Materi Permintaan
Materi Permintaan
Permintaan merupakan sejumlah jasa dan barang yang ingin dibeli atau dimiliki dengan
tingkat harga tertentu yang berlaku di pasar dalam kurun waktu tertentu.
Permintaan dibagi menjadi dua jenis, yakni:
Pengertian: semua permintaan kepada barang dan jasa yang tidak disertai dengan
kemampuan daya beli.
2. Permintaan Efektif (effective demand)
Pengertian: permintaan kepada barang dan jasa yang disertai dengan kekmampuan daya
beli.
Hukum Permintaan ( The Law Of Demand)
Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, namun memiliki sifat mutlat serta dalam
kondisi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap).
Perlu kalian ketahui bahwa, hukum permintaan berbanding terbalik dengan harga.
Contoh:
Apabila harga suatu barang turun dari yang mahal menjadi murah, maka permintaan
semakin banyak. Tetapi sebaliknya, jika harga suatu barang naik dari murah menjadi
mahal, maka permintaan akan menurun.
Naik turunnya harga suatu barang atau jasa akan mempengaruhi permintaan itu
sendiri (sesuai dengan bunyi hukum permintaan).
2. Pendapatan October
Pendapatan dari seorang individu akan mencerminkan daya beli individu tersebut.
Tinggi rendahnya pendapatan tiap individu akan mempengaruhi kualitas maupun
kuantitas dari permintaan.
3. Intensitas kebutuhan
Mendesak atau tidak, penting atau tidak penting kebutuhan seseorang kepada
barang dan jasa, akan tetap mempengaruhi jumlah permintaan.
4. Distribusi Pendapatan
5. Pertambahan penduduk
6 Selera (Taste)
Contoh:
1. Saat harga beras naik, rakyat yang tidak mampu akan beralih membeli
jagung.
2. Ketika harga buku dengan kertas putih naik, maka rakyat tidak mampu
akan membeli buku berbahan koran.
Kurva Permintaan
Kurva permintaan menurun dari arah kiri atas ke kanan bawah yang memiliki arti
bahwa:
Semakin rendah harga (P), maka semakin banyak jumlah yang diminta (Q).
Mengapa bisa seperti itu?
Sebab, orang yang pada awalnya tidak mampu membeli, dengan harga turun maka
akan menjadi mampu membeli atau dari pembeli potensiil menjadi pembeli riil.
Orang yang tadinya membeli barang lain sebab tingkat kemampuannya, sekarang
akan menjadi pembeli sebab mampu.
https://www.yuksinau.id/permintaan-dan-penawaran/
https://wisnuadi.com/kurva-permintaan/
Permintaan
1. Pengertian Permintaan
Apabila dalam merumuskan pengertian permintaan hanya memerhatikan faktor harga
barang dan jumlah barang yang diminta, serta menganggap faktor-faktor selain harga
tidak berubah, maka permintaan adalah keseluruhan jumlah barang atau jasa yang
bersedia diminta pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.
2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan
a. Harga Barang itu Sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah
permintaan barang tersebut akan meningkat,sedangkan jika harga turun maka jumlah
permintaan barang akan menurun.
b . Harga Barang Subtitusi (Pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa
yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih
pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka
orang akan tetap menggunakan barang yang semula
c . Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa
d . Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya
permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka
permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya
turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun. Akibatnya jumlah
barang akan semakin turun.
e . Selera Konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang
diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan
terhadap barang tersebut akan meningkat pula.
f . Intensitas Kebutuhan Konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta.
Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan
permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika
kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka permintaan masyarakat
terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat
g . Perkiraan Harga di Masa Depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung
menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semakin
mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka
konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli.
h. Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah
penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan
meningkat.
3. Macam-Macam Permintaan
a. Permintaan Menurut Daya Beli
Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga macam, yaitu permintaan
efektif, permintaan potensial, dan permintaan absolut.
1) Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa
yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan jenis ini,
seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu membayarnya.
