Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN PENDIRIAN GEDUNG KANTOR


DAN LABORATORIUM METROLOGI LEGAL
UNTUK UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) METROLOGI LEGAL
DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN


KABUPATEN LOMBOK TENGAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
JL. M. OCET TALIB NO. 3 TELP./FAX. 0370-655018
PRAYA

2016
PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN PENDIRIAN GEDUNG KANTOR


DAN LABORATORIUM UPTD METROLOGI LEGAL
UNTUK UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) METROLOGI LEGAL
DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

A. Latar Belakang.

Di dalam perniagaan alat Ukur, Takar, Timbang dan


Perlengkapanya (UTTP) merupakan suatu alat yang sangat fital dan
mutlak di perlukan karena harus di gunakan dalam transaksi
perdagangan barang maupun jasa dalam rangka melindungi
konsumen maupun produsen sebagaimana dipersyaratkan
Pemerintah Republik Indonesia dalam Undang – Undang No. 2 tahun
1981 tentang Metrologi Legal.

Menurut Undang-Undang No.2 tahun 1981 tentang Metrologi


Legal (UUML), Metrologi di definisikan sebagai ilmu pengetahuan
tentang ukur-mengukur secara luas, sedangkan Metrologi Legal
merupakan metrologi yang mengelola satuan-satuan ukur, metoda-
metoda pengukuran dan alat ukur yang menyangkut persyaratan
teknik dan peraturan berdasarkan undang-undang yang bertujuan
melindungi kepentingan umum dalam hal kebenaran pengukuran.

Dengan makin meningkatnya kegiatan perekonomian di


Kabupaten Lombok Tengah seiring dengan kemajuan IPTEK, telah
memberikan dampak terhadap pengguna alat Ukur, Takar, Timbang
dan Perlengkapannya (UTTP) dalam jenis maupun jumlahnya, yang
kemudian membawa konsekwensi makin meningkatnya pula beban
tugas kemetrologian yang harus dilaksanakan dalam rangka
perlindungan konsumen dan produsen.
2.

Sampai dengan tahun 2015 pelaksanaan kegiatan operasional


Kemetrologian di Kabupaten Lombok Tengah seperti Tera dan Tera
Ulang alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapanya (UTTP), Ukur
Ulang Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) dan Pengawasan
alat UTTP masih tergantung pada bantuan peralatan dan sarana yang
dimiliki oleh Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Kemetrologian pada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan
syukur Alhamdulillah untuk tahun 2015 ini Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah Provinsi
Nusa Tenggara Barat memperoleh bantuan sarana dan prasarana
operasional kemetrologian melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)
berupa Kendaraan Operasional Pengawasan Kemetrologian roda 4
(empat) dan 2 (dua) dan peralatan Pengawasan Kemetrologian untuk
pengawasan Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya
(UTTP) serta untuk pengawasan terhadap Barang Dalam Keadaan
Terbungkus (BDKT).

Sehubungan dengan pelaksanaan Undang – Undang Nomor


23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta untuk
menghindari stagnasi penyelenggaraan pelayanan dan pengawasan
kemetrologian, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah
telah mempersiapkan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Metrologi Legal untuk melakukan pelayanan Tera / Tera
Ulang dan Unit Kerja untuk melakukan pengawasan kemetrologian.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan adanya
tuntutan publik mengingat Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009
bahwa Pelayanan Publik mengatur bahwa Penyelenggara
berkewajiban memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai
dengan azas penyelenggaraan pelayanan publik (Pasal 15 hurup e)
3.

dan berkewajiban melaksanakan pelayanan sesuai dengan


standar pelayanan (Pasal 15 hurup f). Selain itu sebagaimana
diamanatkan dalam Pasal 8 ayat (3) bahwa penyelenggara dan
seluruh bagian organisasi penyelenggara bertanggung jawab atas
ketidakmampuan, pelanggaran dan kegagalan penyelenggaran
pelayanan.

Sehubungan dengan hal tersebut karena terbatasnya


anggaran pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah kami
mohon adanya bantuan dan dukungan, baik berupa petunjuk teknis
maupun fasilitas penunjang lainnya dari pemerintah pusat dalam hal
ini dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, untuk
mendirikan Gedung Kantor dan Laboratorium Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Metrologi Legal di Kabupaten Lombok Tengah
Provinsi Nusa Tenggara Barat.

B. Maksud dan Tujuan

1. Proporsal ini diajukan dengan maksud untuk memberikan


gambaran tentang rencana pendirian Gedung Kantor dan
Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi
Legal di Kabupaten Lombok Tengah yang tentunya membutuhkan
anggaran yang cukup besar. Mengingat kondisi dan kemampuan
Anggaran Pembangunan Daerah Lombok Tengah saat ini terbatas,
maka diharapkan adanya dukungan dana dari Pemerintah Pusat
dalam hal ini dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
melalui APBN atau melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk
mewujudkan rencana tersebut.
2. Tujuan dari proporsal ini adalah untuk menetapkan metode
pengadaan penyediaan jasa kemetrologian yang paling tepat
berdasarkan mertode / ketentuan yang berlaku.

4.

C. Permasalahan

1. Sampai dengan tahun 2016 ini Unit Pelaksana Teknis Daerah


(UPTD) Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa
Tenggara Barat belum memiliki Gedung Kantor dan Laboratorium
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Legal.

