Anda di halaman 1dari 4

MORFOLOGI IKAN

Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis morfologi ikan
4.1 Melaporkan morfologi ikan

Materi ajar
Morfologi ikan

Secara umum tubuh ikan dibagi atas 3 bagian, yaitu:

Caput : Bagian Kepala


Bagian ini meliputi ujung moncong terdepan sampai ujung tutup insang paling belakang. Bagian
kepala ikan terdiri dari mulut, rahang atas, rahang bawah, hidung, mata, insang, gigi, tutup
insang, otak , jantung dan sebagainya.

Trucus : Bagian Badan


Bagian ini dimulai dari ujung tutup insang belakang sampai permulaan sirip dubur. Di dalam
trucus terdapat sirip dada, sirip punggung, sirip perut dan organ-organ dalam (hati, empedu,
lambung, gonad, usus, ginjal, limpa, gonad dan sebagainya)
Cauda : Bagian Ekor

Bagian cauda dimulai dari permulaan sirip dubur hingga ujung sirip ekor bagian paling
belakang .Pada bagian ini terdapat anus dan sirip ekor.

Setiap ikan mempunyai ukuran tubuh yang berbeda-beda. Misalnya ikan tambakan yang
mempunyai tubuh sangat pendek, sirip dubur yang panjang dan permulaan sirip yang letaknya
tidak begitu jauh dari kepala.

1. Bentuk-Bentuk Tubuh Ikan

Bentuk tubuh ikan sangat dipengerahui oleh tempat dan cara mereka hidup. Misalnya ikan yang
hidup di laut mempunyai tubuh lebih ramping bila dibandingkan dengan ikan yang hidup di air tawar.
Namun secara umum, bentuk tubuh ikan setangkup atau simetris bilateral. Maksudnya
adalah jika kita membelah tubuh ikan, maka potongan tadi akan memiliki ukuran yang sama.
Ada juga ikan yang berbentuk asimetris bilateral, yaitu kebalikan dari simetris bilateral.
Contohnya pada ikan Langkau dan ikan lidah.
Bentuk tubuh ikan dibagi memenjadi 8 bagian yaitu:

1. Bentuk Torpedo (Fusifom)


Yang pertama adalah bentuk torpedo, yaitu bentuk tubuh ikan yang sangat stream line, dimana
ikan yang mempunyai bentuk ini bisa bergerak tanpa hambatan di suatu medium.
Bentuk ini mempunyai ciri tinggi dan lebar tubuh hampir sama dan panjang tubuh beberapa kali
dari tinggi tubuh. Serta kedua ujung tubuhnya meruncing.

Contoh : ikan kembung lelaki, ikan tongkol, ikan cakalang.

2. Bentuk Pipih (Compressed)


Yang kedua adalah pipih, yaitu bentuk tubuh yang gepeng ke samping. Cirinya tinggi badan
lebih besar jika dibandingkan dengan lebar tubuh. Dan lebar tubuh lebih kecil dari pada panjang
tubuh.

Contoh : ikan kapas-kapas, peperek bondolan, ikan bawal hitam.


3. Bentuk Picak (Depressed)
Bentuk tubuh ini gepeng kebawah. Ini kebalikan dari bentuk pipih, di mana tinggi badan jauh
lebih kecil dari lebar tubuh.

Contoh: Ikan pare kekeh, Ikan pare totol, ikan pare kelapa.

4. Bentuk Ular/Sidat/Belut (Anguilliform)


Saya yakin kalau bentuk ini pasti kamu sudah tahu. Yap, bentuknya memanjang dengan
penampang lintang yang sedikit silindris dan kecil serta di bagian ujung meruncing.

Contoh : Belut, sidat, sembilang

5. Bentuk Tali (Filiform)


Dinamai bentuk tali, karena ikan ini mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai tali.

Contoh: Pipefish, snipe eel

6. Bentuk Pita (Taeniform)


Bentuknya menyerupai pita dan memanjang.

Contoh : ikan layur, pholis laeta

7. Bentuk Panah (Sagittiform)


Bentuk tubuh ikan yang menyerupai anak panah.

Coontoh : pike

8. Bentuk Bola (Globiform)


Yaitu bentuk ikan yang mirip dengan bola.

Contoh : ikan buntal landak, lumpfish

9. Bentuk Kotak (Ostraciform)


Yang terakhir yaitu bentuk tubuh ikan yang menyerupai kotak.

Contoh: ikan hairy puffer, toadfish

2. Bagian-bagian Tubuh Ikan dengan Penjelasannya

1. Bagian Kepala Ikan


Kita mulai dari kepala dulu. Umumnya kepala ikan tidak bersisik, namun ada sebagian yang
bersisik. Bagian-bagian kepala meliputi:

a) Tulang-tulang tambahan tutup insang


Kalau kita lihat dari luar, celah insang nampak tertutup oleh tutup insang (apparatus
opercularis). Bagian tulang-tulang tutup insang :
 Os operculare, yaitu tulang paling besar dan letaknya paling dorsal.
 Os preoperculare, yaitu berupa tulang sempit yang melengkung layaknya sabit dan
terletak di bagian paling depan.
 Os interoperculare, yaitu tulang yang terletak di antara os operculare dan os
preoperculare. Tulang ini berupa tulang sempit pula.
 Os suboperculare, yaitu bagian tulang yang letaknya paling bawah.
Di bagian bawah tulang-tulang penutup insang ada selaput tipis yang disebut membrana
branchoiostega. Fungsinya untuk menutupi tulang-tulang di atasnya.

b) Bentuk mulut
Bentuk mulut setiap ikan berbeda-beda tergantung dari makananya. Setidaknya ada 6 bentuk
mulut ikan:

 Bentuk tabung (tube like) contohnya pada ikan tangkur kuda


 Bentuk paruh (beak like) contoohnya ikan julung-julung.
 Bentuk gergaji (saw like) contoh pada ikan cucut gergaji.
 Bentuk terompet pada ikan Campylomormyrus elephas.
 Mulut yang bisa disembulkan, contohnya ikan mas.
 Mulut ikan yang tidak bisa disembulkan, contohnya pada ikan lele.

c) Letak mulut

Letak mulut pada ikan dapat dibedakan menjadi:


 Inferior, merupakan mulut yang letaknya di bawah hidung. Contohnya ikan pare
kembang
 Subterminal, merupakan mulut ikan yang terletak di dekat ujung hidung agak ke bawah.
Contohnya pada ikan kuro/senangin dan ikan setuhuk putih.
 Terminal, merupakan mulut ikan yang letaknya di ujung hidung. Contohnya pada ikan
tambangan dan ikan mas.
 Superior, merupakan mulut ikan yang letaknya di atas hidung. Contohnya pada ikan
julung-julung dan ikan kasih madu.

Anda mungkin juga menyukai