Anda di halaman 1dari 9

LITERATURE REVIEW

GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT MANAJER DAN KODE ETIK TERHADAP


PENGAMBILAN KEPUTUSAN

OLEH :

DEWA AYU ROLYA DEWI

17.321.2661

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIRA MEDIKA BALI

2020
Literature Review : Gambaran Pengetahuan Perawat Manajer Dan Kode Etik Terhadap
Pengambilan Keputusan

Literature Review : Overview Of Nurse Manager’s Knowledge And Code Of Ethics On


Decision Making

Dewa Ayu Rolya Dewi1, Ns. Ni Made Nopita Wati, S.Kep.,M.Kep2


1
Mahasiswa Stikes Wira Medika Bali
2
Dosen Stikes Wira Medika

Email penulis : d.a.rolyadewi@gmail.com

ABSTRAK

Dilema etik merupakan hal yang kerap dialami oleh perawat dalam praktik keperawatan. Etika
professional mengacu pada penggunaan komunikasi yang logis dan konsisten, pengetahuan ketrampilan
klinis, emosi dan nilai-nilai dalam praktis keperawatan. Dalam pelayanan kesehatan prilaku petugas
kesehatan harus tunduk pada etika profesi dan juga tunduk pada ketentuan hukum, aturan dan perundang-
undangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengalaman perawat untuk mengatasi masalah
berdasarkan kode etik dalam ruang lingkup pekerjaan. Metode yang digunakan untuk membuat literature
ini adalah strategi komprehensif yaitu dengan mencari jurnal secara nasional dan internasional.

Kata Kunci : Keperawatan, Kode Etik, Manajemen Keperawatan

ABSTRACT

Ethical dilemmas are things that are often experienced by nurse in nursing practice. Professional ethics
refers to the logical and consistent use of communication. Knowledge of clinical skills, emotions and
values in practical nursing. In health care, the behavior of health workers must comply with professional
ethics and also comply with legal provisions, rules and regulations. The purpose of this study is to
determine the experience of nurses in overcoming problems based on a code of ethics in the scope of
work. The method used to make this literature is a comprehensive strategy, namely by searching national
and international journals.

Keywords : Nursing, Code Of Ethics, Nursing Management


PENDAHULUAN menjalankan tugas dan fungsinya. Etika
keperawatan juga dapat dianggap sebagai
Profesi keperawatan membutuhkan
kompetensi dalam perawat, terutama bagi
pengetahuan tentang etika sebagai
kepala ruangan yang tidak dapat dipisahkan
bimbingan dalam melaksanakan pelayanan
dari tugas praktis keperawatan. Namun,
kesehatan (Aghdam,2013). Dalam
etika semacam itu sangat terkait dengan
pemberian asuhan keperawatan, perawat
praktis klinis yang tidak dapat diasingkan
harus membuat keputusan dengan tujuan
darinya. Lemonidou et al (2015).
untuk memberikan hak perawatan terbaik
Kemampuan untuk membuat moral
bagi pasien (Canaerts, 2014). Ketika
situasi, menggunakan penilaian moral yang
memecahkan masalah etika kita perlu
professional perawatan kesehatan tentang
membuat pilihan atas dasar keyakinan dan
keputusan perawatan. Kompotensi etis
perasaan baik secara fundamental ataupun
secara keseluruhan sangat kuat untuk
hak kita. Tindakan keperawatan melibatkan
perilaku professional (ICN 2008, Meretoja
pilihan etis dan nilai moral yang
2003).
memberikan bimbingan pada praktik
keperawatan yang digambarkan METODE PENELITIAN
berhubungan dengan rasa kepedulian, belas
Data dikumpulkan dengan menggunakan
kasih dan penghormatan martabat manusia
wawancara terstruktur dengan perawat
(Knutson, 2012). Perawat manajer
manajer dan menggunakan mtode kualitatif.
bertanggung jawab untuk mengambil
Purposive sampling digunakan untuk
keputusan dalam menyelesaikan masalah
mendapatkan data yang kaya dan beragam.
etika dan memberikan dukungan kepada
Wawancara dilakukan untuk mengetahui
bawahannya. Dalam pemberian asuhan
berbagai variasi pengalaman dan hasil yang
keperawatan, perawat terus ditantang untuk
relevan dan bertujuan untuk mewakili
membuat keputusan dengan tujuan untuk
masalah etik yang seluas-luasnya yang
memberikan hak perawatan terbaik bagi
mereka hadapi dalam manajemen
pasien (Canaerts, 2014).
keperawatan. Semua wawancara dilakukan
Kemampuan perilaku etik di tempat kerja dalam suasana yang tenang.
merupakan salah satu komponen yang Wawancara dilakukan seputar peran dan
diperlukan oleh kepala ruangan dalam
fungsi kepala ruangan yang dimulai dengan disediakan untuk wawancara.
pertanyaan apresiasi atas waktu yang