2. Tahun 2015 dari 12 (dua belas) Kecamatan dengan 112 (seratus


dua belas) Desa dan 12 (dua belas) Kelurahan yang ada di
Kabupaten Lombok Tengah, pelaksanaan Tera ulang hanya
dilaksanakan selama 16 (enam belas) hari di 13 Desa /
Kelurahan atau sekitar 10 % dari jumlah Desa / Kelurahan yang
ada dengan hasil sebanyak 3.482 alat UTTP yang dapat ditera
ulang atau sekitar 4,3 % dari potensi alat UTTP yang ada, yang
diperkirakan sekitar 81.681 unit lebih.

Karena masih belum semua alat UTTP ditera ulang


maka akibatnya sering terjadi pelanggaran - pelanggaran atau
penyalahgunaan alat UTTP oleh pemilik atau pemakai alat UTTP
sehingga masyarakat / konsumen maupun produsen merasa
dirugikan.

Tabel 1 : Perkembangan realisasi hasil sidang tera /tera ulang


di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2014-2015.

JUMLAH
NO URAIAN %
2014 2015

1. JUMLAH UTTP YANG DI TERA 2.697 3.482 29,11


2. JUMLAH WAJIB TERA 502 585 16,53

3. JUMLAH UANG TERA (Rp) 6.871.000 7.501.900 9,18

4. JUMLAH HARI PELAKSANAAN 16 16 0

5.

3. Sumber Daya Manusia (SDM) Kemetrologian di Kabupaten


Lombok Tengah masih sangat kurang, terdiri dari :

a. Pengamat Tera 3 orang : - Farhan Ermanudddin ( th. 1998 )

- Baiq Budiyanti ( th. 2009 )

- Baiq Kartini ( th. 2009 )

b. Penera Dasar 1 orang : - Farhan Ermanuddin ( th. 2008 )

Sementara itu semua alat Ukur, Takar, Timbang dan


Perlengkapannya (UTTP) harus segera dan bersifat mendesak
untuk di Tera Ulang.

D. Pemecahan Masalah

Kabupaten / Kota dapat melaksanakan kegiatan operasional


Kemetrologian Seperti Tera dan Tera Ulang, Pengawasan Alat UTTP,
Ukur Ulang Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) dan lain
sebagainya berdasarkan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah terutama yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kegiatan tera / tera ulang Alat Ukur, Takar,
Timbang dan Perlengkapananya (UTTP) dan Pengawasan di
Kabupaten / Kota serta Peraturan Meteri Perdagangan Republik
Indonesia Nomor : 50/M-DAG/PER/10/2009 tentang Unit Kerja dan
Unit Teknis Metrologi Legal dan Peraturan Menteri Perdagangan
Republik Indonesia Nomor : 51/M-DAG/PER/10/2009 tentang
Penilaian Terhadap Unit Pelaksana Teknis dan Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Metrologi Legal.
Dalam Peraturan menteri Perdagangan tersebut Unit
Pelaksana Teknis Dareh (UPTD) Kabupaten Kota dapat
menyelenggarakan kegiatan Metrologi Legal dengan syarat sekurang-
kurangnya harus memiliki :

6.

1. Gedung Kantor, Laboratorium dan peralatan sesuai


dengan lingkup pelayanan
2. Sumber Daya Manusia Kemetrologian (Penera)
3. Surat Rekomendasi dari Kepala Dinas Provinsi dan
4. Kemampuan pelayanan Tera dan Tera ulang alat UTTP
berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Menteri
dalam hal ini Direktur Jenderal.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas diperlukan


segera dan sangat mendesak pendirian Gedung Kantor dan
Laboraturium Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Legal
dan Tenaga Terlatih / berhak di Bidang Kemetrologian.

Dari uraian diatas maka diperkirakan kebutuhan biaya untuk


pendirian Gedung Kantor dan Laboratorium Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Metrologi Legal di Kabupaten Lombok Tengah
Provinsi Nusa Tenggara Barat kurang lebih Rp. 4.500.000.000,-
(Empat Milyar Lima Ratus Juta Rupiah).

Sedangkan potensi alat UTTP di Kabupaten Lombok Tengah


dari tahun ketahun terus meningkat, tahun 2015 jumlah alat UTTP
diperkirakan sekitar 81.681 unit lebih dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3 : Potensi Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya


(UTTP) di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2015.

No. JENIS UTTP JUMLAH


1. Meter Listrik 32.260

2. Meter Air 24.421

3. Alat UTTP lainnya 25.000

Jumlah 81.681

7.

E. Kesimpulan
Dari kajian permasalahan yang ada dapat disimpulkan bahwa
pendirian Gedung Kantor dan Laboratorium Unit Pelaksana Teknis
Daerah (UPTD) Metrologi Legal untuk Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Metrologi Legal di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa
Tenggara Barat sangat di perlukan dan bersifat sangat mendesak,
sehingga diharapkan adanya dukungan dana dari Pemerintah Pusat
(APBN) atau melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

F. Penutup
Demikian Proposal ini kami susun dan sampaikan, dengan
harapan dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Pusat. Terima
kasih.

Anda mungkin juga menyukai