Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SatuanPendidikan : SMK KARYA BHAKTI BREBES


Kelas/ Semester :X/
Mata Pelajaran : PPkn
Materi Pokok :Pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD Negara RI 1945
Pertemuan ke : 6,7,8,9
Alokasi waktu : 8 X 45 menit( 340 Menit)

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. KompetensiDasar
1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya
1.2Menghayati keteladan para pemimpin dalam toleransi antara umat beragama dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab , peduli terhadap berbagai nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

2.3 Berlaku jujur dan bertanggung- jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan
3.2 Memahami pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD Negara RI 1945
4.2 Menyaji hasil telaah pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD Negara RI 1945

C. Indikator Pencapaian kompetensi

1. Menganalisis Sejarah perumusan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945


2. Menguraikan Suasana kebatinan para pendiri Negara ( founding father ) ketika
merumuskan Piagam Jakarta
3. Menganalisis Logika berfikir pendiri Negara mendahulukan” Negara persatuan
sebagai pokok pikiran pertama”
4. Menganalisis Logika berfikir pendiri Negara merumuskan pokok pikiran “ Negara
yang berketuhan menurut dasar kemanusiaan”
5. Mendiskusikan Mengapa urutan pokok pikiran tidak sama dengan urutan sila-sila
Pancasila
6. Mendeskripsikan Perbedaan pigam Jakarta dengan pembukaan UUD NRI 1945
7. Mendiskusikan Mengapa Pembukaan UUD NRI 1945 tidak dapat diubah oleh
siapapun termasuk MPR hasil pemilu
8. Mendiskusikan Mengapa Pembukaan UUD NRI 1945 dijadikan sebagai sumber
tertib hukum tertinggi di Indonesia

D. TujuanPembelajaran :

1. Dengan membaca dan menganalisa Peserta didik dapat mendeskripsikan 4 Pokok pikiran
yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945
2. Dengan membaca dan menganalisa Peserta didik dapat mendeskripsikan
Makna yang terkandung pada tiap tiap alinea dalam pembukaan UUD 1945

3. Dengan membaca dan menganalisa Peserta didik dapat mendeskripsikan Hubungan antar
alinea penbukaan UUD NRI 1945.
4. Dengan membaca dan menganalisa Peserta didik dapat mendeskripsikan Sejarah
perumusan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
5. Dengan membaca dan menganalisa Peserta didik dapat mendeskripsikan Suasana
kebatinan para pendiri Negara ( founding father ) ketika merumuskan Piagam Jakarta
6. Dengan membaca dan menganalisa Peserta didik dapat mendeskripsikan Logika berfikir
pendiri Negara mendahulukan” Negara persatuan sebagai pokok pikiran pertama”
7. Dengan membaca dan menganalisa Peserta didik dapat mendeskripsikan Dengan
membaca dan menganalisa Peserta didik dapat mendeskripsikan Logika berfikir pendiri
Negara merumuskan pokok pikiran “ Negara yang berketuhan menurut dasar
kemanusiaan”
8. Dengan membaca dan menganalisa Peserta didik dapat mendiskusikan Mengapa urutan
pokok pikiran tidak sama dengan urutan Pancasila
9. Dengan membaca dan menganalisa Peserta didik dapat mendeskripsikan Perbedaan
pigam Jakarta dengan pembukaan UUD NRI 1945
10. Dengan membaca dan menganalisa Peserta didik dapat mendiskusikan Mengapa
Pembukaan UUD NRI 1945 tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk MPR hasil
pemilu
11. Dengan membaca dan menganalisa Peserta didik dapat mendiskusikan Mengapa
Pembukaan UUD NRI 1945 sumber tertib hukum tertinggi di Indonesia

E. Materi Ajar
1. 4 pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
2. Makna yang terkandung dalam masing-masing alinea dalam pembukaan UUD
1945
3. Hubungan antar masing-masing alinea Pembukaan UUD 1945
4. Sejarah perumusan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
5. Suasana kebatinan para pendiri Negara ( founding father ) ketika merumuskan
Piagam Jakarta
6. Logika berfikir pendiri Negara mendahulukan” Negara persatuan sebagai pokok
pikiran pertama”
7. Logika berfikir pendiri Negara merumuskan pokok pikiran “ Negara yang
berketuhan menurut dasar kemanusiaan”
8. Mengapa urutan pokok pikiran tidak sama dengan urutan Pancasila
9. Perbedaan pigam Jakarta dengan pembukaan UUD NRI 1945
10. Mengapa Pembukaan UUD NRI 1945 tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk
MPR hasil pemilu
11. Mengapa Pembukaan UUD NRI 1945 dijadikan sumber tertib hukum tertinggi di
Indonesia.

F. MetodePembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi,dan Portofolio
Strategi pembelajaran : Problem Based learning

G. Langkah-LangkahPembelajaran

Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu


Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan 15 Menit
memberi salam
b. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses KBM (kerapian, kebersihan ruang
kelas, menyediakan media dan alat serta buku yang
diperlukan)
c. Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta
didik
d. Memotifasi peserta didik untuk lebih fokus dan
semangat dalam belajar menyuarakan yel-yel “
semangat belajar sejarah yes , SMK bisa “
e. Menginformasikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

Inti Mengamati 60 menit


 Membaca dan menganalisa Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

Menanya
 Bertanya jawab tentang Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan
 Mengumpulkan data dari berbagai sumber (media cetak dan
elektronik) tentang Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

Mengasosiasikan
 Mencari hubungan alinea satu sampai alinea empat dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

Mengomunikasikan
 Mempresentasikan hasil diskusi tentang Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945
Penutup - Peserta didik membuat rangkuman materi pelajaran 15 Menit
- melakukan penjajagan hasil belajar guru melakukan
Refleksi untuk mengukur seberapa peserta didik
menerima pelajaran yang di ajarkan
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dengan memberikan tugas mandiri
terstruktur ,peserta didik diminta membuat deskripsi
tentang keterkitan antara alkulturasi dan
perkembangan budaya Islam dengan kondisi
sekarang dalam bentuk tulisan berupa makalah
-Menutup pelajaran dengan salam

G. Alat dan Sumber Belajar


Alat; LCD, Slide power point, Lembar Soal dan Lembar observasi, Lembar intrumen tugas

Sumber Belajar:
- UUD 1945 sebelum dan setelah Amandemen
- Materi sosialisasi Perubahan UUD Negara RI 1945

H. .PenilaianHasilBelajar
1. Teknik : tes dan non tes
2. Bentuk ; uraian dan observasi
3. Instrumen :soal dan lembar observasi kegiatan diskusi

Tes tertulis
Jawablah pertanyaan–pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Deskripsikan 4 pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945
2. Deskripsikan makna yang terkandung dalam masing-masing alinea Pembukaan UUD
1945
3. Bagaimana hubungan antara makna alinea 1,2,3 dan 4

KUNCI JAWABAN

1. Empat Pokok Pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 :


a. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
b. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
c. Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan
permusyawaratan/perwakilan.
d. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab
2. Makna pokok pikiran keempat Pembukaan UUD 1945
Hal ini menegaskan pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa, yang mengandung
pengertian taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan pokok pikiran kemanusiaan yang
adil dan beradab yang mengandung pengertian menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia atau nilai kemanusiaan yang luhur. Pokok pikiran keempat itu merupakan Dasar
Moral Negara yang pada hakikatnya merupakan suatu penjabaran dari Sila Kedua
Pancasila.
3. Hubungan pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila adalah bersifat timbal balik sebagai
berikut :
Hubungan Secara Formal
Dengan dicantumkannya Pancasila secara formal di dalam pembukaan UUD 45, maka
Pancasila memperoleh kedudukan sebagai norma dasar hukum positif. Dengan demikian
tata kehidupan bernegara tidak hanya bertopang pada asas-asas sosial, ekonomi, politik
akan tetapi dalam perpaduannya dengan keseluruhan asas yang melekat padanya, yaitu
perpaduan asas-asas kultural, religius dan asas-asas kenegaraan yang unsurnya terdapat
dalam Pancasila.
Hubungan Secara Material
Berdasarkan urut-urutan tertib hukum Indonesia Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai
tertib hukum yang tertinggi, adapun tertib hukum Indonesia bersumberkan pada
Pancasila, atau dengan lain perkataan Pancasila sebagai sumber tertib hukum Indonesia.
Hal ini berarti .secara material tertib hukum Indonesia dijabarkan dari nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Pancasila sebagai sumber tertib hukum Indonesia meliputi
sumber nilai, sumber materi sumber bentuk dan sifat.
penilaian
1. Setiap soal apabila dijawab benar sempurna diberi nilai 5
2. Setiap soal apabila dijawab mendekati benardiberi nilai 5
3. Setiap soal apabila dijawab setengah benar diberi nilai 5

PENILAIAN PRESENTASI

(hasil pengumpulan data/laporan penelitian/dll)

Tanggal /bulan/tahun : ...............................................................................................

Nama/kelompok : ...............................................................................................

Kelas/Smt : ...............................................................................................

Mata Pelajaran : ...............................................................................................

