Anda di halaman 1dari 4

Oleh : JADIR M SALEHOleh : JADIR M SALEH

KERANGKA BERPIKIR ILMIAH

1. SEBUAH PENGANTAR (BRAINSTORMING) :

 Realitas Manusia dan Hewan dalam Berpikir

 Posisi Akal dan Otak dalam eksistensi Berpikir manusia

 Konfrontasi Berpikir pada manusia.

2. SEBUAH KAJIAN TEMATIS (BRAINWHOSING) :


A. Pengantar Pemahaman Kerangka dalam Berpikir (Jujun S. Sumantri) :

1. Kerangka dalam Berpikir

Postulat Analogi yang memiliki realitas

Asumsi Sanggahan atas Realitas Kebenaran

Hipotesa Kesimpulan Semenetara

Ragu-ragu Benar Pengetahuan Baru

Biasa Pengalaman
Teori

Ilmiah Karakteristik Ilmu

Pengetahuan Transformatif Transformasi IP

“Segala sesuatu yang menjadi pemahaman bagi kita atau Segala sesuatu yang diketahui”
Oleh : JADIR M SALEHOleh : JADIR M SALEH

2. Kerangka Berpikir

Premis Mayor
Logika Premis Minor
Conclusi/Kesimpulan

Deduktif Induktif

Umum - Khusus Khusus - Umum

Ilmu :
Silogisme

Kumpulan dari pengetahuan-pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan terbukti kebenarannya
Anti Tesa

Hipotesa

Sintesa
Tesa

Pen litas A
Rea
ge tahu wal at
an

Sumber
Awa
au
l

Akal Panca Indera Wahyu


Pen
g

IDE # REALITAS
o lah
nR a
eali tas
Aw
al d

Berpikir
al a
Pe litas

mI
Rea
ng

de
eta Baru

“Proses untuk memperoleh Pengetahuan Baru berlandaskan Pengetahuan sebelumnya”


hu an Bar u
ata
u
Oleh : JADIR M SALEHOleh : JADIR M SALEH

B. Tingkatan-tingkatan Berpikir (Jamaluddin Kahfi “Berpikir Apa dan Bagaimana”) :

Ilmu Pengetahuan

Tingkatan Berpikir

Berpikir Biasa Berpikir Ilmiah Berpikir Theologi

Berpikir Logis Berpikir Filsafat

Berpikir sesuai dengan


Berpikir
Pengalaman
sesuai denganBerpikir
Kaidahsesuai
LogikadenganBerpikir
Kaidah sesuai
Ilmu kaidah
Berpikir
Spekulatif
dgn pendekatan Kitab Suci

Karekteristik
Ilmiah

Rasional : Objektif : Empirik : Sistematis : Universal :


Sesuai dengan Akal Sesuai dengan Fakta
Sesuai dengan Pengalaman
Tersusun sesuai kaidah
Berlaku secara menyeluruh

3. SEBUAH REFLEKSI PEMAHAMAN (SEMIDOKTRIN) :

Hukum-hukum Berpikir :

 Identitas : Sesuatu akan sama dengan dirinya sendiri


dan Mustahil sama dengan sesuatu yang lain (A = A), (A # B).
 Non – Kontradiksi : Dalam 1 waktu mustahil terdapat 2
identitas yang berbeda dan dalam suatu identitas mustahil terdapat dalam
2 waktu yang berbeda.
 Kausalitas : Segala sesuatu membutuhkan sebab untuk
ada kecuali “Sebab” itu sendiri.
Oleh : JADIR M SALEHOleh : JADIR M SALEH

 Excluititentif : Dalam realitas berpikir internal manusia


tidak ada pilihan ketiga.
4. SEBUAH PENEGASAN KOMITMEN (DOKTRINASI) :

Mazhab Berpikir Sumber Alat Epistemologi Pendekatan Kebenara


n
Empirisme Materialisme Panca Indera Proses Mustahil
Inderawi
Rasionalisme Idealisme Akal Proses Berpikir Mungkin
Skriptualisme Kitab Suci Hati Proses Intuitif Wajib

Empirisme Rasionalisme Skriptualisme

Kebenaran Mutlak

Dasar-Dasar Kepercayaan

DIALOG KEBENARAN

Anda mungkin juga menyukai