2) Permintaan potensial adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan jasa
yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum melaksanakan
pembelian barang atau jasa tersebut.
3) Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa
yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut konsumen tidak
mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan.
b . Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya
Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas permintaan individu
dan permintaan kolektif.
1 ) Permintaan individu
Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
2 ) Permintaan kolektif
Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan dari permintaan-
permintaan perorangan/individu atau permintaan secara keseluruhan para konsumen di
pasar.
4. Hukum Permintaan
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan
tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap
tetap).
5. Kurva Permintaan
Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan atau
keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan demikian
permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan
jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya
permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Misalnya titik A, menggambarkan bahwa
pada harga Rp4.500,00 jumlah yang diminta adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik
yang ada pada kurva menggambarkan jumlah barang yang diminta.
6. Pergeseran Kurva Permintaan
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan yang
ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga. Pergeseran kurva permintaan ditunjukkan
dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kembali pada contoh di depan
mengenai permintaan Desi terhadap jeruk. Pada contoh di depan menunjukkan bahwa
berubahnya jumlah jeruk yang diminta Desi akibat dari perubahan harga jeruk itu
sendiri. Bagaimana jika faktor lainnya seperti pendapatan Desi memengaruhi jumlah
jeruk yang diminta? Apabila pendapatan Desi mengalami peningkatan, maka jumlah
jeruk yang diminta pun juga akan meningkat. Namun ketika pendapatan Desi mengalami
penurunan maka jumlah jeruk yang diminta akan turun.
http://apriliaximm1.blogspot.com/p/permintaan-dan-penawaran.html
Permintaan dapat dibedakan menjadibeberapa kelompok, yaitu
sebagaiberikut:a.Permintaan Menurut Daya BeliBerdasarkan daya
belinya,permintaan dibagi menjadi tigamacam, yaitu permintaan
efektif,permintaan potensial, dan permintaanabsolut.
a.Intensitas kebutuhan;
e.Jumlah penduduk;
g.Periklanan.
e.Jumlah penduduk;
Permintaan (Demand)
yang diminta.
permintaan barang/jasa.
4. Jumlah Pendapatan
dan jasa.
5. Selera konsumen
o Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat
mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika
selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat
maka permintaan terhadap barang tersebut akan
meningkat pula.
Misalnya, sekarang ini banyak orang yang mencari
handphone yang dilengkapi fasilitas musik dan
game, karena selera konsumen akan barang
tersebut tinggi, maka permintaan akan handphone
yang dilengkapi musik dan game akan meningkat.
6. Intensitas kebutuhan konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh
terhadap jumlah barang yang diminta. Kebutuhan
terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak,
akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap
barang atau jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika
kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat
mendesak maka permintaan masyarakat terhadap
barang atau jasa tersebut menjadi meningkat
Misalnya: dengan meningkatnya curah hujan maka
intensitas kebutuhan akan jas hujan semakin
meningkat. Konsumen akan bersedia membeli jas
hujan hingga Rp. 25.000,00 walaupun
kenyataannya harga jas hujan Rp. 15.000,00.
8. Jumlah penduduk
o Pertambahan penduduk akan mempengaruhi
jumlah barang yang diminta. Jika jumlah
penduduk dalam suatu wilayah bertambah
banyak, maka barang yang diminta akan
meningkat.
Pengertian Elastisitas Permintaan
Elastisitas yang berasal dari bahasa Inggris yakni dari kata elasticity yang
mempunyai arti kepekaan, kelenturan atau keluwesan. Elastisitas permintaan ini
bisa diartikan merupakan sebagai tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan
permintaan dalam menghadapi perubahan suatu harga.
Untuk dapat mengukur tinggi rendahnya suatu tingkat kepekaan permintaan bisa
digunakan suatu angka yang biasa disebut dengan koefisien elastisitas permintaan
yang biasa disimbolkan dengan huruf ( Ed ) jadi koefisien elastisitas permintaan
ialah suatu angka yang menggambarkan tinggi rendahnya tingkat kepekaan
permintaan, angka tersebut merupakan bentuk bilangan positif.
