Menurut mitsui 1997 jenis bahan dari fase minyak yang digunakan
d. Asam lemak : asam stearate, asam oleat, asam palmintat, asam miristat.
sediaan krim, lebih baik daripada minyak mineral karena lebih mudah
korneum, dan memiliki daya adhesi yang lebih kuat (Tranggono dan Latifah,
2007)
berwarna atau bening atau putih, tidak berasa, tidak berbau stabil pada suhu
dalam fase minyak. Minyak almond dalam suatu formulasi dapat digunakan
sebagai pelarut, pembawa dalam fase minyak dan emollient atau pelunak.
minyak zaitun stabil dalam wadah tertutup rapat, dan tempat yang kering dan
Fase lemak lain yang digunakan adalah asam stearat dan setil
alkohol. Asam stearate berbentuk padatan Kristal, berwarna putih atau sedikit
kuning, mengkilat, praktis tidak larut dalam air, berfungsi sebagai emulsifying
agent pada konsentrasi 1-20% (Rowe, et al. 2009) Setil alkohol terbentuk
sebagai lilin, berupa butiran atau serpihan berwarna putih, praktis tidak larut
agent (rowe, et al., 2009). Trietanolamin terbentuk sebagai cairan kental yang
jernih, tidak berwarna hingga kuning pucat, dan berbau sedikit amoniak
Daftar Pustaka