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Ringkasan Jurnal

No penulisan serta Judul penelitian Metode penelitian Hasil Penelitian


tahun
1 Nilawati (2017) Peran perawat Kualitatif Hasil penelitian
manajer dan kode etik didapatkan bahwa
terhadap pengambilan manajer perawat yang
keputusan di dalam berpartisipasi dalam
manajemen pelatihan etika setelah
keperawatan. lulus lebih sering
menggunakan kode etik
dalam menyelesaikan
masalah etika daripada
mereka yang tidak
menjalani pelatihan.
1
2 Nurhayati , Analisis perilaku etik Survei menggunakan Hasil penelitian
Hanny kepala ruangan pada kuesioner, observasi, didapatkan bahwa
Handiyani2, rumah sakit di Jakarta wawancara, focus ruangan membutuhkan
Krisna Yetti3, : studi kasus group discussion. pembekalan sebelum
Nurdiana4 (2020) menjabat dengan
peningkatan
pengetahuan,
keterampilan sebagai
pemimpin dan
pembentukan perilaku
etik melalui pendamping
senior, adanya forum
FGD antar kepala
ruangan dan adanya
panduan perilaku etik
bagi kepala ruangan
sebagai dasar acuan
dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari.
3 Cahyo Agi Penolakan pelayanan Statuta Approach Hasil penelitian
Wibowo1, Hari medis oleh rumah didapatkan bahwa
Wahyudi2, sakit terhadap pasien penolakan perawatan
Sudarto3 (2017). yang membutuhkan medis yang dilakukan
perawatan darurat. rumah sakit terhadap
pasien yang
membutuhkan
perawatan darurat
termasuk tindakan
pidana. Dalam hal ini
seharusnya rumah sakit
dilarang menolak pasien
yang membutuhkan
perawatan medis.
4 Ni Komang Pertanggungjawaban Normatif Hasil penelitian
Hyang Permata perdata tenaga medis didapatkan bahwa
Danu apabila melakukan malpraktik dapat di
Asvatham1, malpraktik medis. definisikan sebagai
Sagung Putri suatu bentuk
M.E Purwani2 penyimpangan dalam
(2020). penanganan kasus
masalah kesehatan oleh
tenaga medis, sehingga
mebgakibatkan dampak
buruk bagi penderita
atau pasien.
5 Anggie Septie Analisis penerapan survey deskriptif Hasil penelitian
Aningrum AN1, etika dan hukum didapatkan bahwa
Syarifuddin kesehatan pada pelayanan kesehatan
Yusuf2, Usman3 pemberian pelayanan yang diberikan di rumah
(2018) kesehatan di rumah sakit nene mallomo kab.
sakit nene mallomo Sidrap dalam kategori
kabupaten sidenreng memuaskan pasien,
rappang. penerapan etik dalam
hukum kesehatan dalam
pemberian pelayanan di
rumah sakit nene
mallomo kab. Sidrap
sudah baik dan sesuai
dengan aturan
perundang-undangan
yang berlaku.

PEMBAHASAN

Keperawatan membutuhkan landasan dari dua-pertiga dari peserta menunjukkan


pengetahuan tentang etik sebagai bimbingan bahwa mereka mengalami masalah etika
(Guidelines) dalam melakukan asuhan harian atau mingguan di daerah ini.
keperawatan (Aghdam, 2013). Dalam
Penerapan isi dari kode etik yaitu
manajemen keperawatan, masalah etika
dengan penerapan prinsip-prinsip secara
telah terbukti berhubungan dengan pasien,
terus menerus dapat membabtu dalam
staf dan organisasi. Konflik antar perawat
menemukan strategi untuk meningkatkan
dan pasien atau keluarga mereka adalah
kualitas layanan kesehatan dan
salah satu masalah paling sering ditemui. Di
meningkatkan kepuasan pasien (Donkor &
antara masalah yang berhubungan dengan
Andrews, 2011). Penggunaan kode etik
organisasi paling umum adalah alokasi
untuk pemecahan masalah etik dikaitkan
sumber daya manusia yang langka. Lebih
dengan faktor-faktor latar belakang seperti Apeldorn, 2000, Pengantar Ilmu Hukum,
posisi pekerjaan, jenis organisasi dan P.T. Pradmya Paranita, Jakarta.
partisipasi dalam pelatihan etika setelah Asyhadie, Zaeni, 2017, Aspek – Aspek
lulus. Hukum Kesehatan di
Depok.
Manajer perawat dalam manajemen
Aitamaa, E., Leino-Kilpi, H., Puukka, P., &
strategis atau menengah muncul untuk
Suhonen, R. (2010). Ethical problems in
menggunakan kode etik lebih dari mereka
nursing management: the role of codes of
yang bertanggung jawab atas bangsal.
ethics. Nursing ethics, 17(4), 469-482.
Perawat bertanggung jawab atas bangsal
Aghdam, A. ( 2013). Knowledge and
lebih dekat dengan praktek sehari-hari dan
performane about nursing ethic codes from
dengan demikian diharapkan untuk lebih
nurses and patiens perspective in tabriz
banyak menggunakan kode etik.
teaching hospitals Iran. Tabriz university
SIMPULAN of medical sciences. 2 (3). 219-220

Pendidikan sangat penting untuk


kompetensi etis yang lebih baik dan
penciptaan dasar yang kuat dan umum untuk
pemikiran etis dalam semua praktek
manajemen keperawatan. Manajer perawat
harus terlibat dalam diskusi dan mampu
menyatakan argument untuk solusi diri
mereka sendiri, bawahan mereka dan
masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Notoadmodjo S. 2010. Etika dan Hukum


Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai