagi menjadi 2 yaitu komunikasi verbal dan
komunikasi non verbal.
2. Jelaskan 7 faktor yang mempengarruhi komunikasi dalam pelayanan keperawatan.
Jawab:
- Sumber/pengirim informasi/komunikator
Sumber informasi adalah pemrakarsa atau orang yang pertama memulai terjadinya proses
komunikasi hal ini di sebabkan karena semua peristiwa komunikasi akan melibatkan dan tergantung
dari sumber sebagai pembuat atau pengirim komunikasi.
- Pesan/informasi
Pesan adalah produk utama komunikasi.pesan berupa lambing lambing yang menjalankan
ide/gagasan,sikap,perasaan,praktik atau Tindakan.
- Media
Merupakan sarana yang di gunakan oleh komunikator untuk memindahkan pesandari pihak sat uke
pihak lainnya.
- Penerima/komunikan
Merupakan objek sasaran pesan yang dikirim oleh pengirim pesan
- Efek/pengaruh
Efek merupakan perbedaan antara apa yang dipikirkan,di rasakan, dan di lakukan penerima pesan
sebelum dan setelah menerima pesan.
- Lingkungan
Merupakan situasi tertentu yang dapat mempengaruhi proses komunikasi mulai dari sumber yang
menyampaikan pesan pada efek atau pengaruh pesan terhadap penerima pesan.
- Umpan balik/feedback
3. Apa yang menjadi prinsip dasar dalam komunikasi terapeutik
Jawab: menurut Carl rogers (1961)
1. Perawat harus mengenal dirinya sendiri
2. Komunikasi harus di tandai dengan sikap saling menerima,saling percaya,dan saling menghargai.
3. Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan klien baik fisik maupun mental.
4. Perawat harus menciptakan suasana yang memungkinkan klien bebas berkembaang tanpa rasa takut.
5. Perawat harus dapat menciptakan suasana yang memungkinkan
6. Perawat harus mampu mengontrol perasaan sendiri secara bertahap untuk mengetahui dan mengatasi
perasaan emosional seperti perasaan gembira sedih marah,keberhasilan,maupun frustasi.
7. Hubungan perawat dan klien adalah hubungan terapeutik yang saking menguntungkan
8. Perawat harus menghargai keunikan klien
9. Semua komunikasi yang dilakukan harus dapat menjaga harga diri pemberi maupun penerima pesan
4. Bagaimana tujuan komunikasi terapeutik bisa tercapai
Jawab: tujuan komunikasi terapeutik adalah dapat membina hubungan saling percaya,meningkatkan
hubungan interpersonal, mencapai tujuan yang realitas. Tujuan komunikasi terapeutik dapat tercapai
dengan membantu klien untuk menjelaskan dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat
mengambil Tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila klien percaya pada hal yang
diperlukan,mengurangi keraaguan membantu dalam hal mengambil Tindakan yang efektif dan
mempertahankan kekuatan egonya serta mempengaruhi orang lain,lingkungan fisik dan dirinya sendiri.
5. Apa yang harus kita punya dalam membangun self awreness (kesadaran intrapersonal dalam hubungan
interpersonal)
Jawab: yang harus kita punya dalam membangun self awereness adalah kesadaran diri,karena kesadaran
diri adalah pondasi dari kompetensi interpersonal.kesadaran diri adalah Langkah pertama dalam
membangun hubungan hubungan positif dan dalam menyelesaikan konflik secara positif.
6. Hal apa saja yang bisa meningkatkan kemampuan self awareness(kesadaran intrapersonal dalam
hubungan interpersonal)
Jawab: beberapa strategi praktis untuk meningkatkan kemampuan self awareness di uraikan di bawah ini
1. Mintalah umpan balik
Umpan balik didapatkan melalui evaluasi gaya kepemimpinan,kekuatan,dan kelemahan. Saat pasien
atau keluarga memberikan kritik kontruktif anda harus terbuka terhadap umpan balik dan
menggunakannya sebagai kesempatan untuk menjadi refleksi diri bukan defensive.
2. Berlatih interaksi tatap muka bila memungkinkan.
Interaksi tatap muka biasanya membantu meminimalkan perasaan negative dan mengubah menjadi
hubungan yang lebih positive. Interaksi semacam itu juga memungkinkan kita untuk mendapatkan
umpan balik verbal dan non verbal secara langsung tentang kemampuan interpersonal mereka.
3. Keluar dari “kotakmu”
Sebagian besar individu yang bekerja di lingkungan Kesehatan adalah pengasuh secara alami,dengan
demikian mereka menempatkan nilai tinggi pada piumpinan yang menciptakan kekuatan hubungan
interpersonal dengan staf dan pasien.
7. Mengapa prinsip-prinsip moral dalam pelayanan komunikasi keperawatan dibutuhkan
Jawab: menurut saya prinsip prinsip moral dalam komunikasi keperawatan sangatlah penting karena
dengan menerapkan prinsip-prinsip moral perawat menjadi lebih sistematis dalam menyelesaikan
konflik moral.prinsip-prinsip moral dapat digunakan sebagai pedoman dalam menganalisis dilemma.
Pembelajaran prinsip-prinsip moral penting bagi perawat sebagai salah satu upaya untuk menjunjung
profesionalisme dalam keperawatan.
8. Sebutkan inovasi -inovasi yang bisa dikembangkan dalam komunikasi keperawatan
Jawab:
1. SIMRS (Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit)
SIMRS adalah suatu rangkaian kegiatan yang mencakup semua pelayanan Kesehatan rumah sakit di
semua tingkatan administrasi yang dapat memberikan informasi kepada pengelola untuk proses
managemen pelayanan Kesehatan di rumah sakit.
2. SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu)
SPGDT adalah sebuah system penanggulangan pasien gawat darurat yang terdiri dari unsur
pelayanan pra rumah sakit,pelayanan di rumah sakit dan antar rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai