Anda di halaman 1dari 1

Hukum I’rab Mutsanna

‫صبُ َوتُ ْخفَضُ بِ ْاليَا ِء‬ ِ ِ‫ع بِاأْل َل‬#ُ ً‫فَأ َ َّما التَّ ْثنِيَةُ فَتُرْ ف‬
َ ‫ َوتُ ْن‬،‫ف‬

“Adapun tatsniyyah di-rafa’-kan dengan huruf alif, di-nashabkan dan di-khafadh-kan


dengan huruf yâ”

Penjelasan:

Adapun tastniyyah maksudnya adalah isim mustanna, dan kita sudah membahasnya pada
pembahasan sebelumnya. hukum i’rab mutsanna ada tiga, yaitu: di-rafa’-kan dengan huruf
alif, di-nashabkan dengan huruf yâ, dan di-khafad-kan dengan huruf yâ juga.

Contoh dalam posisi rafa’

1. (‫)جا َء ال َّر ُجاَل ِن‬


َ Dua laki-laki itu telah datang

Pada contoh diatas, kata (‫ )ال َّر ُجاَل ِن‬berkedudukan sebagai fâ’il yang ber-i’rab rafa’. Dan tanda
rafa’-nya adalah dengan huruf alif, karena termasuk isim mustanna.

Contoh dalam posisi nashab

ُ ‫)رأَي‬
1. (‫ْت ال َّر ُجلَي ِْن‬ َ Saya melihat dua laki-laki

Pada contoh diatas, kata (‫ )ال َّر ُجلَي ِْن‬berkeddukan sebagai maf’ûl bih yang ber-i’rab nashab. Dan
tanda nashab-nya adalah dengan huruf yâ’, karena termasuk isim mutsanna.

Contoh dalam posisi khafadh

ُ ْ‫ )نَظَر‬Saya melihat ke dua laki-laki


1. (‫ت ِإلَ ْي ال َّر ُجلَي ِْن‬

Pada contoh diatas, kata (‫ )ال َّر ُجلَي ِْن‬berkedudukan sebagai isim majrûr yang ber-i’rab majrûr
dengan huruf jarr, yakni (‫)إِلَ ْي‬. Dan tanda jarr-nya adalah dengan huruf yâ, karena termasuk
isim mutsanna.

Anda mungkin juga menyukai