Judul Presentasi : ………………………………………………………………………

Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai

1 KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN GAGASAN 15%

a. Ide pokok laporan


b. Keruntutan berpikir dari latar belakang, masalah, tujuan, hasil,
dan kesimpulan.
c. Penggunaan Bahasa Indonesia.
2 KEMAMPUAN MENJELASKAN ISI PRESENTASI 15%

a. Kelancaran penyampaian gagasan


b. Kejelasan metode dan prosedur kerja
3 KEMAMPUAN MENUNJUKKAN ORISINALITAS 15%

a. Bukti empirik atas argumen


b. Konsistensi argumentasi
4 KEMAMPUAN MENJELASKAN INOVASI DAN MANFAAT 15%

a. Sifat kebaruan hasil karya


b. Kesesuaian antara materi penulisan dengan penugasan dari
guru
5 KEMAMPUAN MEMPERTAHANKAN KONSEP DALAM 20%
MENJAWAB PERTANYAAN

a. Kemampuan berargumentasi, ketangguhan dan konsistensi,


berkomunikasi lisan
b. Keruntutan dalam penalaran
c. Ketepatan dalam menjawab pertanyaan
d. Akurasi uraian materi dengan kesimpulan
6 KEMAMPUAN MENJELASKAN HASIL 15%

a. Originalitas atas keaslian karya


b. Keefektifan atau pencapaian tujuan/prestasi
c. Dampak atau manfaatnya
7 SIKAP DALAM PRESENTASI 5%

a. Kerapihan
b. Kesopanan
Catatan : Skor 1-5 (1. Sangat Kurang, 2. Kurang, 3. Cukup, 4. Baik, 5. Sangat Baik)

Nilai = bobot x skor

Brebes, Juli 2013

Guru Mata Pelajaran

IRMA FATMAWATI, S.H.

PENILAIAN PORTOFOLIO

(hasil pengumpulan data/laporan penelitian/dll)


Tanggal /bulan/tahun : ...............................................................................................

Nama peserta didik : ...............................................................................................

Kelas/Smt : ...............................................................................................

Mata Pelajaran : ...............................................................................................

Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar : ………………………………………………………………………

No Komponen Portofolio Bobot Skor Nilai

1 KERUNTUTAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO 25%

a. Runtut dari tugas awal sampai akhir (lengkap)


b. Runtut berdasarkan hari, tanggal, bulan dan tahun
c. ………………….

2 KELENGKAPAN PORTOFOLIO 25%

c. a. Lengkap setiap Kompetensi Inti dan Kompentensi Dasar


d. b. …………………………..

3 KERAPIAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO 25%

a. Rapi dan tidak kotor


b. ………………………

4 KEBERMANFAATAN PORTOFOLIO 25%

a. Bermanfaat untuk perbaikan dimasa depan


b. ………………………..

LEMBAR PENGAMATAN/ OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK


Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas / Semester : X/ 2
Kompetensi Dasar : menganalisis konsep akulturasi dan perkembangan seni
zaman Islam
Materi Pokok :1. makna akulturasi dan bukti-buktinya
2.Berbagai contoh bentuk seni bangunan islam
3. Perkembangan seni ukir zaman Islam
Hari / tanggal pengamatan : jumat, 12 juli 2013

Penilaian dilakukan selama kegiatan diskusi


1. Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas
peserta didik
2. Aspek yang dinilai:
1). Tanggung jawab
2). Kerja sama
3). Keberanian mengajukan pertanyaan
4). Kemampuan menyampaikan informasi/ menjawab pertanyaan
5). Menghargai pendapat orang lain
4. Keterangan Skor dan Katagori skor
Skor 1 = sangat kurang Jumlah skor 1- 5 katagori tidak aktif
Skor 2= kurang Jumlah skor 5-10 katagori kurang aktif
Skor 3= cukup Jumlah Skor11-15 katagori cukup aktif
Skor 4= baik Jumlah skor 16-20 katagori aktif
Skor 5 = baik sekali Jumlah skor 21 -25 katagori sangat aktif
Berilah skor untuk setiap aspek!

NO NAMA PESERTA ASPEK PENILAIAN JUMLAH KATAGORI


DIDIK 1 2 3 4 5 SKOR
1 Ardi nouval
2 Anang dwi p
3 Bagus aditya
4 Bogi andi .r.
5 Bunga kenanga
6 Betty priyanti
7 Candra maulana
8 Cendy utomo putra
9 Citra ayu kirana
10 Devi nurlita
11 Dona agnesia
12 Dicky zafarina
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
27
29
30
31
32
33
34
35
36
JUMLAH SKOR
RERATA SKOR

TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR


Sekolah : SMK Negeri1 Rembang
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas /Semester : X/1

Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Waktu Keterangan


. 1. Menunjukkan Peserta didik Dikumpulkan Tugas
3.8 Menganalisis nilai-nilai syukur membuat pada terstruktur
karakteristik pada ciptaan deskripsi pertemuan individu
kehidupan tentang yang akan
Tuhan Yang Maha
keterkitan datang
masyarakat, Esa berupa antara alkuturasi
pemerintahan dan peninggalan hasil dan
kebudayaan pada akulturasi dan perkembangan
masa kerajaan – perkembangan seni islam di
kerajaan ajaran budaya Islam. Indonesia
islam di Indonesia 2. Menunjukkan dengan kondisi
sekarang dalam
dan menunjukkan nilai-nilai
bentuk tulisan
contoh bukti-bukti toleransi antar yang berupa
yang masih umat beragama makalah
berlaku pada dengan saling
kehidupan menghargai
masyarakat peninggalan hasil
Indonesia masa akulturasi dan
kini. perkembangan
budaya Islam .
3.Menunjukkan
sikap peduli
terhadap
peninggalan hasil
akulturasi dan
perkembangan
budaya Islam
4.Menunjukk
an sikap jujur
dalam
mengerjakan tugas
–tugas dari
pembelajaran
sejarah.
3. Menunjukkan
sikap
tanggung
jawab dalam
mengerjakan
tugas-tugas
dari
pembelajaran
sejarah
4. Menunjukkan
bukti-bukti
akulturasi
dan hasil
budaya Islam
yang masih
ada sampai
sekarang

INSTRUMEN TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR 3

A. KompetensiDasar :
Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintaha dan kebudayaan pada masa
kerajaan- kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih
berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
B. Indikator Pencapaian kompetensi :
Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman kerajaan-kerajaan Islam
C. Jenis tugas : Individu
D. Tanggal Pemberian tugas : .12 juli 2013....
E. Waktu Pelaksanan : satu minggu
F. Batas Waktu Pengumpulan : pertemuan minggu depan
G. Deskripsi tugas:
1. Bentuk tugas : membuat deskripsi tentang keterkitan antara alkuturasi dan
perkembangan budaya Islam dengan kondisi sekarang dalam
bentuk tulisan berupa makalah
2. Tempat : Di lingkungan tempat tinggal
3. Waktu : di luar jam pelajaran
4. Target : Bangunan masjid , seni ukir , kaligrafi dan pakaian batik muslim
yang berkaitan dengan alkulturasi dan perkembangan budaya
Islam disesuaikan dengan kondisi sekarang.
5. Bentuk laporan : uraian
6. Rubrik Penilaian

NO INDIKATOR Nilai Kualitatif Nilai Keterangan


Kuantitatif
1. Pengantar disajikan dengan bahasa
yang baik
2. Isi menunjukkan maksud dari apa
yang diminta
3 Kemampuan menjabarkan alasan
4 Penutup memberikan kesimpulan
akhir
5 Kerapian tulisan
Nilai rata-rata

KETERANGAN
NILAI KUALITATIF NILAI KUANTITATIF
Memuaskan 4 >80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Bukti fisik : terlampir

Brebes, juli2013

Mengetahui
KepalaSMK Karya Bhakti Brebes Guru MapelSejarah

NUR HALIMAH, S.H IRMA FATMAWATI, S.H.


NIY. NIY.
MATERI PEMBELAJARAN

Akulturasi adalah proses perpaduan budaya asal dengan budaya pendatang


menghasilkan budaya baru. Contoh, masjid dan menara , pakaian batik muslim, seni
ukir, kaligrafi, bangunan makam yang muncul saat perkembangnya Islam seperti
makam raja, para wali.
Ciri-ciri bangunan masjid kuno di Indonesia:
- Atapnya berupa atap tumpang yaitu atap yang bersusun semakin ke atas semakin
kecil dan tingkat yang paling atas
- Tidak ada menara yang berfungsi sebagai tempat mengumandangkan adzan.
- Masjid umumnya didirikan di ibu kota atau dekat istana kerajaan
Pada masa perkembangan Islam di zaman madya berkembang ajaran bahwa seni ukir ,
patung, dan melukis dengan menggunakan tambahan seni hias dan huruf arab
( Kaligrafi ) bahkan muncul kreasi baru yaitu lukisan makhluk hidup di kolaborasi
dengan berbagai hiasan yang disamarkan sehingga tidak jelas wujud binatang atau
manusia,
Keterkaitannya sangat erat karena keduanya memiliki dua budaya yang bisa saling di
terima pada masyarakat di Indonesia contohnya upacara kelahiran dan kematian,
selamatan atau kenduri pada 10 muharam untuk memperingati hasan dan husen ( Cucu
nabi muhammad Saw )

Anda mungkin juga menyukai