Anda di halaman 1dari 4

Ujian Tengah Semester Genap 2019/2020

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan


Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2019/2020

Mata Kuliah : Ichtyologi


Kode MK/Kelas : BIO.638/A
Hari/Tanggal : Kamis/9 April 2020
Waktu : 90 menit
Nama Mahasiswa : _______KURNIAWATI_____________ No Ujian/absensi :
______23________

NPM : _____1711060201________________ Tanda Tangan :


_______________

Soal Essay
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar pada lembar jawaban anda !

1. Secara garis besarnya bentuk tubuh ikan terbagi menjadi dua yaitu bilateral simetris dan Non bilateral simetris.
Bilateral simetris, artinya jika ikan dibelah pada bagian tengah-tengah tubuhnya maka akan terbagi menjadi
dua bagian yang sama antara sisi kiri dan kanan.
Sebutkan dan jelaskan bentuk ikan tersebut dan berikan contoh jenis ikannya {minimal 5} ? (20)
Jawaban:
Umumnya, bentuk tubuh ikan setangkup atau simetris bilateral. Bayangkan kalau kita sedang membuat
sandwich atau roti tawar isi mesis. Artinya, jika bagian tengah tubuh ikan kita belah dengan potongan sagittal,
potongan tubuh kanan dan kiri akan sama atau simetris bilateral. Berikut beberapa contoh ikan yang
mempunyai bentuk simetris bilateral:
1. Bentuk tubuh ikan fusiform seperti torpedo atau mirip dengan cerutu, yaitu meruncing pada kedua bagian
ujungnya. Sementara itu, tinggi dan lebar tubuh hampir sama. Adapun panjang tubuhnya beberapa kali tinggi
tubuh. Bentuk tubuh ikan seperti ini sangat stream-line untuk bergerak tanpa mengalami banyak hambatan
dalam suatu medium.
Contoh:
Rastrelliger kanagurta (Cuvier) - Kembung Lelaki,
Euthynnus affinis (Cantor) - Tongkol,
Katsuwonus pelamis (Linnaeus) - Cakalang.
2. Compressed atau pipih
Bentuk tubuh ikan compressed yaitu gepeng ke samping atau pipih. Jika dibandingkan, tinggi badannya jauh
lebih besar daripada lebar badan. Lebar badannya juga lebih kecil daripada panjang tubuh.
Contoh:
Gerres filamentosus (Cuvier) - Kapas-kapas
Gazza minuta (Bloch)- Peperek Bondolan
Parastromateus niger (Bloch) - Bawal Hitam
3. Depressed atau picak
Bentuk tubuh ikan depressed atau picak terlihat dari bentuk tubuh yang gepeng ke bawah. Jika dibandingkan,
tinggi badan jauh lebih kecil daripada lebar badan.
Contoh:
Himantura uarnak (Gmelin) - Pari Totol
Pastinachus sephen (Forsskal) - Pari Kelapa
4. Anguiliform atau bentuk ular
Bentuk tubuh ikan anguilliform atau bentuk ular atau
sidat atau belut, yaitu bentuk tubuh ikan yang memanjang
dengan penampang lintang yang agak silindris dan
kecil serta pada bagian ujung meruncing/tipis.
Contoh:
Anguilla celebesensis (Kaup) - Sidat
Monopterus albus (Zuiew) - Belut
Plotosus canius (Hamilton) - Sembilang
5. Globiform atau bentuk bola
Bentuk tubuh ikan globiform atau bentuk bola terlihat dari bentuk tubuh ikan yang menyerupai bola.
Contoh:
Diodon hystrix (Linnaeus) - Buntal Landak
Cyclopterus lumpus (Linnaeus) - Lumpfish
Namun, bentuk tubuh ikan tidak selalu simetris bilateral. Ada beberapa jenis ikan yang bentuk tubuhnya non-
simetris bilateral. Jika tubuh ikan tersebut dibelah secara melintang (cross section), terlihatlah perbedaan
antara sisi kanan dan sisi kiri tubuhnya. Contohnya: ikan langkau (Psettodes erumei; Bloch & Schneider) dan
ikan lidah (Cynoglossus bilineatus; Lacepède).