Permintaan elastis
Permintaan inelastis
Permintaan uniter
Permintaan Elastis
Jenis ini terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih besar dari
persentase perubahan dari harga. Dengan kata lain, dalam harga yang berubah A%
diikuti dengan perubahan permintaan lebih dari A%. permintaan elastisitas ini
ditunjukkan dengan koefisien ( Ed ) yang memiliki besarnya lebih dari 1 ( Ed>1 ).
Sebuah barang yang sifat permintaannya elastis ialah barang-barang sekunder dan
tersier ( mewah ) serta barang yang mempunyai substitusi atau pengganti.
Permintaan Inelastis
Jenis ini terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih kecil dari
persentase perubahan pada harga. Dengan kata lain harga yang berubah sebesar A
% ternyata diikuti perubahan permintaan kurang A%. permintaan inelastis
ditunjukkan dengan koefisien yang besarnya kurang dari 1 ( Ed<1 ). Suatu barang
yang memiliki sifat permintaan inelastis ialah barang kebutuhan pokok, contohnya
seperti beras, jagung dan sebagainya.
Permintaan Unitary
Jenis ini terjadi bila persentase perubahan permintaan sama dengan persentase
perubahan harga. Dengan kata lain harga yang berubah A% diikuti perubahan
permintaan sebesar A% juga. Permintaan unitary ditunjukkan dengan koefisien
( Ed ) yang besarnya sama dengan 1 ( Ed = 1 ) permintaan ini terjadi pada
berbagai macam barang pada saat tertentu secara kebetulan.
Jenis permintaan ini bisa terjadi jika persentase perubahan permintaan sebesar A%
tetapi persentase perubahan harga sebesar 0% ( tidak ada perubahan ) dengan kata
lain meskipun harga tidak berubah, permintaan mengalami perubahan sebesar X
%. Permintaan ini ditunjukkan dengan koefisien ( Ed ) yang besarnya misalnya,
barang yang bersifat permintaannya elastis sempurna ialah BBM ( Bahan Bakar
Minyak ) seperti bensin, minyak tanah dan sebagainya.
3. Definisi pasar, yaitu semakin luas definisi akan pasar maka makin inelastis
permintaan karena tidak terdapat barang substitusi (terlalu luas), sebaliknya
semakin sempit definisi pasar semakin elastis karena mudah untuk
menggantinya. Contohnya, kosmetik (terlalu luas) tapi apabila menjadi
lipstick akan makin sempit.
Rumus :
ε
D = Persentase jumlah barang yang diminta
Contoh :
Awal harga Rp 7.000,00 Jumlah permintaan 400 unit
Penyelesaian :
Contoh :
Penyelesaian :
= 0,526
= 1,57
Macam Kurva Permintaan
Pendapatan Total dan Elastisitas Harga Permintaan.
Pendapatan total, adalah jumlah yang dibayar pembeli dan diterima oleh penjual atau
PxQ.
Harga awal $1 Permintaan 100 unit
Dari kurva (1) pendapatan total adalah $100, sedangkan pendapatan dari kurva (2)
adalah $240. Dengan demikian, kenaikan harga tidak berpengaruh pada pendapatan
total meskipun jumlah unit yang diminta berkurang. Ini disebut permintaan inelastic
(elastisitas harga kurang dari 1). Biasanya pada barang-barang kebutuhan pokok.
Permintaan Elastis akan berakibat pendapatan berkurang apabila harga naik. Kurva sbb :
Harga awal $4 Permintaan 50 unit
Dari kurva (1) pendapatan total adalah $200, sedangkan pendapatan dari kurva (2)
adalah $100. Dengan demikian, bahwa kenaikan harga sangat berpengaruh pada
pendapatan total. Harga naik menyebabkan permintaan turun drastic. Ini disebut
permintaan elastic (elastisitas lebih dari 1). Ini terjadi pada barang-barang yang
banyak ditemukan barang-barang substitusinya. Cntoh, margarine dan mentega.