Oleh
Varizal Amir
123112000102
Hari : .............................................
Tanggal : ..............................................
Peneliti
Varizal Amir, S. Pd
Mengetahui,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Cangkruk’an”.
Penelitiam ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menempuh program
pendidikan profesi guru Bimbingan dan Konseling (PPG BK) Fakultas Ilmu
motivasi dari berbagai pihak, penelitia ini tidak akan bisa terselesaikan. Sehingga,
pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan
1. Dr. Carolina Ligya Radjah, M.Kes, selaku dosen pembimbing PPL PPG BK
2. Dr.Andi Mapiare A.T, M.Pd, dan Dr. Imam Hambali, selaku dosen workshop
peneltian ini
3. Drs. H. Dedy Ifanul Muslim, M.K.Pd, selaku Kepala SMP Negri 21 Malang
4. Konselor SMP Negeri 21 Malang, yaitu Arie Prianto Wahyu P, S.Psi, selaku
konselor pamong praktikan, serta Farida Ariani, S.Pd, dan Hj. Dwi
terselesaikan.
ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan,
yang disebabkan oleh kelemahan serta terbatasnya pengetahuan dan materi yang
dimiliki peneliti. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
manfaat bagi konselor khususnya dan seluruh pembaca pada umumnya, dan
semoga segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan mendapat imbalan
Peneliti
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………….
B. Rumusan Masalah……………………………………
D. Tujuan Penelitian……………………………………
E. Manfaat Penelitian ……………………………………
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Cangkruk’an……………………………..
B. Pengertian Keakraban Teman Sebaya………………..
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu……………………………………
B. Subjek Penelitian……………………………………
C. Teknik Pengumpulan Data ………………………….
D. Instrumen Penelitian…………………………………
E. Teknik Analisis Data…………………………………
F. Prosedur Penelitian …………………………………
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Proses Tindakan ……………………….....
1. Siklus I
2. Siklus II
B. Deskripsi Hasil Penelitian ………………………….
C. Analisis Data dan Temuan Penelitian ………………
D. Pembahasan …………………………………………
BAB V PENUTUP
A. Simpulan……………………………………………..
B. Saran…………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………….
LAMPIRAN…………………………………………………….
DAFTAR TABEL………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
teman sebaya, dengan suasana akrab kita bisa saling bertukar pendapat, berbagi
pendapat, adanya pemisah antar kelompok atau geng, dan sering tejadi
belum ada prioritas dan penanganan yang intensif tentang cara meningkatkan
Bila kita amati dalam kehidupan sehari-hari proses interaksi sosial bisa dilihat
pemuda, dan kalangan orang dewasa sering berkumpul disuatu tempat, baik itu
sekolah, di aula, dan tempat lainnya yang dianggap mereka nyaman untuk
saling ngobrol.
seperti itu, tidak semuanya buruk. Kegiatan ini sangat positif dilakukan
dengan satu sama lainnya, cangkruk’an ini sangat cocok dilakukan untuk
siswa-siswi yang kurang akrab, kurang pandai begaul, dan yang berselisih
Teknik Cangkruk’an)”.
B. Rumusan Masalah
teknik cangkruk’an?
C. Tujuan Penelitian
cangkruk’an.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
2. Bagi peneliti
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dibahas lebih lajnut mengenai kajian pustaka, yaitu:
A. Pengertian Cangkru’an
membentuk persaudaran antar peserta halaqah. Inti dari halaqah adalah saling
mengenal dan berkasih sayang dalam ridho Allah SWT (QS, Al-Hujurat: 13).
Indoenesia).
Teman sebaya adalah hubungan individu dengan teman-temannya
dengan tingkat usia yang sama serta melibatkan keakraban yang relatif besar
sutu bentuk hubungan yang sangat dekat dengan teman-temannya dengan usia
METODE PENELITIAN
Pada Bab ini akan dibahas lebih lanjut mengenai sub bab metode
penelitian, yaitu : (A) Jenis Penelitian (B) Lokasi dan Waktu, (B) Subyek
Penelitian, (D) Teknik Pengumpulan Data, (E) Instrumen Penelitian, (F) Teknik
A. Jenis Penelitiam
Kelas (PTK) tetapi dalam bimbingan dan konseling PTK terdiri dari dua
yaitu suatu penelitian tindakan (action resarch) yang dilakukan oleh guru
akademik (Santoso,2007).
Mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Kunandar (2008),
memberikan layanan bimbingan dan konseling pada siswa saat berada dalam
dan konseling pada siswa dan menyelesaikan permasalahan yang mucul dalam
kelas
terdapat pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu (1) perencanaan, (2)
pelaksanaan, (3) observasi dan (4) refleksi. Keempat tahap tersebut dalam
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) membentuk suatu siklus yaitu suatu putaran
kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula, jadi satu siklus dalam PTK
diawali dari tahap perencanaan sampai refleksi. Selanjutnya hasil dari refleksi
pada siklus I dijadikan sebagai bahan untuk kembali pada tahap perencanaan
untuk siklus berikutnya. Dari hasil siklus I dapat diketahui berhasil tidaknya
tindakan yang telah dilakukan oleh guru sehingga perencanaan pada siklus II
merupakan rencana perbaikan dari hambatan yang dihadapi pada siklus I jika
Tetapi jika hasil dari siklus I menunjukkan suatu keberhasilan yang mampu
pada siklus I. Tahapan yang dilakukan pada siklus II sama dengan tahapan yang
dikemukakan oleh Arikunto (2007) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu (1)
perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi dan (4) refleksi. Pada penelitian ini
empat tahapan tersebut dilakukan dalam dua siklus penelitian. Tujuan yang
bimbingan dan konseling dengan teknik cangkru’an ataua halaqah ini dapat
Negeri 21 Malang.
kelas VII.1 , dan merencanakan siklus II berdasarkan hasil refleksi pada siklus
permasalahan yang muncul pada siswa kelas VII.1 dan dapat meningkatkan
Jalan Danau Tigi, Kel. Lesanpuro, Kec. Kedung Kandang, Kota Malang.
Waaktu penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan, yang
C. Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII.1 SMP Negeri 21
data. Objek penelitian yang diobservasi meliputi dua komponen yaitu pelaku,
dan aktifitas. Tempat dimana interaksi dalam situasi sosial itu berlangsung
pengumpul data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah lembar observasi,
a. Observasi
b. Angket
hubungan keakraban yang dimiliki siswa kelas VII.1 sebelum dan sesudah
jawab dengan sumber data (nara sumber) sehingga dapat diperoleh data
dua kali wawancara dengan siswa yaitu sebelum dan sesudah pemberian
E. Instrumen Penelitian
sebagai berikut:
1) Perencanaan (Planning)
3) Pengamatan (Observation)
4) Refleksi (Refleksi)
1. Siklus I
a. Perencanaan (Planning)
pertemuan
5) Semua anggota kelompok diminta aktif dalam proses kegiatan ini.
c. Pengamatan (Observasi)
pelaksanaannya meliputi:
konselor peneliti.
klasikal.
d. Refleksi
kolaborator dianalisis oleh peneliti dan kolaborator dengan cara sharing dan
a. Perencanaan (Planning)
melaksanakan simulasi.
c. Pengamatan (Observasi)
peneliti.
d. Refleksi
harus disempurnakan.
BAB IV
Uraian dalam bab ini dibagi menjadi 4 bagian. Keempat bagian tersebut
adalah: (1) Dekripsi Proses Tindakan, (2) Deskripsi Hasil Penelitian, (3) Analisis
1. Siklus I
VII.1 terutaman siswa laki-laki terdapat suatu permasalahan yaitu siswa kurang
teknik “cangkruk’an”.
2. Sikulus II
1. SiKlus I
Hasil yang didapat pada peneltian ini masih terlihat 4 siswa yang masih
kurang peduli, atau cuek dengan teman-temannya, dan ada 6 siswa lagi
Refleksi
penelitian ini belum berhasil, maka dari itu perlu diadakan penelitiann
dirubah.
2. Siklus II
Hasil yang didapat 10 siswa kelihatan sangat akrab, dan lebih terbuka
dengan-temannya, bahkan 4 siswa yang sebelumnya kurang akrab, mereka
Refleksi
dan kondisi dudk bersila atau lesehan bisa mengubah 4 dari 10 siswa yang
dengan teman-temanya.
D. Pembahasan
sebaya siswa SMP Negeri 21 Malang dilaksanakan dua tahap, yaitu siklus
I dan siklus II. Penelitian siklus I ada beberapa siswa yang kurang akrab
PENUTUP
A. Simpulan
Cangkruk’an” telah dilakukan tahap demi tahap, yaitu siklus I dan siklus II.
B. Saran
istilah bahasa arabya halaqah. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini
untuk mengelola kelompok dengan baik serta memiliki sikap yang asertif
pada siswa sehingga selama proses berlangsung dapat berjalan dengan lancar,
serta dengan menjadikan salah satu alternatif untuk mendorong siswa lebih
konseling.
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA