Anda di halaman 1dari 4

Versi Gambar screenshot ada dibawah, biar mudah)

Embrio saat pembelahan ke 4 menjadi 16 sel

3
4
1
2

Keterangan:
1. Polus Animalis
2. Polus Vegitatifus
3. Mikromer
4. Makromer
(umur 6,5 jam, diameter 1,7 mm). Dua bidang pembelahan ke-4 meridional (vertikal) terbentuk pada stadium ini,
selain itu terjadi segregasi plasma benih (germ plasm). (Ciptono, 2008)

Pembelahan ke 4 lewat bidang-bidang meridian, yang serentak membagi dua kedelapan sel. terbentuklah 16 sel
yang terdiri dari 8 mikromer dan 8 makromer. (Fadhilah, 2015)
Embrio saat sel pembelahan ke-5 menjadi 32 sel

2
3 4
1
Keterangan:
1. Polus Animalis
2. Polus Vegitatifus
3. Mikromer
4. Makromer
(morulla, umur 7,5 jam, diameter 1,7 mm). Dua bidang pembelahan ke-5 latitudinal. Membentuk massa sel yang
disebut sebagai morulla. Blastomer penyusunnya berukuran lebih kecil apabila dibandingkan dengan stadium
sebelumnya, sedangkan blastocel membesar. (Ciptono, 2008)

Pembelahan ke 5 terjadi secara ekuatorial pada bidang atas dan bawah secara serempak. Akhirnya pada
pembelahan ke 5 terbentuklah blastomer yang terdiri dari 32 sel. Sel-sel mikromer dan makromer kini terdiri dari
dua lapis masing-masing. Sel-sel makromer lapis bawah lebih besar dari pada lapis atas. (Fadhilah, 2015)

Ciptono. 2008. Embriologi Hewan: Perkembangan Katak. Yogyakarta: UNY.


Fardhilah, N., Qory, R., Nur, S., Ikhtiar., T. 2015. Makalah Perkembangan Embrio Katak. Malang: Universitas Negri
Malang.

16 Sel

32 Sel

Anda mungkin juga menyukai