2. Lendir pada ikan dihasilkan oleh kelenjar lendir yang terdapat pada bagian epidermis kulit. Kelenjar ini
menghasilkan mucin (glycoprotein) yang jika bercampur/bersentuhan dengan air maka akan berbentuk lender.
Apa saja fungsi dari lender pada ikan ? (5)
Jawaban:
Integumen merupakan bagian terluar dari ikan sebagai sistem pembalut tubuh. Salah satu yang biasa dikenal
adalah sisik. Sisik merupakan derivat dari lapisan dermis. Lapisan epidermis adalah lapisan terluar dari ikan.
Sementara lapisan paling dalam adalah dermis. Epidermis selalu basah karena adanya lendir yang dihasilkan
oleh sel-sel yang berbentuk piala yang terdapat di seluruh permukaan tubuh ikan. Lendir berfungsi untuk
mengurangi gesekan dengan air supaya ikan dapat berenang lebih cepat,sebagai penutup luka,dan pencegah
infeksi. Ada yang memanfaatkan lendir untuk menghindari diri dari kekeringan contohnya pada ikan African
lungfish.

3. Pada beberapa jenis ikan terdapat kelenjar racun yang juga merupakan bagian sistem integumen. Bagian ini
akan mensekresikan zat yang bila ditusukkan kepada manusia akan menyebabkan sakit atau dapat
menyebabkan kematian.
Ikan apa saja yang memiliki kelenjar racun dan terdapat pada bagian mana ? (5)
Jawaban:
Ikan-ikan yang sistem integumennya mengandung kelenjar beracun antara lain ikan-ikan yang hidup disekitar
karang, ikan lele dan sebangsanya (Siluroidea), dan golongan Elasmobranchii (Dasyatidae, Chimaeridae,
Myliobathidae). Kelenjar Beracun pada ikan terdapat pada sistem integumen, dimana kelenjar beracun ini
merupakan derivat kulit yang merupakan modifikasi kelenjar yang mengeluarkan lendir. Kelenjar beracun ini
berfungsi sebagai alat mempertahankan diri, menyerang atau melumpuhkan mangsa.

4. Urat daging pada ikan tersebar hampir di seluruh tubuh, dan otot mempunyai peranan atau fungsi tersendiri
sesuai dengan letak dimana otot tersebut berada.
Sebutkan contoh otot-otot pada sirip punggung beserta fungsinya ? (15)
Jawaban:
Bagian-bagian besar otot bergaris pada tubuh ikan yaitu sebagai berikut:
1. Otot eculomotor, yang terdapat pada mata dengan jumlah 3 pasang
2. Otot hypobranchial, terdapat pada dasar pharynx, rahang hyoid dan lengung insang (berfungsi sebagai
pengembang)
3. Otot branchiomeric, yang terdapat pada muka, rahang dan lengkung insang (berfungsi sebagai pengerut).
Otot yang bekerja terhadap rawan insang pada hiu ialah kelompok otot branchial yang terdiri dari otot-otot
konstriktor, levator, dan interakualia.
4. Otot appendicular yang berfungsi untuk menggerakan sirip.

Fungsi tujuan utama sirip punggung adalah untuk menstabilkan hewan agar tidak berguling.
5. Berdasarkan letak dan fungsinya, rangka pada ikan bibagi menjadi tiga. Sebutkan tiga jenis rangka tersebut
dan terdiri atas tulang apa saja ? (10)
Jawaban:
Berdasarkan letak dan fungsinya rangka ikan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut:
1. Rangka axial: yang mencakup tulang tengkorak, tulang
punggung dan tulang rusuk
2. Rangka visceral : meliputi semua bagian tulang lengkung
insang dan derivatnya.
3. Rangka appendicular: meliputi sirip dengan pelekat- pelekat

6. Selain insang dan paru-paru, beberapa jenis ikan tertentu mempunyai alat pernapasan tambahan. Apa saja alat
pernafasan tambahan tersebut, jelaskan dan beri contoh jenis ikannya ? (10)
Jawaban:

Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernafas. Begitupulah dengan ikan. Ikan
memanfaatkan oksigen untuk menghasilkan energi melalui oksidasi lemak dan gula. Seperti yang telah
diketahui, insang merupakan organ utama pernafasan ikan. Akan tetapi, beberapa jenis ikan didapati
bernafas menggunakan paru-paru yang merupakan derivat dari gelembung renang.
Pada kondisi tertentu, ikan memanfaatkan alat pernafasan tambahan sebagai bentuk adaptasi terhadap
lingkungan. Ikan mengalami modifikasi alat pernafasan sebagai alat bantu pernafasan. Berikut ini
merupakan beberapa alat pernafasan tambahan yang dapat ditemukan pada beberapa jenis ikan :
1. Permukaan kulit, Beberapa jenis ikan yang habitatnya dilumpur akan memanfaatkan seluruh
permukaan tubuhnya sebagai alat pernafasan tambahan. Contoh : Ikan glodok
2. Insang-operculum-rongga pharynx, Pada tutup insang (operculum) terdapat banyak pembuluh darah
sehingga oksigen akan terikat oleh darah. Contoh : ikan glodok
Di pharynx banyak terdapat difertifikula yang mempunyai epitel pernafasan. Contoh : Ikan gabus
3. Gasrointenstinal, Bagian dinding alat perncernaan menjadi tipis dan dilengkapi dengan pembuluh darah
sehingga hanya terjadi difusi oksigen. Contoh : Belut
4. Gelembung renang, Gelembung renang adalah kantong yang berisi udara yang terletak pada rongga
tubuh ikan. oksigen dapat berdifusi melalui dinding gelembung renang. Contoh : ikan lele
5. Labirin, Labirin merupakan tulang rawan yang dapat berfungsi sebagai alat pernafasan tambahan.
Labirin juga diketahui mempunyai fungsi menyimpan oksigen yang nantinya dapat digunakan saat
ketersediaan oksigen minim. Contoh : ikan gurame, ikan tambakan, ikan sepat

7. Apa pendapat anda mengenai identifikasi ikan berdasarkan morfometrik dan meristik kemudian jelaskan
secara singkat mengenai identifikasi ikan berdasarkan morfometrik dengan meristik dan Mengapa kita perlu
melakukan identifikasi ikan berdasarkan morfometrik dan meristik ! (35)
Jawaban:
Morfometrik adalah ukuran yang berhubungan dengan ukuran panjang, lebar, tinggi dari tubuh atau bagian-
bagian tubuh ikan . Ukuran ikan adalah jarak antara satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain. Bagian tubuh
ikan yang biasanya diukur antara lain Panjang total, panjang cagak, panjang standar, panjang kepala, panjang
bagian sirip punggung, panjang batang ekor, tinggi badan, tinggi batang ekor, tinggi kepala, lebar kepala, lebar
badan, panjang hidung, panjang bagian kepala dibelakang mata, lebar ruang antar mata diameter mata, panjang
rahang atas, panjang rahang bawah, lebar bukaan mulut, tinggi dibawah mata, panjang dasar sirip punggung,
panjang dasr sirip anal, tinggi sirip punggung, panjang sirip dada, dan panjang sirip perut. Sedangkan pada ciri
meristik adalah ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian tertentu dari tubuh ikan misalnya pada sirip, sisik
dan insang

Meristik adalah penghitungan secara kuantitatif ciri-ciri (bagian tubuh) ikan, misalnya jumlah dan ukuran sirip.
Meristik dapat digunakan untuk menggambarkan keterangan-keterangan spesies ikan, atau digunakan untuk
identifikasi spesies yang belum diketahui. Ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian tertentu dari tubuh ikan,
yang meliputi jumlah sirip, perumusan jari-jari sirip, sisik dan insang.
Berbeda dengan karakter morfometrik yang menekankan pada pengukuran bagian-bagian tertentu tubuh ikan,
karakter meristik berkaitan dengan penghitungan jumlah bagian-bagian tubuh ikan (counting methods).
Menurut pendapat saya melakukan identifikasi ikan berdasarkan morfometrik dan meristik ini untuk
mengetahui ukuran dan jumlah tubuh pada suatu organisme dan menghitung jumlah dari setiap karakter pada
ikan tersebut, maka dapat di lakukan dua metode atau cara pengukuran pada tubuh ikan yaitu pada
morfometrik dan meristik. Dimana metode ini untuk mengetahui karakteristik morfologi ini telah lama
digunakan dalam dunia perikanan untuk mengukur jarak dan hubungan kekerabatan dalam mengkategorikan
variasi dalam taksonomi.

“Selamat Mengerjakan”

Anda mungkin juga menyukai