Anda di halaman 1dari 2

String Diagram adalah suatu alat untuk menggambarkan elemen-elemen aliran dari suatu layout

dengan menggunakan alat contohnya seperti tali, kawat, atau benang yang berfungsi untuk
menunjukkan lintasan perpindahan bahan dari satu lokasi ke area yang lain. String Diagram
menggambarkan arus barang dari bagian pertama sampai bagian akhir dalam pembuatan suatu
barang. Arus ditujukan dengan bantuan benang (String).

Selanjutnya Arus barang dari gudang bahan baku ke bagian berikut secara berturut-turut
dihubungkan oleh benang atau string. Untuk menjaga agar benang tidak berubah posisinya, maka
setiap usaha atau tujuan dikaitkan dengan jarum Bundle. Dengan memperhatikan skala yang
digunakan, kita kemudian dapat mengukur berapa panjang tali yang menunjukkan panjang jarak
lintasan yang harus ditempuh untuk memindahkan bahan tersebut.
Tahapan pembuatan :
• Tusukkan paku, baut atau jarum pentul pada fasilitas-fasilitas dalam layout (pada titik proses
dimulai atau berhenti)
• Hubungkan paku atau jarum yang telah dipasang sesuai dengan keterkaitan proses atau alur
proses.
• Gunakan penghubung antar paku/titik menggunakan benang, karet, tali yang berwarna-warni

Saat menggambarkan beberapa elemen atau jenis aliran barang yang perlu dipindahkan
dalam proses pengerjaannya, pada lintasan-lintasan tertentu (dimana tali atau kawat tersebut akan
saling bersilangan satu sama lain, padat atau mengumpul jadi satu) maka kita dapat
memperkirakan kemungkinan terjadinya kemacetan atau bottleneck pada lokasi-lokasi tersebut.
Sebagai cara alternative, percobaan yang pertama pertama diukur panjang benang mulai
dari gudang bahan baku sampai gudang bahan jadi. Hal ini menunjukkan jarak yang ditempuh
barang dalam proses produksi. Kemudian percobaan yang kedua posisi mesin-mesinnya diubah
dan ulangi langkah mengukur benang untuk mengetahui panjang lintasan. Setelah itu
diBandingkan antara jarak yang telah dilakukan pada percobaan 1 dan 2 tadi, pilih yang
terpendek. Menggunakan diagram String memang baik dan mudah. Kelemahannya telalu
sederhana dan hanya mengukur jarak tempuh dengan anggapan setiap mesin sudah
seimbang/stabil.
Berikut ini adalah contoh gambar string diagram, string diagram dapat dibuat dengan:
• menusukkan paku, baut atau jarum pentul pada fasilitas dalam layout (pada titik proses dimulai
atau berhenti), fasilitas pada gambar maksutnya komponen yang sudah diberi nomer tersebut
• lalu menghubungkan paku atau jarum yang telah dipasang sesuai dengan keterkaitan proses
atau alur proses.
• untuk penghubung antar paku/titik menggunakan benang, karet, tali yang berwarna-warni
tujuannya agar tau kemungkinan terjadinta botttleneck atau kemacetan aliran
Untuk mengetahui panjang aliran atau jarak nya bisa menggunakan perbandingan skala panjang
benang

Anda mungkin juga menyukai